Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, salah satu tandanya adalah wajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Matius 17:1-2
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Kita bisa melihat wajah Yesus yang bersinar-sinar bagaikan matahari terik dalam doa penyembahan, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan dimulai dari wajah, sama dengan pembaharuan panca indra.

Yohanes 10:22
10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.

Hari raya pentahbisan Bait Allah berarti pembangunan/ renovasi sudah selesai. Terjadinya adalah pada musim dingin. Musim dingin artinya kasih menjadi dingin dan kedurhakaan semakin memuncak.

Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Saat kedurhakaan memuncak seperti di jaman Nuh dan jaman Lot, di mana manusia hidup dalam puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan), maka Tuhan menghendaki supaya Bait Allah sudah selesai dibangun/ direnovasi. Secara rohani, Tuhan menghendaki supaya pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sudah selesai.

Pembangunan/ renovasi Bait Allah sama dengan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sama dengan pembaharuan panca indra. Prakteknya:
  1. Pembaharuan kulit/ peraba.
    Yohanes 10:24-26
    10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.”
    10:25 Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
    10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.

    Yaitu pembaharuan dari kebimbangan. Ada 2 macam kebimbangan yang melanda pelayan Tuhan:
    1. Bimbang terhadap pengajaran yang benar, sebab diombang-ambing oleh ajaran lain.
    2. Bimbang terhadap kuasa Tuhan, sebab diombang-ambing oleh angin pencobaan dan masalah yang mustahil, sehingga berharap pada orang lain.

    Yakobus 1:6-8
    1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Kalau bimbang, akibatnya adalah tidak mendapat apa-apa dari Tuhan, gagal total, kering rohani, dan tidak tergembala. Sampai gugur dari iman dan binasa selamanya.

    Pembaharuan peraba/ kulit adalah menjadi percaya dan yakin pada pribadi Yesus, sama dengan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar yang sudah menjadi pengalaman hidup. Kita percaya dan yakin pada kuasa Yesus yang mampu menghapus kemustahilan, sehingga kita hanya berserah sepenuh kepada Tuhan. Kita menjadi domba-domba yang digembalakan, menjadi diam dan tenang di tengah lautan dunia yang bergelombang.

  2. Pembaharuan telinga.
    Yohanes 10:27-28
    10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.


    Yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan yang benar atau perkataan Yesus, sehingga kita menjadi domba yang tergembala.
    Hasilnya:
    1. Tangan Gembala Agung memberi jaminan kepastian untuk memelihara hidup kita sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal selamanya.
    2. Tangan Gembala Agung memberi jaminan kepastian untuk memberi kemenangan atas musuh-musuh, menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil.

  3. Pembaharuan hidung.
    Yohanes 10:31
    10:31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

    Hidung adalah untuk bernafas, yaitu berdoa dan menyembah Tuhan.
    Kehidupan yang tidak menyembah, sama dengan tidak mengalami perobekan daging, sama dengan manusia daging, hanya mengangkat tangan untuk melempar batu kepada Tuhan, juga melempar batu kepada sesama. Artinya hanya memakai kebenaran diri sendiri, yaitu menutupi dosa dengan cara menyalahkan Tuhan dan sesama. Ini sama dengan mencium bau busuk, sehingga pasti tidak damai, sampai ada di tangan setan seperti Yudas.

    Menyembah adalah mengangkat dua tangan kepada Tuhan, berserah sepenuh kepada Tuhan. Mulai dari menyerahkan dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Sampai kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama, bahkan yang memusuhi kita. Maka kita akan memiliki hati yang damai sejahtera, dan semua jadi enak dan ringan.

  4. Pembaharuan mata.
    Yohanes 10:32
    10:32 Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?”

    Jangan melihat kesalahan orang lain, tetapi hanya melihat pekerjaan Tuhan/ pelayanan.

    Yohanes 4:35-36
    4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
    4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.


    Dua macam pekerjaan di ladang Tuhan yang harus kita lihat:
    1. Menabur.
      Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal atau kegerakan dalam firman penginjilan, yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

      Menabur sama dengan memanggil orang berdosa untuk bisa percaya Yesus dan diselamatkan, dan hidup dalam kebenaran.

    2. Menuai.
      Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau kegerakan dalam firman pengajaran, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna, untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Harus dijaga agar jangan sampai egois, sama dengan tidak menghargai korban Kristus. Kalau tidak mau masuk penuaian gandum, maka pasti akan masuk penuaian anggur atau penghukuman Tuhan.

      Wahyu 14:17-20
      14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
      14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: “Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak.”
      14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
      14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.


  5. Pembaharuan mulut.
    Yohanes 10:36
    10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

    Yaitu:
    1. Mengaku Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup, Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.
      Artinya mulut kita menghasilkan perkataan yang benar, jujur, baik, dan menjadi berkat bagi orang lain. Kita boleh bicara di mana saja, tetapi harus benar, jujur, baik, dan menjadi berkat.

    2. Menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga dengan kata "Haleluya".
      Matius 16:18-19
      16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
      16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”


    Maka kita akan bahagia dan dibangun di atas batu karang yang kuat. Kita tidak goyah dan tidak ragu. Kita tetap mengikut Tuhan sampai garis akhir, sampai kedatangan Tuhan kedua kali, sampai selama-lamanya.
    Dan kita mendapatkan kunci Kerajaan Surga. Kalau pintu Kerajaan Surga dibuka, berarti semua pintu-pintu di dunia juga akan dibukakan.

    Yakobus 3:2
    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Sampai terakhir mulut tidak lagi salah dalam perkataan, berarti pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sudah selesai.

1 Raja-raja 9:1-3
9:1 Ketika Salomo selesaimendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2 maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
9:3 Firman TUHAN kepadanya: “Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.


Jika rumah Allah selesai dibangun, sama dengan kita mengalami pembaharuan panca indra, maka kehidupan kita bisa menampung kemuliaan Tuhan dalam 3 wujud:
  1. Mata Tuhan, artinya Tuhan selalu memperhatikan dan memperdulikan kita.
    Tuhan selalu bergumul untuk memelihara dan melindungi kita di jaman yang sulit. Secara jasmani, kita dilindungi dari segala celaka mara bahaya. Secara rohani, kita dilindungi dari segala dosa-dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Tuhan melindungi kita sampai di jaman antikris berkuasa di bumi 3.5 tahun.

  2. Kasih Tuhan ada di dalam kita untuk menghangatkan dan membahagiakan kita, supaya kita tidak durhaka terhadap Tuhan, tidak durhaka dalam nikah.
    Kasih Tuhan menguatkan sehingga kita tidak pernah kecewa/ putus asa, juga tidak membanggakan sesuatu di dunia. Kita tetap mengucap syukur dan berserah sepenuh kepada Tuhan.
    Kasih Tuhan menyatukan dan menyempurnakan kita [Kolose 3:14].

  3. Nama Tuhan ada di dalam kita.
    Ini adalah kuasa untuk melakukan mujizat. Mujizat rohani adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari kita bisa mengaku segala dosa dan kegagalan. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti terjadi. Saat menyeru nama Yesus, yang mustahil jadi tidak mustahil.

    Kisah Rasul 3:2,5-6
    3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
    3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
    3:6 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

    Lukas 23:40-43
    23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
    23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
    23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
    23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

    Penjahat yang disalib di sebelah Yesus hidupnya tidak indah jasmani dan rohani, hancur-hancuran, dalam ketakutan, kesusahan, sampai binasa selamanya. Tetapi kalau mau melembut, akan dibaharui oleh Tuhan. Mulai dari mulut mengaku dosa, maka kuasa nama Yesus memindahkan yang hancur dan tidak indah menjadi suasana Firdaus. Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Malang, 16 April 2022 (Sabtu Sore)
    ... gurun karena itu satu-satunya jalan adalah kepada Tuhan. Inilah jalan yang baru dan yang hidup. Musa mengangkat tongkat dan saat itu angin timur bertiup sehingga laut Kolsom terbelah dan Israel berjalan di tanah kering. Sekarang tongkat adalah gambaran dari kayu salib angin timur adalah gambaran dari Roh Kudus. Apa hubungannya Yesus harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Oktober 2011 (Rabu Sore)
    ... Musa terjadi pada jaman pertengahan jaman Anak Allah -- Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali ke dunia . Elia terjadi pada jaman pertengahan jaman Anak Allah -- Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali ke dunia . Yesus terjadi pada jaman akhir jaman Allah Roh Kudus -- kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... kita tidak akan duduk makan sebelum ia datang ke mari. Samuel diperintahkan oleh Tuhan ke rumah Isai untuk mencari pengganti raja Saul. Raja Saul digantikan sebab ia tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan. Semua anak Isai yang hebat-hebat tidak terpilih tidak cocok menjadi raja sebab Tuhan berkata kepada Samuel bahwa yang ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang II, 26 Oktober 2016 (Rabu Pagi)
    ... kedua kali. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... RayaSalam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu supaya sukacita kami menjadi sempurna. Mengapa demikan Berita dari firman pengajaran benar yaitu saling ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya. Artinya Seperti domba mendengar dan dengar-dengaran pada Suara Gembala atau firman penggembalaan. Yohanes Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2015 (Selasa Sore)
    ... bumi. Pada akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali semua manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan akan mengalami pencobaan di segala bidang dan krisis yang semakin meningkat sampai antikris berkuasa di bumi selama tahun. Wahyu - Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... - Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu Ia marah dan berkata kepada mereka Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku jangan menghalang-halangi mereka sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Anak kecil atau bayi adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Mei 2013 (Senin Sore)
    ... ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. kebencian pada sesama dimulai dengan rasa tidak suka. Kebencian ini akan meingkat sampai menjadi kebencian tanpa alasan. Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.