Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 10:21-29 adalah tulah kesembilan, yaitu gelap gulita.
Keluaran 10:21-23
10:21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu.”
10:22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

Gelap gulita menunjuk pada puncaknya dosa. Juga menunjuk tentang jaman antikris, sama dengan jaman penghukuman tujuh malapetaka atau tujuh bokor, selama 3.5 tahun/42 bulan/1260 hari.

Ada 3 macam kegelapan yang menimpa bumi:
  1. Kegelapan selama tiga hari di Mesir.
    Artinya terang kasih Allah Bapa atau terang matahari tidak bekerja lagi.

  2. Kegelapan tiga jam pada waktu Yesus mati di kayu salib.
    Matius 27:45-46,50
    27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
    27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
    27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.


    Artinya terang kasih Anak Allah atau terang bulan tidak bekerja lagi. Ini sama dengan pekerjaan penebusan dosa-dosa sudah selesai, sudah digenapi.

  3. Kegelapan antikris selama 3.5 tahun/42 bulan/1260 hari.
    Artinya terang Allah Roh Kudus atau terang bintang tidak bekerja lagi.

Pada akhir jaman, terang matahari, bulan, dan bintang tidak lagi menyinari dunia, sehingga dunia berada dalam kegelapan yang paling gelap. Ini sebab matahari, bulan, dan bintang sudah menjadi milik gereja Tuhan yang sempurna.

Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Gereja Tuhan yang memiliki terang matahari, bulan, dan bintang, akan mendapatkan dua sayap burung nasar yang besar, sehingga disingkirkan ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama 3.5 tahun. Setelah itu, akan diangkat ke awan-awan yang permai. Bersamaan dengan itu, antikris berkuasa penuh di dunia selama 3.5 tahun. Dunia ini mengalami kegelapan yang pekat, kejahatan luar biasa dan kenajisan luar biasa.

Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Yang menjadi sasaran antikris adalah pelayan Tuhan dan anak Tuhan yang mempunyai kesaksian Yesus (pelita emas) dan hukum Allah (meja roti sajian), tetapi tidak mempunyai mezbah dupa emas, artinya:
  1. Tidak mau menyembah Tuhan.
  2. Menyembah Tuhan tetapi belum mencapai ukuran penyembahan, yaitu daging tidak bersuara lagi.
Akibatnya adalah ketinggalan pada jaman antikris dan tidak disingkirkan ke padang belantara, sehingga dipaksa untuk menyembah antikris. Ada 2 kemungkinan:
  1. Banyak orang akan menyembah antikris karena tidak tahan siksaan. Secara tubuh mereka tidak menderita, tetapi dicap 666 sehingga menjadi sama dengan antikris dan akan dibinasakan selamanya.
  2. Sedikit orang yang tetap bertahan menyembah Yesus, sehingga mati dipancung karena Yesus. Tetapi saat kedatangan Yesus kedua kali, akan dibangkitkan.

Ukuran penyembahan yang benar:
  1. Sebatang buluh seperti tongkat pengukur rupanya.
    Wahyu 11:1-2
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya.”


    Tongkat menunjuk pada tongkat gembala, yaitu firman penggembalaan. Jadi, ukuran doa penyembahan adalah firman penggembalaan yang benar.
    1. Mendengar firman penggembalaan yang benar dengan sungguh-sungguh, sebagai suatu kebutuhan hidup, sehingga tidak pernah bosan. Kita juga lari dari suara asing, tidak memberi kesempatan untuk mendengar suara asing satu kali pun.
    2. Mengerti firman penggembalaan yang benar.
    3. Percaya dan yakin pada firman penggembalaan yang benar.
    4. Praktek firman penggembalaan yang benar, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

  2. Kasih.
    Yohanes 14:15
    14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Memenuhi ukuran penyembahan adalah:
    1. Mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, artinya saat kita diperhadapkan pada Tuhan atau sesuatu di dunia, maka kita selalu memilih Tuhan dengan tidak ragu-ragu.
      Saat Abraham taat dengar-dengaran mempersembahkan Ishak, maka Abraham berhadapan dengan Yehova Jireh, Tuhan yang menyediakan.

    2. Mengasihi sesama seperti diri sendiri, tidak ada iri hati, dendam, benci, kepahitan. Kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan, kita bisa mengasihi musuh.

    Ini sama dengan kita mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya kepada kita.

    Zefanya 3:16-18
    3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
    3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18 seperti pada hari pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

    Hasilnya:
    1. Tangan kasih Tuhan memberikan kekuatan ekstra kepada kita yang letih lesu, berbeban berat, putus asa, kecewa, sehingga mendapatkan perhentian dan damai sejahtera dari Tuhan. Artinya kita tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan, semua jadi enak dan ringan. Yang kita rasakan hanyalah kasih Tuhan.

    2. Tangan kasih Tuhan memberikan kemenangan, sama dengan kemenangan atas segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.

    3. Tangan kasih Tuhan membaharui kehidupan kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Mulut bisa berkata benar dan baik, jujur, tidak menyembunyikan sesuatu. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak", benar katakan benar, tidak benar katakan tidak benar.
      Kalau jujur, maka kita akan bersorak-sorai. Kalau tidak jujur, yang ada hanya kepedihan, kesedihan, kesusahan.

      Amsal 15:8
      15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      Kehidupan yang jujur akan menjadi rumah doa, semua doa dijawab dan mujizat jasmani terjadi. Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan bersorak-sorai selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Yakobus Kefas dan Yohanes yang dipandang sebagai sokoguru jemaat berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai yanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat. 'Kefas Petrus. Jadi kehidupan yang dipercaya adalah kehidupan yang menjadi sokoguru. Praktik menjadi sokoguru dimulai dari berdamai. Markus a'Enam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 November 2021 (Selasa Sore)
    ... nanti menjadi binatang buas dari dalam laut yaitu antikris dengan kekuatan Mamon. Jadi manusia yang dicap dikuasai oleh tiga jenis binatang buas setan tritunggal sehingga menjadi sama dengan setan tritunggal dan kehilangan gambar dan teladan Tuhan. Praktiknya adalah Tidak punya pikiran dan perasaan tanpa roh dan kasih tetapi hanya penuh kebencian ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... tetapi harus tergembala pada firman pengajaran yang benar. Di mana ada pengajaran di situlah kita HARUS tergembala sebab kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar bagaikan carang melekat pada pokok anggur yang benar. Kalau tidak ada pengajaran jangan coba-coba untuk tergembala Sebab akan ada pokok anggur yang lain. Tergembala dengan baik dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... rohani-- Praktik kemerosotan rohani yang pertama berbuat dosa kebiasaan dan dosa sengaja. Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 16 Juni 2012 (Sabtu Sore)
    ... ini yang menentukan nasib masa depan kita baik di dunia sampai hidup kekal. Kalau pertumbuhan jasmani lebih besar daripada pertumbuhan rohani maka dia akan menjadi manusia daging yang hanya untuk dibinasakan. Tetapi kalau pertumbuhan rohani lebih besar daripada pertumbuhan daging maka kehidupan itu akan menjadi manusia rohani seperti Yohanes Pembaptis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Oktober 2015 (Kamis Sore)
    ... Kolose Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan kenajisan hawa nafsu nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala Berada dalam gairah kesukaan daging. Keluaran Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari maka bangkitlah amarah Musa ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Saat Yesus mati di kayu salib dengan luka maka Pintu Tirai terobek. Jika dalam doa penyembahan kita mengalami tirai terobek perobekan daging maka kita mengalami lima luka Yesus terutama luka ke- untuk bangsa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Januari 2025 (Sabtu Sore)
    ... Allah. Berarti Yesus adalah saksi yang benar. Yesus bersaksi di hadapan mahkamah agama apapun risiko yang dihadapi. Kita juga harus berani bersaksi apapun risiko yang dihadapi. Mesias artinya Yang Diurapi yaitu raja--Yesus adalah Raja segala raja-- imam besar dan imam-imam hamba dan nabi manusia . Yesus juga adalah Anak Allah. Kalau digabung semuanya akan membentuk ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 02 April 2010 (Jumat Pagi)
    ... jahat dan najis. Kalau ditinjau dari kebangsaan ia adalah orang Mesir kafir. Jadi ini adalah gambaran dari kehidupan kafir yang jahat dan najis tapi ada kerinduan untuk mandi disucikan dan diselamatkan . Tapi tidak ada kemampuan sedikitpun dari bangsa kafir untuk bisa hidup suci dan selamat sehingga tetap bertahan pada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Oktober 2011 (Senin Sore)
    ... dan Yohanes saudara Yakobus yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges yang berarti anak-anak guruh selanjutnya Andreas Filipus Bartolomeus Matius Tomas Yakobus anak Alfeus Tadeus Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Sebenarnya Yudas adalah kehidupan yang menerima panggilan Tuhan tetapi sayang Yudas harus terpisah untuk selama-lamanya dan menjadi antikris. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.