Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:1-2
6:1Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Pembukaan meterai pertama sama dengan penghukuman Allah Roh Kudus yang pertama atas dunia, yaitu terjadi kegerakan kuda putih, sama dengan penghukuman atas dosa.
Kegerakan kuda putih = kegerakan Roh Kudus hujan akhir = kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah kegerakan cahaya anak panah, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai untuk mempersiapkan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, tidak bercacat cela, layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Yohanes 2:19-21

2:19Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Sebenarnya Tuhan memerintahkan hamba-hambaNya untuk membangun bait Allah untuk menampung pribadi Tuhan. Mulai dari Musa membangun Tabernakel yang menampung kemuliaan Tuhan. Kemudian Salomo membangun bait Allah Salomo yang bisa menampung kemuliaan Tuhan.
Namun kemudian Tuhan menyuruh merombak bait Allah jasmani dan mau membangun bait Allah yang rohani yaitu tubuh Kristus. Terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani kepada pembangunan bait Allah yang rohani yaitu tubuh Kristus.
Mengapa demikian?
  1. Sebab bait Allah jasmani dibangun dalam sistim Taurat.
    46 tahun menunjuk 4 hukum pada loh batu pertama dan 6 hukum pada loh batu kedua yaitu 10 hukum Taurat. Bait Allah jasmani dibangun dengan dasar sistim Taurat, hanya untuk bangsa Israel, sehingga bangsa kafir tidak boleh masuk.
    Tiga hari menunjuk kematian dan kebangkitan Yesus, sama dengan korban Kristus di kayu salib. Bait Allah rohani dibangun dengan dasar korban Kristus, kemurahan Tuhan, sehingga bangsa kafir bisa masuk di dalamnya.

  2. Sebab bait Allah jasmani tidak bisa lagi menampung kemuliaan Tuhan karena dikuasai roh jahat (roh jual beli) dan roh najis. Tuhan Yesus tidak bisa menjadi Kepala dalam bait Allah.
    Yesus rela taat sampai mati di kayu salib untuk membangun bait Allah rohani sehingga bisa menampung hadirat Tuhan, Yesus menjadi Kepala.

  3. Sebab bait Allah jasmani sedang menuju kehancuran, binasa bersama dunia.
    Yesus sebagai Kepala, harus mati di kayu salib untuk membangun tubuh Kristus, sehingga kita tidak binasa bersama dunia.

Praktik pembangunan tubuh Kristus yaitu persekutuan, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Proses pembangunan tubuh Kristus:
  1. Proses penyucian.
    Yohanes 2:13-15
    2:13Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
    2:14Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
    2:15Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

    Kita disucikan dengan cambuk dari tali, menunjuk firman penggembalaan. Domba-domba harus ditali oleh firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran benar yang diterima secara berulang-ulang dalam kandang penggembalaan (3 macam ibadah pokok), untuk menghadapi dosa yang diulang-ulang sampai puncaknya dosa. Jika tali firman pengajaran ditolak, maka akan dipintal menjadi cambuk (hajaran Tuhan).

    Ibrani 12:10

    12:10Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

    Hajaran masih merupakan kemurahan Tuhan supaya kita kembali pada kesucian. Jika kita sudah kembali pada kesucian, maka hajaran selesai, diganti dengan berkat dan kebaikan Tuhan, semua menjadi baik.
    Jika hajaran diabaikan/ ditolak, maka akan dibiarkan oleh Tuhan, menjadi anak haram, hanya menunggu hukuman Tuhan.

    Yohanes 2:14, 16

    2:14Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
    2:16Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."

    Yang disucikan adalah roh jual beli (roh antikris). Praktik dikuasai roh jual beli:
    1. Memperjualbelikan binatang korban = memperjualbelikan korban Kristus, menghina korban Kristus sehingga selalu mengulang-ulangi dosa, jatuh-bangun dalam dosa sampai tampil seperti anjing dan babi.
      Babi kembali ke kubangan, menunjuk perbuatan dosa yang diulang-ulang, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
      Anjing menjilat muntah, menunjuk perkataan dosa yang diulang-ulang, perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, hujat.

    2. Hati terikat oleh keinginan akan uang (roh jahat).
      Tandanya adalah:
      • Beribadah melayani hanya untuk mencari keuntungan jasmani, dengan menghalalkan segala cara, tanpa tahbisan yang benar. Bait Allah dijadikan seperti pasar, sarang penyamun, yaitu murahan (siapa saja boleh melayani), ramai-ramai (kesukaan dunia masuk dalam gereja, tanpa kesucian).

      • Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan karena mencari perkara jasmani, uang, dll.

      • Kikir dan serakah, sama dengan menyembah antikris.
        Kikir artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
        Serakah artinya merampas milik orang lain dan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).

    Efesus 4:11-12
    4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    1 Petrus 2:5

    2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Jika disucikan dari roh jual beli, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pembangunan rumah rohani, pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Ini sama dengan menjadi batu hidup, artinya kita hidup dari kemurahan Tuhan. Kita bisa hidup dimana saja, kapan saja, situasi apa saja, sampai hidup kekal.

  2. Proses perombakan.
    Yohanes 2:19-20
    2:19Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
    2:20Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

    Proses perombakan dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Tajam pertama untuk menyucikan, tajam kedua untuk merombak/ membaharui.
    Apa yang harus dibaharui?
    1. Ibadah pelayanan sistim Taurat, harus dirombak menjadi sistim kemurahan.
      46 tahun menunjuk sistim Taurat. Tandanya adalah ibadah pelayanan hanya kebiasaan/ rutinitas, tidak ada tanggung-jawab kepada Tuhan, suam-suam, bosan, mengantuk, dll.

      1 Korintus 15:9-10

      15:9Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
      15:10Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

      Ibadah sistim kemurahan/ kasih karunia yaitu bekerja lebih keras, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, tanggung-jawab kepada Tuhan.

    2. 10 pengintai, yaitu membesarkan masalah/ pencobaan lebih kuasa Tuhan.
      46 tahun, 4 + 6 = 10, menunjuk 10 pengintai. Karena 10 pengintai, generasi pertama bangsa Israel yang keluar dari Mesir binasa menjadi bangkai di padang gurun.

      Billangan 13:27-28

      13:27Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
      13:28Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

      Mereka lebih membesarkan masalah/ pencobaan daripada kuasa firman pengajaran benar, sehingga mulai bersungut, mengomel, sampai tinggalkan Tuhan.
      Akibatnya adalah dihukum selama 40 tahun berputar-putar di padang gurun, sampai menjadi bangkai. Dari imam-imam (=bintang) menjadi binatang.

      Bilangan 14:29

      14:29Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.

      2 Korintus 5:1-4, 6-8

      5:1Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
      5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
      5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
      5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
      5:6Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
      5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
      5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

      Lewat firman pengajaran benar yang diulang-ulang dalam sistim penggembalaan, kita dirombak/ dibongkar/ diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu tabah, kuat dan teguh hati. Kita berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar, apa pun risikonya.

    3. 46 tahun menunjuk kebanggaan pada perkara-perkara jasmani.
      Ini sama dengan mengutamakan perkara jasmani sehingga mengabaikan perkara rohani. Beribadah melayani tetapi menggembar-gemborkan perkara jasmani sehingga menolak kuasa ibadah yaitu salib dan firman pengajaran benar.

      2 Timotius 3:1-5

      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
      3:3tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
      3:4suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Jika kita menerima salib dan firman pengajaran yang benar lewat kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, maka akan mendorong kita untuk merendahkan diri, tersungkur di bawah kaki Tuhan, menyembah Tuhan, menyeru nama Tuhan.

    Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia, taat, dan menyembah Tuhan, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, seperti bayi yang menangis kepada Tuhan. Kita memusatkan seluruh perhatian kita hanya kepada Tuhan, pada kemurahan Tuhan.

    Kidung Agung 8:5-7
    8:5Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
    8:6 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
    8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

    Maka Tuhan akan mengulurkan tangan untuk memeluk kita, menggendong kita. Hasilnya:
    1. Kita mengalami damai sejahtera sekalipun di tengah badai gelombang di lautan dunia. Semua menjadi enak dan ringan.

    2. Kita mengalami kasih Tuhan yang kekal, yang mengalahkan maut. Tuhan sanggup memelihara hidup kita secara jasmani di tengah kesulitan dunia, sampai jaman antikris. Tuhan sanggup memelihara kita secara rohani, melindungi dari panah api si jahat sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Tuhan sanggup menolong kita, menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

      Yesaya 6:5-7

      6:5Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
      6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
      6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

      Korban Kristus sanggup menyucikan hidup kita sampai tidak lagi salah dalam perkataan. Kita menjadi sempurna seperti Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juli 2023 (Rabu Sore)
    ... akan memeras anggur dalam kilangan anggur yaitu kegeraman murka Allah Yang Mahakuasa. Yang kelima 'Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam' firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . 'Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi' diterangkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Maret 2014 (Rabu Sore)
    ... logam Ad. . seperti sabun tukang penatu Kegunaan sabun tukang penatu yaitu Untuk menyucikan pakaian kita dari kotoran-kotoran dan noda-noda. Pakaian ini berbicara tentang solah tingkah laku perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari yang tampak kelihatan diluar. Jadi perbuatan-perbuatan kita sehari-hari harus disucikan supaya perbuatan kita merupakan perbuatan yang benar dan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 November 2019 (Jumat Malam)
    ... Yordan sampai ke tanah Kanaan dipimpin oleh Yosua. Apa yang dibutuhkan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna Kuat teguh hati. Yosua - . Kuatkan dan teguhkanlah hatimu sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. . Hanya kuatkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... menang dan tidak kalah sehingga terjadi penyembahan berhala kepada anak lembu emas. Mengapa Israel membangun anak lembu emas Sebab ibadah Israel adalah ibadah palsu yaitu mengerumuni Harun. Keluaran Ketika bangsa itu melihat bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya Mari buatlah untuk kami allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 April 2013 (Senin Sore)
    ... kembali dan bangun berdiri. Tulang berbicara tentang kuasa kebangkitan. Kesimpulan Tulang Yusuf kuasa kebangkitan dalam Kabar Mempelai. Dalam perjalanan menuju Kanaan Samawi Yerusalem Baru kehidupan kita harus membawa Kabar Mempelai. Firman Mempelai adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan mengubahkan dan menyempurnakan kita. Untuk menuju Yerusalem Baru kehidupan kita harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 November 2009 (Minggu Sore)
    ... untuk dibuat menjadi roti yang tidak beragi. Supaya kita tidak masuk dalam penghukuman dunia ini kita dikaitkan dengan org perempuan ini. Pemisahan terjadi berdasarkan sikap kita pada Firman pengajaran yang benar. Kalau positif maka akan menerima Firman dan terangkat dan kalau negatif akan tertinggal dan binasa. Contoh Maria dan Marta ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 15 Juni 2010 (Selasa Pagi)
    ... domba jantan yang lain lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu. Haruslah kausembelih domba jantan itu kauambillah sedikit dari darahnya dan kaububuh pada cuping telinga kanan Harun dan pada cuping telinga kanan anak-anaknya pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para nabi. 'tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya' Firman Nubuat. Ini merupakan KEADILAN Tuhan dimana Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum Tuhan menyampaikan Firman nubuat. Demikian juga sekarang sebelum menghukum dunia ini Tuhan sebagai Hakim yang adil lebih dahulu menyatakan keputusannya lewat Firman nubuat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 September 2022 (Kamis Sore)
    ... bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Pengertian rohani Hujan es kasih menjadi dingin sangat dingin bahkan membeku. Api yang berkilat-kilat menyambar-nyambar kedurhakaan yang meningkat. Kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat sehingga manusia bahkan hamba pelayan Tuhan menghujat Allah sekalipun sudah mengalami penghukuman hujan es dan api yang menyambar. Mereka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. . Dan perintah ini kita terima dari Dia Barangsiapa mengasihi Allah ia harus juga mengasihi saudaranya. Kalau mengasihi saudara harus mengasihi Tuhan begitu juga sebaliknya. Jadi takhta sorga--tempat di mana tidak ada air mata dan tidak ada lagi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.