Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13: 3-4
13:3. Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
13:4. Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "
Siapakah yang sama seperti binatang ini?Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"

Ayat 3 = tanda dari Antikris, yaitu satu dari kepalanya luka parah yang membahayakan hidupnya, tetapi sembuh.
Artinya tidak mati dan tidak bangkit, kematian dan kebangkitan palsu.
Ini sama dengan menolak salib Kristus sehingga tidak ada keubahan hidup, dan binasa selamanya di neraka.

Ayat 4 = Antikris adalah naga/Iblis yang menjelma menjadi daging, sehingga sangat hebat dan kuat secara jasmani seperti tidak terkalahkan.
Ini yang membuat manusia termasuk pelayan Tuhan menjadi kagum yang berlebihan, dan mulai memuja/ menyembah Antikris, sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan.

Kita harus waspada, supaya kita jangan menjadi mangsa dari Antikris dan menjadi sama dengan dia.

'Siapakah yang sama seperti binatang ini?' = Siapakah Antikris itu?

Kejadian 2:7

2:7.ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidupke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Manusia diciptakan Tuhan dari debu tanah liat, terdiri dari tubuh (daging), jiwa (darah), dan roh yang berasal dari nafas hidup Tuhan (Roh Kudus).
Inilah kelebihan manusia dari hewan.

Ayub 32:8
32:8.Tetapi rohyang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

Karena manusia memiliki roh yang berasal dari Roh Kudus, maka manusia mempunyai pengertian, akal budi, pikiran dan perasaan.
Ini yang membuat manusia menjadi berharga karena Roh Kudus ada di dalamnya.

Antikris memiliki cap 666, artinya:
  1. 6 pertama= tubuhnya daging.
  2. 6 kedua= jiwanya daging.
  3. 6 ketiga= rohnya daging.
Ini artinya tanpa Roh Kudus.
Jadi, Antikris adalah manusia daging tanpa Roh Kudus, sehingga disebut sebagai binatang buas, sekalipun dalam bentuk manusia.

Waspada! Sehebat apa pun manusia, tanpa Roh Kudus, ia akan menjadi sangat tidak berharga bahkan menjadi sama dengan Antikris.

Yudas 1:17-19
1:17.Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:18.Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejekyang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
1:19.Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

Pada akhir zaman banyak gereja Tuhan yang kehilangan Roh Kudus, hidup tanpa Roh Kudus, sehingga tidak berharga di hadapan Tuhan sekalipun hebat secara jasmani.

Praktik hidup tanpa Roh Kudus:
  1. Tampil sebagai pengejek-pengejek.
    Apa yang diejek? Firman Allah yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali, firman Allah yang mengungkapkan dan menegor tentang dosa-dosa yang tersembunyi, dan mengungkapkan tentang pehghukuman Tuhan yang akan datang. Inilah firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai.

    2 Petrus 3:3-7
    3:3.Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejekdengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
    3:4.Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
    3:5.Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allahlangit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
    3:6.dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
    3:7.Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

    Pengejek ini terjadi sejak zaman Nuh. Nuh adalah pemberita kebenaran, tetapi dicap kebenaran sendiri.
    Jadi mengejek pengajaran yang benar artinya pengajaran yang benar justru dianggap kebenaran sendiri, sedangkan yang salah dianggap benar.

    Pada zaman pertengahan, pengejek malah marah bahkan membunuh.
    Contoh: Herodes yang marah saat ditegor oleh Yohanes Pembaptis, sehingga Yohanes dimasukkan dalam penjara bahkan dibunuh.
    Sekarang artinya menghalangi, memfitnah, menghukum, mengancam, dan menganiaya orang benar.

    Di akhir zaman, pengejek-pengejek justru menambah dan mengurangi Alkitab (Wahyu 21). Yang benar jadi salah dan sebaliknya, sehingga tidak taat lagi pada firman pengajaran yang benar. Ia hidup menurut hawa nafsu daging, yaitu berbuat dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan).

  2. Tampil sebagai pemecah belah.
    Yudas 1:18
    1:19.Mereka adalah pemecah belahyang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

    Pemecah belah adalah:
    • Hamba Tuhan yang mengajarkan ajaran lain di luar Alkitab atau datang pada ajaran palsu.
      Roma 16:17
      16:17.Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahandan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

      'hindarilah mereka!' = sikap kita adalah menghindari.

    • Masuk dalam persekutuan yang benar, sehingga justru menambah dosa sampai puncaknya dosa.
      Yesaya 30:1-2

      30:1.Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
      30:2.yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

      Kehidupan semacam ini masuk persekutuan yang tidak benar (tanpa firman) karena pertimbangan dunia. Ini yang menimbulkan gosip dan kelompok-kelompok, tidak bisa menjadi satu.
      Mulai dari menikah hanya berdasarkan pertimbangan dan perasaan daging tetapi tidak sesuai dengan Alkitab. Ini yang sama dengan binatang buas (tanpa pikiran dan perasaan).

  3. Tampil sebagai pendusta.
    Yudas 1:19
    1:19.Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan duniaini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

    Dikuasai dunia sama dengan menjadi sahabat dunia, yaitu tidak setia kepada Tuhan dan sesama.
    Yakobus 4:4
    4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Ini sama dengan menyangkal Allah Tritunggal.
    Menyangkal = pendusta.

    1 Yohanes 2:22
    2:22.Siapakah pendustaitu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Ini semua akibatnya adalah menjadi sama dengan Antikris.

Jaga, jangan sampai kehilangan Roh Kudus.
Filipi 2: 5-8
2:5.Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6.yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7.melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Tuhan tidak rela manusia menjadi sama dengan binatang buas. Oleh karena itu Dia mau memberikan pikiran dan perasaan-Nya kepada kita.
Yesus harus taat sampai mati di kayu salib (perobekan daging sepenuh), bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita, sama dengan memberikan pikiran dan perasaan-Nya kepada kita.

Kita juga harus mengalami penyaliban daging sepenuh lewat doa penyembahan, sehingga kita mengalami pencurahan Roh Kudus. Kita memiliki pikiran dan perasaan Yesus, kembali pada ciptaan semula.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus membuat kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi seperti Yesus.
    Roma 8:15
    8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Kita bukan menjadi pengejek, tetapi memiliki pikiran dan perasaan Yesus.
    Kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian, terlepas dari hukuman Tuhan.

    Roh Kudus juga membuat kita jujur, bukan pendusta, sehingga kita menjadi rumah doa. Mujizat jasmani terjadi. Roh Kudus sanggup meratakan gunung-gunung, artinya menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

  2. Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya kepada kita, supaya kita dipakai dalam kesatuan tubuh Kristus mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Efesus 4:7
    4:7.Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

    Hanya Roh Kudus yang sanggup menyatukan kita.

    Mazmur 133:1-3

    133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2.Seperti minyakyang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3.Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

    'minyak' = Roh Kudus.
    'diam bersama dengan rukun' = kesatuan tubuh Kristus, mulai dari saling mengaku dan mengampuni.
    Di sanalah Roh Kudus dicurahkan.

    Hasilnya adalah berkat pemeliharaan Tuhan yang berlimpah sampai zaman Antikris berkuasa.
    Semua menjadi baik, berhasil, dan indah.

  3. Roh Kudus membuat kita setia dalam nikah dan penggembalaan. Ini adalah tabiat Yesus.
    Roma 12:11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan oleh Roh Kudus menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak "Haleluya" untuk menyembah Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... rela kalau manusia yang diciptakan hanya untuk dicampakkan ke dalam neraka. Oleh sebab itu Tuhan berusaha sungguh-sungguh untuk menggembalikan manusia ke Firdaus lewat korban Kristus. Seandainya ada manusia yang masih dicampakkan ke dalam neraka itu adalah salahnya sendiri sebab penjahat yang di samping Yesus pun masih mendapat kesempatan untuk kembali ke ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 20 April 2010 (Selasa Pagi)
    ... benar KTP benar dll berpegang pada satu pengajaran yang benar. Mazmur - Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas membuka pintu-pintu langit menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan dan memberikan kepada mereka gandum dari langit setiap orang telah makan roti malaikat Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Gembala adalah malaikat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Agustus 2013 (Minggu Sore)
    ... meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama . supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi Karena taat dengar-dengaran sampai mati dikayu salib Yesus menerima nama diatas segala nama untuk mengalahkan setan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ada persiapan untuk masuk dalam perlombaan rohani pelayanan pembangunan ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kita Tuhan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menolong kita. Jalan keluar untuk mendapat penyertaan Tuhan adalah berdamai. Kalau kita salah maka kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau kita benar maka kita harus bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka saat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. Awalnya hati panas dan muka muram--tidak puas-- akhirnya berlanjut sampai pada perbuatan yaitu Kain memukul dan membunuh Habel. Lukas . Akan tetapi jikalau hamba itu jahat dan berkata ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 April 2011 (Rabu Sore)
    ... suka menanduk melawan menyakiti mereka seperti lembu yang suka menanduk hamba yang lain. Oleh sebab itu imam-imam kepala bersedia membayar keping perak supaya Yesus dianggap sebagai lembu yang suka menanduk dan HARUS DIHUKUM MATI lembu yang suka menanduk harus dihukum mati dengan batu . Sesungguhnya dalam bait Allah Tuhan bukan menanduk tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... JUJUR. Yang membuat nikah tidak bisa jadi satu adalah tidak jujur soal tempat tidur dan keuangan. Syarat supaya nikah menjadi satu kesatuan Harus jujur soal tempat tidur. Artinya tidak boleh ada dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini adalah akar kenajisan. Dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... akan bisa bertobat dan lahir baru menjadi sama dengan setan dan akan dibinasakan . Persiapan Perjamuan kawin Anak Domba juga dikaitkan dengan WAKTU. Artinya waktu kedatangan Yesus kedua kali SEGERA TIBA. Wahyu - . Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus . Kasih karunia ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Maret 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan yaitu diam dan tenang. Diam artinya mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ada dosa maka harus diselesaikan dengan mengaku kepada Tuhan dan sesama. Tenang artinya tergembala bertekun dalam tiga macam ibadah. Tenang juga artinya menguasai diri sehingga tidak berharap siapa pun tetapi hanya berharap pada Tuhan. Diam dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.