Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan Ibadah Doa Puasa Session III

Matius 24: 32-35
.
Nubuat ke-6=NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.

Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ke zaman:
1. Zaman Allah Bapa= menampilkan pohon ara di taman Eden.
2. Zaman Allah Anak= menampilkan pohon ara di pinggir jalan.
3. Zaman Allah Roh Kudus= menampilkan nubuat tentang pohon ara.

Kita mempelajari bagian yang ke-2.
Matius 21:18-19.
Pohon ara di sini sudah berdaun tapi tidak berbuah. Ini menunjuk kehidupan yang melayani tapi tidak berbuah. Ini berarti tidak memuaskan Tuhan dan akibatnya hidupnya juga tidak puas / kering rohani.

Yang belum melayani, harus ditingkatkan melayani; tetapi yang sudah melayani juga harus sampai berbuah!

Praktek kering rohani adalah lidah kering.
Praktek lidah kering adalah:

  1. Yakobus 3:6,lidah api, yaitu lidah yang menghasilkan perkataan-perkataan yang membakar api hawa nafsu daging, sehingga menimbulkan pertengkaran-pertengkaran, kenajisan.
    Lidah api ini dikuasai oleh setan (roh jahat dan roh najis).

  2. Yakobus 3:7-8,lidah racun, yaitu lidah yang menghasilkan perkataan-perkataan yang suka menjelek-jelekkan orang lain, memfitnah orang lain, melemahkan orang.
    Lidah racun atau lidah buas ini dikuasai oleh antikris.

  3. Yakobus 3:9,lidah palsu, yaitu lidah yang menghasilkan perkataan/ajaran palsu dan dusta.
    Lidah palsu ini dikuasai oleh nabi palsu.
Berarti lidah kering itu dikuasai oleh setan tri tunggal = lidah anjing. Bangsa Kafir inilah yang seringkali kerasukan setan, sehingga lidahnya seperti lidah anjing. Kehidupan yang memiliki lidah kering ini akan masuk dalam api neraka (Wahyu 20:10), tempatnya setan tritunggal, binasa selamanya.

Tapi Tuhan tidak rela jika manusia masuk neraka, oleh sebab itu Tuhan rela jadi manusia dan rela taat sampai mati di kayu salib, sehingga Ia menerima kuasa dari Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal (Filipi 2:8-10), hasilnya :
  1. Bangsa Kafir dilepaskan dari setan tritunggal.
  2. Lidah anjing menjadi lidah domba, yaitu lidah yang lembut yang dikuasai oleh Roh Kudus.
Syarat supaya lidah berubah:
  1. Harus tergembala.
    Perbedaan domba dengan anjing adalah domba itu tergembala. Mulai dari gembala, harus tergembala.
  2. Taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan.
Kalau bisa tergembala dan taat dengar-dengaran, baru di situ bangsa Kafir bisa memiliki lidah yang lembut.

Lidah lembut = lidah domba = lidah yang mengaku Yesus adalah Tuhan (Filipi 2;11), artinya :
  1. Lidah yang bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga mendapat pengampunan dosa dan jangan berbuat lagi.

  2. Lidah yang bisa bersaksi.
    Kalau lidah tidak mau bersaksi, pasti akan menyangkal Yesus seperti Petrus.
    Bersaksi tentang Yesus sebagai Juru Selamat, bersaksi tentang Yesus sebagai Mempelai yang akan datang kembali kedua kali.

  3. Lidah yang bisa menyembah Tuhan = menyeru nama Yesus dan 'Haleluya' dengan iman.
    Saat kita menyembah dengan iman, maka Tuhan akan datang dengan belas kasihan.
    Iman + belas kasihan = mujizat. 
    Matius 15:22,28, dalam penyembahan, yang Tuhan lihat adalah besarnya iman. Iman ditambah belas kasihan akan menghasilkan mujizat:
    • Mujizat secara jasmani (anaknya menjadi sembuh).
    • Mujizat secara rohani = mengalami keubahan hidup, sampai diubahkan menjadi sama mulia seperti Yesus, kembali pada gambar Allah Tritunggal (Wahyu 19:6-7,1), sampai masuk Yerusalem Baru, siang malam menyembah Tuhan.
Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... artinya TERGEMBALA DENGAN BENAR DAN BAIK sesuai dengan sistem kerajaan sorga--bukan sistemnya dunia--yang dibina oleh kabar mempelai--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua pengajaran tabernakel dan mempelai. Praktik tergembala dengan benar dan baik kabar mempelai sanggup untuk mendorong kita selalu tekun dalam kandang penggembalaan--ruangan suci ketekunan dalam macam ibadah pokok ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 10 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... menamai Dia Yesus. Kata Maria kepada malaikat itu Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Maria ibu Yesus juga mendengar firman Allah dan ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako II, 22 Februari 2012 (Rabu Pagi)
    ... kemahnya waktu hari panas terik. Lalu kata mereka kepadanya Di manakah Sara isterimu Jawabnya Di sana di dalam kemah. Jalan keluarnya adalah Abraham dan istrinya harus berada di kemah. Kemah ini menunjuk tempat penggembalaan. Suami-istri harus satu kemah yaitu satu penggembalaan satu pengajaran satu pelayanan. Kegiatan dalam penggembalaan adalah kegiatan menyediakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... sekarang menunjuk lembaran hidup kita solah tingkah laku. Keluaran - Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka. Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka dengan tidak membayar tebusan apa-apa. Hasilnya adalah kita mengalami ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2014 (Kamis Sore)
    ... bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Orang yang mati terhadap dosa bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru hidup ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 'janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama' jangan bersekutu. Enam dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh manusia--mendarah daging dalam hidup manusia-- Mengikat tubuh Mabuk dosa makan minum yaitu merokok mabuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit dan marilah kita cari nama supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. Manusia mau mencapai Surga dengan cara sendiri sama dengan kesombongan di luar rencana Tuhan. Akibatnya adalah akan dihancurkan sampai tersisa satu batu putus asa kecewa dibuang ke laut. Sebab keras ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... ke bumi dan menjadi setan yang merusak dunia yang diciptakan Tuhan menjadi padang gurun yang tandus panas sulit. Kemudian merusak manusia yang diciptakan oleh Tuhan sehingga menjadi sama dengan setan diikat oleh dosa-dosa dan menderita sampai binasa. Ayub - Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2022 (Kamis Sore)
    ... nama Yesus nama di atas segala nama nama yang paling indah. Angka menunjuk kasih karunia. Lewat firman pengajaran yang benar sekeras dan setajam apapun maka kita mendapatkan kasih karunia dan kesungguhan Tuhan untuk menyelamatkan manusia sekalipun kita sudah sampai di lobang jurang maut. Kepada mereka yang hampir meninggal dunia Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... bernubuat berbicara lewat Anak-Nya yaitu lewat pembukaan rahasia firman Allah ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab . Jadi kita tidak perlu lagi menuntut nubuat secara jasmani supaya jangan disesatkan oleh nabi palsu. Tetapi sekarang kita dalam pembukaan rahasia firman. Yesus juga bernubuat tentang perang Harmagedon. Matius - - . Kamu akan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.