PENGAJARAN MEMPELAI Keluaran 31:18 31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
Inti pengajaran mempelai adalah KASIH.
Ada 2 macam dua loh batu:
Dua loh batu yang mula-mula, ini berasal dari Sorga. Keluaran 32:19 32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
Dua loh batu yang mula-mula ini dipecahkan oleh Musa. Ini menunjuk pada pribadi Yesus (wujud kasih Allah) yang disalibkan untuk:
melepaskan kita dari hukuman Allah
menghancurkan kuasa dosa dan kutukan dosa
memberi kesempatan terbentuknya dua loh batu yang baru, yang sama dengan yang mula-mula.
Dua loh batu yang baru yang sama dengan yang mula-mula. Keluaran 34:1 34:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang telah kaupecahkan.
Dua loh batu yang baru ini batunya berasal dari bumi, kemudian dipahat menjadi sama dengan yang mula-mula. Artinya manusia keras hati (berdosa) yang diproses untuk menjadi sama dengan Tuhan Yesus.
Ada 2 proses:
Harus dipahat,yaitu disucikan dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk membuang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Yang utama yang harus disucikan adalah HATI yang adalah gudangnya dosa. Markus 7:21-22 7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Kalau hati disucikan, maka perbuatan disucikan, perkataan disucikan, seluruh hidup disucikan sampai sempurna tak bercacat cela.
Ditulisi dengan kasih Allah. Kesucian tidak bisa dipisahkan dengan kasih Allah. Makin disucikan maka pasti akan makin diisi dengan kasih.
Roma 8:35-37 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Posisi kita hanya bagaikan domba sembelihan yang tidak berdaya, oleh sebab itu kita membutuhkan kasih Allah. Hasil memiliki kasih Allah:
Kasih Allah memberi kita kekuatan untuk bertahanmenghadapi apapun juga, sehingga kita tidak putus asa dan tidak kecewa, melainkan tetap mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
[Roma 8:37] Kasih Allah membuat kita lebih dari pemenang,artinya kita tidak berdaya tapi menang atas segala masalah yang mustahil karena kasih Allah yang berperang ganti kita.
Kasih Allah mengubahkankita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yang kulit mukanya bercahaya. Keluaran 34:29 34:29 Ketika Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
Kulit muka/wajah = hati. Hati yang bercahaya adalah hati yang tulus. Inilah keubahan hidup. Hati yang tulus tidak memihak manusia siapapun juga, melainkan hanya memihak Tuhan. Doa orang yang jujur akan dijawab oleh Tuhan, dan akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Februari 2025 (Sabtu Sore)
... Ayat - Herodes--'ia sering mendengar tentang Dia ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda'. Artinya pelayan Tuhan yang sering memberitakan atau mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak mengalami pertolongan Tuhan--Herodes bertanya pada Yesus tetapi tidak dijawab-- yaitu tidak mengalami mujizat jasmani dan rohani--tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup-- sehingga ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Mei 2010 (Sabtu Sore)
... yang memberikan kekuatan kepada kita untuk mengalami sengsara yang akan datang. Daging tidak akan kuat menghadapi sengsara penderitaan. Untuk menjadi Gembala yang baik yang memberikan nyawa bagi domba-domba sehingga domba-domba dilindungi dari sengsara yang akan datang bahkan dari kebinasaan. Jadi kita semua harus tergembala untuk menghadapi sengsara yang akan datang bahkan kebinasaan. Ada kali ...
Ibadah Doa Malang, 03 Juni 2014 (Selasa Sore)
... terjadi di akhir jaman terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dan tentang penghukuman Tuhan. Pembukaan rahasia firman Allah yang mengungkapkan tentang dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat yang membuat kering rohani dan mati rohani sampai ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa selamanya. Kegunaan firman nubuat suara Tuhan yang bagaikan ...
Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2020 (Minggu Pagi)
... tidak bersuara tirai terobek kita mencapai kesempurnaan menjadi mempelai wanita Surga. Timotius - Pertama-tama aku menasihatkan Naikkanlah permohonan doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang untuk raja-raja dan untuk semua pembesar agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Ada empat macam tingkatan doa Doa ...
Ibadah Doa Malang, 23 Maret 2010 (Selasa Sore)
... roh jahat burung menunjuk pada roh najis. Keinginan jahat adalah keinginan akan perkara-perkara duniawi yang mengakibatkan kita bisa menjadi kehidupan yang kikir dan serakah. Keinginan jahat ini juga mengakibatkan kehidupan kita cenderung hanya berpikiran pada perkara kekayaan duniawi. Timotius - tempat persembunyian serigala ini di dalam hati yang keras. Hati ini punya ...
Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2016 (Rabu Sore)
... puasa doa semalam suntuk-- proses perobekan daging supaya kita mencium bau dupa bukan bau dunia. Harus menyeberang sungai Yordan--sementara menyeberang Elia terangkat ke sorga-- percikan darah pelayanan disertai dengan tabut perjanjian--kabar mempelai percikan darah-- sampai bisa terangkat ke sorga. Ini adalah proses Elia terangkat ke sorga. Malam ini lanjut sedikit yaitu ...
Ibadah Raya Malang, 17 Maret 2024 (Minggu Pagi)
... orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis berkatalah ia kepada mereka Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah mengira bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu Abraham adalah ...
Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2019 (Minggu Siang)
... dan tekun. Sidang jemaat yang beredar-edar adalah sidang jemaat yang tidak bisa makan firman penggembalaan di kandang penggembalaan tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Inilah kekuatan dari singa Iblis. Dia beredar-edar supaya gembala dan sidang jemaat juga beredar-edar--tidak berada di dalam kandang-- karena kalau ada di kandang dia sulit untuk menerkam. ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juni 2020 (Sabtu Sore)
... minum merokok mabuk narkoba --makanan babi secara jasmani. Hati-hati juga dengan makanan babi secara rohani yaitu tontonan-tontonan yang tidak baik dilihat dan didengar-- dan kawin mengawinkan percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Ini adalah dosa Babel. Lukas . Lalu ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.