Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 19: 16
19:16.Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Pada jubah Tuhan tertulis nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2023).

RAJA SEGALA RAJA
Wahyu 19: 6-7
19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Mazmur 29: 2
29:2.Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!

Mazmur 96: 9-10
96:9.Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10.Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."

Dari tiga ayat ini bisa disimpulkan sikap kitaterhadap Yesus sebagai Raja segala raja adalah:

  1. 'Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai'= bersorak-sorai.
  2. 'memuliakan Dia'= memuliakan.
  3. 'Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan'= menyembah Dia dengan kata: Haleluyadengan berhiaskan kekudusan

Syarat untuk berhiaskan kekudusan:

  1. Kita harus selalu berada dalam ruangan suci, yaitu kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah doa, dan ibadah pendalaman alkitab.

  2. Titus 2: 10
    2:10.jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

    (terjemahan lama)
    2:10. dan dengan tiada mencuri, melainkan menunjukkan setia yang sempurna, supaya di dalam segala perkara mereka itu
    menjadi suatu perhiasan bagi pengajaran Allah, Juruselamat kita.

    Yang kedua: kita harus tulus, setia, dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

Kalau berada di kandang penggembalaan dan taat pada firman, kita akan mengalami penyucian tubuh--perbuatan dan perkataan--, jiwa--pikiran--, dan roh--hati.

Ini artinya seluruh hidup disucikan; sama dengan berhiaskan kekudusan.

'mereka itu menjadi suatu perhiasan bagi pengajaran Allah'= berhiaskan kekudusan sama dengan menghiasi firman pengajaran yang benar atau memuliakan firman, sehingga firman juga menghiasi kita secara jasmani dan rohani, sampai kita menjadi mempelai wanita sorga yang dipermuliakan bersama dengan Tuhan selamanya.

Mazmur 24: 3-4
24:3."Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4."Orang yang bersih tangannya(perbuatan suci)dan murni hatinya(hati suci), yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu(perkataan suci).

Kalau mengalami penyucian seluruh hidup, kita akan bisa naik ke gunung Tuhan yang suci, yaitu gunung penyembahan.

2 Petrus 1: 16-18
1:16. Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18. Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia
di atas gunung yang kudus.

Di atas gunung Tuhan yang kudus kita bisa sujud menyembah Dia sebagai Raja segala raja, dan kita mengaku bahwa kita hanya sama seperti tanah liat.
Sujud menyembah= merendahkan diri serendah-rendahnya.

Kita mengaku tidak layak, tidak mampu, banyak kekurangan dan kelemahan, dan tidak berharga, sehingga kita bisa menyembah Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dengan kata: Haleluya.
Kita bisa mengalami kuasa kemuliaan Tuhan.

Kuasa kemuliaan Yesus adalah kuasa Roh Kudus.
Zakharia14: 17-18
14:17.Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18. Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka
kepada mereka akan turun tulahyang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

Tidak mau menyembah Sang Raja akan turun tulah.
Tetapi kalau menyembah Sang Raja, Dia akan membuka pintu sorga untuk mencurahkan hujan Roh Kudus di tengah-tengah kita.

Apapun keadaan kita: sulit, najis dan sebagainya, yang penting kita bisa tergembala, tulus, setia, dan taat. Kita akan mengalami penyucian tubuh, jiwa, dan roh, sehingga kita berhiaskan kekudusan dan bisa naik ke gunung Tuhan. Kita menyembah Dia sebagai Raja segala raja. Dia akan membuka pintu sorga bagi kita apapun keadaan kita malam ini, dan Dia mencurahkan Roh Kudus di tengah-tengah kita.

Tanpa Roh Kudus, akan turun tulah/hukuman. Kalau ada hujan Roh Kudus, tulah tidak akan turun. Tinggal pilih!
Kita butuh Roh Kudus.

Hasilnya:

  1. Roma 15: 16
    15:16.yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    Hasil pertama: Roh Kudus membakar--menyucikan dan mengubahkan--bangsa kafir yang bagaikan anjing dan babi, bahkan hati yang busuk juga disucikan menjadi kuat teguh hati.

    Anjing= perkataan dosa.
    Babi= perbuatan dosa.

    Kuat teguh hati artinya:

    1. Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga tidak berbuat dosa.

    2. Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan.
    3. Tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Dia datang kembali.

    Di atas gunung wajah Yesus berubah.
    Artinya: kalau sudah kuat teguh hati, malam ini wajah kita akan berseri--hati damai. Hidup menjadi enak dan ringan.
    Kuat teguh hati adalah landasan yang kuat untuk menerima berkat Tuhan.

  2. Roma 12: 11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Hasil kedua: Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra kepada kita sehingga kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhansampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

  3. Yesaya 43: 15-17
    43:15.Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16.Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui lautdan melalui air yang hebat,
    43:17.yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

    Hasil ketiga: Roh Kudus sanggup membelah laut Kolsom.
    Artinya:

    1. Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
    2. Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara kita secara jasmani di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

      Secara rohani, Roh Kudus melindungi kita dari dosa dan ajaran palsu, sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian; tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    3. Keadaan gereja Tuhan di akhir zaman adalah seperti sumbu yang berasap dan buluh terkulai. Tidak ada harapan sama sekali seperti saat Israel menghadapi laut Kolsom.

      Tetapi kalau Roh Kudus bertiup, akan ada harapan untuk maju ke depan. Roh Kudus sanggup memberikan masa depan berhasil dan indah pada waktunya sekalipun sekarang sepertinya tidak ada harapan.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak, memuliakan, dan menyembah Sang Raja dengan kata: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Apapun keadaan kita, jaga penggembalaan dan sikap terhadap firman pengajaran yang benar. Terima firman dengan tulus, setia, dan taati! Kita akan mengalami penyucian, sehingga bisa naik ke gunung Tuhan.

Hujan Roh Kudus adalah kekuatan bangsa kafir. Kita akan dipermuliakan mulai di dunia sampai selamanya.
Roh Kudus membuat kita kuat teguh hati. Jangan mundur setapakpun! Roh Kudus menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 April 2016 (Senin Sore)
    ... ke takhta Yerusalem baru--karena keras hati seperti nenek moyangnya di padang gurun. Praktik keras hati sampai bisa tersesat--kehilangan arah ke Yerusalem baru-- Matius - . Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata . Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita Mereka tidak membasuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... Israel sudah ada tanda-tanda untuk berbuah rantingnya sudah melembut. Ini menunjuk pada hal Israel yang sudah merdeka pada secara jasmani . Israel sudah mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut secara rohani . Jadi kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 April 2015 (Selasa Siang)
    ... Kanaan Samawi atau Kerajaan Surga yang kekal selamanya. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2011 (Selasa Sore)
    ... percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Tangan berkusta tanda air Bejana Pembasuhan yaitu baptisan air lahir baru. Tangan perbuatan. Kusta kebenaran diri sendiri. Jadi tangan berkusta perbuatan yang hanya berdasarkan kebenaran diri sendiri. Ini merupakan dosa putih tapi kusta. Dosa putih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain. Jika kita tidak menjadi garam maka kita akan tersesat bahkan menjadi penyesat. Sebaliknya jika kita menjadi garam maka kita tidak akan tersesat. Malam ini kita akan belajar tentang garam. Bagaimana supaya kita bisa menjadi garam Ayat 'selalu hidup berdamai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 12 Maret 2011 (Sabtu Sore)
    ... Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum yang akan Kuberikan kepadamu. Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni dua stengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Tabut perjanjian dibuat dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Juni 2010 (Minggu Pagi)
    ... Yesus datang kedua kali kehancuran dan kebinasaan untuk selamanya. Galatia Adakah kamu sebodoh itu Kamu telah mulai dengan Roh maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging Gadis bodoh mulai dengan Roh tetapi mengakhiri dengan daging kehilangan urapan Roh Kudus tidak lagi memiliki setetespun minyak. Atau mulai dengan manusia rohani tetapi mengakhiri dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... membukakan firman Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Apa itu pembukaan firman Firman pengajaran. Ada firman penginjilan tetapi dilanjutkan dengan firman pengajaran cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. Ini ada kaitan dengan tunas Daud yang telah menang. 'keturunan Daud' tunas Daud. Di sini istilah 'yang menang' diganti dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... bertunas berguna bagi Tuhan sampai berbuah menjadi mempelai Tuhan. Dalam Matius Yesus tampil dalam roh kemuliaan untuk mengangkat manusia daging yang binasa untuk menjadi sama mulia dengan Dia. Ada kali penampilan Yesus dalam kemuliaan Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar untuk mengangkat kita menjadi imam-imam. Sebelum menjadi imam manusia hanyalah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 September 2015 (Sabtu Sore)
    ... di awan-awan yang permai masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Lanjut masuk Firdaus yang akan datang atau Kerajaan tahun damai. Lanjut masuk Yerusalem Baru selamanya. Jadi arah pengikutan kita kepada Yesus adalah menuju Yerusalem Baru lewat jalan salib perjalanan hari . Perjalanan menuju Yerusalem Baru sama dengan perjalanan bangsa Israel menuju ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.