Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:2-3, 6

2:2Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
2:3Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
2:6Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Sidang jemaat Efesus mempunyai 9 kelebihan yang diakui oleh Tuhan:
  1. ada pekerjaan
  2. jerih payah
  3. ketekunan
  4. tidak dapat sabar terhadap orang jahat
  5. mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul tetapi sebenarnya pendusta
  6. sabar 
  7. rela menderita karena nama Yesus
  8. tidak mengenal lelah
  9. membenci ajaran Nikolaus

Namun Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula.
Sembilan kelebihan tanpa kasih mula-mula hanya akan menjadi suatu kebanggaan/ kesombongan sehingga sidang jemaat Efesus jatuh ke lubang yang dalam dan kaki diannya diambil, masuk dalam kegelapan yang paling gelap.
Jika 9 kelebihan ditambah kasih mula-mula akan menjadi 9 karunia-karunia dari Roh Kudus, 9 jabatan pelayanan dari Anak Allah, 9 perbuatan ajaib (kasih) dari Allah Bapa dan 9 buah-buah Roh Kudus.

1 Korintus 12:4-6
12:4Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

Setiap hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hidup dalam kesucian akan diperlengkapi dengan:
  • 9 karunia-karunia dari Allah Roh Kudus, yang akan menjadi mahkota 12 bintang = terang bintang,
  • 9 jabatan pelayanan dari Anak Allah, yang akan menjadi bulan di bawah kaki = terang bulan,
  • 9 perbuatan ajaib (kasih) dari Allah Bapa, yang akan menjadi selubung matahari = terang matahari.

Jadi, seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hidup dalam kesucian, akan mendapatkan 2 hal yang besar:
  1. Disertai oleh pribadi Allah Tri Tunggal (Tuhan Yesus Kristus) sebagai sumber dari segala sesuatu di dunia sampai hidup kekal.
  2. Kita memiliki terang matahari, bulan dan bintang.

Kegunaan terang matahari, bulan dan bintang:
  1. Untuk memisahkan terang dan gelap, supaya kita bisa hidup benar dan suci (terang) di tengah kegelapan dunia akhir jaman.
    Kejadian 1:16-18
    1:16Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
    1:17Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
    1:18dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

    Maka Tuhan sanggup menjadikan semua baik pada waktunya, memberi masa depan yang baik.

  2. Supaya kita tetap menjadi imam-imam dan raja-raja.
    Yeremia 33:19-21
    33:19Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
    33:20“Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
    33:21maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

    Kita tetap beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir, bahkan sampai di tahta Tuhan.

    Wahyu 22:3, 5

    22:3Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
    22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.    

    Hasilnya: ibadah pelayanan yang benar memindahkan kita dari suasana kutukan di dunia menjadi suasana tahta Surga.

  3. Supaya kita ditampilkan menjadi terang dunia seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Tuhan.
    Wahyu 12:1
    12:1Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Wahyu 12:2-3

    12:2Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
    12:3Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

    Keadaan gereja Tuhan adalah seperti perempuan hendak melahirkan dan menghadapi naga, tidak berdaya. Yang bisa dilakukan hanya mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, menyembah Tuhan dengan hancur hati, menyeru nama Yesus. Hasilnya:
    1. Tuhan mengaruniakan 2 sayap burung nasar yang besar.
      Wahyu 12:13-14
      12:13Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Dua sayap burung nasar yang besar adalah untuk melintasi badai gelombang di tengah lautan dunia. Ini sama dengan tangan belas kasih Tuhan yang memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia, menyelesaikan masalah kita sampai yang mustahil. Juga memberi ketenangan, damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.
      Dua sayap burung nasar yang besar adalah untuk menyingkirkan kita ke padang gurun selama 3,5 tahun, jauh dari mata antikris. Kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan lewat firman dan perjamuan suci.

    2. Memberi kekuatan baru sehingga kita kuat dan teguh hati untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.
      Yesaya 40:29-31
      40:29Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
      40:30Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
      40:31tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

      Artinya:
      • Tidak letih lesu/ lelah, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar untuk beribadah melayani Tuhan.

      • Tidak tersandung/ jatuh oleh dosa-dosa sampai puncaknya dosa, tetap hidup benar dan suci. Tidak tersandung/ jatuh oleh ajaran palsu, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, apa pun risikonya.

      • Tetap mengalami pembaharuan, mujizat rohani, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sampai menghasilkan 9 buah-buah roh (berubah = berbuah).
        Galatia 5:22-23
        5:22Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
        5:23kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

        Kasih, sukacita, damai sejahtera = gambar Allah Bapa.
        Kesabaran, kemurahan, kebaikan = gambar Anak Allah.
        Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = gambar Allah Roh Kudus.
        Ada gambar Allah Tri Tunggal yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
        Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.    
        Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Kita terangkat untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai, sampai bersanding dengan Yesus di tahta Surga selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... menyembah TUHAN. Ibrani penyucian sumsum. Sumsum ini di dalam tulang. Amsal . Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Tulang yang kering berarti sumsumnya kering. Penyucian sumsum adalah penyucian dari semangat yang patah--perasaan putus asa kecewa dan lain-lain. Kalau disucikan bisa selalu mengucap syukur pada TUHAN. Saat-saat kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... yang kita hadapi. Praktiknya adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja apapun resiko yang kita hadapi. Imam adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan. Imam adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan. Raja adalah kehidupan yang berkemenangan. Mengapa disebut imam-imam dan raja-raja imamat rajani Sebab Tuhan menghendaki imam-imam yang menang atas dosa menang atas halangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... kami memberi Engkau tumpangan atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau Dan Raja itu akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini kamu telah melakukannya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 18 Maret 2017 (Sabtu Sore)
    ... pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Bentuk roh jahat dan roh najis yang mau menguasai rumah kehidupan kita adalah percabulan pencurian pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat dimulai dari berdusta ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... bimbang Contoh Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi takut dan bimbang saat menghadapi angin dan gelombang di lautan dunia takut dan bimbang menghadapi ajaran palsu dosa-dosa sampai puncak dosa pencobaan yang mustahil sehingga mulai tenggelam merosot secara jasmani dan rohani sampai tenggelam di lautan api belerang binasa di neraka selamanya. ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 10 September 2009 (Kamis Malam)
    ... tidak mampu menghadapi tekanan pencobaan dan lari hingga telanjang. kelompok murid. Ini doa dalam ruangan suci doa yang aktif doa ucapan syukur kepada Tuhan. Disini ada doa berjaga-jaga jam. Kegunaan berdoa jam ini adalah ay. supaya jangan jatuh dalam pencobaan atau saat pencobaan datang kita tidak jatuh dalam pencobaan. supaya kita dapat ...
  • Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang V, 29 Juli 2011 (Jumat Sore)
    ... gereja Tuhan menuju Yerusalem baru. Matius - . Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun Yesus menyuruh dua orang murid-Nya . dengan pesan Pergilah ke kampung yang di depanmu itu dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... daya tarik dunia yang membuat kita tenggelam di lautan dunia bahkan di lautan api dan belerang neraka selamanya--dikaitkan dengan naik ke sorga. Manusia darah daging mengikuti hukum gravitasi yaitu selalu turun ke bawah biarpun bisa loncat tinggi karena itu perlu kuasa Roh Kudus untuk membebaskan kita dari gaya gravitasi dunia supaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... ketakutan. Baik mati secara jasmani juga mati rohani. Contohnya adalah takut praktek firman sehingga lebih memilih melawan Tuhan. Kasih semakin bertambah-tambah sampai mencapai kasih yang sempurna. Malam ini kita pelajari yang kedua. Proses perkembangan kasih sampai menjadi kasih yang sempurna Kita menerima kasih mula-mula dari korban Kristus Halaman Tabernakel . Prosesnya Percaya iman kepada ...
  • Ibadah Ciawi IV, 04 Desember 2008 (Kamis Pagi)
    ... yang di tombak sampai keluar darah dan air. Jadi Tuhan sudah mati dengan luka utama. Dan ini luka untuk penebusan orang Israel yang melanggar taurat. Inilah kasih Tuhan untuk bangsa Israel. Tetapi puji syukur ada luka kelima yang terbesar di lambung Tuhan. Dan luka ini dibuat oleh bangsa kafir. Jadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.