Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 27:
= dalam Tabernakel, terkena pada 7 kali percikan darah di atastabut perjanjian/tutup pendamaian= sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, untuk menyelamatkan, menyucikan, sampai menyempurnakan sidang jemaat.

7x percikan di atas tabut perjanjian/7 sengsara yang dialami oleh Yesus dalam Matius 27:
  1. ay. 1-10= Yesus diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2012).

  2. ay. 11-26= Yesus di hadapan Pilatusuntuk menghadapi tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 15 April 2012).

  3. ay. 27-31= Yesus diolok-olok(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012).

  4. ay. 32-50= Yesus disalibkan sampai mati(mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2012).

  5. ay. 51-56= mujizat-mujizat pada kematian Yesus.
  6. ay. 57-61= Yesus dikuburkan.
  7. ay. 62-66=kubur Yesus dijaga.
Malam ini kita masih mempelajari sengsara Yesus yang keempat: YESUS DISALIBKAN SAMPAI MATI.
  • ay. 32= praktik salibdalam kehidupan sehari-hari, seperti Simon orang Kirene yang dipaksa memikul salib (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2012).
  • ay. 33= tempat penyaliban(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 30 Mei 2012).
  • ay. 34-44= pengertian salib(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2012).
  • ay. 38-44= sikap terhadap salib (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 10 Juni 2012).
  • ay. 45-50= waktu penyaliban(mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juni 2012).
Matius 27: 45
27:45. Mulai dari jam dua belaskegelapan meliputi seluruh daerah itusampai jam tiga.

= WAKTU PENYALIBAN.

Malam ini, kita masih mempelajari yang terjadi antara jam 12 sampai jam 3 sore.
Ada beberapa hal yang terjadi yaitu:
  1. 'kegelapan meliputi seluruh daerah itu'= terjadi kegelapan(mulai diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juni 2012).
    Kita sudah mendengar 3 macam kegelapan yang menimpa bumi.

    3 kegelapan yang sudah menimpa bumi:

    • Keluaran 10: 22
      10:22. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulitadi seluruh tanah Mesir selama tiga hari.

      Yang pertama: kegelapan selama 3 hari di Mesir.
      Artinya: TERANG KASIH ALLAH BAPA (MATAHARI) TIDAK BEKERJA LAGI DIDUNIA INI, sehingga manusia dibumi berada dalam puncak kegelapan (sampai bisa meraba kegelapan)= puncak kejahatan, kenajisan, kebencian sampai dalam kehidupan nikah dan dalam penggembalaan.

      Kita harus hati-hati, sebab ditempat yang seharusnya menjadi sumbernya kasih (rumah tangga dan penggembalaan), malah disitu terjadi kebencian-kebencian.

    • Matius 27: 45= kegelapan selama 3 jam pada waktu Yesus disalib.
      Artinya: TERANG ANAK ALLAH (BULAN) TIDAK BERCAHAYA LAGI DIBUMI= tidak ada penebusan dosa dibumi ini, sehingga manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa (enjoydalam dosa dan malah menyalahkan orang lain).

    • Matius 24: 29
      24:29. "Segera sesudah siksaanpada masa itu, matahari akan menjadi gelapdan bulan tidak bercahayadan bintang-bintang akan berjatuhandari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

      'siksaan'= jaman antikris.
      Yang ketiga: kegelapan melanda seluruh bumi (kegelapan yang akan terjadi)= kegelapan selama 3,5 tahun di bumiini pada jaman antikris.
      Artinya: TERANG ALLAH ROH KUDUS (BINTANG) TIDAK BERCAHAYA LAGI DI BUMI INI.
      Dan ini artinya, pembngunan tubuh Kristus yang sempurna SUDAH SELESAI, dan gereja yang sempurna ditampilkan sebagai terang dunia.

      Wahyu 12: 1, 14
      12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.
      12:14. Kepada perempuan itu diberikan
      kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      (terjemahan lama)
      12:14. Maka
      dikaruniakanlahkepada perempuan itu kedua sayap burung nasar yang besaritu, supaya ia dapat terbang ke padang belantara kepada tempatnya, yaitu tempat ia dipeliharakan di dalam satu masa dan dua masa dan setengah masa lamanya, jauhdaripada mata ularitu.

      = dibumi sudah tidak ada benda terang lagi, karena semuanya sudah dipakai oleh mempelai wanita Tuhan.
      ay. 14= kalau tampil sebagai benda terang, kita akan dianugerahkan 2 sayap burung nazar yang besaruntuk menyingkirkan gereja Tuhan ke padang belantara (jauh dari mata ular). Dan kita akan dipelihara secara langsung oleh Tuhan.
      Dalam penyingkiran inilah, makanan kita sehari-hari adalah pengajaran benar dan perjamuan suci (makanan burung nasar adalah bangkai).

      Dulu, umat Israel dipelihara selama 40 tahun dengan manna. Dan nanti, kita juga dipelihara secara langsung oleh Tuhan selama 3,5 tahun.

    Kemarin, kita sudah mendengar salah satu bentuk disingkirkan (diasingkan) adalah lewat penggembalaan.
    Walaupun kita merasa sendiri, jangan takut, yang penting kita ada pada pengajaran benar.

    Sementara gereja Tuhan disingkirkan ke padang gurun, saat itu, bumi tanpa matahari, bulan dan bintang (berada dalam kegelapan yang paling gelap dan penuh ratap tangis dan kertak gigi).

    Hal ini sudah pernah terjadi di Mesir saat terjadi kematian anaka-anak sulung di tanah Mesir.

    Oleh sebab itu, kita HARUS AKTIFdalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu (kita ditampilkan sebagai terang dunia/gereja yang sempurna dan tidak masuk dalam kegelapan yang paling gelap pada jaman antikris sampai api neraka).

    KITA HARUS MANFAATKAN KESEMPATAN SEKALIPUN HANYA SELUBANG JARUM UNTUK BISA AKTIF DALAM PELAYANAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS YANG SEMPURNA.

    Siapa yang masuk dalam kegelapan antikris sampai kegelapan neraka?
    Salah satunya ada di Matius 22: 11-14
    22:11. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
    22:12. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi
    orang itu diam saja.
    22:13. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan
    campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
    22:14. Sebab
    banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

    ay. 14= banyak yang dipanggil, tetapi SEDIKITyang disingkirkan ke padang gurun.

    Wahyu 19: 8
    19:8. Dan kepadanya dikaruniakansupaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    = pakaian pesta yang dikenakan oleh mempelai wanita Tuhan, yaitu pakaian lenan halus yang putih berkilau-kilauan.

    Jadi, yang masuk dalam kegelapan paling gelap adalah kehidupan anak Tuhan yang tidak berpakaian pesta.
    Artinya:

    • Zefanya 1: 7-8
      1:7. Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
      1:8. "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang
      memakai pakaian asing.

      Arti pertama: berpakaian asing.

      Efesus 2: 19
      2:19. Demikianlah kamu bukan lagi orang asingdan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

      'kawan sewarga'= sekawanan domba (penggembalaan).
      Setiap kehidupan kita mulai dari gembala, harus tergembala.
      IBADAH DAN PELAYANAN KITA HARUS BERADA DALAM SISTEM PENGGEMBALAAN.

      Jadi, 'berpakaian asing'= merasa asing dalam penggembalaan= tidak tergembala.

      JANGAN MERASA ASING DALAM PENGGEMBALAAN(mulai dari dalam nikah)!

      Mengapa merasa asing dalam penggembalaan?

      1. faktor dari dalam: domba-dombamempertahankan dosa= keras hati, sehingga tidak bisa makan Firman penggembalaan yang keras/lebih tajam dari pedang bermata dua.

      2. faktor dari luar= memberi kesempatan untuk mendengar ajaran asing.

        Ibrani 13: 8-9a
        13:8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
        13:9a. Janganlah kamu
        disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing.

        Ajaran asing= ajaran yang tidak senada dengan Firman pengajaran benar.
        Ajaran asing ini hanya akan membuat hati kita menjadi bimbang.

        Yakobus 1: 6
        1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

        Kalau tidak bisa makan Firman penggembalaan, ia ingin bebas seperti lautan bebas, padahal lautan bebas ini menjadi tempat yang diduduki oleh wanita babel.

        'tidak mendapat apa-apa'= kering rohani, letih lesu dan berbeban berat.

      Untuk menghadapi ini, kita perlu memperhatikan PENGGEMBALAAN.

    • Zakharia 3: 1-4
      3:1. Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
      3:2. Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
      3:3. Adapun Yosua mengenakan
      pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
      3:4. yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan
      mengenakan kepadamu pakaian pesta."

      Arti kedua: memakai pakaian kotor.
      Untuk menghadapi ini, kita harus memperhatikan PELAYANAN.

      Pakaian kotor ini disebabkan karena noda, antara lain:

      1. noda jahat dan malas(tidak setia).
        Matius 25: 26
        25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

      2. noda Kain, yaitu iri hati, dendam, sampai membunuh.
        Yudas 1: 11-12
        1:11. Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kaindan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
        1:12. Mereka inilah
        nodadalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

        Kain ada iri hati, karena hidupnya tidak benar.

        1 Yohanes 3: 12
        3:12. bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahatdan perbuatan adiknya benar.

      3. noda Korah, yaitu melayani dengan bersungut-sungut, terutama karena menuntut yang jasmani.

      4. noda Bileam, yaitu melayani tetapi untuk mencari upah jasmani.
        2 Petrus 2: 15
        2:15. Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upahuntuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

        Kalau mencari upah jasmani, justru akan kehilangan upah yang rohani.

      5. noda Gibea, yaitu noda kenajisan.
        Hakim-hakim 19: 22, 25-26
        19:22. Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia."
        19:25. Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka
        mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu.
        19:26. Menjelang pagi
        perempuan itu datang kembali, tetapi ia jatuh rebahdi depan pintu rumah orang itu, tempat tuannya bermalam, dan ia tergeletak di sana sampai fajar.

        ay. 22= homoseks.
        ay. 26= nikah yang dipermainkan.

      Malam ini, semua pikiran kotor/najis, pandangan kotor dan angan-angan kotor HARUS DICABUT. Kalau tidak ditarik, akan binasa (seperti puntung yang sudah ada di dalam api).

    • Markus 2: 20-21
      2:20. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
      2:21. Tidak seorangpun
      menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.

      Arti ketiga: memakai pakaian tambal sulam (kain larah).

      Yesaya 64: 6
      64:6. Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

      (terjemahan lama)
      64:6. Tetapi kami sekalian seperti seorang najis jua dan segala
      kebenaran kamiseperti sehelai kain yang larah, sebab itu kami sekalianpun luruh seperti daun dan kami dibawa oleh kejahatan kami seperti diterbangkan oleh angin.

      'kain larah'= kebenaran diri sendiri. Ini merupakan dosa yang seringkali tidak disadari. Dan ini banyak menghantam nikah rumah tangga.

      Banyak kali nikah bercerai karena kebenaran diri sendiri.
      Kebenaran diri sendiri= kebenaran diluar Firman dan menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan.

      Kebenaran diri sendiri inilah yang banyak menelanjangi nikah dan buah nikah (dipermalukan).

      Contoh: Ayub.
      Ayub saleh, tetapi punya kebenaran sendiri.

      Ayub 1: 1-3
      1:1. Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
      1:2. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
      1:3. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

      Ayub 32: 1-2
      32:1. Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
      32:2. Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia
      menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

    Matius 22: 11-13
    22:11. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
    22:12. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan
    tidak mengenakan pakaian pesta?Tetapi orang itu diam saja.
    22:13. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.


    Orang yang tidak berpakaian pesta, seharusnya dicampakkan.
    Tetapi kenyataannya, raja ini masih bertanya(ay. 22).

    Malam ini, Yesus bertanya'mengapa kita tidak berpakaian pesta?'.
    Artinya: jika Firman pengajaran menunjuk keadaan kita dan dosa-dosa kita, itu merupakan kemurahan Tuhanuntuk menolong kita semua, supaya kita tidak dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap.

    Dan jika Tuhan mengijinkan ujian habis-habisan(seperti Ayub), itu juga merupakan kemurahan Tuhanuntuk menolong kita supaya kita tidak dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap.

    Sayang, orang yang ditanya ini diam saja (keras hati dan tetap mempertahankan dosa, bahkan menyalahkan Tuhan dan sesama), sehingga tangan dan kakinya diikat.
    Artinya:

    • tidak boleh melayaniTuhan atau memaksakan diri melayani Tuhan, tetapi pelayanannya tidak berkenan pada Tuhan dan merugikan sidang jemaat.

      JANGAN PERTAHANKAN DOSANYA!

    • tidak bisa berbuat apa-apadan Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa (hanya menjadi permainan setan untuk dbinasakan).

    Tuhan selalu memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kita untuk bisa mengaku dosa dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Kalau tidakmengaku dosa, akan berhadapan dengan Hakim yang siap menghukum.
    Kalau mengakudosa, kita berhadapan dengan Imam Besar yang selalu berbelas kasih.

    Contohnya: si bungsu yang pergi dari ladang bapa, tetapi pada akhirnya masuk ke ladang babi.
    Tetapi di ladang babi, ia ingat pada makanan di ladang bapa dan ia di tolong.

    Lukas 15: 11-13, 15, 17
    15:11. Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
    15:12. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
    15:13. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
    15:15. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
    15:17. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang
    berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.

    'makanannya'= ingat akan Firman penngembalaan.
    = BAGI KAUM MUDA, kalau bisa mengaku oleh dorongan Firman, kita akan mendapat anugerah Tuhan untuk kembali ke ladang bapa dan mendapat pakaian pelayanan kita kembali.

    Lukas 7: 37-38
    7:37. Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
    7:38. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.


    = SEORANG IBUyang sudah busuk dalam dosa, tetapi mau mengaku dan ia bisa berbau harum= dipakai menjadi kesaksian.

    2 Korintus 2: 14
    2:14. Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharumanpengenalan akan Dia di mana-mana.

    Lukas 23: 40-43
    23:40. Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
    23:41. Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
    23:42. Lalu ia berkata: "
    Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
    23:43. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
    engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

    = BAGI BAPAK-BAPAKyang bagaikan penjahat yang terkutuk, mustahil untuk bisa di tolong, tetapi masih diberi kesempatan. Dan dari kutukan, bisa menjadi suasana Firdaus. Ada jaminan untuk kehidupan kita, sampai satu waktu, kita masuk Yerusalem baru (tidak ada kegelapan sama sekali).

  2. diterangkan pada ibadah berikutnya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Ciawi II, 16 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... empat Wahyu suasana tanpa maut diterangkan mulai dari Ibadah Kunjungan Jakarta I November -Selasa Sore sampai Ibadah Kunjungan Jakarta II November -Rabu Pagi . Wahyu - suasana kepuasan kebahagiaan sorga diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta III November -Rabu Sore . Wahyu suasana kemenangan diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta IV November ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 11 Juni 2009 (Kamis Malam)
    ... artinya dalam doa penyembahan kita mengalami kuasa kebangkitan yang mampu menghapuskan segala kemustahilan. Contohnya Musa berada dalam penyembahan dengan Yesus di atas gunung di tanah Kanaan padahal tadinya dia sudah divonis tidak bisa masuk Kanaan. Leher adalah jalan tubuh untuk mencapai kepala. Kepala adalah Yesus tubuh adalah kita. Jadi dalam penyembahan ...
  • Ibadah Persekutuan IV Tana Toraja, 13 Februari 2014 (Kamis Pagi)
    ... ajaib Tugas pertama bersaksi terutama tentang keubahan hidup dari gelap menjadi terang dari dosa menjadi benar dan suci menyinarkan terang Tuhan yang ajaib. Kita harus bersaksi tentang perbuatan besar dari gelap menjadi terang terlebih dahulu sebab ini hanya bisa dilakukan oleh Tuhan setan tidak bisa . Kalau menyaksikan sakit menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 November 2016 (Rabu Sore)
    ... ditandai dengan bosan mengantuk dan lain-lain. Penyembahannya tidak mencapai ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara tirai terobek . Jadi daging masih bersuara ada iri hati kebencian sungut-sungut tidak setia dan lain-lain. Akibatnya masuk dalam aniaya antikris selama tahun. Mengapa orang yang tidak sungguh-sungguh dalam doa penyembahan diizinkan mauk aniaya antikris Ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Jika sudah sabar tekun taat dengar-dengaran maka akan berada di tangan pahlawan Yesus sebagai Imam Besar. Hasilnya Mengalami kuasa kemenangan atas musuh-musuh setan tritunggal . Semua masalah diselesaikan kita bisa hidup benar dan suci kita bisa setia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... prajurit. Timotius - Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Kekuatan seorang prajurit yaitu Kekuatan untuk menderita karena melakukan kehendak komandannya. Artinya kekuatan untuk taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... hanya bisa dihadapi dengan berdoa dan berjaga-jaga. Yang harus dijaga jangan sampai tidur secara rohani. Jika tidur rohani kita akan menyangkal Tuhan. Praktik tidur rohani Tidak bergairah lagi terhadap firman pengajaran yang benar misalnya bosan mengantuk bimbang ragu tidak dengar-dengaran bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Matius - . Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 16 Maret 2018 (Jumat Malam)
    ... itu masuk ke tempat perkemahan dan imam itu najis sampai matahari terbenam. . Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air dan ia najis sampai matahari terbenam. . Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Januari 2017 (Kamis Sore)
    ... dan diciptakan. Pujian dan ucapan syukur dari makhluk dilanjutkan dengan penyembahan oleh tua-tua di tahta Surga. x . Dalam Perjanjian Lama perjalanan Israel menuju ke Kanaan ditandai dengan kali angka Pada awal perjalanan dari Mesir menuju Kanaan bangsa Israel menemukan mata air di Elim. Keluaran Sesudah itu sampailah mereka di Elim di ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... firman penggembalaan. Yohanes Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Sehingga saat langit dan bumi lenyap kita sudah berada pada hidup kekal sebab Allah Tritunggal tinggal bersama orang yang taat dengar-dengaran. Yohanes - Jikalau kamu mengasihi Aku kamu akan menuruti segala ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.