Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 27:1-2

27:1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
27:2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.

Mezbah korban bakaran sama dengan altare (tempat yang ditinggikan), menunjuk salib Tuhan. Korban binatang sudah digenapkan dalam korban Kristus. Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa, yang bisa mendamaikan manusia berdosa dengan Allah lewat salibNya.

Tanduk terdiri dari zat tulang yang keras, menujuk kuasa kebangkitan.

2 Raja-raja 13:21

13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Roma 4:25

4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Yesus mati di kayu salib untuk menyatakan kuasa mengampuni dosa atau melepaskan manusia dari dosa, sehingga kita mati terhadap dosa. Yesus bangkit untuk menyatakan kuasa untuk membenarkan manusia sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran, dan diselamatkan.

Lukas 1:69

1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,

Mazmur 18:3

18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran, sama dengan memiliki tanduk keselamatan.

1 Raja-raja 1:50-53

1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
1:53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."

Memegang tanduk mezbah (salib Kristus) sama dengan menjadi ksatria, berani mengaku dosa dan niat dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, dan hidup dalam kebenaran.
Jika berani berbuat dosa tetapi tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain, sama dengan pengecut.

Orang yang memegang tanduk mezbah (=ksatria) mengalami kuasa kebangkitan yang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun, sehelai rambut tidak akan jatuh. Hasilnya:
  1. Sekalipun kita tidak berdaya seperti sehelai rambut, kita dilindungi dan dipelihara secara langsung oleh Tuhan, mulai sekarang di tengah kesulitan dunia sampai jaman antikris.
    Matius 10:30
    10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

  2. Kuasa kemenangan atas setan. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, yang gagal menjadi berhasil.

  3. Kuasa penyucian dan keubahan hidup. Mulai dari jujur, berani mengaku dosa. Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 30 September 2014 (Selasa Sore)
    ... takhta itu itulah ketujuh Roh Allah. Tujuh lampu menunjuk Roh Kudus dengan manifestasinya. Yesaya - a Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya roh hikmat dan pengertian roh nasihat dan keperkasaan roh pengenalan dan takut akan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 April 2013 (Rabu Sore)
    ... wanita surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. INI KEGERAKAN KESEMPURNAAN. Kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk meningkatkan keselamatan sampai menuju mencapai kepada kesempurnaan. Kehidupan yang sudah selamat dan diberkati keluar dari Laut Kolsom tetapi kalau tidak masuk kesempurnaan Kanaan . Maka semua tidak ada gunanya dan menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2011 (Rabu Sore)
    ... tidak pernah mengalami penyucian dan keubahan hidup bagaikan Bait Allah yang dikuasai roh jual beli roh jengkel iri marah tanpa sebab dengki roh babel roh jahat dan roh najis . Mereka ini yang menentang pembangunan Bait Allah yang rohani pembangunan tubuh Kristus sebab mempertahankan Bait Allah yang jasmani. Yohanes Kepada ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 April 2010 (Minggu Pagi)
    ... senantiasa kepada Tuhan di dunia sampai hidup kekal selamanya. Yohanes Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Tangan Gembala yang baik melindungi kita dari terkaman setan tritunggal. Tangan Gembala yang baik menuntun kita ke masa depan yang indah sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kuberikan kepadamu. . Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel. Keluaran - . Seluruh bangsa itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... tempat yang dalam. Ini sama dengan yang terjadi dalam Matius - . Matius - Setelah pergi dari sana Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Tetapi Yesus berkata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... yang harus dijaga dalam ibadah pelayanan Ketaatan. Petrus tidak taat sebab ia kembali jadi penjala ikan padahal Tuhan perintahkan untuk menjadi penjala manusia. Jadi kita harus melayani dengan taat dengar-dengaran sesuai dengan Firman pengajaran yang benar kehendak Tuhan . Ukuran pelayanan kita adalah melakukan kehendak Tuhan apapun resikonya. Matius - ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... ay. hidup menurut kehendak Tuhan Firman . Jadi segala hal dalam hidup kita ukurannya adalah Firman. Segala sesuatunya harus sesuai dengan Firman. Lukas Kalau kita sudah taat pada Firman maka berkat Tuhan akan mengejar kita. Dan tidak ada yang bisa menghalangi. Jadi bukan kita yang mengejar berkat sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Tuhan mampu perintahkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 29 Agustus 2009 (Sabtu Sore)
    ... ada roh kudus. tidak mau sengsara tidak mau mengalami perobekan daging artinya tetap mempertahankan keinginan daging dan segala hawa nafsunya. Kehidupan rohani yang tetap seperti anak-anak pada saat kedatangan antikris akan masuk dalam masa aniaya antikris. MATIUS - Pada saat kedatangan Yesus pertama kali ada pembantaian anak-anak kecil oleh Herodes. ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Juni 2014 (Selasa Sore)
    ... dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu untuk menelan Anaknya segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. Yesaya Tua-tua dan orang yang terpandang itulah kepala dan nabi yang mengajarkan dusta itulah ekor. Ekor naga menunjuk ajaran palsu gosip dll. Ekor naga juga menunjuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.