Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:7-10
11:7.Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8.Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9.Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10.Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.

Ayat 7-10 = dua saksi dibunuh, artinya penamatan daging dari kehidupan Kristen yang mati syahid pada zaman antikris, bersamaan dengan kematian dari dua saksi, sehingga mencapai ukuran yaitu perobekan daging sepenuh, berarti Pintu Tirai terobek dan bisa masuk Ruangan Maha Suci (kesempurnaan).

Wahyu 11:11-12
11:11. Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga
mereka bangkitdan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
11:12. Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu
naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.

'mereka menjadi sangat takut'= ini awasan bagi kita. Kalau sekarang tertawa saat berbuat dosa, malah menyalahkan yang benar, nanti akan ketakutan saat Tuhan datang karena akan menangis di neraka. Hati-hati, jangan tertawa dalam dosa.

Ayat 11-12 sama dengan Wahyu 20:4,6
Wahyu 20:4,6

20:4.Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembalidan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:6.Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Ayat 4 = orang-orang yang mati syahid pada zaman antikris tidak dikuasai maut, tetapi dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk naik ke langit, masuk kerajaan seribu tahun damai. Ini sama dengan Wahyu 11:11-12.

Ayat 6 = kebangkitan pertama terjadi pada saat Yesus datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Orang yang mati syahid pada zaman antikris akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, kemudian orang-orang yang mati dalam Yesus sejak perjanjian lama sampai sebelum masa antikris juga akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan. Orang-orang Kristen yang hidup sampai Tuhan datang kembali dan mengalami perobekan daging sepenuh akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan.
Semuanya akan naik ke langit untuk masuk kerajaan seribu tahun damai untuk menjadi imam-imam dan raja-raja.

Imam-imam = melayani Yesus dalam kerajaan seribu tahun damai.
Raja-raja = memerintah bersama dengan Yesus dalam kerajaan seribu tahun damai.
Sesudah kerajaan seribu tahun damai, kita akan masuk Yerusalem baru.

Wahyu 20:5
20:5.Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Kita masuk kerajaan seribu tahun damai lebih dulu untuk menunggu penghukuman atas orang-orang yang tadinya tertawa dalam dosa.

Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus menjadi imam dan raja, supaya ada harapan untuk masuk kerajaan seribu tahun damai.
Imam adalah:
  • Orang yang suci dan menang atas dosa.
  • Orang yang memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
  • Orang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.

Kerajaan seribu tahun damai sama dengan Firdaus, yaitu damai sejahtera dan bahagia, tidak ada ketakutan, penderitaan, dan air mata sedikit pun.
Mengapa begitu?
  1. Karena setan sudah dibelenggu selama seribu tahun, sehingga tidak bisa mengganggu kita lagi. Tidak ada lagi sumbernya dosa, air mata, ketakutan dan lain-lain.
    Wahyu 20: 1-4
    20:1.Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
    20:2. ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan
    ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
    20:3. lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

  2. Karena kita semua sudah berada dalam tubuh rohani, tubuh kemuliaan seperti Yesus, bukan daging lagi.
    1. Kita tidak bisa merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan.

    2. Kita tidak bisa berbuat dosa bahkan tidak mengenal dosa seperti Yesus, suci dan sempurna seperti Yesus.
      Yang membuat menangis, yang membuat berdosa, dll adalah tubuh daging.

    3. Kita disucikan dan diubahkan sampai pada kesempurnaan lewat kuasa kebangkitan.

Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus-menerus ke arah tubuh rohani, sehingga kita mengalami suasana Firdaus di tengah dunia akhir zaman yang sudah terkutuk, sulit, letih lesu, berbeban berat, hancur, dan binasa.

Di mana kita mengalami penyucian dan pembaharuan? Di atas gunung penyembahan.
Lukas 9:28-30
9:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30.Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.

'sesudah segala pengajaran itu' = penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar. Kalau pengajarannya salah, doa penyembahannya akan palsu dan menuju pada penyembahan antikris.

Firman pengajaran yang benar menyucikan hati, pikiran, perbuatan (menjadi perbuatan benar dan suci, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan), dan perkataan (tidak ada dusta lagi), sehingga kita hidup dalam kesucian dan bisa melihat Tuhan. Kita bisa menyembah bahkan gemar menyembah Tuhan.

Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sepenuh, sehingga kita mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Musa dan Elia, bahkan seperti Yesus.

Apa yang harus dibaharui? Dari tidur menjadi bangun. Wahyu 11: 1 menuliskan: 'Bangunlah, ukurlah!'
Bicara soal 'bangunlah', di gunung yang penuh kemuliaan ada orang tidur. Ini yang bahaya.

Lukas 9:32
9:32.Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidurdan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.

Pengertian tidur secara rohani adalah:
  1. Tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sehingga rohaninya suam-suam, miskin rohani seperti jemaat Laodikia. Hidupnya sangat menderita, benar-benar melarat, sampai menjadi seperti muntah.
    Amsal 6:10-11
    6:10."Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
    6:11. maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

    Secara jasmani juga hati-hati kalau terlalu banyak tidur, yaitu malas bekerja, sehingga miskin jasmani, hidup berkekurangan.

    Kalau setia, kita akan mengalami hidup berkelimpahan.

  2. Kecewa, putus asa karena ketidaktaatan.
    Yunus 1:6
    1:6.Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."

    Biar hebat kalau tidak taat, akhirnya akan tidur, kecewa dan putus asa. Awalnya dipikir berhasil, tetapi akhirnya tidur.
    Lebih baik kembali pada kehendak Tuhan.

  3. Tidak berjaga-jaga, tidak menyembah.
    1 Tesalonika 5: 6-7
    5:6.Sebab itu baiklah jangan kita tidurseperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
    5:7.Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malamdan mereka yang mabuk, mabukwaktu malam.

    Akibatnya adalah mabuk, sama dengan dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan dosa kawin-mengawinkan (kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan), untuk menuju kebinasaan.

    Kalau banyak menyembah, kita akan tetap setia dan tidak ada kekerasan dalam rumah tangga.

    Tidur pada waktu tengah malam sama dengan lima gadis yang bodoh tanpa minyak persediaan, sama dengan manusia darah daging, tanpa Roh Kudus, tidak ada harapan apa-apa sampai binasa selamanya.

Lukas 9:32b-33
9:32b. ketika mereka terbangunmereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
9:33. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru,
betapa bahagianya kamiberada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.

Untunglah murid-murid bangun, sehingga mengalami kebahagiaan, bersuasana Firdaus.

Mari, dari tidur kita mengalami kebangunan rohani, yaitu penuh dengan Roh Kudus, sehingga pelita tetap menyala.
Hasilnya:
  • Kuat dan teguh hati, sama dengan taat dengar-dengaran, setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Wahyu 3:7-8
    3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    'menuruti firman-Ku'= taat.
    'tidak menyangkal nama-Ku'= setia.

    Jika mau taat dan setia, maka Tuhan akan membukakan pintu, termasuk pintu pelayanan, jalan ke Sorga, serta jalan di dunia akan dibukakan oleh Tuhan.

  • Roh Kudus menolong untuk gemar menyembah Tuhan dengan hancur hati/ keluhan tidak terucapkan.
    Roma 8:26-28
    8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kitakepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Kita merasa hanya tanah liat yang tidak bisa apa-apa, tidak layak, banyak dosa, tidak berharga.
    Jangan merasa hebat. Kita butuh Roh Kudus.

    Hancur hati juga berarti berbahasa roh. Kita tidak bisa berkata-kata, Roh Kudus yang berkata-kata.
    'Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan'= Roh Kudus mampu menjadikan semua baik, yang hancur jadi baik, yang busuk jadi harum, yang gagal jadi berhasil dan indah.
    Sampai nanti kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi tubuh mulia, sempurna seperti Yesus untuk layak naik ke awan-awan yang permai, masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai Yerusalem baru kekal selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... Yerusalem baru. Sehebat apapun manusia ia hanya seperti pohon yang kena panas dan dingin kering dan hancur. Jalan keluarnya adalah ditanam di tepi aliran air artinya tergembala dengan benar dan baik masuk kandang penggembalaan. Buktinya ada di tepi aliran air taat dengar-dengaran hidup dalam tangan anugerah yang besar dari Gembala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 September 2019 (Selasa Sore)
    ... Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. . Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan ...
  • Ibadah Persekutuan Medan I, 17 Januari 2023 (Selasa Sore)
    ... dalam perjamuan Allah perjamuan yang besar supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang baik yang merdeka maupun hamba baik yang kecil maupun yang besar. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 November 2010 (Selasa Sore)
    ... sebagai kehidupan yang tergembala bisa menjadi teladan di mana saja di rumah di gereja dll. Matius - . Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam akhirnya laparlah Yesus. Salah satu teladan dari Tuhan Yesus adalah berpuasa. Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 September 2017 (Minggu Siang)
    ... tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. . Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Praktik pertama kedurhakaan melakukan dosa kebiasaan ayat dan dosa sengaja ayat . Dosa kebiasaan adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 November 2015 (Kamis Sore)
    ... engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi hai yang mengalahkan bangsa-bangsa Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu Aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai Yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2016 (Rabu Sore)
    ... sesuatu yang jasmani tetapi semua itu terbatas. Sekalipun kemampuan daging ini terus diasah tetap saja tidak akan mampu bertahan untuk menghadapi keadaan akhir zaman semuanya sia-sia tidak berguna. Sebagai contoh sabit yang terus menerus diasah pecahnya akan semakin besar dan lama kelamaan akan habis tidak berguna. Sikap yang kedua sikap yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Pertanyaannya Di mana kita bisa mendapatkan dua sayap burung nasar yang besar Jawabannya di Ruangan Suci kandang penggembalaan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Meja Roti Sajian yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juli 2016 (Kamis Sore)
    ... artinya firman Allah disampaikan secara teratur dan berkesinambungan di dalam urapan Roh Kudus. Firman pengajaran yang benar yang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat. Meja yaitu hati dan pikiran manusia. Ada dua kemungkinan tentang meja Jika meja diisi muntah kotoran maka akan menjadi hati dan pikiran yang jahat dan najis. Yesaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... kasih Kristus Tinggi dan dalamnya kasih Kristus. 'Tinggi' naik. 'Dalam' turun. Efesus - . Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. . Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.