Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8 dan 9, dalam Tabernakel menunjuk kasih Allah yang sempurna (dua loh batu).

Dua loh batu terdiri dari dua bagian:
  1. Loh batu pertama (4 hukum), mengatur hubungan kita dengan Tuhan = mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh, jiwa, roh = mengasihi Tuhan lebih dari semuanya.
  2. Loh batu kedua (6 hukum), mengatur hubungan kita dengan sesama = mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
Jadi, dua loh batu adalah kasih Allah yang sempurna. Kita bisa mengasihi Tuhan (vertikal) dan mengasihi sesama (horizontal).

Gereja Tuhan/ kita semua harus memiliki kasih Allah yang sempurna (dua loh batu), sebab tanpa kasih Allah semua menjadi kosong, hampa, sia-sia, tak berguna bahkan binasa selama-lamanya.

Darimana kita mendapatkan kasih Allah yang sempurna?
  1. Lewat korban Kristus/ salib Kristus.
    1 Yohanes 4:10
    4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kitadan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

    Allah mengasihi kita lewat mengutus Anak-Nya yang tunggal sebagai korban pendamaian bagi kita semua = Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan sekaligus mencurahkan kasih Allah kepada kita.

    Jadi, kita bisa menerima kasih Allah lewat berdamai, yaitu:
    • Oleh dorongan firman, kita bisa menyadari dosa, menyesali dosa, dan mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horizonal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    • Oleh dorongan firman, kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Jika kita berdamai (saling mengaku dan saling mengampuni), maka darah Yesus membasuh dosa kita, memperdamaikan dosa kita. Kita bertobat dan kasih Allah dicurahkan kepada kita.
    Jika tidak bertobat, maka akan kehilangan kasih Allah.

  2. Lewat pemberitaan firman Allah.
    Yohanes 14:15
    14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Sikap kita adalah harus mendengar dan taat dengar-dengaran pada perintah Tuhan/ firman Allah. Maka kita akan menerima kasih Allah.
    Jika tidak taat/ melawan firman, maka kita akan kehilangan kasih Allah, hampa, kosong, sehingga akan mencari kepuasan-kepuasan lain di dunia, jatuh dalam dosa-dosa, hancur, sampai binasa.

  3. Lewat doa penyembahan.
    Dalam doa penyembahan kita sedang memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari. Kita merasakan hangatnya kasih Allah yang sempurna.

Kegunaan dari kasih Allah/ dua loh batu:
  1. Kita mengalami kebahagiaan Sorga, suasana Sorga sekalipun kita masih hidup di bumi yang terkutuk.
    Markus 12:32-34
    12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
    12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiriadalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!"Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

    Dalam Perjanjian Lama, kasih Allah/ dua loh batu sanggup menghancurkan lembu emas. Artinya:
    • Menghancurkan keras hati, yang mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yang membuat tidak bahagia.
      Hati diubahkan menjadi lembut. Kita bisa hidup benar, hidup suci, dan kita merasakan kebahagiaan Sorga di tengah kutukan dunia.

    • Menghancurkan keras hati, yang menyembah berhala secara jasmani, yaitu dukun-dukun, ramalan-ramalan, jimat-jimat, termasuk adat istiadat yang bertentangan dengan firman.
      Kalau hati lembut, maka kita bisa menyembah Tuhan, dan kita bisa merasakan kebahagiaan sorga.

      Keras hati juga menyembah berhala secara rohani, yaitu kikir (tidak bisa memberi untuk Tuhan dan untuk sesama) dan serakah (mencuri milik Tuhan dan sesama).
      Kalau hati lembut, kita bisa mencari uang di dunia dengan cara yang benar/ sesuai firman, bisa mengembalikan milik Tuhan, bisa memberi dan mengunjungi untuk sesama yang membutuhkan.

    • Suam-suam, yaitu tidak setia, tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
      Kita sudah dibeli oleh darah Yesus untuk menjadi rumah Allah (tempat beribadah melayani Tuhan). Jika tidak mau beribadah melayani, maka hutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun.

  2. [Markus 12:34] Mendapat hikmat kebijaksaan sorga.
    Kegunaannya:
    • Melindungi kita supaya tidak dicap 666 pada dahi dan tangan.
      Wahyu 13:16-18
      13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
      13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
      13:18Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

      Artinya supaya kita tidak menjadi sama dengan antikris/ binatang buas/ manusia darah daging yang hanya hidup menuruti naluri, hawa nafsu, keinginan daging, tabiat daging, hidup dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan selama-lamanya.
      Juga melindungi kita supaya tidak menjadi mangsa antikris, supaya tidak disiksa/ dipancung kepala.

      Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus sungguh-sungguh memperhatikan cara mendengar firman. Mulai dengan apa yang didengar, yaitu harus firman pengajaran benar yang tertulis dalam Alkitab, yang diwahyukan oleh Tuhan, firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.
      Kita mohon urapan Roh Kudus supaya bisa mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman (firman dicap di dahi). Lanjut Roh Kudus menolong kita untuk percaya yakin pada firman (dicap di hati), sampai Roh Kudus menolong kita untuk bisa memperaktekan firman (firman dicap di tangan). Sehingga antikris tidak memiliki tempat untuk memberi cap 666. Kita bebas dari antikris.
      Firman pengajaran yang benar yang sudah mendarah daging dalam seluruh hidup kita, akan mendorong kita untuk menyembah Tuhan, sehingga kita menerima meterai nama Yesus di dahi kita. Kita menjadi milik Tuhan selamanya.

    • Menentukan keberhasilan kita menghadapi susana krisis di segala bidang di dunia, sampai krisis di akhir zaman.
      Pengkhotbah 10:10
      10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

    • Membangun rumah dengan 7 tiang.
      Amsal 9:1
      9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

      Yakobus 3:16-17
      3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiridi situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
      3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni,selanjutnya pendamai,peramah, penurut, penuh belas kasihandan buah-buah yang baik, tidak memihakdan tidak munafik.

      1. Murni, yaitu kesucian sampai kedalaman hati.
      2. Pendamai, yaitu masalah besar dikecilkan, masalah kecil ditiadakan. Kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni.
      3. Peramah, yaitu ramah, tidak marah tanpa sebab, tidak boleh marah dengan emosi, tapi dengan kasih, untuk menolong orang lain.
      4. Penurut = taat.
      5. Penuh belas kasihan = tidak menghakimi orang berdosa tetapi juga tidak menyetujui dosa.
      6. Tidak memihak = hanya memihak Tuhan, memihak firman pengajaran yang benar.
      7. Tidak munafik = tidak pura-pura.

      Punya hikmat = punya 7 tiang, maka kita akan dipakai dalam pembangunan rumah rohani, dipakai dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari nikah menjadi satu, penggembalaan menjadi satu, antar penggembalaan menjadi satu, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. [Yakobus 3:16] Tanda kesatuan tubuh Kristus/ mempunyai 7 tiang yaitu tidak boleh ada iri hati, kepentingan diri sendiri (egois). Perselisihan karena dosa/ salah paham harus diselesaikan. Perselisihan karena firman pengajaran harus diselesaikan dengan kembali ke Alkitab.

      Amsal 9:2
      9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.

      Dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, kita sedang dibawa dalam suasana pesta yang semakin meningkat sampai masuk pesta nikah Anak Domba.

  3. [Markus 12:34] Tidak ada pertanyaan lagi = tidak ada keraguan pada kasih Tuhan, tidak ada keraguan pada firman pengajaran yang benar, tidak ada keraguan pada pribadi Yesus.
    Masalah terbesar adalah kalau kita masih meragukan firman pengajaran yang benar, berarti masih meragukan kasih Tuhan, meragukan pribadi Yesus.

    Yesus sebagai Imam Besar selalu memperhatikan, memperdulikan, mengerti dan bergumul untuk kita.
    • Untuk memberi jaminan kepastian memelihara kehidupan kita yang kecil tak berdaya secara ajaib, berlimpah secara jasmani dan rohani, sehingga kita selalu mengucap syukur.
    • Untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
    • Untuk menghapus air mata kita. Tidak ada pertanyaan = tidak ada air mata.
      Ada jaminan kepastian dari Tuhan untuk mengubahkan dan membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, tidak salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya" untuk menyambut kedatangan Yesus di awan-awan yang permai. Tidak ada setetes pun air mata sampai selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2011 (Kamis Sore)
    ... tidak berharga di hadapan Tuhan. Hidupnya seperti anjing dan babi sampai mengalami kehancuran dan kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juni 2015 (Sabtu Sore)
    ... mencari belas kasihan Tuhan. Praktik menyingkir adalah Doa penyembahan Lukas Dalam doa penyembahan kita menjauh dari setan dan mendekat pada Tuhan. Menjadi imam-imam dan raja-raja. Lukas Tetapi Ia berkata kepada mereka Kamu harus memberi mereka makan Mereka menjawab Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan kecuali ...
  • Ibadah Doa Puasa Session III (Doa Penyembahan) Malang, 06 Januari 2009 (Selasa Sore)
    ... . Kuasa kemuliaan di atas gunung kuasa kemuliaan dalam doa penyembahan. Yang diajak naik untuk berdoa menyembah di atas gunung hanya murid dari antara murid. Ini ajaran bahwa tidak semua doa penyembahan berkenan pada Tuhan tidak semua ibadah pelayanan berkenan kepada Tuhan. Di sini hanya persen. Hanya doa penyembahan dan ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... memenuhi aturan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September sampai Ibadah Doa Malang September . Suatu nyanyian baru pengalaman kematian dan kebangkitan penebusan dan kesalehan diterangkan pada Ibadah Raya Malang September sampai Ibadah Doa Malang September . Murni sama seperti perawan menempatkan Yesus sebagai Kepala diterangkan pada Ibadah Raya Malang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... yang benar menyucikan masa depan kita sampai menyempurnakan kita seperti Yesus. Betul-betul kemerdekaan sepenuh dari dosa-dosa kita mengalami kemerdekaan sepenuh dari dunia untuk terangkat ke awan-awan dan bertemu dengan Yesus selama-lamanya. Efesus - . Hai suami kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya . untuk menguduskannya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2016 (Minggu Siang)
    ... disukai tuannya yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu. Kita bandingkan dengan Wahyu gt tentang . orang itulah inti mempelai wanita TUHAN dari dua belas suku Israel. Wahyu - ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali ditandai dengan kegoncangan dan ketakutan. Ketakutan akan semakin bertambah-tambah sehingga mengakibatkan Kematian jasmani. Kematian rohani tidak bergairah lagi dalam perkara rohani terutama dalam berdoa dan mendengar firman sampai tidak bisa berdoa. Kematian kedua di neraka selamanya. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... dari mulut-Ku. Praktik suam-suam kuku Tidak panas artinya tidak ada kasih Tuhan yaitu tidak setia dan tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak dingin artinya tidak sejuk tidak damai sejahtera. Artinya ada ketakutan kekuatiran gelisah mengalami letih lesu dan berbeban berat tidak bahagia. Hidupnya seperti muntah yaitu najis. Artinya perkataannya najis sia-sia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kilangan digunakan untuk menghaluskan gandum menjadi tepung dan lain-lain--untuk makanan bicara tentang ekonomi-- mengalami kesulitan ekonomi dan masalah yang mustahil. Gagal dan tidak indah hidupnya. Ditenggelamkan ke dalam laut berarti sama dengan Babel artinya tenggelam di dalam dosa-dosa Babel yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 September 2013 (Senin Sore)
    ... kamu melihat tabut perjanjian TUHAN Allahmu yang diangkat para imam yang memang suku Lewi maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-- . hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh sebab jalan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.