|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Persekutuan Ciawi II, 20 April 2012 (Jumat Pagi) Ibadah Raya Malang, 06 Oktober 2013 (Minggu Pagi) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Desember 2015 (Kamis Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2017 (Senin Sore) Ibadah Doa Surabaya, 19 Maret 2014 (Rabu Sore) Ibadah Doa Malang, 23 Januari 2020 (Kamis Sore) Ibadah Doa Malang, 22 Januari 2019 (Selasa Sore) Ibadah Doa Malang, 21 Maret 2017 (Selasa Sore) Ibadah Raya Malang, 04 Februari 2018 (Minggu Pagi) Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2015 (Rabu Sore) Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi) Ibadah Doa Malang, 09 Mei 2017 (Selasa Sore) Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2019 (Minggu Siang) Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Desember 2012 (Sabtu Sore) Ibadah Doa Malang, 15 Februari 2011 (Selasa Sore) TRANSKRIP LENGKAP Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Doa Malang, 15 Mei 2012 (Selasa Sore) Matius 27 dalam susunan tabernakel terkena pada 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Sekarang artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, memberkati, menyucikan sampai menyempurnakan sidang jemaat. Keluaran 25:17-20 25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. 25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu. 25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya. 25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu. Tutupan pendamaian terdiri dari:
Kejadian 3:23-24 3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. 3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir dari Firdaus, maka pintu Firdaus dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar (pedang penghukuman Allah). Siapa yang masuk pintu Firdaus akan kena pedang penghukuman. Yesus taat sampai mati di kayu salib, sama dengan Yesus terkena pedang penghukuman Allah untuk membuka jalan ke Firdaus (membuka pintu Firdaus), untuk menyelamatkan dan menyempurnakan kita, sehingga kita bisa kembali ke Firdaus. Demikian juga, jika kita manusia berdosa mau kembali ke Firdaus (=selamat dan sempurna), maka kita juga harus mengalami pedang, yaitu pedang penyucian firman Allah. Ibrani 4:12-13 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (pedang firman Allah) menyucikan mulai dari hati dan pikiran kita yang merupakan sumbernya (gudangnya) dosa. Markus 7:21-23 7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan, 7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." Hati dan pikiran berisi 12 keinginan jahat dan najis yang menyeret hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan ke dalam dosa, kesusahan, penderitaan, jalan buntu sampai kebinasaan di dalam api neraka, tidak bisa kembali ke Firdaus. Hati dan pikiran tidak bisa disucikan dengan kekayaan, kepandaian, kedudukan, dll. Hanya pedang firman yang bisa menyucikan. Jika kita menerima pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (pedang firman) yang menyucikan hati dan pikiran dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati bisa diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 buah (= 6 6), menunjuk Alkitab (firman pengajaran yang benar), yang membuat kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contohnya adalah Yesus. Filipi 2:8-10 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, Yesus rela mengalami percikan darah, taat sampai mati di kayu salib. Karena itu Yesus mendapat nama di atas segala nama, nama yang berkuasa. Jika kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kita akan mendapatkan nama Yesus yang berkuasa. Nama Yesus dimeteraikan dalam kehidupan kita sehingga kita juga mengalami kuasa nama Yesus. Permulaan ketaatan adalah dalam baptisan air, kita dikuburkan dalam air dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kita mendapat nama Yesus. Hasilnya adalah:
Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |