Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 17:1-7,bangsa Israel sampai di Rafidim.
Rafidim ini adalah tempat persinggahan/ perhentian tetapi tidak ada air, yang menunjuk pada tidak ada Roh Kudus.
Artinya adalah perhentian atau kesukaan di luar Roh Kudus bukanlah kesukaan yang sesungguhnya, bahkan bisa menimbulkan pertengkaran.
Itu sebabnya bangsa Israel menjadi haus = kering rohaninya, tidak ada kepuasan.

Ada 3 sebab mengapa bangsa Israel mengalami haus/ kering:
  1. Tempatnya disebut Meriba = pertengkaran.
    Kalau ada pertengkaran dalam rumah tangga, dll, maka pasti akan kering.

  2. Masa = pencobaan/ pikulan berat.
    Saat menghadapi pencobaan bisa menjadi kering jika tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan, malah mengandalkan kekuatan sendiri atau kekuatan orang lain.

  3. Bimbang, ragu terhadap Tuhan (ay. 7).
    Bimbang juga terhadap pengajaran yang benar, sebab pribadi Tuhan juga adalah pengajaran yang benar.

Akibat haus/ kering rohani adalah:
  1. Bersungut-sungut.
  2. Mau melempari Musa dengan batu, artinya:
    • tindakannya brutal seperti orang dunia,
    • menghakimi
    • keras hati, tidak dengar-dengaran,
    • sistem Taurat, yaitu menghukum manusia berdosa.

Jalan keluarnya adalah:
  1. Dari pihak Tuhan: batu gunung harus dipukul.
    1 Korintus 10:1-4,ini menunjuk pada Yesus yang harus mati di kayu salib.
    Yohanes 16:7,Yesus harus mati di kayu salib untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita, supaya kita tidak haus.
    Yohanes 19:28-30,sebelum mati Yesus berseru 'Aku haus' dan diberi minum anggur asam, artinya Yesus mati di kayu salib untuk menanggung/ meminum segala dosa manusia yang membuat manusia haus, dan Yesus bangkit naik ke Sorga untuk mengirimkan Roh Kudus/ anggur baru yang memuaskan kita semua.

  2. Dari pihak kita: kita harus memberi minum Yesus anggur asam di kayu salib.
    Yohanes 4:10.
    Kita harus mengaku dosa-dosa kita kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya, ini bagaikan memberi minum anggur asam kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan air hidup Roh Kudus untuk memuaskan kehidupan kita. 

Selain memuaskan dan membahagiakan hidup kita, kegunaan air hidup adalah:
  1. Yehezkiel 47:8-9,air hidup mengalir ke Laut Asin dan menjadikannya tawar sehingga bisa terjadi kehidupan, artinya air Roh Kudus mampu menjadikan yang mati menjadi hidup,mampu memelihara kehidupan kita di tengah kemustahilan = menolong kita dari segala masalah yang sudah mustahil.

  2. Yohanes 7:37-39,Roh Kudus membuat kita menjadi puas dan bahagia, dan mengalir pada kehidupan-kehidupan yang lain yang sedang kering.

  3. Wahyu 22:1,Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita, mulai dengan jernih seperti kristal yaitu jujur, kalau ya katakan 'ya', kalau tidak katakan 'tidak'.
    Dalam pengajaran juga harus jujur, kalau benar katakan 'benar', kalau tidak benar katakan 'tidak benar'. Kalau tidak jujur dalam pengajaran, maka tidak mungkin jujur dalam segala hal lain.
    Orang yang jujur pasti akan luar biasa sebab ada air kehidupan mengalir dalam hidupnya, apa yang mati bisa menjadi hidup.

    Titus 2:6-7,kenapa di sini yang dituntut orang muda? Sebab kegerakan hujan akhir adalah kegerakan keledai muda. Kegerakan hujan akhir adalah kegerakan dalam firman pengajaran yang benar. Kaum muda yang jujur dalam firman pengajaran yang benar (maka pasti jujur dalam segala hal) akan dipakai oleh Tuhan.

    Kalau tidak jujur, maka tidak mungkin sempurna. Tetapi kalau jujur, kita akan terus diubahkan sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan. 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 23 Desember 2008 (Selasa Pagi)
    ... oleh apipanggilan Tuhanperlengkapan dari Tuhan. ad. . Penyucian oleh apiKeluaran - . Yeremia . Maleakhi - . Ini menunjuk pada penyucian oleh api firman yang menghasilkan Murni bagaikan perak dan emas. Perak menunjuk pada penebusan sampai lidah tidak bersalah Amsal . Emas menunjuk pada iman yang teruji. Hamba Tuhan yang imannya teruji tidak akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Matius . Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus Pelaksanaan baptisan air yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan yang bertekun dalam iman rela mengalami sengsara karena Yesus dan yang taat dengar-dengaran melakukan kehendak Tuhan. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Maret 2012 (Selasa Sore)
    ... segala raja Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan permai. Jadi Yesus bersaksi tentang Kabar Mempelai Firman Pengajaran yang benar. Kita juga harus bersaksi tentang Kabar Mempelai apapun resikonya. Kita bersaksi pada gereja lain kehidupan Kristen lain supaya kita semua masuk dalam satu kesatuan tubuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Desember 2017 (Jumat Sore)
    ... minyak gaharu kira-kira lima puluh kati beratnya. . Mereka mengambil mayat Yesus mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. . Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Maret 2012 (Sabtu Sore)
    ... bersekutu yaitu persekutuan dengan sesama anggota tubuh Kristus. Dalam Yohanes ini menunjuk pada persekutuan carang dengan carang pada pokok anggur yang benar. Syarat bersekutu adalah Berdasarkan pokok anggur yang benar yaitu SATU pengajaran yang benar. Zakharia mendengar berita dari Gabriel demikian juga Maria mendengar berita dari Gabriel. Didorong oleh kebenaran ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Pagi)
    ... bakaran suatu persembahan yang harum bagi TUHAN yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN. 'Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan' artinya Kita harus bersekutu dengan korban Kristus. Kita harus menghargai korban Kristus dengan membuang dosa. Perlakuan-perlakuan terhadap korban domba jantan pertama adalah Ayat Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan. Ayat Disembelih. Ayat Dipotong-potong ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... mengerti meyakini sampai mempraktekkan firman pengajaran yang benar maka kita harus mengalami perobekan penyaliban daging salah satu bentuknya adalah doa puasa seperti malam hari ini. Bila daging dienakkan kita tidak akan bisa mengerti dan yakin firman pengajaran. Bila kita bisa mengerti yakin sampai praktek firman pengajaran yang benar maka akan ada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2015 (Minggu Sore)
    ... waktunya tidak dipersingkat maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat. Salah satu usaha Tuhan adalah Tuhan mempersingkat waktu. Jadi akhir zaman ini begitu singkat. Tuhan benar-benar mempersingkat waktu. Apalagi kita berada dalam kegerakan yang orhani satu minggu tidak ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Desember 2014 (Senin Sore)
    ... sekarang kita harus hidup dalam damai sejahtera. Jika ada yang tidak damai kita mohon kepada Tuhan supaya hati kita disucikan dan menjaga damai sejahtera nikah rumah tangga dijaga supaya damai dan semuanya bisa damai sejahtera . Kalau sekarang tidak damai tidak akan bisa mencapai kerajaan Tahun Damai. Damai artinya tidak ada dosa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.