Keluaran 28:31-35adalah tentang gamis baju efod, yang berwarna ungu tua / biru laut, menunjuk pada kuasa kebangkitan.
Ada 2 hal yang penting gamis baju efod, yaitu:- leher,
- ujung jubah.
Ad. 2. UJUNG JUBAH.Pada ujung jubah digantungkan 2 hal, yaitu:
- Buah delima-->terbuat dari kain kirmizi (merah), biru laut (ungu tua), dan ungu muda.
Buah delima ini berpetak-petak di dalam, tetapi satu dari luar. Ini menunjuk pada persekutuan gereja Tuhan, anak-anak Tuhan, umat ketebusan Tuhan, yang ditandai dengan:
- Kain kirmizi (merah): kematian bersama Yesus.
- Kain ungu tua: kebangkitan bersama Yesus.
- Kain ungu muda: kemuliaan bersama Yesus.
Untuk bisa bersekutu, harus ada pengalaman kematian terhadap dosa; harus ada pengalaman kebangkitan, yaitu hidup benar; dan harus ada pengalaman kemuliaan bersama Yesus, yaitu mengalami keubahan hidup.
Buah delima ini bergantung pada gamis/jubah Imam Besar yang berwarna biru laut, artinya gereja Tuhan bergantung pada kuasa kebangkitan dari Tuhan Yesus.
Kalau ada kuasa kebangkitan hasilnya:
- Mampu mengalahkan penyakit, atau dosa dengan sengat maut.
Matius 9:19-22, syaratnya adalah memiliki iman yang teguh, di situ kuasa kebangkitan mampu mengalahkan penyakit dan dosa dengan sengat maut
- Yesaya 6:1,untuk melindungi/melingkupi gereja Tuhanuntuk menghadapi celaka, mara bahaya, sampai melindungi dari antikris.
- Pengkhotbah 3:11,untuk memperindah hidup kita pada waktunya.
Buah delima ini berpetak-petak, menunjuk pada gereja Tuhan ini seringkali ada perbedaan-perbedaan oleh organisasi, suku, bahasa, status sosial, tempat, dll. Perbedaan ini boleh, tetapi dari luar tetap satu. Perbedaan ini tidak boleh membuat kita tercerai-berai, melainkan harus tetap dalam satu kesatuan atau persekutuan. Jadi persekutuan tidak sama dengan persamaan, pasti ada perbedaan.
Efesus 4:4-6.
Tetapi dalam sidang jemaat ada yang tidak boleh berpetak-petak, tidak boleh berbeda, harus satu kesatuan, yaitu:
- Satu tubuh = satu Kepala, yaitu firman yang lahir menjadi manusia (Yohanes 1:1,14,12-13).
Tubuh Kristus adalah manusia yang dilahirkan kembali oleh firman pengajaran yang benar. Yesus, Kepala = firman pengajaran yang lahir menjadi manusia. Satu tubuh berarti dilahirkan kembali oleh satu firman pengajaran yang benar.
- Satu Roh.
Kalau sudah satu pengajaran, maka pasti akan satu Roh.
- Satu pengharapan.
Pengharapan kita adalah menjadi Mempelai.
- Satu Tuhan.
- Satu iman = satu pengajaran, sebab iman adalah dari mendengar firman.
- Satu baptisan, kalau satu pengajaran pasti satu baptisan.
- Satu Allah Bapa.
Kalau sudah satu pengajaran, bahkan bisa cara ibadahnya sama, salamnya sama.
- Giring-giring / lonceng emas.
Lonceng emas ini diletakkan berselang-seling dengan buah delima.
Lonceng emas ini berbunyi indah, menunjuk pada doa penyembahan yang diurapi oleh Roh Kudus = bahasa Roh.
Roma 8:26-28,saat kita menyembah, di situ ada lonceng berbunyi, dan di situ Imam Besar hadir untuk turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita, menjadikan semua baik, semua indah pada waktunya.
Tuhan memberkati.