Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:13-14

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

Keadaan Yesus sebagai Imam Besar:
  1. Mata-Nya bagaikan nyala api.
  2. Memakai banyak mahkota.
  3. Ada suatu nama yang tidak diketahui seorangpun kecuali Yesus sendiri.
  4. Memakai jubah yang dicelup darah.

Ada dua pengertian jubah yang dicelup dalam darah:
  1. Firman Allah yang ditulis nama Yesus, Raja, Mempelai Pria Surga = Firman Mempelai/ Kabar Mempelai.
    Wahyu 19:16 
    19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

    Wahyu 19:6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Firman pengajaran benar yang menyucikan manusia berdosa sampai sempurna, sama mulia seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Surga.

    Apa yang harus disucikan oleh Kabar Mempelai?
    • Dosa Kain (zaman permulaan).
      Kejadian 4:3-8
      4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
      4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, 
      4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
      4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
      4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
      4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

      Yaitu hati panas dan muka muram.

      Hati panas = kepahitan hati, yaitu iri, benci tanpa alasan, memukul dan membunuh (gosip, hujat, menganiaya, menghalangi pelayanan) sampai menjadi sama dengan antikris yang membunuh banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan. Maka wajahnya menjadi muram, tanpa kasih, tidak berseri, tidak bahagia, tetapi letih lesu, beban berat, susah payah, air mata sampai binasa.

      Kabar Mempelai sanggup menyucikan dari dosa Kain sehingga kita bisa melayani dengan hati damai, penuh kasih, wajah berseri, bahagia.

    • Dosa Hofni dan Pinehas (zaman pertengahan).
      1 Samuel 2:12,15-17,22
      2:12 Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,
      2:15 Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
      2:16 Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
      2:17 Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.
      2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,

      Yaitu dursila, tidak mengindahkan Tuhan, tidak takut akan Tuhan, tidak menghargai korban Kristus. Makan daging mentah = mengikuti keinginan/ hawa nafsu daging mentah-mentah, tidak dipikir, tidak bisa ditegor dan dinasihati. Praktiknya adalah melayani dengan kekerasan, suka bertengkar, hanya menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan (firman pengajaran benar). Sehingga jatuh dalam dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan, sampai binasa selamanya.

      Kabar Mempelai sanggup menyucikan dari dosa Hofni dan Pinehas sehingga hidup kita bisa berkenan kepada Tuhan yaitu takut akan Tuhan, menghargai korban Kristus, bisa mengoreksi diri, bisa disucikan, lepas dari dosa kenajisan.

    • Dosa Yudas Iskariot (zaman akhir).
      Yohanes 12:4-6
      12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
      12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
      12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

      Yaitu:
      • Pencuri milik Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus = serakah. Juga mencuri milik sesama yang membutuhkan, tidak bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan = kikir. Ini dosa yang berkembang dalam gereja Tuhan dan tidak pernah diungkit-ungkit.

      • Pendusta.

      • Pengkhianat, menjual Yesus = tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan karena mencari perkara jasmani.
        Lukas 6:16 
        6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

      Kabar Mempelai sanggup menyucikan kita dari dosa Yudas Iskariot, sehingga kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, bisa mengembalikan milik sesama yang membutuhkan, bisa jujur (dalam pengajaran, dalam segala hal), setia dalam ibadah pelayanan.

    Kesimpulannya, jika kita disucikan oleh Kabar Mempelai, maka kita bisa hidup dalam kesucian dan kemurnian (sampai dalam hati).

  2. Jubah maha indah dari Yusuf yang dicelup darah = jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan kepada kita.
    Kejadian 37:31 
    37:31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika kita hidup dalam kesucian oleh pekerjaan Kabar Mempelai, maka kita pasti diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Wahyu 19:14 
    19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

    Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih, kegerakan Roh Kudus hujan akhir, sehingga hidup kita menjadi indah (jubah indah). Semakin disucikan, semakin indah, sampai suatu waktu menjadi jubah maha indah, jubah putih berkilau, jubah mempelai.

    Wahyu 19:8 
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

    Markus 5:25-29
    5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
    5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

    Sehebat apa pun manusia/ gereja Tuhan, sebelum bertemu jubah Yesus/ Kabar Mempelai, belum memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, maka keadaannya pasti seperti wanita yang pendarahan 12 tahun:
    • Busuk dan bau, terikat pada dosa sampai puncak dosa.
    • Perpecahan dalam nikah/ rumah tangga, dalam penggembalaan (merasa asing), antar penggembalaan, anti persekutuan yang benar (angka 12 = angka persekutuan, 12 roti).
    • Letih lesu, beban berat, susah payah, air mata.
    • Kemustahilan dan habis-habisan. Semua yang diandalkan habis.
    • Kalau dibiarkan akan mati = mati rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, sampai binasa.

    Banyak usaha yang dilakukan oleh gereja Tuhan secara jasmani, yaitu mengandalkan kekayaan, kepandaian, kedudukan, dll, tetapi tidak berhasil bahkan semakin memburuk, habis-habisan.

    Jadi sehebat apapun manusia, tanpa jubah Yesus Imam Besar, hanya menderita, lebih memburuk, lebih busuk, sampai binasa.

    Jika terjadi pada kita, maka jangan putus asa. Yesus sedang lewat di tengah kita lewat pemberitaan Kabar Mempelai, sehingga ada kesempatan besar untuk menjamah jubah Yesus, artinya:
    • Kembali mendengar dan dengar-dengaran hanya pada Kabar Mempelai, sehingga kita bisa disucikan dari dosa.
    • Kembali pada jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan kepada kita.

    Biarlah kita merendahkan diri untuk menjamah jubah Yesus, mengaku hanya hidup dari belas kasih Tuhan. Maka mujizat terjadi. Hasilnya:
    • Yang busuk menjadi harum = hidup benar, suci, memuliakan Tuhan.
    • Perpecahan menjadi satu kembali, damai sejahtera, enak dan ringan.
    • Mustahil menjadi tidak mustahil.
    • Mati rohani menjadi setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
    • Semua berhasil dan indah pada waktunya. Sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Maret 2013 (Senin Sore)
    ... mereka mengikuti apa yang tidak berguna. Terjadi kedurhakaan dalam penggembalaan. Penggembalaan adalah sistem yang terbaik bagaikan tanah Gosyen. Zakharia - . Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata Terpujilah TUHAN Aku telah menjadi kaya Dan orang-orang yang menggembalakannya ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... ketiga pada saat kedatangan Yesus kedua kali yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai. Sangkakala itu adalah firman pengajaran yang kuat yang diberitakan oleh seorang gembala yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita secara terus-menerus sampai sangkakala terakhir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... penakut dan bimbang gelombang laut bangsa Kafir yang diduduki dan dikuasai oleh Babel pelacur besar. Praktek sehari-hari bangsa Kafir yang dikuasai oleh Babel Tidak setia sampai meninggalkan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Mazmur - Di tepi sungai-sungai Babel di sanalah kita duduk sambil menangis apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... yang harus dijaga dalam ibadah pelayanan Ketaatan. Petrus tidak taat sebab ia kembali jadi penjala ikan padahal Tuhan perintahkan untuk menjadi penjala manusia. Jadi kita harus melayani dengan taat dengar-dengaran sesuai dengan Firman pengajaran yang benar kehendak Tuhan . Ukuran pelayanan kita adalah melakukan kehendak Tuhan apapun resikonya. Matius - ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan Surabaya, 20 April 2022 (Rabu Malam)
    ... di taman Eden--semuanya ada-- tetapi tetap takut karena ada dosa. Karena gembala takut domba-domba keluar dari kandang penggembalaan. Ia takut karena menganggap domba-dombanya sebagai miliknya sendiri bukan milik Tuhan. Gembala hanya dipercaya. Kalau kepercayaan Tuhan sudah selesai dombanya harus berpindah harus direlakan. Ada musuh-musuh kegoncangan angin ribut dan gelombang di lautan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2017 (Rabu Sore)
    ... sudah 'dunia orang mati' kuburan. Yang kedua seperti lintah yaitu egois-- Untukku dan Untukku -- mencari kepentingan diri sendiri sekalipun merugikan orang lain--lintah itu menghisap darah lintahnya kenyang tetapi yang dihisap hampir mati. Tidak pernah puas haus kering rohani seperti keadaan bangsa Israel di Rafidim. Waktu itu Israel berjalan dari Mesir melalui ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Oktober 2022 (Sabtu Sore)
    ... Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri. Ujian dari ahli Taurat ingin menggagalkan kepemilikan Tuhan atas hidup kita. Demikian juga kita gereja Tuhan juga menghadapi ujian kepemilikan supaya gagal ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako III, 22 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... malaikat itu kepadanya Jangan takut hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Oktober 2016 (Senin Sore)
    ... mendengar firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus. Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman. Kita berdoa. Tanpa Roh Kudus firman hanya jadi pengetahuan--untuk berdebat dan diskusi-- tetapi kalau ada Roh Kudus kita bisa mengerti firman. Roh Kudus juga menolong kita untuk percaya yakin pada firman sehingga firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... atas awan-awan di langit' Raja segala raja. Malam ini kita masih mempelajari Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja segala raja. Kita sudah mempelajari kesaksian Yesus sebagai Imam Besar dipelajari pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember . Malam ini kita pelajari YESUS BERSAKSI SEBAGAI RAJA SEGALA RAJA sekalipun menghadapi siksaan dan kematian. Kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.