Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:4
11:4.Mereka adalah kedua pohon zaitundan kedua kaki dianyang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

Dua saksi Musa dan Elia sama dengan dua pohon zaitun, ada kaitan dengan minyak urapan Roh Kudus.
Dua saksi juga sama dengan dua kaki dian/ pelita emas, berkaitan dengan terang kesaksian.
Jadi, Roh Kudus tidak bisa dipisahkan dari terang kesaksian.

Kuasa Roh Kudus adalah kekuatan untuk bersaksi, sama dengan minyak urapan yang membuat pelita tetap menyala sampai Yesus datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Sekarang kita belajar tentang kaki dian emas/ pelita emas/ kandil.
Keluaran 25:31-32
25:31."Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinyabaik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
25:32.Enam cabangharus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

Kaki dian emas terdiri dari tiga bagian supaya pelita bisa menyala:
  1. Kaki.
  2. Batang.
  3. Cabang.

Syarat untuk pelita menyala atau syarat kehidupan menjadi saksi Tuhan adalah harus memiliki kaki.
Kaki sama dengan dasar/ pendirian dari gereja Tuhan.

Efesus 2:19-20
2:19.Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20.yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Dua macam dasar/ pendirian dari gereja Tuhan:
  1. Para rasul dan para nabi = Alkitab, firman pengajaran yang benar, yaitu firman Allah yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    Para rasul = perjanjian baru.
    Para nabi = perjanjian lama.

  2. Yesus Kristus sebagai batu penjuru= kurban Kristus di kayu salib.

Jadi, dasar/ pendirian gereja Tuhan adalah firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus di kayu salib. Ini kita dapatkan terutama lewat ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
Karena itu di dalam gereja Tuhan harus ada ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci untuk membangun dasar. Kalau tidak, gereja Tuhan tidak akan memiliki dasar.

Selain dari ibadah pendalaman alkitab, kita juga bisa mendapatkan firman pengajaran dan kurban Kristus lewat doa puasa yang benar.

Matius 6:17
6:17.Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

Tanda puasa yang benar:
  1. 'minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu'
    Kepala menunjuk pada pikiran, minyak menunjuk pada Roh Kudus = pikiran diurapi Roh Kudus.
    Muka/ wajah menunjuk pada hati. 'cucilah mukamu' = hati disucikan oleh air firman Allah.

    Jadi, puasa yang benar adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya, firman pengajaran yang benar, untuk menyucikan hati dan pikiran kita.

  2. Tidak makan dan minum = sengsara daging tanpa dosa karena Yesus, ada tanda kurban Kristus.

Jadi di dalam doa puasa ada firman pengajaran dan kurban Kristus.
Inilah dasar membangun gereja Tuhan.

Firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci, dan doa puasa sanggup menyucikan kita secara dobel yaitu lahir dan batin, seluruh hidup:
  1. Mulai dari penyucian hati dan pikiran.
    Hati dan pikiran disucikan dari keinginan jahat sehingga lebih bahagia memberi dari pada menerima. Juga disucikan dari keinginan najis serta kepahitan hati.

    Hasilnya adalah kita mendapatkan hati yang murni, suci sampai ke dalam hati.

  2. Penyucian dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan), sehingga menghasilkan perbuatan benar, suci, dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

  3. Penyucian dari perkataan sia-sia, gosip, fitnah, hujat, menjadi perkataan benar, suci, dan baik.

Mazmur 24:3-4
24:3."Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4."Orang yang bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

'bersih tangannya'= perbuatan suci.
'murni hatinya'= hati suci.
'tidak bersumpah palsu'= perkataan suci.
Kalau sudah disucikan, maka kita bisa naik ke gunung Tuhan untuk berdoa dan menyembah Dia.

Kegunaan doa penyembahan, termasuk doa puasa dan doa semalam suntuk:
  1. Untuk menghadapi daratan yang dikuasai nabi palsu dengan ajaran-ajaran palsu. Yesus memilih murid-murid-Nya di darat, bukan di udara atau laut.
    Lukas 6:12-16
    6:12.Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
    6:13.Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
    6:14.Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
    6:15.Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
    6:16.Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

    Lewat doa penyembahan kita mengalami kuasa Tuhan yang memanggil (menyelamatkan, membenarkan), memilih (menyucikan), dan mengangkat kita menjadi imam dan raja, memberi jabatan pelayanan.

    Kemudian kuasa Tuhan memantapkan panggilan dan pilihan kita supaya kita tidak berkhianat.
    Artinya kita tetap menjadi imam dan raja yang beribadah melayani Tuhan dengan setia, benar, dan suci sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali), sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai menjadi mempelai wanita sorga.

    Kuasa Tuhan juga memberikan kemenangan atas nabi palsu dengan ajaran palsu yang menjatuhkan imam-imam dan raja-raja, sehingga berkhianat/ tidak setia.
    Hati-hati terhadap ketidaksetiaan pada Tuhan, sesama, dan dalam nikah.
    Berkhianat ini dimulai dengan ketidaksucian, pikiran najis, jahat.
    Kalau tidak setia dan suci, akan dipakai oleh Babel.

  2. Untuk menghadapi lautan yang dikuasai oleh antikris dengan kekuatan mamon dan perkara jasmani yang membuat angin gelombang di lautan dunia.
    Matius 14:23-33
    14:23.Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
    14:24.Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
    14:25.Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
    14:26.Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
    14:27.Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
    14:28.Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
    14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
    14:33.Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

    Artinya:
    • Pencobaan dan masalah di segala bidang yang sulit bahkan mustahil.
    • Hati yang bimbang, takut, dan kuatir akan sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan.

    Akibatnya adalah tenggelam sehingga tidak bisa mencapai pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem baru, berarti binasa untuk selamanya.

    Lewat doa penyembahan, kita mendapat kuasa Tuhan yang membuat kita diam dan tenang.
    Diam = mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Kalau ditemukan dosa, terutama dosa bimbang, cepat mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, bertobat.
    Tenang = menguasai diri sehingga tidak berharap pada yang lain tetapi hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa. Mungkin kita punya kepandaian, tetapi tetap mengandalkan Tuhan.

    Diam dan tenang, bertobat dan berdoa, sama dengan mengulurkan tangan, berseru dan berserah kepada Tuhan. Maka Dia mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk mengangkat kita dari ketenggelaman.

    Artinya:
    • Mengangkat dari kemerosotan untuk dipulihkan.
    • Mengangkat dari kegagalan total menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

  3. Untuk menghadapi langit/ udara yang dikuasai oleh setan dengan roh jahat dan najis, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yang mengakibatkan kita kehilangan gambar Allah Tritunggal dan telanjang (terkutuk dan binasa).
    Matius 17:1-3
    17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
    17:3.Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

    Di atas gunung= udara/ langit.

    Mazmur 24:3-5
    24:3."Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
    24:4."Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
    24:5.Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

    Lewat doa penyembahan, kita menerima kuasa Tuhan untuk melepaskan kita dari kutukan dosa. Sehingga kita mengalami hujan berkat Tuhan secara rohani, yaitu firman, Roh Kudus, dan kasih, yang memberi kepuasan Sorga sehingga kita selalu mengucap syukur. Kita tidak akan mencari kepuasan di dunia yang membuat jatuh dalam dosa.
    Berkat jasmani juga kita terima sampai mengucap syukur. Juga berkat rumah tangga, kebahagiaan dan kesatuan rumah tangga, rumah tangga menjadi rumah doa.

    Kita juga menghadapi langit yang dikuasai Tuhan saat Dia datang kembali sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga.
    Apa yang dibutuhkan? Pembaharuan.

    Lewat doa penyembahan kita mengalami kuasa Tuhan yang membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Berubah sama dengan berbuah, sembilan buah roh.

    Galatia 5:22-23
    5:22.Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    5:23.kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    'kasih, sukacita, damai sejahtera'= gambar Allah Bapa.
    'kesabaran, kemurahan, kebaikan'= gambar Anak Allah.
    'kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri'= gambar Allah Roh Kudus.

    Kita kembali pada gambar Allah Tritunggal.
    Ini bagaikan ada tutup pendamaian.
    Artinya kita mengalami kuasa perlindungan Tuhan yang ajaib, maut tidak bisa menjamah, bahkan kiamat dan neraka tidak bisa menjamah.

    Kita dilindungi terhadap apa pun di dunia (dosa, kebencian, goncangan) sehingga kita mengalami damai sejahtera, ketenteraman, semua enak dan ringan.

    Kembali pada gambar Allah Tritunggal artinya kembali pada tabiat Yesus, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi, pintu tirai terobek. Kita kembali pada suasana Firdaus.
    Kalau tidak taat pada Tuhan, gembala yang benar, dan orang tua yang benar, pasti mengalami kutukan selamanya, kehilangan Firdaus.

    Sampai terakhir, kembali pada gambar Allah Tritunggal sama dengan sempurna seperti Yesus untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru kekal selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku-- . dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. Kalau sudah ada kelebihan dan pengajaran yang benar maka sidang jemaat Tiatira mengalami kemenangan bersama Tuhan yaitu bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai garis akhir sampai meninggal ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... salah pilih pasti memilih yang benar. Kebenaran ini tidak ada kaitan dengan banyak sedikitnya orang yang memilih. Kenyataan yang ada adalah orang banyak bukan memilih yang benar tetapi memilih yang salah memilih Yesus Barabas. Pratek menolak percikan darah Dengki. Matius Ia memang mengetahui bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. Pengertian dengki adalah ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... mempelai wanita Tuhan Dalam Wahyu suku Dan tidak dimeterai dengan meterai Allah di dahinya tetapi diganti dengan suku Manasye sebab suku Dan berubah menjadi keturunan ular beludak. Kejadian Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir sebelum aku datang kepadamu ke Mesir akulah yang empunya mereka akulah yang akan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... berbuat baik Tetapi jika engkau tidak berbuat baik dosa sudah mengintip di depan pintu ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya. . Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. . Firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Januari 2017 (Sabtu Sore)
    ... maupun rohani. Kebutuhan rohani adalah mohon pengampunan dosa kepada Tuhan sebab manusia berdosa adalah sengsara terkutuk dan binasa selamanya. Setelah diampuni jangan berbuat dosa lagi sama dengan bertobat. Ini sama dengan asap yang naik ke hadirat Tuhan. Kebutuhan jasmani adalah mohon pemeliharaan Tuhan kesembuhan pertolongan untuk perkara mustahil masa depan jodoh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... ratap tangis Wahyu dukacita Wahyu laknat kutukan Wahyu malam. Kita membahas bagian yang ke- Wahyu . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. MALAM TIDAK ADA LAGI ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2017 (Kamis Sore)
    ... ada pembukaan jalan pintu di dunia sampai pintu Sorga terbuka. Siapa yang bisa membuka gulungan kitab rahasia firman Allah Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. Kita masih mempelajari yang pertama. Markus - Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... tetapi harus tergembala pada firman pengajaran yang benar. Di mana ada pengajaran di situlah kita HARUS tergembala sebab kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar bagaikan carang melekat pada pokok anggur yang benar. Kalau tidak ada pengajaran jangan coba-coba untuk tergembala Sebab akan ada pokok anggur yang lain. Tergembala dengan baik dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... kebun anggur itu. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. Tidak pernahkah kamu membaca nas ini Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru hal itu terjadi dari pihak Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... ada korban curahan. Jadi meja roti sajian menunjuk pada ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci. Ada yang mengatakan Perjamuan suci itu ada darah. Memang alat-alat dipercik dengan darah. Tetapi itu dari pintu gerbang. Jadi orang percaya Ayo perjamuan suci--kalau darah itu dianggap sebagai perjamuan suci. Ada yang berkata Semua alat kan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.