Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 2:14-15
2:14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
Orang Israel menolak Musa, sehingga Musa lari ke Midian. Ini sama dengan bangsa Israel menolak Yesus.
Roma 11:25,11
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.Israel menolak Yesus artinya:
- Merupakan kesempatan dan kemurahan bagi bangsa Kafir untuk menerima keselamatan lewat Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam Injil keselamatan/ firman penginjilan, yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah dari Yerusalem, ke Yudea, Samaria, negara-negara barat, sampai ke ujung bumi (Papua).
- Dengan adanya keselamatan dan berkat Tuhan di antara bangsa Kafir, membuat gairah cemburu bangsa Israel untuk menerima Yesus.
Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ makanan keras/ Kabar Mempelai. Kabar Mempelai adalah Injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan kita sampai sempurna seperti Dia, menjadi tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Surga.
Jadi, bangsa Kafir membawa kemurahan Tuhan kepada bangsa Israel lewat firman pengajaran, sehingga Israel menerima Yesus.
Arah kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dari ujung bumi (Papua), ke negara-negara barat, Samaria, Yudea, sampai Yerusalem. Sehingga Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, sampai ke Yerusalem Baru selamanya.
Bangsa Kafir harus bertahan hidup dalam kemurahan Tuhan. Apa pun masalah yang kita hadapi, kita kembali pada kemurahan Tuhan. Di luar kemurahan Tuhan, bangsa Kafir hanya bagaikan anjing dan babi.
Hasil hidup dalam kemurahan Tuhan:
- Kemurahan Tuhan sanggup untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib, baik hidup jasmani maupun rohani. Kita hidup dalam ketenangan dan damai sejahtera, semua enak dan ringan.
Markus 6:34,37
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
6:37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"
- Kemurahan Tuhan mampu untuk mentahirkan penyakit kusta.
Markus 1:40-41
1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Secara jasmani artinya mampu untuk menyembuhkan segala penyakit, menyelesaikan semua masalah (keuangan, studi, dll).
Kemurahan Tuhan juga mampu mentahirkan kusta secara rohani, yaitu menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Saat kita bisa hidup benar dan hidup suci, itu adalah kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga.
- Kemurahan Tuhan sanggup membangkitkan apa yang sudah mati, sanggup menghapus segala kemustahilan, nikah dan buah nikah dipulihkan.
Lukas 7:12-14
7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Kemurahan Tuhan juga menghapus segala air mata kita, sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, tidak ada lagi setetes pun air mata.
Tuhan memberkati.