Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25:14-15
25:14. "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanyakepada mereka.
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya,lalu ia berangkat.

Tuhan mempercayakan harta Surga yang suci (talenta = jabatan pelayanan) kepada manusia berdosa. Ini menunjuk kemurahan Tuhan.

Tuhan memberikan jabatan pelayanan sesuai kesanggupan kita sehingga seharusnya semua manusia bisa melayani Tuhan. Ini merupakan keadilan Tuhan.

Jadi kita yang tadinya manusia berdosa, namun bisa melayani Tuhan, ini merupakan kemurahan dan keadilan Tuhan.

Ada 3 macam talenta yang Tuhan percayakan kepada kita (5 talenta, 3 talenta dan 1 talenta), sama dengan ada 3 macam pekerjaan yang Tuhan percayakan kepada kita:
  1. Pekerjaan di ladang, yaitu membajak dan menggembalakan. Ini setara dengan 5 talenta.
    Lukas 17:7
    17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakanternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!

    Angka 5 menunjuk 5 luka Yesus/korban Kristus.
    Jadi pekerjaan membajak dan menggembalakan adalah pekerjaan yang dikaitkan dengan korban Kristus.

    Membajak sama dengan menyediakan tanah hati yang baik, sama dengan menyediakan hati nurani yang baik yaitu hati nurani yang menghargai korban Kristus.

    Prakteknya:
    1. Bertobat, sama dengan berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Ini pekerjaan/pelayanan pertama yang dinanti oleh Tuhan, bukan berkhotbah tetapi bertobat.

      2 Petrus 3:9
      3:9. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

      Panjang sabar Tuhan yaitu Tuhan belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur, tujuannya supaya kita bisa bertobat sehingga kita tidak binasa.

      Segala sesuatu yang kita lakukan untuk Tuhan (beribadah, melayani, berkorban, dll), jika tanpa bertobat, adalah sia-sia dan binasa.

    2. Ditaburi dengan satu macam benih firman pengajaran yang benar sehingga bertumbuh dan berbuah 100 kali lipat.

      Lukas 8:8, 15
      8:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
      8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

      Jika ditaburi dengan satu macam benih, hidup kita bisa suci.

      Imamat 19:19
      19:19. Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

      Jika ditaburi dengan 2 macam benih, akan menajiskan. Benih yang lain menunjuk ajaran palsu, ajaran asing dan gosip-gosip.

      Proses ditaburi dengan satu macam benih:
      • Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh.
      • Mengerti dan percaya/yakin pada firman pengajaran yang benar, sama dengan menyimpan di dalam hati.
      • Mempraktekkan firman pengajaran yang benar.

      Maka akan berbuah seratus kali lipat, sama dengan buah ketekunan.

      Kisah Rasul 2:42
      2:42. Mereka bertekundalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

      Pada jaman rasul-rasul menunjuk pada 3 macam ketekunan yaitu ketekunan dalam persekutuan, ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti dan ketekunan dalam berdoa. Ini buah-buah pada gereja hujan awal.

      Pada gereja hujan akhir, menunjuk ketekunan dalam ruangan suci yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

      Ini merupakan buah-buah ketekunan.
      Ini sangat sulit, banyak yang belum memiliki buah-buah ketekunan sebab ditaburi oleh bermacam-macam benih.

      Oleh karena itu kita harus masuk dalam kandang penggembalaan. Mulai dari seorang gembala harus tergembala, sampai semua domba-domba harus tergembala.

      1 Petrus 5:2-3
      5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
      5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

      Sikap kehidupan yang tergembala:
      • Tidak terpaksa, tetapi dengan sukarela.
      • Tidak mencari keuntungan secara jasmani, tidak mencari kepentingan diri sendiri.
      • Mengabdikan diri sepenuh kepada Tuhan.
      • Menjadi teladan.

      1 Timotius 4:12
      4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladanbagi orang-orang percaya, dalam (1)perkataanmu, dalam (2)tingkah lakumu, dalam (3)kasihmu, dalam (4)kesetiaanmu dan dalam (5)kesucianmu.

      Jika kita meneladan kepada 5 luka Yesus maka kita juga bisa menjadi teladan dalam 5 hal yaitu perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian.

      Ini pekerjaan 5 talenta yaitu menjadi teladan.

      1 Petrus 5:4
      5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

      Jika kita tekun dalam penggembalaan dan menjadi teladan, hasilnya:
      Kita akan menerima kemuliaan, mulai hidup sekarang di dunia ini, hidup kita tidak akan layu, tidak kering dan hancur tetapi tetap segar dan bahagia di dalam Tuhan. Sampai jika Gembala Agung datang, kita akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak akan layu.


  2. Pekerjaan di rumah pada waktu sore sampai malam hari. Ini sama dengan 2 talenta.
    Lukas 17:8
    17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Malam hari menunjuk jaman akhir.
    Rumah menunjuk rumah rohani.
    Pelayanan di rumah pada sore sampai malam hari menunjuk pelayanan pembangunan rumah rohani/tubuh Kristus.

    Tubuh Kristus yang terkecil mulai dalam nikah. Oleh karena itu perhatikan pelayanan dalam nikah. Sebagai suami, harus mengasihi istri seperti diri sendiri. Sebagai istri, tunduk kepada suami dalam segala hal. Sebagai anak, taat kepada orang tua.

    Kemudian pelayanan dalam penggembalaan, antar penggembalaan sampai pembangunan tubuh Kristus internasional antara bangsa Israel dan bangsa kafir. Inilah pekerjaan 2 talenta.

    Lukas 17:8
    17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Syaratnya:
    1. Memakai ikat pinggang yaitu kebenaran dan kesetiaan.
      Yesaya 11:5
      11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan,seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

      Setia dan benar tidak bisa dipisahkan.

    2. Memberi makan kepada Tuhan, sama dengan memuaskan Tuhan.
      Yohanes 4:34
      4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Kuialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

      Makanan Tuhan yaitu melakukan kehendak Tuhan (taat dengar-dengaran) dan menyelesaikan pekerjaanNya (setia sampai akhir). Sama dengan setia dan taat.Setia dan taat juga tidak bisa dipisahkan.


    1 Tesalonika 5:23-24
    5:23. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacatpada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
    5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

    Hasilnya, Tuhan akan tampil sebagai kepala, Imam Besar yang setia dan menggenapi janjiNya untuk:
    • Memelihara tubuh, jiwa, roh kita mulai sekarang kita hidup di dunia ini sampai Tuhan datang kedua kali.
    • Menyucikan tubuh, jiwa, roh kita sampai sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan yang tidak bercacat cela.

  3. Pekerjaan di rumah pada waktu malam sampai dini hari. Ini sama dengan 1 talenta.
    Lukas 12:37-38
    12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
    12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.

    Pekerjaannya adalah menanti kedatangan Yesus kedua kali.

    Mazmur 27:14
    27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!Ya, nantikanlah TUHAN!

    Syarat menanti kedatangan Tuhan yaitu kuat dan teguh hati.Artinya:
    1. Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
      Kegagalan Hawa di taman Eden adalah kegagalan mempertahankan pengajaran yang benar karena ada keinginan.
      Nanti di akhir jaman, akan banyak yang gagal kembali ke taman Eden karena tidak berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    2. Tidak berbuat dosa, apa pun resikonya, tetap hidup suci.

    3. Tidak putus asa/kecewa saat menghadapi pencobaan apa pun, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan.
      Tetap menunggu waktunya Tuhan. Jangan mencari jalan keluar sendiri diluar firman.

    4. Tetap mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan hanya menyembah Tuhan.

    Contoh orang yang kuat dan teguh hati adalah Sadrakh, Mesakh, Abednego.
    • Menghadapi patung emas, menunjuk pengajaran palsu dan penyembahan palsu.
      Daniel 3:1
      3:1. Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.

    • Menghadapi dapur api yang dipanaskan 7 kali.
      Menunjuk pencobaan-pencobaan di segala bidang, sampai puncaknya di jaman antikris, bagaikan hidup di dalam api.

      Daniel 3:16-18
      3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
      3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
      3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

      Sadrakh, Mesakh, Abednego kuat dan teguh hati, tetap mengasihi Tuhan meski pun seandainya tidak ditolong oleh Tuhan.

    Daniel 3:24-25
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Maka Yesus dengan wajah penuh sinar kemuliaan akan menyertai kita.

    Mazmur 84:12
    84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

    Hasilnya:
    1. Matahari kasih Allah akan menjadi perisai dalam hidup kita.
      Untuk melindungi kehidupan kita dari segala celaka marabahaya, dari dosa-dosa, dari pencobaan sehingga kita hidup dalam damai sejahtera.

    2. Kasih dan kebaikan Tuhan memelihara dan menolong kehidupan kita.
      Menolong kita dari segala masalah, sampai yang sudah mustahil sekali pun.

    3. Kasih Tuhan mengangkat kehidupan kita dari kegagalan dan memberikan masa depan yang indah.

    4. Kasih Tuhan mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan.

      Jika Tuhan datang kedua kali, kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, masuk pesta nikah Anak Domba. Sampai masuk Yerusalem yang Baru.

    Yeremia 33:19-21
    33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
    33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
    33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

    Sekali pun kita menghadapi pencobaan dan kegagalan, janji Tuhan tidak akan pernah berubah, pasti akan digenapi dalam hidup kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... atas dosa. Kalau kita masih mempertahankan dosa itu sama dengan mengolok-olok Yesus. Memahkotai Yesus dengan mahkota duri. Sebenarnya mahkota Yesus sebagai Raja segala raja adalah pelangi mahkota kemuliaan. Memahkotai Yesus dengan mahkota duri sama dengan mengolok-olok kemuliaan Yesus sebagai Raja. Prakteknya adalah perbuatan dan perkataan memilukan Tuhan memedihkan hati orang tua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 November 2016 (Minggu Siang)
    ... diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober sampai Ibadah Doa Surabaya Oktober . Selama tidak mendengar firman tidak mungkin bisa lepas dari dosa. Kalau tidak senang mendengar firman tidak mungkin lepas dari dosa. Hanya kekuatan firman yang bisa melepaskan kita dari dosa untuk menjadi hamba TUHAN. Keluaran - kemerdekaan budak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 November 2017 (Sabtu Sore)
    ... punya liang dan burung sudah punya sarang. Ini sama artinya Yesus rindu terjadinya pembangunan tubuh Kristus yang benar dan sempurna berdasarkan firman pengajaran yang benar. Tadi orang Farisi dan ahli Taurat tidak mengutamakan firman pengajaran menolak firman pengajaran berarti mereka menghalangi pembangunan tubuh Kristus yang benar. Hamba pelayan Tuhan yang menolak firman pengajaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2012 (Selasa Sore)
    ... yang ditumbuk menghasilkan warna-warna menunjuk mata untuk melihat. Jadi bahan untuk pembangunan tabernakel sama dengan indera. Jadi pembaharuan panca indera sama dengan pembangunan bait Allah yang rohani. Yohanes . Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem ketika itu musim dingin. Dulu bait Allah jasmani di Yerusalem ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia teratur ...
  • Ibadah Paskah Medan I, 28 April 2009 (Selasa Pagi)
    ... kekal Yerusalem Baru. Wahyu gereja Tuhan yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan mutlak harus hidup dalam kasih karunia Tuhan. Tuhan memberikan kasih karuniaNya dari zaman ke zaman Kejadian - zaman permulaan zaman Adam sampai Abraham diwakili oleh Nuh yang mendapat kasih karunia untuk terlepas dari air bah. Lukas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Januari 2011 (Senin Sore)
    ... sebanyak gomer liter selama hari. ' ' menunjuk pada panca indera. Jadi kebutuhan hidup kita sehari-hari adalah PENYUCIAN PANCA INDERA. Penyucian panca indera penyucian hati merupakan penyucian sampai seluruh hidup kita . Jika kita mau disucikan oleh Firman pengajaran yang benar maka semua kebutuhan hidup adalah urusan Tuhan bangsa Israel tidak bisa menabur dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Maret 2019 (Jumat Sore)
    ... pelayan Tuhan memiliki pemikiran yang salah dalam ibadah pelayanan dan penggembalaan termasuk fellowship yaitu hanya mengutamakan perkara jasmani tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar tidak mempedulikan firman pengajaran yang benar bahkan menolak firman pengajaran yang benar diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Maret . Akibatnya Amsal . Bila tidak ada wahyu ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... ke takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Proses firman penggembalaan menuntun kita ke takhta Sorga Firman penggembalaan menuntun kita masuk ke kandang penggembalaan. Yehezkiel - Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu. Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 06 Juni 2009 (Sabtu Sore)
    ... perkara dunia bukan untuk mencari Tuhan. Roma - akibatnya adalah tidak berubah hidupnya tetap hidup dalam manusia daging hanya mengikuti keinginan daging sehingga tidak taat dengar-dengaran pada firman tidak taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani dan rohani. Ini tidak berkenan pada Tuhan dan pasti tidak berkenan pada sesama. Wahyu anak Tuhan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.