RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juli 2012 (Senin Sore)
Bersamaan
dengan penataran imam dan calon imam II Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup... Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Maret 2009 (Kamis Malam)
Keluaran 15: 22-27 = pasal 13-15 ayat 1-21 terkena baptisan air (kolam pembasuhan). pasal 13: persiapan. pasal 14:... Ibadah Raya Surabaya, 04 Desember 2011 (Minggu Sore)
Matius 26:57-68 tentang SAKSI DAN KESAKSIAN.
Ada dua... Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2010 (Minggu Pagi)
Matius 24:45-51 adalah tentang berjaga-jaga. Banyak hal yang harus kita jaga hari-hari ini (kesehatan,... Ibadah Raya Surabaya, 18 Desember 2016 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah berkat... Ibadah Raya Malang, 29 April 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 7:4-8
7:4 Dan aku mendengar jumlah... Ibadah Doa Surabaya, 09 Desember 2015 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah berkat... Ibadah Raya Surabaya, 14 Oktober 2012 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Malang, 06 Juni 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13:14 adalah NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.
Antikris ini berdiri di... Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2011 (Selasa Sore)
Bersamaan
dengan doa puasa session III
--
Tentang Bejana Pembasuhan (Kolam Pembasuhan) --
Keluaran
30:17-21 menunjuk
pada
perintah untuk membuat bejana pembasuhan. Keluaran... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juli 2017 (Sabtu Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Nikah.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Lukas 11:37-54... Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 05 Januari 2010 (Selasa Pagi)
Keluaran 6 menunjuk pada kebenaran Allah.
Bukti kebenaran dari Allah:
ada pribadiNya (ay.... Ibadah Kaum Muda Malang, 14 Maret 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13 dalam Tabernakel menunjuk pada 2 loh batu = 10 hukum Allah.... Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 29 Desember 2009 (Selasa Sore)
1 Tesalonika 5:18, merupakan kehendak Allah supaya kita bisa... Ibadah Raya Surabaya, 20 Januari 2013 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malang, 07 April 2020 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa
session III
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:4 11:4.
Mereka
adalah kedua
pohon zaitun
dan kedua
kaki dian
yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Dua
saksi Musa dan Elia sama dengan dua pohon zaitun, ada kaitan dengan
minyak urapan Roh Kudus. Dua saksi juga sama dengan dua kaki
dian/ pelita emas, berkaitan dengan terang kesaksian. Jadi, Roh
Kudus tidak bisa dipisahkan dari terang kesaksian.
Kuasa
Roh Kudus adalah kekuatan untuk bersaksi, sama dengan minyak urapan
yang membuat pelita tetap menyala sampai Yesus datang kembali kedua
kali di awan-awan yang permai.
Sekarang kita belajar tentang
kaki dian emas/ pelita emas/ kandil. Keluaran
25:31-32 25:31.
"Haruslah
engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil
itu dibuat, baik kakinya
baik batangnya;
kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan
kandil itu. 25:32.
Enam
cabang
harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu
dan tiga cabang dari sisi yang lain.
Kaki
dian emas terdiri dari tiga bagian supaya pelita bisa menyala:
- Kaki.
- Batang.
- Cabang.
Syarat
untuk pelita menyala atau syarat
kehidupan menjadi saksi Tuhan adalah harus memiliki kaki. Kaki
sama dengan dasar/ pendirian dari gereja Tuhan.
Efesus
2:19-20 2:19.
Demikianlah
kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga
dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, 2:20.
yang
dibangun di
atas dasar para rasul dan para nabi,
dengan Kristus
Yesus sebagai batu penjuru.
Dua
macam dasar/ pendirian dari gereja Tuhan:
- Para
rasul dan para nabi = Alkitab, firman
pengajaran yang benar,
yaitu firman Allah yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
Para rasul = perjanjian baru. Para nabi = perjanjian
lama.
- Yesus
Kristus sebagai batu penjuru= kurban
Kristus di kayu
salib.
Jadi, dasar/ pendirian gereja
Tuhan adalah firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus di kayu
salib. Ini kita dapatkan terutama lewat ibadah pendalaman Alkitab dan
perjamuan suci. Karena itu di dalam gereja Tuhan harus ada ibadah
pendalaman Alkitab dan perjamuan suci untuk membangun dasar. Kalau
tidak, gereja Tuhan tidak akan memiliki dasar.
Selain dari
ibadah pendalaman alkitab, kita juga bisa mendapatkan firman
pengajaran dan kurban Kristus lewat doa puasa yang benar.
Matius
6:17 6:17.
Tetapi
apabila engkau berpuasa, minyakilah
kepalamu dan cucilah mukamu,
Tanda
puasa yang benar:
- 'minyakilah
kepalamu dan cucilah mukamu'
Kepala menunjuk pada pikiran, minyak menunjuk pada Roh Kudus =
pikiran diurapi Roh Kudus. Muka/ wajah menunjuk pada hati. 'cucilah
mukamu' =
hati disucikan oleh air firman Allah.
Jadi, puasa yang benar
adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam
urapan Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya, firman
pengajaran yang benar, untuk
menyucikan hati dan pikiran kita.
- Tidak
makan dan minum = sengsara daging tanpa dosa karena Yesus, ada tanda
kurban Kristus.
Jadi
di dalam doa puasa ada firman pengajaran dan kurban Kristus. Inilah
dasar membangun gereja Tuhan.
Firman pengajaran yang benar dan
kurban Kristus lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan
perjamuan suci, dan doa puasa sanggup menyucikan kita secara dobel
yaitu lahir dan batin, seluruh hidup:
- Mulai
dari penyucian hati dan pikiran.
Hati dan pikiran disucikan dari
keinginan jahat sehingga lebih bahagia memberi dari pada menerima. Juga disucikan dari keinginan najis serta kepahitan hati.
Hasilnya adalah kita
mendapatkan hati yang murni, suci sampai ke dalam hati.
- Penyucian
dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum
(merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (nikah yang salah,
kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan), sehingga
menghasilkan perbuatan benar, suci, dan baik, sampai membalas
kejahatan dengan kebaikan.
- Penyucian
dari perkataan sia-sia, gosip, fitnah, hujat, menjadi perkataan
benar, suci, dan baik.
Mazmur
24:3-4 24:3.
"Siapakah
yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di
tempat-Nya yang kudus?" 24:4.
"Orang
yang bersih
tangannya
dan murni
hatinya,
yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak
bersumpah palsu.
'bersih
tangannya'=
perbuatan suci. 'murni
hatinya'=
hati suci. 'tidak
bersumpah palsu'=
perkataan suci. Kalau sudah disucikan, maka kita bisa naik ke
gunung Tuhan untuk berdoa dan menyembah Dia.
Kegunaan doa
penyembahan, termasuk doa puasa dan doa semalam suntuk:
-
Untuk menghadapi daratan yang dikuasai nabi palsu dengan
ajaran-ajaran palsu. Yesus memilih murid-murid-Nya di darat, bukan
di udara atau laut.
Lukas 6:12-16 6:12.
Pada
waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman
Ia berdoa kepada Allah. 6:13.
Ketika
hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih
dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: 6:14.
Simon
yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus
dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 6:15.
Matius
dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang
Zelot, 6:16.
Yudas
anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi
pengkhianat.
Lewat doa penyembahan kita mengalami
kuasa Tuhan yang memanggil (menyelamatkan, membenarkan),
memilih (menyucikan), dan mengangkat kita menjadi imam dan
raja, memberi jabatan pelayanan.
Kemudian kuasa Tuhan memantapkan panggilan dan
pilihan kita supaya kita tidak berkhianat. Artinya kita tetap
menjadi imam dan raja yang beribadah melayani Tuhan dengan setia,
benar, dan suci sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau
Yesus datang kembali), sehingga kita dipakai dalam pelayanan
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai menjadi mempelai wanita
sorga.
Kuasa Tuhan juga memberikan kemenangan atas nabi palsu
dengan ajaran palsu yang menjatuhkan imam-imam dan raja-raja,
sehingga berkhianat/ tidak setia. Hati-hati terhadap ketidaksetiaan
pada Tuhan, sesama, dan dalam nikah. Berkhianat ini dimulai dengan ketidaksucian, pikiran
najis, jahat. Kalau tidak setia dan suci, akan dipakai oleh
Babel.
- Untuk menghadapi lautan yang dikuasai oleh antikris dengan
kekuatan mamon dan perkara jasmani yang membuat angin gelombang di
lautan dunia.
Matius 14:23-33 14:23.
Dan
setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas
bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia
sendirian di situ. 14:24.
Perahu
murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan
diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. 14:25.
Kira-kira
jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas
air. 14:26.
Ketika
murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut
dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena
takut. 14:27.
Tetapi
segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan
takut!" 14:28.
Lalu
Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu,
suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." 14:29.
Kata
Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan
berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 14:30.
Tetapi
ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu
berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 14:31.
Segera
Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai
orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" 14:32.
Lalu
mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 14:33.
Dan
orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya
Engkau Anak Allah."
Artinya:
- Pencobaan
dan masalah di segala bidang yang sulit bahkan mustahil.
- Hati
yang bimbang, takut, dan kuatir akan sesuatu di dunia sampai
melawan Tuhan.
Akibatnya adalah
tenggelam sehingga tidak bisa mencapai pelabuhan damai sejahtera,
Yerusalem baru, berarti binasa untuk selamanya.
Lewat doa
penyembahan, kita mendapat kuasa Tuhan yang membuat kita diam dan
tenang. Diam = mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman.
Kalau ditemukan dosa, terutama dosa bimbang, cepat mengaku kepada
Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa
lagi, bertobat. Tenang = menguasai diri sehingga tidak
berharap pada yang lain tetapi hanya percaya dan berharap Tuhan,
sehingga kita bisa berdoa. Mungkin kita punya kepandaian, tetapi
tetap mengandalkan Tuhan.
Diam dan tenang, bertobat dan
berdoa, sama dengan mengulurkan tangan, berseru dan berserah kepada
Tuhan. Maka Dia mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk mengangkat
kita dari ketenggelaman.
Artinya:
- Mengangkat
dari kemerosotan untuk dipulihkan.
- Mengangkat
dari kegagalan total menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
- Untuk menghadapi
langit/ udara yang dikuasai oleh setan dengan roh jahat dan
najis, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yang mengakibatkan kita
kehilangan gambar Allah Tritunggal dan telanjang (terkutuk dan
binasa).
Matius 17:1-3 17:1.
Enam
hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya,
dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi.
Di situ mereka sendiri saja. 17:2.
Lalu
Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti
matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti
terang. 17:3.
Maka
nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
Di
atas gunung= udara/ langit.
Mazmur
24:3-5 24:3.
"Siapakah
yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di
tempat-Nya yang kudus?" 24:4.
"Orang
yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan
dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. 24:5.
Dialah
yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang
menyelamatkan dia.
Lewat
doa penyembahan, kita menerima kuasa Tuhan untuk melepaskan kita dari
kutukan dosa. Sehingga kita mengalami hujan berkat Tuhan secara
rohani, yaitu firman, Roh Kudus, dan kasih, yang memberi kepuasan Sorga
sehingga kita selalu mengucap syukur. Kita tidak akan mencari
kepuasan di dunia yang membuat jatuh dalam dosa. Berkat
jasmani juga kita terima sampai mengucap syukur. Juga berkat rumah
tangga, kebahagiaan dan kesatuan rumah tangga, rumah tangga menjadi
rumah doa.
Kita juga menghadapi langit yang dikuasai Tuhan
saat Dia datang kembali sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga. Apa
yang dibutuhkan? Pembaharuan.
Lewat doa penyembahan kita
mengalami kuasa Tuhan yang membaharui kita dari manusia daging
menjadi manusia rohani seperti Yesus. Berubah sama dengan
berbuah, sembilan buah roh.
Galatia
5:22-23 5:22.
Tetapi
buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23.
kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal
itu.
'kasih,
sukacita, damai sejahtera'=
gambar Allah Bapa. 'kesabaran,
kemurahan, kebaikan'=
gambar Anak Allah. 'kesetiaan,
kelemahlembutan,
penguasaan diri'=
gambar Allah Roh Kudus.
Kita kembali pada gambar Allah
Tritunggal. Ini bagaikan ada tutup pendamaian. Artinya kita
mengalami kuasa perlindungan Tuhan yang ajaib, maut tidak bisa
menjamah, bahkan kiamat dan neraka tidak bisa menjamah.
Kita
dilindungi terhadap apa pun di dunia (dosa, kebencian, goncangan)
sehingga kita mengalami damai sejahtera, ketenteraman, semua enak
dan ringan.
Kembali pada gambar Allah Tritunggal artinya
kembali pada tabiat Yesus, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging
tidak bersuara lagi, pintu tirai terobek. Kita kembali pada suasana
Firdaus. Kalau tidak taat pada Tuhan, gembala yang benar, dan
orang tua yang benar, pasti mengalami kutukan selamanya, kehilangan
Firdaus.
Sampai terakhir, kembali pada gambar Allah Tritunggal sama
dengan sempurna seperti Yesus untuk layak menyambut kedatangan-Nya
kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak
Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan
Yerusalem baru kekal selamanya.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|