Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Seorang hamba Tuhan harus memiliki :
  1. Tahbisan yang benar, yaitu sesuai firman pengajaran yang benar.
  2. Karakter yang baik.
  3. Potensi/karunia-karunia Roh Kudus.
Untuk menjadi hamba Tuhan, ada 3 macam korban binatang yaitu :
  1. Korban lembu jantan muda menunjuk korban pendamaian/korban penghapus dosa.
  2. Korban domba jantan pertama menunjuk korban penyerahan diri.
  3. Korban domba jantan kedua menunjuk korban tahbisan.
Keluaran 29:15-18
29:15 Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang satu, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
29:16 Haruslah kausembelih domba jantan itu dan kauambillah darahnya dan kausiramkan pada mezbah sekelilingnya.
29:17 Haruslah kaupotong-potong domba jantan itu menurut bagian-bagian tertentu, kaubasuhlah isi perutnya dan betis-betisnya dan kautaruh itu di atas potongan-potongannya dan di atas kepalanya.
29:18 Kemudian haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah; itulah korban bakaran, suatu persembahan yang harum bagi TUHAN, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

'Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan', artinya :
  1. Kita harus bersekutu dengan korban Kristus.
  2. Kita harus menghargai korban Kristus dengan membuang dosa.
Perlakuan-perlakuan terhadap korban domba jantan pertama adalah :
  1. Ayat 15: Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan.
  2. Ayat 16: Disembelih.
  3. Ayat 17: Dipotong-potong menurut bagian-bagiannya.
  4. Ayat 18: Dibakar sampai habis.
Ad. 2 Disembelih.
Artinya, penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Ibrani 4:9-13
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.

4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.

4:11. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


Jadi, Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan kita sampai tidak ada lagi dosa yang tersembunyi/sampai daging tidak bersuara. Seringkali, suara daging ini yang membuat kita tidak suci. Jika ada daging yang bersuara pasti ada dosa yang tersembunyi. Hasil penyucian adalah kita mengalami perhentian/sabat/kelegaan. Ada 3 macam sabat. yaitu :
  • Sabat kecil yaitu kepenuhan Roh Kudus yang mendorong kita untuk menyembah Tuhan.
  • Sabat besar yaitu kerajaan 1000 tahun damai/Firdaus yang akan datang.
  • Sabat kekal yaitu Yerusalem Baru.
Kisah Rasul 10:11-16
10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"
10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir."
10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."
10:16 Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit.

Binatang haram disembelih, artinya adalah pembukaan kesempatan bagi Bangsa Kafir untuk masuk dalam penyucian Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua supaya dapat menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan, melayani Tuhan, menyembah Tuhan sampai bisa masuk Yerusalem Baru.

Ad. 3 Dipotong-potong menurut bagian-bagiannya.
Artinya, penyucian yang lebih mendalam. Ada 2 macam bagian potongan, yaitu :
  • Penyucian isi perut menunjuk penyucian hati.
    Matius 15:19
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

    Dalam perut hati ada 7 hal jahat dan najis yang membawa kita dalam kesempurnaan tubuh babel. Jika perut hati disucikan maka akan mencapai kesempurnaan dalam kesucian dan kemuliaan = mempelai wanita Tuhan.

  • Penyucian betis menunjuk penyucian pendirian dan perjalanan hidup.

Ad. 4 Dibakar sampai habis.
Artinya, mengalami sengsara daging dan perasaan tanpa dosa. Daging dibakar menjadi asap, artinya :
  • Tidak ada apa-apa lagi/menghampakan diri. Menghampakan diri artinya tidak memiliki keinginan, perasaan, kekuatan, .... sendiri. Hasil menghampakan diri adalah kita memiliki keinginan, perasaan, kekuatan, dan kehendak dari Yesus.
  • Suatu keubahan hidup/pembaharuan. Bukan saja bentuk luarnya yang berubah tetapi berubah sampai sifat tabiatnya. 
Roma 12:1-2
12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ayat 1
.
Korban penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan. Syaratnya adalah :
  1. Persembahan tubuh yang hidup, artinya dikuasai oleh Roh Kudus. Kita aktif dan setia dalam ibadah pelayanan. Jika ada halangan besar dijadikan kecil dan jika halangan kecil dijadikan tidak ada.
  2. Persembahan tubuh yang kudus, artinya dikuasai Firman.
  3. Persembahan tubuh yang berkenan, artinya dikuasai kasih Allah.
Ayat 2.
Kita dibakar lewat percikan darah. Daging dibakar menjadi asap yang berbau harum mulai dari jujur/peka. Kita dapat membedakan mana yang benar dan tidak benar. Orang yang tidak jujur/peka akan berbau amis dan tidak mungkin sempurna.

Kejadian 8:20-22
8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

Hasil berbau harum adalah :
  1. Perlindungan Tuhan dari segala celaka, mara bahaya, antikris sampai penghukuman Tuhan.
  2. Kita menjadi kehidupan yang diberkati sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
  3. Kita diubahkan menjadi sempurna/sama mulia dengan Tuhan. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang terangkat ke awan-awan permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... pertama orang-orang di luar Yesus--yang tidak percaya Yesus-- sehingga tidak mengalami penebusan dari dosa-dosa sama dengan tetap berbuat dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus . Dan termasuk juga imam-imam yang menolak pedang firman sehingga tidak mengalami penyucian--diampuni tetapi berbuat ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Maret 2015 (Minggu Pagi)
    ... Roh Kudus. Jadi Urim dan Tumim adalah firman Allah dalam urapan Roh Kudus firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan kita mulai dari dalam hati yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Maret 2024 (Sabtu Sore)
    ... disampaikan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk Setan karena ada tanda darah. Sidang jemaat bisa beribadah melayani Tuhan terutama untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Melayani tanpa firman sama dengan berbuat kejahatan. Semakin melayani semakin berbuat jahat. Dulu Hawa diusir dari taman Eden ke dalam dunia tetapi ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta V, 19 November 2015 (Kamis Sore)
    ... Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi kepadaku Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 'janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama' jangan bersekutu. Enam dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh manusia--mendarah daging dalam hidup manusia-- Mengikat tubuh Mabuk dosa makan minum yaitu merokok mabuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Januari 2016 (Selasa Sore)
    ... akan menyucikan sampai menyempurnakan hidup kita. Tuhan tergerak dengan belas kasihnya untuk memberi makan orang yang lapar. Jadi kegerakan rohani sama dengan kegerakan belas kasihan Tuhan untuk memberi makan kita supaya kita bisa makan makanan rohani mengalami penyucian dan pembaharuan sampai sempurna sampai layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Syarat masuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Bodoh kambing kehidupan yang tidak tergembala. Tandanya Matius - . Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya Enyahlah dari hadapan-Ku hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... akan mendapat apa-apa. Dalam urapan Roh Kudus kita bisa mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sunggu dan menjadi suatu kebutuhan. Sehingga sekalipun diulang-ulang atau panjang tidak akan menjadi bosan sekalipun firman keras tidak akan menjadi marah sekalipun badan capek tetapi bisa mendengar firman dengan baik sekalipun tidak pandai tetapi bisa menerima firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... ada lagi perbedaan suku dan bangsa semua adalah saudara dalam Yesus satu darah Yesus. Menebus kita dari dunia yang dikuasai Babel. Yakobus Hai kamu orang-orang yang tidak setia Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan dirinya musuh Allah. Pengaruh ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... sabar Tuhan ada batas waktunya. Kalau Firman sudah menyatakan kesalahan menegor menasehati namun kita masih tidak bertobat juga - panjang sabar Tuhan sudah habis - yang datang adalah hukuman. Dan kita tidak tahu kapan batas panjang sabar Tuhan kapan Yesus datang kedua kali. Contoh SIKAP YANG NEGATIF terhadap panjang sabar Tuhan Markus - ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.