Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Wahyu 1: 1-3
INI TENTANG JUDUL/KATA PENGANTAR KITAB WAHYU.

Wahyu 1: 2
1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allahdan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

INI PELAJARAN TENTANG KESAKSIAN.

Rasul Yohanes melihat kerajaan surga dan kemuliaan Tuhan. Dan dia menyaksikan segala sesuatu yang dilihatnya.

Kisah Para Rasul 1: 8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalemdan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Amanat agung Tuhan kepada Gereja Tuhan adalahsupaya Gereja Tuhan menjadi saksi Tuhan.

Apa yang harus kita saksikan?

  1. Efesus 1: 13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Yang pertama adalah bersaksi tentang Injil keselamatan/firman penginjilan/kabar baik= bersaksi tentang Yesus sebagai juru selamat.

    Injil keselamatan adalahInjil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mengalami sengsara dan mati di kayu salib. Untuk menebus dosa-dosa manusia (menyelamatkan manusia berdosa).

    Arahnya yaitumulai dari Yerusalem menuju Yudea, Samaria, ke Negara barat, sampai ke ujung bumi (kepada Bangsa Kafir). Sebenarnya keselamatan ini hanya untuk Bangsa Israel, tetapi ditolak.

    ujung bumi” = Papua (karena masih banyak suku primitif disana).

    Proses keselamatan adalah


    • Percaya kepada Yesus.
    • Bertobat.
    • Lahir baru dari air dan Roh = baptis air dan baptis Roh Kudus.
    • Kita menerima hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Kebenaran = keselamatan.

    Praktek bersaksi tentang Injil keselamatan (Yesus juru selamat)adalahkita harus memancarkan terang kebenaran. Dimana-mana kita harus hidup benar: dalam pekerjaan, studi, nikah harus benar, sampai dalam segala hal benar.

    Mungkin bersaksi lewat mulut, kita takut atau tidak bisa ngomong dll. Tetapi kita bisa bersaksi lewat terang kebenaran.

  2. 2 Korintus 4: 3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
    cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Yang kedua adalah bersaksi tentang cahaya Injil kemuliaan Kristus/firman pengajaran yang benar/firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/kabar mempelai= bersaksi tentang Yesus sebagai Raja, sebagai mempelai pria surga.

    Kalau Yesus sebagai tabib, Yesus sebagai juru selamat banyak orang Kristen sudah kenal. Tetapi Yesus sebagai mempelai banyak yang tidak kenal. Inilah yang harus kita saksikan!

    Cahaya Injil kemuliaan Kristus adalahInjil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja, mempelai pria surga. Untuk menyucikan sidang jemaat sampai sempurna, tak bercacat cela, sama mulia seperti Yesus menjadi mempelai wanita Tuhan. Atau membawa Gereja Tuhan yang sudah selamat untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Arahnya adalahdari ujung bumi ke Negara Barat, Samaria, Yudea sampai kembali ke Israel (Yerusalem), sampai terus ke Yerusalem Baru.

    Jika Bangsa Israel menerima Yesus sebagai mempelai pria surga. Maka Bangsa Israel dengan Bangsa Kafir menjadi satu tubuh yang sempurna = menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap untuk masuk Yerusalem Baru.

    Jadi yang ditunggu sekarang ini adalah cahaya Injil kemuliaan Kristus.
    Kedatangan Yesus kedua kali bagaikan kilat yang dipancarkan. “kilat” = cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.

    Dalam ibadah-ibadah kunjungan, kita membawa cahaya injil kemuliaan Kristus mulai dari Bangsa Kafir sampai ke Israel (Yerusalem).

    Roma 13: 12-14
    13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari,
    jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
    13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.


    Praktek bersaksi tentang cahaya Injil kemuliaanKristus(Yesus sebagai mempelai pria surga)adalah

    • Kita harus memancarkan terang kesucianartinyakita disucikan dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa:

      1. Dosa makan minum: merokok, mabuk narkoba.
      2. Dosa kawin mengawinkan: dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah.

      Mempelai itu menunjuk nikah. Jadi kita harus jaga nikah, supaya berada dalam kesucian.

    • Kita disucikan dari iri hati dan perselisihan.

      Iri hati:

      1. Iri hati soal berkat.
        Dalam Matius 20(Perjanjian baru) justru di kebun anggur itu banyak iri hati dan perselisihan.

        kebun anggur” = kabar mempelai. “anggur” itu untuk pesta nikah.

        Kerja dikebun anggur upahnya adalah 1 Dinar. Jangan dijadikan berapa Dollar/Rupiah, sebab upahnya merupakan kemurahan Tuhan.
        Kemurahan Tuhan = 1 Dinar.

        Dalam Wahyu 6terjadi kelaparan melanda bumi, yang bisa memelihara bukanlah Dolar/deposito. Tetapi hanya orang yang melayani Tuhan dan mendapat upah 1 Dinar yang bisa hidup waktu itu.

      2. Iri hati soal jubah.
        Di Kitab Kejadian(Perjanjian Lama) juga terjadi iri hati. Yusuf itu gambaran mempelai. Kakak-kakak Yusuf iri hati kepada Yusuf, sebab Yusuf mendapatkan jubah.

        Hati-hati persoalan jubah (pemakaian Tuhan dan karunia-karunia) sebab bisa menimbulkan iri hati.
        Kita harus bersyukur bahwa kita semua dipakai oleh Tuhan. Tetapi pemakaian Tuhan memang berbeda-beda sesuai dengan kehendak Tuhan.

      Iri hati dan perselisihan ini satu level dengan dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini semua tidak boleh ada lagi, supaya bisa dipakai dalam kegerakan kabar mempelai.

      Perselisihan.
      Jika ada perselisihan tentang dosa-dosa, salah paham maka harus berdamai. Jangan ada perselisihan dengan siapa saja !
      Jika ada perselisihan soal pengajaran, maka harus kembali ke Alkitab.

    • Aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

      Aktif dalam Ibadah kunjungan-kunjungan, sesuai dengan gerakan Tuhan: digerakkan ikut ibadah kunjungan, digerakkan dalam dana, digerakkan dalam doa.

  3. Markus 5: 18-20
    5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
    5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan
    beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmudan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
    5:20 Orang itupun pergilah dan mulai
    memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinyadan mereka semua menjadi heran.

    Daerah Gerasa (Gadara) = daerah Bangsa Kafir.

    Yang ketiga adalah bersaksi tentang apa yang sudah Tuhan perbuat dalam kehidupan kita lewat pekerjaan firman(penginjilan dan pengajaran) dan lewat belas kasihan Tuhan.

    Bersaksi secara jasmani: orang gila/kerasukan setan disembuhkan. Kita bersaksi karena sudah mengalami kesembuhan, pertolongan dari Tuhan.

    Bersaksi secara rohani:
    Manusia Kafir dan berdosa = kerasukan setan = anjing dan babi.
    Akhirnya setan yang merasuki orang, diusir masuk ke babi. Jadi sebelum setan diusir, manusia yang dikuasai setan itu hidupnya seperti babi.

    Jadimanusia Kafir yang berdosa(kerasukan setan) mengalami pekerjaan firman dan belas kasihan Tuhanyaitu

    • Dibenarkan(diselamatkan) = maka kita harus memancarkan terang kebenaran. Untuk menerangi mereka yang dalam kegelapan, sehingga mereka bisa diselamatkan.

    • Disucikan dan dipakai= maka harus memancarkan terang kesucian.

    Kita memancarkan terang kebenaran dan kesucian mulaidi rumah tangga, didepan semua orang (termasuk di Gereja, antar Gereja, di masyarakat), sampai menjadi terang dunia dalam Wahyu 12:1 (perempuan dengan matahari, bulan dan bintang).

    Jadi siapapun bisa dipakai Tuhan untuk menjadi saksi Tuhan.

Kisah Para Rasul 1: 8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Kudi Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kekuatan untuk bersaksi adalahkuasa Roh Kudus.
Malam ini kita membutuhkan Roh Kudus. Siapa saja bisa bersaksi kalau ada Roh Kudus didalam dia.

Tanpa Roh Kudus sehebat apapun Bangsa Kafir hanya seperti:

  1. Seperti orang Gadara yang kerasukan setan = seperti anjing dan babi (ini laki-laki). Tidak menjadi saksi malah memalukan dan memilukan Tuhan.

  2. Seperti perempuan Samaria yang haus = tidak puasa dalam nikah, tidak puas dalam segala hal (ini perempuan). Sehingga mencari kepuasan di dunia, akibatnya jatuh dalam puncaknya dosa (perempuan Samaria ini 5 kali kawin cerai). Nikahnya menjadi hancur, tidak menjadi saksi tetapi malah memalukan dan memilukan Tuhan.

Jadi baik laki-laki atau perempuan jika tanpa Roh Kudus maka tidak bisa menjadi saksi, tetapi malah memalukan dan memilukan Tuhan.

KESIMPULAN: Bangsa Kafir MUTLAKmembutuhkan Roh Kudus untuk menjadi saksi Tuhan.

Bagaimana kita mendapatkan urapan Roh Kudus?lewat doa penyembahan.

Doa penyembahan adalahproses perobekan daging/pemerasan daging dengan segala keinginan, hawa nafsunya. Sehingga minyak urapan Roh Kudus dicurahkan dalam kehidupan kita. Yesus berdoa di taman Getsemane seperti buah zait diperas dan keluar minyaknya.

Kita berdoa malam ini bagaikan diperas semuanya (disalibkan keinginannya, emosi, iri, kepahitan dll), maka Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita.

Kegunaan Roh Kudus (air hidup) adalah

  1. Yehezkiel 47: 8-9
    47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
    47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawardan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

    Laut asin” = tidak ada kehidupan, karena kadar garamnya terlalu tinggi. Tapi kalau ada air dari Bait Allah (Roh Kudus) dan mengalir ke Laut asin maka yang mati akan menjadi hidup.

    Kegunaan pertama adalah Roh Kudus menjadikan yang mati menjadi hidup,yang tidak ada menjadi ada (SECARA JASMANI). Artinya:

    • Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kita ditengah kemustahilan.
    • Roh Kudus mampu menyelesaikan semua masalah, sampai masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.

    Roh Kudus juga menjadikan dari tidak ada kepuasan menjadi ada kepuasan surga(kebahagiaan surga). Sehingga kita tidak akan ditipu oleh dunia ini.

    Kalau kita sudah tidak bisa apa-apa lagi. Maka jaga urapan, jaga kesaksian, dan Roh Kudus yang akan bekerja.

  2. Titus 3: 5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembalidan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kegunaan yang kedua adalah Roh Kudus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus(INI MUJIZAT SECARA ROHANI= MUJIZAT TERBESAR). Tanda manusia rohani adalah mulai dengan tidak berdustalagi(Efesus 4).

    Orang yang tidak berdusta akan dipakai menjadi saksi Injil keselamatan (kebenaran) dan dipakai menjadi saksi Injil kemuliaan (menyinarkan kesucian).

    Jika Yesus datang kembali kedua kali kita diubahkan sampai sempurna sama mulia seperti Dia dan kita bisa menyambut kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2016 (Selasa Sore)
    ... Kita bisa mendapat naungan sayap Tuhan dalam penggembalaan dan persekutuan tubuh Kristus yang benar yang memiliki induk pokok yang benar yaitu pribadi Yesus firman pengajaran yang benar . Namun banyak yang keras hati tidak mau tergembala sampai tidak bisa tergembala sehingga akan binasa seperti Yudas. Praktik keras hati Sudah mendengar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Desember 2014 (Rabu Sore)
    ... setelah menerima Firman pengajaran baru bisa merasakan penderitaan-penderitaan daging karena harus menerima Firman pengajaran yang benar. Dalam Ibrani Firman Pengajaran yang benar adalah Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi Firman pengajaran benar bagaikan pedang tajam bermata dua. Kalau manusia daging terkena pedang otomatis akan terasa sakit menderita. Memang harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu . penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah . kedengkian kemabukan pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. durhaka ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... perempuan itu Benar TUHAN namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. 'anak-anak' dombanya TUHAN yaitu umat Israel umat TUHAN. Waktu perempuan Kanaan--bangsa kafir--minta tolong pada Yesus Yesus katakan 'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'. Jadi istilah 'anjing' di sini adalah bangsa kafir tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2021 (Kamis Sore)
    ... pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang umpamanya hal mencuci cawan kendi dan perkakas-perkakas tembaga. . Yesus berkata pula kepada mereka Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Praktik Kristen sekam adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... hidup manusia dibumi ini adalah suatu pertandingan perjuangan sampai garis akhir hidupnya. Garis akhir hidup manusia ada meninggal dunia. hidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Dan perjuangan kita juga macam untuk sampai garis akhir perjuangan secara jasmani sekolah kerja dan sebagainya . perjuangan secara rohani ini yang seringkali tidak tahu yaitu berusaha untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan percabulan nikah yang salah yang dipicu oleh hawa nafsu keinginan daging yang menyala-nyala. Laut adalah suku-suku bangsa bangsa kafir. Jadi gunung besar yang menyala oleh api dan dilemparkan ke dalam laut artinya bangsa Kafir yang dikuasai oleh dosa Babel yang didorong oleh keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. . Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu katanya Tuan dua talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba dua talenta. . Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... Tuhan mereka ialah perut mereka kemuliaan mereka ialah aib mereka pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Jika mata dan pikiran hanya tertuju pada perkara duniawi dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan maka pasti terpengaruh oleh tanda dahsyat dan api dari nabi palsu sehingga menjadi seteru salib. Artinya adalah menolak salib menolak nyala ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... bekerja tidak sesuai panggilan atau pilihan karena hanya mencari keuntungan jasmani sehingga tidak peduli firman pengajaran yang benar. Keluaran pengerah orang Mesir menunjuk pada orang dunia yang memang tidak bertobat sehingga berbuat dosa sampai puncaknya yaitu dosa kejahatan dan kenajisan. Akibatnya adalah dibunuh yaitu kering mati rohani sampai ketinggalan saat Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.