Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:6-10 tentang perjamuan kawin Anak Domba
Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk perjamuan kawin Anak Domba [Wahyu 19], masuk kerajaan 1000 tahun damai [Wahyu 20], sampai masuk Yerusalem baru [Wahyu 21-22].
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Persiapan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan permai:
Dengan apa kita memuliakan Tuhan? Dengan terang perbuatan baik, buah bibir dan harta jasmani (hati yang disucikan).
Proses untuk bersukacita, bersorak-sorai dan memuliakan Tuhan:
Tuhan memberkati.
Wahyu 19:6-10 tentang perjamuan kawin Anak Domba
Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk perjamuan kawin Anak Domba [Wahyu 19], masuk kerajaan 1000 tahun damai [Wahyu 20], sampai masuk Yerusalem baru [Wahyu 21-22].
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Persiapan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan permai:
- [ayat 6] Harus ada suara "haleluya".
- Kita harus menjadi raja-raja = hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang taat, setia, jujur, saling mengasihi.
- [ayat 7] Kita harus bersukacita, bersorak-sorai dan memuliakan Tuhan.
Dengan apa kita memuliakan Tuhan? Dengan terang perbuatan baik, buah bibir dan harta jasmani (hati yang disucikan).
Proses untuk bersukacita, bersorak-sorai dan memuliakan Tuhan:
- Karena si bungsu yang hilang telah didapat kembali, yang telah mati menjadi hidup kembali.
Lukas 15:32
15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Artinya bersukacita, bersorak-sorai karena bertobat dari meninggalkan ladang Bapa.
Meninggalkan ladang Bapa artinya:- Meninggalkan penggembalaan yang benar di mana terdapat makanan yang benar, yang berlimpah, yang menjamin kehidupan kita sampai sempurna.
- Meninggalkan ibadah pelayanan, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
Bertobat artinya bisa kembali dari ladang babi ke ladang Bapa, artinya tinggalkan dosa-dosa dan hidup dalam kebenaran, kesucian. Bisa tergembala dengan benar dan baik. Bisa setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Maka bisa bersukacita, bersorak-sorai mulai sekarang sampai di awan permai. - Karena mencucurkan air mata (pengorbanan dan sungguh-sungguh) dalam penaburan/ pemberitaan firman pengajaran.
Mazmur 126:5-6
126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Hati disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis sehingga bisa diisi 12 roti yang disusun menjadi dua susun masing-masing 6 buah = 66 kitab dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Kita bisa menikmati firman penggembalaan sehingga mengalami kegirangan/ sukacita Surga sampai di awan permai.
Kita bisa menyeru nama Yesus, dan doa kita dijawab oleh Tuhan. - Bersukacita dalam percikan darah/ ujian/ salib/ penderitaan karena Yesus.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Supaya Roh Kemuliaan/ Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita. Roh Kudus memberikan sukacita, kebahagiaan Surga di tengah penderitaan.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Roh Kudus menolong kita untuk berdoa dengan keluhan tak terucapkan.
Roma 8:22-23
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh (mengerang, TL) dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Kita bisa mengeluh dan mengerang karena mengaku tidak mampu, tidak layak, tidak berharga, karena sakit bersalin. Kita mengeluh dan mengerang untuk pembebasan tubuh = untuk keubahan hidup.
Hasilnya adalah:- Pembebasan tubuh = Roh Kudus mampu membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan taat. Kita menjadi rumah doa.
- Roh Kudus sanggup memberkati kita.
Ulangan 28:1-4,8
28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
28:3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
28:4 Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Roh Kudus sanggup memerintahkan berkat untuk memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia.
Roh Kudus memberkati nikah dan buah nikah. - Roh Kudus mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
- Roh Kudus memberikan karunia-karunia sehingga kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna.
Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna.
- Pembebasan tubuh = Roh Kudus mampu membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan taat. Kita menjadi rumah doa.
Tuhan memberkati.