Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Yehezkiel 39:29

39:29Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Kita bisa melihat Tuhan, menyembah Tuhan jika menerima pencurahan Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, hati menjadi keras hati, sama dengan kering rohani, seperti keadaan Israel di Masa dan Meriba.

Keluaran 17:1-4

17:1Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
17:2Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: “Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum.” Tetapi Musa berkata kepada mereka: “Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?”
17:3Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: “Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?”
17:4Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: “Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!”

Prakteknya:
  1. Haus, tidak ada kepuasan.
  2. Melempar dengan batu = menghakimi, melihat kesalahan orang lain.
  3. Bersungut-sungut, tidak bisa menyembah Tuhan. Akan berhadapan dengan malaikat maut untuk dibinasakan.

1 Korintus 10:10

10:10Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.

Orang yang tidak puas/ kering rohani, tidak bisa ditolong dengan cara dunia, apalagi dengan berbuat dosa sampai puncaknya dosa: dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

Keluaran 17:6

17:6Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum.” Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.

Satu-satunya cara untuk menolong adalah gunung batu harus dipukul sehingga mengeluarkan air yang sanggup memuaskan kita. Artinya, Yesus (Gunung Batu) harus mati di kayu salib untuk mencurahkan air Roh Kudus.

Yohanes 16:7
16:7Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Seharusnya kita yang harus dipukul/ dihukum karena keras hati. Namun karena Yesus sudah dipukul, maka kita tidak perlu dipukul/ dihukum. Biarlah kita ditetesi darah Yesus, maka hati yang keras bisa menjadi lembut untuk menerima pencurahan air Roh Kudus yang sanggup untuk memuaskan kita.

Saat menderita, jangan menyalahkan orang lain, supaya jangan kering, jangan keras hati. Saat diberkati, jangan sombong supaya tidak kering rohani.

Biar hati yang keras bisa melembut, bisa mengaku dosa, merasa tidak layak dan tidak mampu.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus memberi kekuatan ekstra untuk menghadapi badai maut di padang gurun.
    Siang hari sangat panas di padang gurun, sama dengan pencobaan-pencobaan yang menghancurkan iman.
    Malam hari sangat dingin, sama dengan kasih menjadi dingin, kejahatan meningkat, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, ajaran palsu.
    Jika ada Roh Kudus, ada tiang awan yang melindungi saat siang hari, ada tiang api yang menghangatkan saat malam hari, sehingga kita tidak hancur, melainkan bisa bertumbuh ke arah yang baik.

  2. Memberi kemenangan atas orang Amalek, menunjuk daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu, sumber kegagalan.
    Keluaran 17:8
    17:8Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.

    Hanya Roh Kudus yang mampu mematikan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sumber kemenangan, sumber keberhasilan.

  3. Roh Kudus mampu menyatukan nikah dan buah nikah.
    Keluaran 18:2-3
    18:2Lalu Yitro, mertua Musa, membawa serta Zipora, isteri Musa--yang dahulu disuruh Musa pulang--
    18:3dan kedua anak laki-laki Zipora; yang seorang bernama Gersom, sebab kata Musa: “Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing,”

    Roh Kudus mampu menolong dan memulihkan nikah dan buah nikah.

  4. Roh Kudus memberi karunia dan jabatan.
    Keluaran 18:13-27 tentang pengangkatan hakim-hakim.
    Roh Kudus membuat kita setia dan berkobar-kobar.

  5. Roh Kudus menolong kita dalam kelemahan daging.
    Roma 8:26-28
    8:26Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Terutama kelemahan daging yang paling hakiki yaitu tidak bisa menyembah Tuhan.
    Roh Kudus menolong sehingga kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Maka Tuhan akan menjadikan semua menjadi baik, semua menjadi indah, semua selesai pada waktunya, sampai sempurna saat Yesus datang kedua kali. Kita terangkat di awan-awan yang permai, memandang Tuhan muka dengan muka.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Malaka III, 04 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... Tuhan menikmati ibadah pelayanan menikmati firman Allah. Kenyataannya Lewi imam dan raja hamba Tuhan pelayan Tuhan duduk di rumah cukai melekat kepada uang sehingga terpisah dari Tuhan. Ini yang melanda imam-imam dan raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman. Sehingga tidak menikmati ibadah pelayanan tidak menikmati firman Allah tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... dan Ia harus disunatkan Ia diberi nama Yesus yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. . Dan ketika genap waktu pentahiran menurut hukum Taurat Musa mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan . seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Juli 2012 (Senin Sore)
    ... mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juli . Kalau tirai terobek maka akan terlihat ruangan maha suci dimana ada tabut perjanjian di dalamnya ADA KESEMPATAN BAGI KITA UNTUK MENJADI MEMPELAI WANITA TUHAN sudah dijelaskan pada ibadah sebelumnya dan TERBUKA JALAN YANG BARU DAN HIDUP BAGI KITA SEMUA sudah diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... terakhir dalam Injil Kemuliaan Kristus firman pengajaran yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja sebagai Mempelai Pria Sorga inilah yang akan melembutkan Israel. Kapan terjadinya lawatan terakhir ini Kejadian - pada saat terjadi kelaparan Tuhan memakai Yusuf untuk menyelamatkan sebagian besar Israel. Jadi kegerakan Roh Kudus hujan akhir terjadi saat kelaparan ...
  • Ibadah Persekutuan Malang II, 09 November 2022 (Rabu Pagi)
    ... terang dunia menjadi mempelai wanita Surga. Cahaya dari Kabar Mempelai menerangi kita sedikit demi sedikit sampai menjadi terang dunia tidak ada gelap sedikit pun. Untuk menjadi terang dunia maka kita harus mengalami peningkatan dalam terang. Matius - Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... bekerja tidak sesuai panggilan atau pilihan karena hanya mencari keuntungan jasmani sehingga tidak peduli firman pengajaran yang benar. Keluaran pengerah orang Mesir menunjuk pada orang dunia yang memang tidak bertobat sehingga berbuat dosa sampai puncaknya yaitu dosa kejahatan dan kenajisan. Akibatnya adalah dibunuh yaitu kering mati rohani sampai ketinggalan saat Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juni 2019 (Minggu Pagi)
    ... itu. Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata Ah bangsa ini telah berbuat dosa besar sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. Tetapi sekarang kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa Siapa ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Pagi)
    ... depan tentara Israel lalu berjalan di belakang mereka dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan maka malam itu lewat sehingga yang satu tidak dapat ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 24 Maret 2015 (Selasa Pagi)
    ... hari di Mesir. Artinya terang kasih Allah Bapa atau terang matahari tidak bekerja lagi. Kegelapan tiga jam pada waktu Yesus mati di kayu salib. Matius - Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring Eli Eli lama sabakhtani Artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... kita manfaatkan sungguh-sungguh. Kita harus melayani dengan sungguh-sungguh. Yohanes - gt tentang orang yang mau beribadah . Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu terdapat beberapa orang Yunani. . Orang-orang itu pergi kepada Filipus yang berasal dari Betsaida di Galilea lalu berkata kepadanya Tuan kami ingin bertemu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.