Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 27 dalam susunan tabernakel terkena pada 7 percikan darah di atas tabut perjanjian.
Sekarang artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, memberkati, menyucikan sampai menyempurnakan sidang jemaat.

Keluaran 25:17-20

25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.

Tutupan pendamaian terdiri dari:
  1. Kerub pertama, menunjuk Allah Bapa.
  2. Kerub kedua, menunjuk Allah Roh Kudus.
  3. Tutupan dengan 7 percikan darah, menunjuk Anak Allah (Yesus).
Muka kerub-kerub masing-masing menghadap kepada tutup pendamaian dengan 7 percikan darah, artinya Allah Bapa dan Allah Roh Kudus menjadi saksi bahwa Yesus benar-benar mengalami sengsara sampai mati di kayu salib.

Kejadian 3:23-24

3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir dari Firdaus, maka pintu Firdaus dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar (pedang penghukuman Allah). Siapa yang masuk pintu Firdaus akan kena pedang penghukuman.

Yesus taat sampai mati di kayu salib, sama dengan Yesus terkena pedang penghukuman Allah untuk membuka jalan ke Firdaus (membuka pintu Firdaus), untuk menyelamatkan dan menyempurnakan kita, sehingga kita bisa kembali ke Firdaus.
Demikian juga, jika kita manusia berdosa mau kembali ke Firdaus (=selamat dan sempurna), maka kita juga harus mengalami pedang, yaitu pedang penyucian firman Allah.

Ibrani 4:12-13

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (pedang firman Allah) menyucikan mulai dari hati dan pikiran kita yang merupakan sumbernya (gudangnya) dosa.

Markus 7:21-23

7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Hati dan pikiran berisi 12 keinginan jahat dan najis yang menyeret hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan ke dalam dosa, kesusahan, penderitaan, jalan buntu sampai kebinasaan di dalam api neraka, tidak bisa kembali ke Firdaus.
Hati dan pikiran tidak bisa disucikan dengan kekayaan, kepandaian, kedudukan, dll. Hanya pedang firman yang bisa menyucikan.

Jika kita menerima pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (pedang firman) yang menyucikan hati dan pikiran dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati bisa diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 buah (= 6 6), menunjuk Alkitab (firman pengajaran yang benar), yang membuat kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

Contohnya adalah Yesus.

Filipi 2:8-10

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

Yesus rela mengalami percikan darah, taat sampai mati di kayu salib. Karena itu Yesus mendapat nama di atas segala nama, nama yang berkuasa.
Jika kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kita akan mendapatkan nama Yesus yang berkuasa. Nama Yesus dimeteraikan dalam kehidupan kita sehingga kita juga mengalami kuasa nama Yesus.

Permulaan ketaatan adalah dalam baptisan air, kita dikuburkan dalam air dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kita mendapat nama Yesus.

Hasilnya adalah:
  1. Kita mengalami kuasa keselamatandalam nama Yesus.
    Kisah Rasul 4:12
    4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

    Keselamatan secara rohani sama dengan tidak mengalami penghukuman Tuhan, tidak binasa, melainkan mendapat hidup kekal.
    Keselamatan secara jasmani adalah nama Yesus sanggup memelihara kita ditengah kesulitan dunia dan melindungi kita dari celaka, mara bahaya, sampai melindungi dari hukuman Tuhan.

  2. Kuasa kemenanganatas setan tritunggal.
    Filipi 2:10-11
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Kuasa kemenangan atas setan yang merupakan sumber masalah dan pencobaan, semua masalah diselesaikan oleh nama Yesus.
    Kuasa kemenangan atas setan yang merupakan sumber kegagalan, kita menjadi berhasil.
    Kuasa kemenangan atas setan yang merupakan sumber dosa, kita menang atas dosa sehingga bisa hidup benar dan suci.

  3. Kita mengalami kuasa keindahan.
    Ibrani 1:3-4
    1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
    1:4. jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

    Artinya:
    1. Kita dipakai oleh Tuhan untuk membawa kabar baik dan kabar mempelai sehingga perjalanan hidup kita menjadi indah.
      Roma 10:15
      10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

    2. Kuasa nama Yesus memberikan masa depan yang indah.

    3. Kuasa nama Yesus mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Makin diubahkan, hidup kita makin indah. Sampai suatu waktu kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, menjadi yang terindah, kita bisa terangkat ke awan-awan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita kembali ke Firdaus, sampai masuk Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... imam itu tidak terhalang dalam pelayanan. Kalau tidak terhalang maka segala doa kita juga tidak akan terhalang. Mengapa harus menjadi imam dan raja Timotius - sebab dalam ibadah pelayanan ada janji untuk hidup sekarang dan sampai hidup yang kekal. Wahyu sebab penghuni kerajaan tahun itu adalah imam dan raja. Dan sampai kerajaan ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 25 Mei 2017 (Kamis Siang)
    ... TUHAN yang sempurna bukan yang berdosa--kalau berdosa akan ketinggalan. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Kita terangkat ke awan-awan yang permai masuk perjamuan kawin Anak Domba Wahyu --nikah rohani antara Kristus dengan kita-- kemudian masuk kerajaan Seribu Tahun Damai--Firdaus yang akan datang Wahyu --dan Yerusalem baru kerjaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... loh batu pertama hukum dan loh batu kedua hukum. Ini menunjukkan bahwa ibadah bangsa Israel adalah ibadah sistim Taurat. Gereja Tuhan di akhir jaman juga banyak yang melaksanakan ibadah Taurat seperti bangsa Israel. Tanda-tanda ibadah Taurat Mengutamakan perkara jasmani gedung besar uang banyak figur manusia sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... Allah atas dirinya sendiri mengalami penderitaan sengsara terberat di dunia sekarang ini. Kehidupan yang pada akhirnya akan mengalami murka Allah yang kekal binasa selamanya di neraka. Oleh sebab itu kita harus melembut sama dengan bertobat rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan-- bukan sengsara daging karena ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan . Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN katanya Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu Segala sesuatu yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Juni 2012 (Minggu Sore)
    ... sampai jam tiga. . Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring Eli Eli lama sabakhtani Artinya Allah-Ku Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku WAKTU PENYALIBAN. Kita sudah mempelajari waktu penyaliban yang sama dengan waktu bekerja di kebun anggur diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juni . Tuhan sudah rela untuk mati di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2019 (Selasa Sore)
    ... turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Pada saat Israel keluar dari Mesir maka bangsa Israel telah rusak lakunya karena keras hati dan keras kepala. Sehingga mereka menyembah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Bodoh kambing kehidupan yang tidak tergembala. Tandanya Matius - . Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya Enyahlah dari hadapan-Ku hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... mempelai. Tetapi tidak cukup sampai di sini. Tuhan menghendaki adanya perkembangan. Matius - Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... tidak bangkit lagi hidup dalam dosa enjoy dalam dosa tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat sampai binasa selamanya. Jalan keluarnya ayat Harus memiliki dinar upah bekerja di kebun anggur ibadah pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai . Jangan rusakkan minyak hidup dalam urapan Roh Kudus. Jangan rusakkan anggur artinya kita harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.