Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kita masih membahas Keluaran 25:8-9, yaitu tujuan dari persembahan kepada Tuhan adalah untuk membangun Tabernakel, menurut contoh Kerajaan Surga.

Beberapa nama lain dari Tabernakel beserta pengertiannya:
  1. Baitul Mukadis/ Kemah Suci/ Bait Suci.
  2. Rumah Tuhan/ Bait Tuhan/ Bait Allah.
  3. Kemah sembahyang.

  4. Kemah assyahadat/ kemah kesaksian.
    Keluaran 38:21 (terjemahan lama)
    38:21 Maka inilah bilangan segala perkara kemah sembahyang, yaitu kemah assyahadat, yang dibilang dengan pesan Musa oleh orang-orang Lewi, di bawah perintah Itamar bin Harun yang imam.

    Artinya kehidupan yang mengasihi Tuhan pasti ada kesaksian nyata dalam hidupnya. Kesaksian perlu disaksikan untuk memuliakan Tuhan (terutama pekerjaan firman yang kita rasakan) dan untuk menjadi berkat bagi sesama. Kesaksian juga menjadi keyakinan pasti bagi diri kita sendiri, sehingga tidak bisa diombang-ambing oleh apa pun juga (pencobaan, ajaran palsu, dll).

    Kesaksian adalah seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan. Artinya kesaksian yang benar mengalahkan setan.

    Wahyu 12:10-11
    12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
    12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

    Kalau kesaksian kita benar, maka orang yang mendengarkan kesaksian kita akan selamat. Hati-hati, jangan sampai orang yang mendengarkan kesaksian kita selamat, tetapi kita sendiri tidak selamat setelah bersaksi. Jangan sampai kita mempertahankan dosa atau keinginan daging yang tidak sesuai dengan firman.

    Tetapi juga jangan tidak mau bersaksi.
    • Orang yang tidak mau bersaksi adalah berhutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apa pun juga.
    • Orang yang tidak mau bersaksi akan menjadi pendakwa seperti setan.
    • Kalau tidak mau bersaksi, maka kemenangan, berkat, pertolongan yang kita alami tidak akan berlanjut lagi. 


    Markus 5:18-20
    5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
    5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”
    5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.


    Tanda-tanda kesaksian yang benar:

    • Mempunyai arah kesaksian yang benar, yaitu mulai dari nikah rumah tangga. Kemudian kesaksian ke luar, yaitu di gereja, antar gereja, di mana-mana.
      Hati-hati jangan sampai menjadi saksi palsu, yaitu dalam nikah tidak bisa menjadi saksi, tetapi bersaksi di luar.

    • Isi kesaksian adalah [Markus 5:19]:
      1. Apa yang sudah Tuhan kerjakan lewat firman, Roh Kudus, dan kasih, atas kehidupan kita.
        Kita bukan bersaksi apa yang sudah kita kerjakan, tetapi apa yang sudah Tuhan kerjakan. 
      2. Bagaimana Tuhan bekerja dengan belas kasihNya untuk menolong kehidupan kita.

    Kesaksian yang arah dan isinya benar pasti akan mempermuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain, serta mengalahkan setan.

    Kekuatan untuk bersaksi adalah kuasa Roh Kudus.
    Yohanes 15:25-27
    15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
    15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

    Yohanes 16:1-2
    16:1 “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
    16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

    Keadaan yang harus kita hadapi di akhir jaman adalah keadaan kebencian tanpa alasan, kesulitan, aniaya. Menghadapi situasi demikian, kita harus tetap bersaksi.

    Kisah Rasul 1:8
    1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

    Roh Kudus yang akan menolong kita untuk bisa bersaksi, sehingga kita bisa menjadi terang dalam rumah tangga, terang di depan orang, sampai menjadi terang dunia.

    1 Petrus 4:14-15
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
    4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.

    Roh Kudus juga adalah Roh kemuliaan, artinya Roh Kudus sanggup mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    • Kita jangan menjadi pembunuh, jangan membalas kebencian dengan kebencian, tetapi kita harus mengasihi.
    • Jangan menjadi pencuri milik sesama atau milik Tuhan. Kita harus diubahkan menjadi suka memberi.
    • Penjahat harus diubahkan menjadi pembuat kebaikan. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.
    • Pengacau/ pemecah-belah harus diubahkan menjadi pendamai. Permulaan mengacau adalah mengadu-adu pada orang lain yang tidak berkepentingan. Pengacau ini membesarkan perkara kecil, tetapi pendamai mengecilkan perkara besar bahkan meniadakannya.

    Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti terjadi. Roh kemuliaan pasti akan mempermuliakan kita, mengangkat kita dalam keberhasilan dan keindahan untuk kemuliaan nama Tuhan. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita dipermuliakan bersama Dia selama-lamanya.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 13 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu mereka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 April 2011 (Rabu Sore)
    ... suka menanduk melawan menyakiti mereka seperti lembu yang suka menanduk hamba yang lain. Oleh sebab itu imam-imam kepala bersedia membayar keping perak supaya Yesus dianggap sebagai lembu yang suka menanduk dan HARUS DIHUKUM MATI lembu yang suka menanduk harus dihukum mati dengan batu . Sesungguhnya dalam bait Allah Tuhan bukan menanduk tetapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 November 2023 (Minggu Pagi)
    ... berhias untuk suaminya. Ada macam perhiasan mempelai wanita Surga Ikat pinggang. Yeremia Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya Tetapi umat-Ku melupakan Aku sejak waktu yang tidak terbilang lamanya. Ada dua pengertian ikat pinggang Ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Yesaya Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Februari 2024 (Minggu Pagi)
    ... diurapi . Yohanes - Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. Siapakah pendusta itu Bukankah dia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Oktober 2018 (Minggu Siang)
    ... haruslah kaubuat menjadi ukupan suatu campuran rempah-rempah seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah digarami murni kudus. Bahan-bahan ukupan untuk doa penyembahan--secara rohani-- Getah damar atau mur dalam terjemahan lama Ambillah olehmu rempah-rempah yang harum baunya yaitu getah mur dan lawang . Getah didapat dari pohon yang dilukai. Ini menunjuk pada darah Yesus--Ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... Firman pengajaran yang benar harus sudah mendarah daging dalam hidup kita. Amos - dunia termasuk gereja Tuhan yang tidak sungguh-sungguh akan ditimpa kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman Allah. ad. . Akibat kelaparan Pingsan tidak mati tidak hidup tidak dingin tidak panas suam-suam rohani. Jemaat di akhir zaman akan suam-suam rohani seperti jemaat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... Kita hidup dalam kebenaran dalam segala aspek kehidupan kita. Kita harus berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar sehingga tidak disesatkan oleh ajaran palsu. Petrus Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... dalam aktivitasnya secara pribadi mujizat secara jasmani . Jika kita hanya mengenal Yesus dalam mujizat-mujizat secara jasmani kita dapat disesatkan oleh nabi palsu yang juga mampu melakukan mujizat-mujizat yang dahsyat. Petrus mengenal dan mengakui Yesus dengan benar yaitu sebagai Mesias dari Allah. Mesias artinya Yang Diurapi. Ada jabatan yang diurapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Juli 2021 (Minggu Pagi)
    ... mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. Iman dan ketaatan pada firman pengajaran yang benar menghasilkan penyucian dan pengasingan diri dari kehidupan yang lama. Pergi dari negeri kita disucikan dari keduniawian dari pengaruh dunia. Yohanes Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... sendiri sekalipun ada--yaitu kepandaian kekayaan kedudukan dan lain-lain. Untuk dunia kita bisa menggunakan itu semua tetapi untuk Kerajaan Sorga tidak bisa. Kalau untuk Kerajaan Sorga harus pandai kaya dan lain-lain berarti Tuhan tidak adil. Oleh sebab itu Rasul Paulus mengatakan 'Dia yang menguatkan aku' artinya kita tidak menggunakan kemampuan sendiri. Kita mengakui ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.