RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 April 2015 (Minggu Malam)
1
Korintus 6: 1-20 (‘mencari
keadilan pada orang-orang yang tidak beriman’) 6:1.
Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika... Ibadah Raya Surabaya, 11 April 2010 (Minggu Sore)
Matius
25: 1-13
= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria
Surga yang akan segera datang... Ibadah Doa Malang, 11 Mei 2010 (Selasa Sore)
Matius 25:1-13 Gadis-gadis ini menunjuk pada gereja Tuhan yang harus... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 10 Februari 2009 (Selasa Siang)
Keluaran 8:20-32 adalah tulah keempat, yaitu lalat pikat = tabuhan. Ini adalah binatang... Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha I, 16 Juli 2013 (Selasa Sore)
Tema: Matius 25:6 25: 6 ... Mempelai datang! Songsonglah dia!
Pada waktu tengah malam adalah situasi paling gelap,... Ibadah Raya Surabaya, 30 Oktober 2011 (Minggu Sore)
Matius
26: 47-56=
PENANGKAPAN
YESUS.
Di Taman Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai
ditangkap. Di akhir jaman, gereja... Ibadah Doa Surabaya, 14 Desember 2011 (Rabu Sore)
Matius
26: 57-68
INI
TENTANG SAKSI DAN KESAKSIAN.
Ada
2 macam saksi dan kesaksian yaitu
Saksi
dusta (Matius
26: 59-62).
Saksi
benar (Matius
26: 63-66).
Malam
ini kita... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Januari 2020 (Jumat Sore)
Dari rekaman ibadah
di Medan
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN
kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN.... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 07 September 2010 (Selasa Pagi)
LETAK PINTU KEMAH (https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+kemah.html) Letaknya adalah antara halaman dan ruangan suci. Diluar pintu kemah adalah HALAMAN,... Ibadah Doa Malang, 20 Oktober 2009 (Selasa Sore)
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 November 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita sudah belajar tentang dua
saksi Allah, yaitu Musa... Ibadah Doa Surabaya, 18 Februari 2009 (Rabu Sore)
Kebaktian Penataran Imam-Imam III SurabayaMatius 24: 29-31 = keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua... Ibadah Raya Malang, 22 September 2019 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK Abigail artinya kegembiraan/ sukacita dari Sorga.
1 Petrus 4:14 4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu... Ibadah Doa Malang, 20 September 2018 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 25:32
25:32 Enam cabang...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 10 April 2013 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa
Matius
28
dalam
susunan tabernakel ini menunjuk kepada SHEKINAH
GLORY/SINAR
KEMULIAAN.
Matius
28 terbagi menjadi 3 bagian yaitu
- Matius
28 : 1-10
tentang "kebangkitan
Yesus"
= shekinah
glory menyinari hati yang gelap
(hati yang keras), sehingga terjadi pembaharuan hidup dari manusia
daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
- Matius
28 : 11-15
tentang "dusta
mahkamah agama"
= penyebaran
kegelapan
(tentang
dusta).
- Matius
28 :16-20
tentang "perintah
untuk memberitakan Injil"
= penyebaran
Shekinah Glory/penyebaran
terang.
Kita
berada pada bagian yang ketiga yaitu PENYEBARAN TERANG SHEKINAH
GLORY.
Inilah
yang dibutuhkan oleh hari-hari ini, untuk menerangi dunia yang sudah
gelap dan dalam kehancuran.
Penyebaran
terang adalah kita
dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat
agung Tuhan.
Ada
2 macam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan yaitu
- Matius
28 : 18-19
28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku
dan baptislah
mereka dalam nama Bapa
dan Anak
dan Roh
Kudus,
Kegerakan
yang pertama adalah
kegerakan Roh Kudus hujan awal
= kegerakan
dalam injil keselamatan
= firman penginjilan untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan
lewat baptisan air. diselamatkan
= bebas dari hukuman Allah.
- Matius
28 : 20
28:20
dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
Kegerakan
yang kedua adalah
kegerakan Roh Kudus hujan akhir
= kegerakan
dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus =
firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk
membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh
Kristus yang sempurna (menjadi mempelai wanita surga). Atau
membawa orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan dan diubahkan
(disalut)
sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita surga yang
siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai.
Dua
macam kegerakan ini arahnya jelas yaitu untuk menjadikan kehidupan
kita menjadi mempelai wanita surga.
Hubungan
antara mempelai pria surga dan mempelai wanita surga ditunjukkan oleh
alat dalam tabernakel yang namanya TABUT
PERJANJIAN.
Tabut
perjanjian terdiri dari 2 bagian,
antara
lain:
-
Mempelai pria
surga
ditunjukkan oleh TUTUP
PENDAMAIAN.
Keluaran
25: 17-18 25:17.
Juga engkau harus membuat tutup
pendamaian dari emas murni,
dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta
lebarnya. 25:18. Dan haruslah kaubuat dua
kerub dari emas,
kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian
itu.
Tutup
pendamaian ini terletak dibagian atas dan terbuat dari emas
murni.
"emas
murni"
= keIllahian = zat Illahi (tidak ada campuran kayu = tidak ada
kemanusiaan sedikitpun).
Tutup
pendamaian terdiri dari:
-
Kerub I = Allah
Bapa = Tuhan.
-
Tutup pendamaian =
Anak Allah = Yesus.
-
Kerub II = Allah
Roh Kudus = Kristus.
Tuhan Yesus
Kristus sebagai mempelai pria surga.
-
Mempelai wanita
surga
ditunjukkan oleh PETINYA
(PETI
PERJANJIAN).
Keluaran
25: 10-11 25:10.
"Haruslah mereka membuat tabut dari kayu
penaga,
dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu
setengah hasta tingginya. 25:11. Haruslah engkau menyalutnya
dengan emas murni;
dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya
harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
Peti
ini terbuat dari kayu penaga tetapi harus disalut dengan emas murni,
sehingga
tidak kelihatan kayunya lagi artinya
manusia berdosa ("kayu")
harus disalut dengan firman pengajaran, Roh Kudus, kasih Allah untuk
menjadi sempurna seperti Yesus.
Kegerakan
Roh Kudus hujan akhir
= PROSES
PENYALUTAN
kayu penaga menjadi tabut perjanjian (disalut dengan emas murni
sampai sempurna seperti Yesus).
Kayu tidak boleh
dipertahankan, tetapi harus disalut sampai tidak kelihatan kayu
lagi. Lewat kegerakan Roh Kudus hujan akhir (kegerakan firman
pengajaran) ini, KITA
SEDANG DISALUT.
Lewat
ketekunan 3 macam ibadah daging juga disalut. Ini bukan kebanggaan,
tetapi sudah menunjukkan proses penyalutan.
Yesus
naik ke surga menyediakan tempat bagi kita, kemudian Dia datang untuk
mengangkat kita "di
tempat Dia berada disitu kita berada"
selama-lamanya bersama Dia.
Yohanes
14
INI
TENTANG
PENYALUTAN.
Dalam
Yohanes
14
ada 3
murid yang mewakili gereja Tuhan
dalam keadaan daging (masih ada dagingnya) yang harus
disalut dengan emas murni
(Roh Kudus), antara
lain:
-
Yang pertama adalah
Tomas
(Yohanes
14 : 4-6)
Tomas ini yang harus disalut dengan emas adalah perjalanan hidup
daging/duniawi, sampai menjadi perjalanan IMAN.
Sudah
diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya (07 April 2013).
-
Yang kedua adalah
Filipus
(Yohanes
14 : 8-10)
Yang
harus disalut dengan emas adalah pandangan daging, menjadi pandangan
rohani (PENGHARAPAN
kepada Tuhan).
Sudah
diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab (08 April 2013).
-
Yang ketiga adalah
Yudas,
yang bukan Iskariot
(Yohanes
14 : 21-23).
Yang
harus disalut dengan emas adalah hati daging (hati yang bimbang),
menjadi hati yang lembut = hati yang penuh dengan KASIH
Allah.
Jadi isinya
tabut perjanjian/petinya adalah iman, pengharapan dan kasih. Sehingga
nanti kita bisa terangkat diawan-awan yang permai, menyambut
kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali.
MALAM
INI kita belajar penyalutan yang ketiga yaitu Yudas yang bukan
Iskariot.
Yang
harus disalut adalah hati daging/hati keras/hati bimbang. Harus
disalut menjadi hati yang lembut, yang mengasihi Tuhan (penuh dengan
kasih Allah).
Yohanes
14 : 21-23 14:21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang
mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya."
14:22
Yudas,
yang
bukan Iskariot,
berkata kepada-Nya: "Tuhan,
apakah
sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami,
dan
bukan kepada dunia?"
14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti
firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang
kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Yudas
ini sudah Rasul (sudah hebat) tetapi banyak pertanyaan-pertanyaan
(kebimbangan, keragu-raguan).
Yudas
hatinya bimbang
(bertanya-tanya, ragu-ragu):
- Dalam
menghadapi pencobaan.
- Dalam
hal pengajaran (menghadapi ajaran-ajaran palsu).
Bukan
tidak berakibat!
kalau kita selalu bertanya terus/hati bimbang dalam menghadapi
pencobaan dan ajaran palsu.
Yakobus
1 : 6-8 1:6
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama
sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang
diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7
Orang yang demikian janganlah
mengira,
bahwa ia
akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8
Sebab orang
yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Akibat
hati yang bimbang adalah
- Akibat
yang pertama adalah tidak
tenang hidupnya
(tidak damai sejahtera).
Jika tidak damai/tidak tenang pasti
letih lesu dan beban berat. Sehingga tidak bisa mencapai Kerajaan
1000 tahun damai, bahkan tidak bisa masuk Yerusalem baru (kota damai
sejahtera). Tetapi jika damai sejahtera maka enak dan ringan
hidupnya, sehingga pasti mencapai Kerajaan 1000 tahun damai.
Biar
malam ini, hati sebagai pusat kehidupan rohani disalut dengan Roh
Kudus, pengajaran yang benar dan kasih Allah. Supaya tidak bimbang
lagi dalam menghadapi pencobaan dan ajaran palsu.
- Akibat
yang kedua adalah
- Tidak
mendapat apa-apa dari Tuhan,
baik yang jasmani dan rohani.
- Tidak
bisa berbuat apa-apa
= tidak berguna = tidak dipakai oleh Tuhan.
- Bahkan
tenggelam
dan binasa untuk selama-lamanya
("gelombang
laut menenggelamkan").
HATI
HARUS DIJAGA JANGAN BIMBANG SEDIKITPUN.
Hati
yang bimbang harus disalut dengan emas murni (disalut dengan firman
pengajaran,
Roh
Kudus,
kasih
Allah)
supaya menjadi hati yang lembut = hati yang taat dengar-dengaran =
hati yang penuh kasih. ITU
HATI MEMPELAI.
Malam
ini sasaran Tuhan adalah hati
(menjadi hati mempelai).
Contohnya
adalah
Yesus sebagai mempelai pria surga taat dengar-dengaran sampai mati di
kayu salib.
Padahal
Yesus:
- Yesus
Tidak berdosa.
- Yesus
tidak layak disalibkan. Sebab jangankan terkutuk, berdosa pun tidak.
Biasanya yang disalibkan adalah untuk manusia terkutuk (penjahat
berkaliber berat). jika berdosa saja belum tentu disalibkan sebab
masih ada hukuman lain.
- Yesus
Juru selamat dan diharapkan orang.
- Yesus
Baik.
Ini
merupakan teladan bagi kita
(hati mempelai). Yesus tidak ada keraguan sedikitpun, sekalipun tidak
cocok dengan logika.
Tetapi
mengapa Yesus disalibkan ? karena
Yesus taat dengar-dengaran kepada kehendak Tuhan (hati yang lembut).
Yesus penuh dengan kasih yaitu mengasihi Tuhan lebih dari semua.
Hasilnya
jika kita taat dengar-dengaran dan mengasihi Tuhan lebih dari semua,
maka terjadi mujizat baik secara rohani (mujizat
terbesar)
dan mujizat secara jasmani.
Contohnya : Abraham sebagai
manusia biasa, taat untuk menyembelih anaknya. Jika itu kehendak
Tuhan/firman, jangan bimbang dan kita harus taati apapun resikonya.
Tuhan
tidak menipu kita,
Tuhan
siap dengan mujizat Nya secara rohani dan jasmani
yaitu
- Terjadi
mujizat jasmani yaitu
- Yohanes
21 : 6
21:6
Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah
jalamu di sebelah kanan perahu,
maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka
tidak dapat menariknya lagi karena
banyaknya ikan.
Petrus
semalaman tidak menangkap ikan, tetapi diperintah oleh Tuhan untuk
menebarkan jala di siang hari dan mereka menangkap banyak
ikan.
Firman
itu hanya untuk ditaati,
sekalipun
bertentangan dengan logika.
Mujizat
yang pertama adalah dari
tidak ada ikan menjadi banyak ikan.
Ini menunjuk pemeliharaan
secara ajaib
(ekonomi) ditengah krisis ekonomi, kesulitan dunia dan persaingan
yang ketat.
"ikan"
secara rohani itu menunjuk jiwa-jiwa. Terjadi mujizat dari tidak
ada jiwa-jiwa menjadi ada jiwa. Tuhan tambahkan jiwa-jiwa dalam
pelayanan. Bila bimbang maka justru jiwa yang ada bisa lepas
semua (kembali ke lautan).
Ketaatan
itu menambah jiwa-jiwa.
- Yohanes
2
Mujizat yang kedua adalah tidak
ada anggur menjadi ada anggur.
Ini menunjuk kebahagiaan ("anggur"
= kebahagiaan surga), keindahan, keberhasilan = masa depan yang
bahagia, indah dan berhasil.
Taat
itu menentukan masa depan yang indah, bahagia dan berhasil.
DASAR
PEMELIHARAAN
bukanlah lumbung, uang, perusahaan, deposito. Tetapi hati yang taat
dengar-dengaran.
- Markus
3 : 1-2, 5
3:1.
Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di
situ ada seorang yang mati sebelah tangannya 3:2
Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu
pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia. 3:5 Ia
berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang
sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu:
"Ulurkanlah
tanganmu!"
Dan ia
mengulurkannya,
maka
sembuhlah tangannya itu.
Mujizat
yang ketiga adalah jaminan
pertolongan dari Tuhan.
Orang
mati tangannya disuruh mengulurkan tangannya = ini tidak masuk
akal.
Firman Tuhan bukan untuk ditimbang-timbang, dipikir,
diperdebatkan. Tetapi untuk ditaati, sehingga terjadi mujizat
kesembuhan = pertolongan Tuhan dari yang mustahil menjadi tidak
mustahil dan meyelesaikan masalah kita.
- Terjadi
mujizat yang rohani yaitu
Yohanes 14 : 15-17 14:15.
"Jikalau
kamu mengasihi Aku,
kamu
akan menuruti segala perintah-Ku. 14:16
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia
akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh
Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat
Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab
Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Kalau
kita taat dengar-dengaran maka Roh
Kudus diam dalam kita.
Yohanes
14 : 21 14:21
Barangsiapa
memegang perintah-Ku dan melakukannya,
dialah
yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan
Akupun
akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Jika
kita taat dengar-dengaran maka anak
Allah diam didalam kita.
Yohanes
14 : 23 14:23
Jawab Yesus: "Jika
seorang mengasihi Aku,
ia
akan menuruti firman-Ku
dan Bapa-Ku
akan mengasihi dia dan Kami
akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
"kami"
itu
anak Allah dan Allah Bapa.
Jika
taat dengar-dengaran maka
Allah Bapa tinggal didalam kita.
Jadi
hati yang taat dengar-dengaran akan menampung pribadi Allah
tritunggal
= kita disalut dengan emas dan bukan lagi kayu. "emas
murni"
itu Allah tritunggal. Tutupan dari emas murni itu Allah tritunggal,
yang masuk didalam kita jika kita taat dengar-dengaran.
Kejadian
1 : 26 1:26.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah
Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi."
"kami"
ditambah Roh Kudus menjadi "kita"
sehingga menjadi Allah tritunggal. Allah Bapa + anak Allah =
"kami"
"kami"
+ Roh Kudus = "kita"
= Allah
tritunggal.
Jadi
hati yang taat dengar-dengaran menampung pribadi Allah tritunggal,
sehingga
kita kembali kepada ciptaan yang semula artinya
terjadi pembaharuan dari manusia daging dengan gambar setan
tritunggal menjadi manusia rohani yang sempurna seperti Yesus dengan
gambar Allah tritunggal.
Manusia
daging itu memiliki gambar binatang
= setan
tritunggal,
antara lain:
- "ikan-ikan
di laut"
= antikris
= binatang buas keluar dari laut (Wahyu
13).
- "burung-burung
di udara"
= naga merah diudara/dilangit = setan.
- "segala
ternak dibumi"
= nabi
palsu
= binatang dibumi.
Manusia
dulu diciptakan seperti dengan gambar Allah Tritunggal = mulia.
Tetapi karena berbuat dosa, maka gambar Allah tritunggal hilang dan
yang ada adalah gambar
setan tritunggal:
- Gambar
setan: benci.
- Gambar
antikris: menghujat, Gereja jadi jual beli.
- Gambar
nabi palsu: dusta, ajaran palsu.
Malam
hari ini hati kita disalut menjadi taat dan seluruh hidup kita juga
disalut.
Galatia
5 : 22-23 5:22
Tetapi buah
Roh ialah:
kasih,
sukacita,
damai
sejahtera,
kesabaran,
kemurahan,
kebaikan,
kesetiaan, 5:23
kelemahlembutan,
penguasaan
diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Buktinya
ada gambar Allah tritunggal adalah
- "kasih,
sukacita,
damai
sejahtera"
: gambar Allah Bapa.
- "kesabaran,
kemurahan,
kebaikan"
: gambar anak Allah.
- "kesetiaan,
kelemahlembutan,
penguasaan
diri"
: gambar Allah Roh Kudus.
Inilah
manusia sempurna dengan gambar dan rupa Allah tritunggal. Jadi
buktinya ada 9 buah Roh.
Mungkin malam ini masih ada satu yaitu kasih/taat, tetapi itu
sudah ada gambarnya Allah dan gambar setan sudah disingkirkan. Ada
kesetiaan itu juga sudah ada gambarnya Allah.
Kita
mohon kepada Tuhan supaya terjadi mujizat
terbesar
yaitu terjadi
keubahan,
sampai
jika Yesus datang ke dua kali kita menjadi sama mulia dengan Dia,
untuk menjadi mempelai wanita yang layak menyambut kedatangan Nya
kedua kali diawan-awan permai "dimana
Aku berada,
disitu
kamu berada selama-lamanya"
Sedikit demi sedikit gambarnya kayu/gambar setan disingkiran.
Diganti dengan gambarnya Tuhan, sampai sempurna seperti Dia.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|