Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Ibadah Doa dialihkan pada hari Senin sebelumnya.
Dari siaran langsung Ibadah Persekutuan di Medan IV (25 Januari 2012 Sore)
Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Tema "Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba".
Jumlah dari kebenaran Firman akan membawa kita sampai pada perjamuan kawin Anak Domba.

Perjamuan kawin Anak Domba adalh pertemuan antara Yesus sebagai Kepala dengan sidang jemaat sebagai tubuh Kristus yang sempurna. Sesudah itu, kit amasuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk kerajaan Surga yang kekal.

Jadi, perjamuan kawin adalah pintu masuk untuk masuk Firdaus dan kerajaan Surga.
Dulu, pintu masuk manusia ke bumi melalui nikah secara jasmani.

Perjamuan kawin Anak Domba merupakan pemuncakan dari pesta/hari raya bangsa Israel.

Ulangan 16: 16
16:16. Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggudan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,

3 macam pesta bangsa Israel:
  1. Hari raya roti tidak beragi= pesta paskah= menghasilkan kualitas mempelai yang murni. Kemurnian ini dalam hal makanan (sudah dijelaskan)= bagaikan bulan dibawah kaki mempelai.

    Kalau mempelai wanita berdiri diatas kemurnian, tidak akan pernah dikalahkan.

  2. Pesta 7 minggu= pesta pentakosta (sudah dijelaskan)= menghasilkan kualitas sulug= menjadi mahkota 12 bintang(karunia yang sempurna).

  3. Pesta pondok daun.
Kisah Rasul 2: 41-42
2:41. Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42. Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Kegenapan pesta Israel pada gereja hujan awal adalah 3 macam ketekunan.
Pesta paskah= ketekunan dalam pengajran rasul-rasul dan pemecahan roti.
Pesta Pentakosta= ketekunan dalam persekutuan.
Pesta pondok daun= ketekunan dalam berdoa.

Kegenapan pesta Israel pada geraja hujan akhir adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
  1. Pesta Paskah= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci= menghasilkan bulan.
  2. Pesta Pentakosta= ketekunan dalam ibadah raya= menghasilkan mahkota 12 bintang.
  3. Pesta pondok daun= ketekunan dalam ibadah doa= menghasilkan selubung matahari.
Jadi, 3 MACAM IBADAH HARUS BERSUASANA PESTA ROHANI, supaya tidak monoton dan bisa menghasilkan 3 benda terang, sehingga kita bisa menjadi terang dunia seperti Yesus.
Jadi, ketekunan dalam penggembalaan akan memuncak pada pesta nikah Anak Domba.

Malam ini, kita belajar PESTA PONDOK DAUN.
Imamat 23: 33-34, 40, 42
23:33. TUHAN berfirman kepada Musa:
23:34. "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada
hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
23:40. Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan
kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
23:42. Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel
haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,

'kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN'= suasana kebahagiaan yang rohani, harus dikontrol oleh Firman dan urapan Roh Kudus, bukan seperti kebahagiaan dunia (menjadi pesta dunia).

Tiap pesta Israel, ada ciri khususnya.
Ciri khusus pesta paskah= tidak boleh ada ragi.
Ciri khusus Pesta Pentakosta= harus ada kualitas sulung.
Ciri khusus Pesta Pondok Daun= tinggal di dalam pondok-pondok daun.

Tinggal di pondok daun, artinya:
  • harus merendahkan diri. Sehebat-hebatnya manusia didunia, hanya seperti daun yang cepat layu, kering dan hancur.
    Sebab itu, kita harus selalu merendahkan diri.

  • harus mengalami pembongkaran/pembaharuan, sebab pondok daun ini tidak untuk selamanya. Setelah 7 hari, harus dibongkar.
    Manusia daging yang seperti daun ini harus mengalami pembaharuan.

    2 Korintus 5: 1-4
    5:1. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorgabagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
    5:2. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
    5:3. sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
    5:4. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu
    tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

    ay. 1= kalau mau dibongkar, kita akan mendapatkan pondok di Surga.
    Kita harus mengalami pembaharuan hidup dari manusia jasmani menjadi manusia rohaniseperti Yesus untuk berpindah pada tempat sesungguhnya, yaitu kerajaan Surga.
Jadi, jangan sombong kalau kita diberkati di dunia ini. Sebaliknya, kalau masih susah, jangan takut, sebab yang penting adalah pembaharuan.
Tetapi kelemahannyaadalah mau mengenakan yang baru, tetapi tidak mau menanggalkan yang lama ('tanpa menanggalkan yang lama').
Artinya: tidak mau mengalami keubahan hidup dan tetap mempertahankan manusia daging.
Hal ini terjadi karena tidak mengutamakan pembukaan rahasia Firman, sehingga tidak mengalami kuasa Firman.
Akibatnya:
  1. 'Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh'= banyak mengeluh dan persungutan,
  2. merombak lumbung= hanya merombak yang jasmani.
    Lukas 12: 15-21
    12:15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
    12:16. Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
    12:17. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
    12:18. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat;
    aku akan merombaklumbung-lumbungkudan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
    12:19. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah,
    makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
    12:20. Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
    12:21. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."


    'makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah'= makan minum dan kawin mengawinkan.

    Sibuk merombak lumbung= menjadi manusia egois.
    Praktiknya:
    • hanya mencari perkara jasmanidan tidak lagi memperhatikan perkara rohani. Bahkan beribadah melayani, hanya untuk mencari yang jasmani= lengah terhadap yang rohani.

    • ' ku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku'= menjadi kikir dan serakah, sehingga jatuh dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
      Kikir dan serakah= dosa kejahatan yang berjalan bersama dengan dosa kenajisan.

  3. Lukas 12: 39-40
    12:39. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
    12:40. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."


    Akibat ketiga: rumahnya akan dibongkar pencuri.
    Artinya: tidak terangkat saat Tuhan datang dan ia tertinggal didunia, sehingga hancur binasa bersama dunia.
DIMANA KITA BISA MERENDAHKAN DIRI DAN DIBONGKAR/DIBAHARUI?
Jawabannya: didalam doa penyembahan.
Jadi, doa penyembahan adalahkita merendahkan diri untuk memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari (sinar kemuliaan), sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Kalau kita memandang wajah Yesus, yang daging dibuang dan matahari masuk.

Efesus 4: 22-25
4:22. yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23.
supaya kamu dibaharuidi dalam roh dan pikiranmu,
4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25. Karena itu
buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

'menanggalkan manusia lama'= membongkar pondok daun dan mengenakan manusia baru.

Tanda kalau kita sudah dibaharui: tidak berdusta= jujur.

Wahyu 14: 1, 5
14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
14:5. Dan di
dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

= kualitas mempelai yang ketiga adalah: tidak becela.
Kualitas mempelai yang pertama: murni (sudah dijelaskan).
Kualitas mempelai yang kedua: sulung (sudah dijelaskan).

Kalau sudah tidak berdusta dan kita terus menyembah Tuhan, hidup kita akan terus diubahkan, sampai nanti kita tampil sebagai matahari. Kalau masih ada dusta, berarti tidak satu tubuh.

Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

KUALITAS TIDAK BERCELA, yaitu: jujur= berkata benar sampai pada praktiknya.
Titus 2: 7
2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

= kejujuran dimulai dari jujur soal pengajaran. Setelah itu jujur dalam keuangan, nikah dan jujur dalam segala hal. Termasuk didalamnya, kita jujur mengaku bahwa hidup kita hanya pondok daun yang tidak berharga apa-apa.

Ayub 42: 5-6
42:5. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal
aku duduk dalam debu dan abu."

Secara jasmani dan rohani, Ayub hebat. Tetapi diijinkan Tuhan mengalami ujian habis-habisan, supaya ia bisa menyembah Tuhan(melihat Tuhan) dan mengaku sejujur-jujurnya bahwa ia tanah liat.

Malam ini, sehebat apapun kita, biarlah kita merendahkan diri dan menyembah Tuhan, seraya mengaku bahwa diri kita hanya tanah liat belaka.
Apalagi kalau kita tidak hebat, merupakan kesempatan terbesar untuk mengaku bahwa hidup kita hanya tanah liat. Dan kita hanya memandang Tuhan.

Tanah liat: tidak layak, banyak salah, tidak mampu dan berdosa serta tidak berharga apa-apa.
Sebagai tanah liat, biarlah kita hanya berharap pada Tangan Penjunan.

Yesaya 64: 8
64:8. Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liatdan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Kalau kita mengaku tanah liat, kita berada di Tangan Sang Penjunan.
Tangan Penjunan penuh dengan anugerah dan kuasa.
Kalau ada dalam Tangan Penjunan, hasilnya:
  • kita dibentuk menjadi bejana kemuliaan= kita dipakai Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus diakhir jaman untuk memuliakan Tuhan, bukan memilukan Tuhan.

  • kita mengalami kuasa penciptaandari tidak ada menjadi ada untuk memelihara hidup kita secara ajaib.
  • Tangan Tuhan menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil(kita mengalami mujizat Tuhan).
  • Tuhan menjadikan semua baiksampai masa depan kita menjadi baik.
  • kita diciptakan menjadi manusia baruseperti ciptaan semula, sama mulia dengan Tuhan (bagaikan matahari yang sempurna).

    Matius 13: 43
    13:43. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti mataharidalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Oktober 2012 (Minggu Sore)
    ... Bagaimana mukaku tidak akan muram kalau kota tempat pekuburan nenek moyangku telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api Contoh kedua nabi Nehemia yang wajahnya muram karena 'tembok kota Yerusalem menjadi reruntuhan'. Amsal - . Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. . Lihatlah ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Desember 2014 (Minggu Pagi)
    ... anak Tuhan mutlak membutuhkan kasih karunia Tuhan supaya bertahan untuk mengikut dan melayani Tuhan sampai garis akhir. Juga supaya kita dilindungi dari hukuman Tuhan atas dunia bahkan dari hukuman neraka. Wahyu - Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus Kasih karunia ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 01 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... siap sedia untuk menyambut Yesus yang segera datang kembali kedua kali di awan permai. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan oleh gereja Tuhan dalam waktu yang singkat menjelang kedatangan Yesus kedua kali Gereja Tuhan harus banyak membaca mendengar dan menuruti taat dengar-dengaran pada firman nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... jemaat Laodikia--sekarang kita semua emas yang dimurnikan dalam api sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . Ini menunjuk pada iman yang murni iman yang permanen iman yang teruji iman yang sempurna. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Februari 2016 (Sabtu Sore)
    ... sampai mati di kayu salib bangkit naik ke Surga dipermuliakan sebagai Imam Besar Raja segala raja yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Ibrani - Dan sekalipun Ia adalah Anak Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya Ia menjadi pokok keselamatan ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 April 2021 (Kamis Sore)
    ... Yesus bahkan menghujat firman pengajaran yang benar dan hidupnya tidak lagi benar dan suci. Saat itulah ia ditelan oleh singa sampai binasa selamanya. Wahyu - . Maka menangislah aku dengan amat sedihnya karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. . Lalu berkatalah ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 30 November 2010 (Selasa Siang)
    ... lalu diberikan Rehuellah Zipora anaknya kepada Musa. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki maka Musa menamainya Gersom sebab katanya Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing. Tujuh gadis Midian tujuh sidang jemaat bangsa Kafir di Asia Kecil yang melayani Tuhan Wahyu - . Jemaat-jemaat ini sudah tidak ada lagi dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Ngengat artinya hamba Tuhan pelayan Tuhan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... segala-galanya. Tetapi Yakub mendapatkan segalanya. Supaya tetap mendapatkan hak kesulungan kita harus tinggal di kemah artinya tinggal dalam Ruangan Suci yaitu ketekunan dalam macam ibadah Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa. Mazmur Mazmur Daud. TUHAN ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... kita sehingga kita hidup dalam Tangan Gembala Agung. Petrus . Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Sistem penggembalaan adalah SISTEM KETELADANAN. Kita sudah mendengar keteladanan Yesus dalam hal taat dengar-dengaran Ibadah Rabu Oktober . Yohanes . Akulah gembala ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.