Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:11-16 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar dan Raja yang setia dan benar.
Wahyu 19:12
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Mazmur 11:4
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

Mata Tuhan bagaikan nyala api sama dengan dalam urapan Roh Kudus, sedang mengamati imam dan raja, artinya memperhatikan dengan sungguh-sungguh (memusatkan perhatian) untuk memelihara, menolong, melakukan yang tidak bisa kita lakukan.

1 Korintus 7:29-32
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

Sebagai timbal balik, dalam waktu yang sudah sangat singkat ini, kita harus memusatkan perhatian kepada perkara Tuhan/ pribadi Tuhan. Artinya segala perkara jasmani di dunia (kekayaan, studi, pekerjaan, nikah/ rumah tangga, dll) jangan sampai mengganggu perhatian kita kepada pribadi Tuhan, sehingga kita tidak mengalami kekuatiran.

Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Pada akhir zaman di mana darat, laut, udara digoncang oleh setan tritunggal, maka kekuatiran menjadi pembunuh utama secara jasmani dan rohani.

Praktik kuatir dalam hidup sehari-hari:
  1. Takut pada sesuatu yang belum terjadi.
    Amos 3:7-8
    3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
    3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"

    Tuhan menyampaikan firman nubuat/ firman pengajaran benar untuk mengungkapkan apa yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi, sehingga kita tidak kuatir, sudah siap menghadapi segala sesuatu.

    Orang yang kuatir adalah orang yang tidak menghargai bahkan menolak firman pengajaran benar yang diulang-ulang = tidak memiliki meja roti sajian (ketekunan dalam kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci).

  2. Seperti sumber air kotor, tidak menjadi berkat/ kesaksian bagi orang lain tetapi menjadi sandungan.
    Amsal 25:26
    25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

    Ini sama dengan tidak memiliki pelita emas (ketekunan dalam kebaktian umum/ persekutuan).

    Kalau kita tekun dalam kebaktian umum, maka Roh Kudus mengurapi kita sehingga pelita tetap menyala, kita bisa menjadi saksi Tuhan. Roh Kudus memberi karunia-karunia sehingga kita bisa melayani Tuhan.

  3. Tidak mengakui pemeliharaan Tuhan.
    1 Petrus 5:7
    5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

    Merasa dipelihara oleh ijazah, uang, pekerjaan, toko, dll. Akibatnya adalah tidak bisa mengutamakan Tuhan lebih dari semua, tidak bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, tidak bisa menyembah Tuhan. Ini sama dengan tidak memiliki mezbah dupa emas (ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan).

    Sebenarnya, lewat doa penyembahan kita mengalami pemeliharaan langsung dari Tuhan.

Jadi orang yang kuatir adalah orang yang tidak berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan, tidak tergembala dengan benar dan baik.

Contoh: Marta.
Lukas 10:40-41
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,

Marta adalah gambaran hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sibuk melayani tetapi mengalami kekuatiran. Mengapa demikian? Karena tidak tergembala dengan benar dan baik, tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala/ Gembala dalam hidupnya.

Kejadian 2:18
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Wanita/ istri adalah penolong dari suami/ kepala. Marta berkata suruhlah Maria menolong aku, artinya Marta mau menjadi kepala, sama dengan mengambil alih posisi Yesus sebagai Kepala.

Waspada, banyak wanita mau menjadi kepala dalam nikah dan ibadah sehingga Yesus tidak bisa menjadi kepala. Buktinya adalah nikah dan ibadah tidak mengutamakan (tidak sesuai) firman pengajaran benar (pribadi Yesus). Akibatnya adalah:
  1. Terjadi kekuatiran.
    Matius 15:33
    15:33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"

    Orang kuatir selalu bertanya "bagaimana mungkin", "berapa uangnya", dll. Seharusnya yang benar adalah "berapa roti ada padamu".

    Matius 15:34
    15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."

    Yesus memberi teladan untuk memulai segala sesuatu, harus ada 7 roti = harus sesuai firman pengajaran. Maka Tuhan sanggup bekerja melakukan mujizat. Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita secara berkelimpahan sampai mengucap syukur. Dan Tuhan sanggup memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Menyusahkan diri dengan banyak perkara.
    Hidup dalam suasana duri/ kutukan, yaitu letih lesu, beban berat, susah payah, air mata.

  3. Jika bukan Yesus yang menjadi kepala, maka yang menjadi kepala adalah serigala dan burung.
    Matius 8:20
    8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Serigala = jahat, cinta uang, mencari uang dengan cara yang tidak halal, kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (mencuri milik Tuhan).
    Burung = najis, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

    Kehidupan semacam ini akan dipakai dalam pembangunan Babel, gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, mempelai wanita antikris yang akan dibinasakan.

Oleh sebab itu, kita harus tergembala dengan benar dan baik supaya tidak mengalami kekuatiran, kesusahan, kehancuran dan kebinasaan.
Seperti Maria duduk di bawah kaki Tuhan = tergembala dengan benar dan baik.

Lukas 10:39
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,

Syaratnya adalah:
  • Tekun dalam kandang penggembalaan, dalam 3 macam ibadah pokok.
  • Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus = firman pengajaran benar yang diulang-ulang.

Lukas 10:40,42
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Memang seringkali orang yang tergembala, banyak dicela justru oleh orang kristen. Namun ini pelayanan yang pertama dan terbaik, yaitu mendengar dan dengar-dengaran firman, artinya mengutamakan firman pengajaran benar (pribadi Yesus), sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala, Gembala.

Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Posisi kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik adalah berada dalam tangan Yesus, Gembala yang baik. Kita bisa menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan sehingga hidup kita damai sejahtera, enak dan ringan.

Hasilnya adalah:
  1. Tangan Gembala yang baik sanggup memelihara kehidupan kita mulai sekarang di dunia, masa depan berhasil dan indah, sampai hidup kekal. Tangan Tuhan sanggup bekerja jauh melebihi apa yang kita pikirkan, menjadikan yang hancur menjadi baik.

  2. Tangan Gembala yang baik sanggup menyucikan kita sehingga kita hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.
    1 Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan (jubah indah) untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Hidup kita menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

  3. Menerima urapan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus, meluap-luap dalam Roh Kudus.
    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Kegunaan Roh Kudus adalah:
    • Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga bisa mengucap syukur dalam penderitaan.
      Roma 5:3-5
      5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
      5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
      5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

      Kita bisa bertekun dalam penggembalaan, dalam berdoa, berpuasa.
      Kita bisa tahan uji, kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan apa pun yang terjadi. Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Kita tetap percaya berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan.

    • Roh Kudus membuat kita bahagia dalam penderitaan dan mengubahkan hidup kita.
      1 Petrus 4:14
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Kita menjadi manusia baru yang sabar dan tekun. Sabar menunggu waktu Tuhan, jangan mengambil jalan sendiri di luar firman. Tekun dalam iman, dalam penggembalaan, dalam berdoa.

      Yakobus 5:7-11
      5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
      5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
      5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
      5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
      5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

      Kita berhadapan dengan Yesus sebagai Imam Besar, Gembala Agung yang mengulurkan tangan Roh Kudus untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 November 2018 (Sabtu Sore)
    ... - . Ketika tiba hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat. . Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk Banyak kehidupan kristen yang mengejar perkara jasmani sampai mengorbankan perkara rohani sehingga kering rohani--tanpa Roh Kudus. Jadi sehebat apapun ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Juni 2022 (Sabtu Sore)
    ... baginya . Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud hamba-Nya itu Yang pertama Tuhan melawat bangsa Israel lewat menumbuhkan tanduk keselamatan. Matius . Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Tanduk keselamatan adalah Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... keluar dari masalah yang besar dahsyat yang akan menimpa dunia ini. Sangat disayangkan apabila kita orang Kristen malah meminta nasihat kepada orang di dunia. Tersesat sungguh tersesat. Merekalah yang akan minta nasehat dari kita. Pertobatan pada perbuatan pikiran dan perkataan seluruh hidup lahir dan batin ada tanda paskah. Kesimpulan jika kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kehidupan yang mempertahankan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mewarisi Kerajaan Surga yang kekal tetapi masuk dalam api yang kekal seperti kambing yang bodoh. Kita semua memang manusia darah-daging yang lemah tetapi jangan menjadi alasan untuk melakukan perbuatan daging. Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita Roma - ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... ikat pinggang dari emas. Demikian juga sekarang jika hidup kita nikah kita ibadah pelayanan kita ditandai sengsara daging karena Yesus maka kita juga bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring yaitu firman penggembalaan yang benar dan keras yang diulang-ulang sehingga bisa menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha IV, 18 Juli 2013 (Kamis Pagi)
    ... minum susu maka pertumbuhan akan menjadi abnormal. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran Kabar Mempelai Korintus - Matius Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku yang telah Kuperintahkan dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel Gembala salah menggunakan kepercayaan Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus yaitu hanya untuk kepentingan sendiri. Atau sebaliknya gembala tidak lagi dipercaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... kita harus memperhatikan bunyi sangkakala atau mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Jangan mendengar suara asing yaitu ajaran-ajaran lain yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar atau gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Yeremia - - . Kalau asing terhadap firman penggembalaan tidak mendengar dan dengar-dengaran lagi pada firman pengajaran yang benar ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2010 (Minggu Pagi)
    ... minyak sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. ad. . Harus menerima Kabar Mempelai. Dulu kita manusia berdosa tapi lewat menerima Kabar Baik firman penginjilan kita bisa menerima Yesus dan diselamatkan. Tetapi ini harus dilanjutkan menerima Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2015 (Kamis Sore)
    ... iman yang sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Bagaimana caranya supaya kita bisa membeli emas yang telah dimurnikan dalam api Petrus - Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan dan kepada pengetahuan penguasaan diri ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.