Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 12:3-4, setiap rumah harus memiliki seekor anak domba, yang nantinya disembelih dan darahnya ditaruh di ambang dan tiang pintu. Keselamatan tiap rumah tangga itu tergantung pada anak domba, kalau tidak ada tanda darah akan ada kematian. Artinya sekarang, setiap pribadi yang mau selamat harus mempunyai Anak Domba Paskah, yaitu Yesus Sang Juru Selamat (Kisah Rasul 4:12).

Jika daging seekor domba terlalu banyak untuk satu rumah tangga, harus dibagikan pada tetangganya. Artinya sekarang jika kita menerima berkat keselamatan, kita harus membagi kepada orang lain, yaitu bersaksi pada orang lain. Bersaksi adalah bukti bahwa kita memiliki kelimpahan atau selamat. Sebaliknya, orang yang tidak mau bersaksi, itu sama dengan berkekurangan, bahkan keselamatannya diragukan.

Keluaran 12:6, 2 Petrus 3:8
Domba-domba ini dikurung selama 4 hari = 4000 tahun, yang menunjuk dari jaman Adam sampai Abraham (2000 tahun) dan jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali (2000 tahun). Jadi, selama 4000 tahun ini korban Kristus masih merupakan bayangan (domba masih dikurung):
  1. Kejadian 3:21, jaman Adam sampai Abraham: di Taman Eden.
    Di sini binatang (tidak jelas apa binatangnya) disembelih dan kulitnya dipakai untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa.

  2. Imamat 16:3, jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali, jaman Israel.
    Di sini seekor anak domba dikorbankan.

  3. Jaman kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus kedua kali: semua bayangan itu sudah digenapkan oleh korban Kristus yang mati di kayu salib.
    Setelah Yesus disalibkan, Paskah ini menjadi Perjamuan Suci.
Ditinjau dari segi manusianya:
  1. Jaman Adam sampai Abraham: manusia mati tanpa hukum Allah.
  2. Jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali: hukum Taurat sudah diturunkan tetapi banyak yang melanggar (manusia busuk).
  3. Jaman kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus kedua kali: kalau tanpa korban Kristus maka manusia akan berulat (sudah mati dan busuk sehingga tidak bisa ditolong lagi).
    Yesaya 66:24.
Itu sebabnya, tepat 4000 tahun Yesus harus datang menjadi korban di atas kayu salib untuk menyelamatkan manusia, bahkan menyempurnakan manusia seperti Dia.

Yohanes 11:39, contoh manusia busuk adalah bagaikan Lazarus yang sudah mati 4 hari.
Ada 2 macam kebusukan:
  1. Kebusukan rohani, yaitu:
    • kebusukan moral: pikiran, perkataan, dan perbuatan busuk dalam dosa,
    • kebusukan nikah.
  2. Kebusukan jasmani.
Cara menghadapi kebusukan:
  1. Yohanes 11:21,32, sehati = damai sejahtera satu dengan yang lain.
    Filipi 4:6-7, kalau hati damai sejahtera, kita akan bisa menaikkan doa kepada Tuhan.
    Yohanes 16:33, dalam damai sejahtera, ada kekuatan untuk menang.

  2. Yohanes 11:32-36, tersungkur untuk menyembah Tuhan, artinya:
    • Hancur hati, menangis, mencurahkan isi hati kepada Tuhan.
      Kalau kita menangis, Yesus juga menangis, Yesus ikut merasakan apa yang kita rasakan malam ini, Yesus melihat tetesan air mata kita, hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan.

    • Mengaku bahwa kita hanya tanah liat, untuk bisa percaya dan mempercayakan diri hanya kepada Tuhan, bergantung sepenuh pada kemurahan dan belas kasihan Tuhan.

      Yohanes 11:38-40, seringkali iman kita tidak percaya karena menggunakan logika. Marta adalah gambaran orang yang keras hati, menggunakan logika, pengalaman, kepandaian, sehingga tidak percaya kepada Tuhan. Kalau orang Kristen mengandalkan kemampuan sendiri, dia tidak akan percaya pada kuasa Tuhan. Hanya kehidupan yang mengaku tanah liat akan bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Menghadapi kebusukan, Tuhan melihat air mata dan iman kita, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Saat kita tersungkur kepada Tuhan, maka kita akan mengalami kemurahan dan kemuliaan Tuhan (Yohanes 11:44):
    • menyelesaikan segala masalah kita, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil,
    • mengubahkan kehidupan kita menjadi manusia rohani, sampai suatu saat menjadi sama mulia dengan Dia.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2013 (Kamis Sore)
    ... berhenti berbuat dosa bertobat dan hidup menurut kehendak Allah. Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... mengakibatkan Kegelapan Wahyu - . Kegoncangan Wahyu . Ketakutan Wahyu - . ad. . Kegoncangan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan. Yohanes - Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia. ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... menuju kebinasaan. Wahyu - Ketakutan stress. ad. . Ketakutan stress melanda dunia. Wahyu - Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... ketenangan damai sejahtera yang semakin meningkat sampai sunyi senyap setengah jam di Sorga kekal selamanya. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan sehingga tanpa kasih Allah akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat dan tujuh hukuman sangkakala sampai hancur dan binasa selamanya di neraka. Jadi sikap kita terhadap bunyi sangkakala ...
  • Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
    ... orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. Pengajaran yang benar mengarahkan kita pada nikah yang rohani hidup suci dan sempurna bukan nikah hawa nafsu daging. Nikah yang rohani digambarkan sebagai pertemuan Musa dengan tujuh gadis di Midian. Keluaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... kita yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah yaitu perseteruan sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera dan untuk memperdamaikan keduanya di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban ...
  • Ibadah Persekutuan Tentena I, 31 Januari 2023 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna mempelai wanita Tuhan yang berdiri di hadapan tahta Tuhan. Bagimana syarat untuk menerima naungan Tuhan Wahyu - Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... segala hawa nafsu dan tabiat-tabiatnya. Dalam Lukas ada tabiat daging yang harus dirobek supaya kita tidak ketinggalan saat Yesus datang kedua kali ay. kemunafikan pura-pura atau tidak sungguh-sungguh. Ini dimulai dari mendengar Firman terutama Firman pengajaran yang keras. Matius - Yudas punya tabiat ini karena ia suka dialog dengan orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Oktober 2024 (Sabtu Sore)
    ... di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. . Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka. Jalan keluarnya Yesus harus rela mati di kayu salib sebagai penyamun sehingga kita tidak menjadi penyamun--orang durhaka-- tetapi menjadi rumah doa. Rumah Allah menjadi rumah doa tempatnya Roh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.