Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:1-7 adalah tentang sidang jemaat di Efesus.

Wahyu 2:4
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Tuhan memuji apa yang dilakukan sidang jemaat Efesus, tetapi penyucian terakhir Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula.

Di dalam Tabernakel, ada 3 kali peningkatan kasih:
  1. Halaman, menunjuk kasih mula-mula.
  2. Ruangan Suci, menunjuk pertumbuhan kasih lewat penggembalaan.
  3. Ruangan Maha Suci, menunjuk kasih yang sempurna.

Praktek memiliki kasih mula-mula:
  1. Iman, percaya kepada Yesus (masuk Pintu Gerbang).
    Roma 10:17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Iman yang benar adalah lewat mendengar firman Allah yang diurapi oleh Roh Kudus.

    Yeremia 15:16
    15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

    Memiliki kasih mula-mula sama dengan gemar mendengar firman Allah, menikmati firman Allah.

    Lukas 24:32
    24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”

    Kita bisa berkobar-kobar dalam mendengar firman Allah dalam urapan Roh Kudus, sehingga bisa mengerti firman, percaya dan yakin akan firman sehingga menjadi iman di dalam hati.

  2. Bertobat (mezbah korban bakaran).
    Artinya:
    • Kalau hati percaya, maka mulut mengaku Yesus, sama dengan mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan kepada sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Roma 10:10
      10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

    • Berhenti menghakimi dan menyalahkan orang lain.

  3. Lahir baru dari air dan roh.
    Yohanes 3:5-8
    3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
    3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”


    Air menunjuk pada baptisan air (Kolam Pembasuhan). Orang yang sudah mati harus dikuburkan, kalau tidak akan menjadi busuk.

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat dan mati terhadap dosa, harus dikuburkan bersama Yesus dalam air, sehingga keluar dari air untuk mendapatkan hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.

    Lahir dari roh menunjuk pada baptisan Roh Kudus (Pintu Kemah), atau kepenuhan Roh Kudus.
    Baptisan Roh Kudus menghasilkan kehidupan yang taat dengar-dengaran, sampai daging tidak bersuara lagi.

    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

    Yohanes 3:7-8
    3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

    Orang yang lahir baru dari air dan roh adalah seperti angin dan api.

    Mazmur 104:4
    104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

    Pelayan Tuhan seperti angin artinya taat dengar-dengaran pada firman, sehingga hidup dalam kebenaran dan kesucian. Pelayan Tuhan seperti angin membawa kesejukan dan damai sejahtera, sehingga terjadi kesatuan tubuh Kristus.

    Pelayan Tuhan seperti api artinya setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan, sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali. 

Jadi, memiliki kasih mula-mula adalah pelayan Tuhan yang bagaikan angin dan api, yaitu suci ditambah setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

Daniel 7:9
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

Tahta Tuhan bagaikan nyala api.
Jadi, pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar, sama dengan tahta Tuhan. Kalau ada tahta Tuhan, di situ ada perhatian Tuhan.

Mazmur 11:4
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

Tuhan akan memperhatikan, mempedulikan, mengerti keadaan kita, dan bergumul untuk kita semua. Sampai di atas kayu salib, Tuhan berseru "Sudah selesai". Hasilnya:
  • Tuhan memperhatikan dengan sungguh-sungguh kehidupan yang dalam letih lesu, beban berat, penderitaan, kepedihan, air mata.
    Keluaran 3:7-8
    3:7 Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
    3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

    Tuhan memperhatikan untuk memberikan damai sejahtera dan kelegaan, sehingga semua jadi enak dan ringan.
    Tuhan juga memelihara kehidupan kita di dalam dunia yang sudah sulit dan mustahil, sampai berkelimpahan, sampai mengucap syukur, sampai hidup kekal selamanya.

  • Tuhan sangat memperhatikan kehidupan yang lumpuh 38 tahun.
    Yohanes 5:5-6
    5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
    5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?”


    Ini sama dengan menghadapi masalah yang mustahil (penyakit, ekonomi, studi, masa depan, nikah dan buah nikah).
    Tuhan mau bergumul untuk menyelesaikan semua.

  • Tuhan memperhatikan kehidupan yang bercacat cela, tidak sempurna.
    Markus 10:21
    10:21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: “Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”

    Kikir artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Serakah artinya merampas milik Tuhan dan sesama.
    Tuhan mau menyucikan dan mengubahkan kita, sehingga kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Kita bisa dipakai dalam kegerakan iman, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna seperti Tuhan dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Ciawi I, 02 Desember 2008 (Selasa Sore)
    ... sasaran dari antikris. Ingat cerita wanita bungkuk thn di dalam bait Allah. Tuhan tidak mau kalau ciptaanNya ini dibinasakan bersama dunia ini. Karena itu Ia ingin menjadikan segala sesuatu baru supaya manusia tidak menjadi binatang buas untuk ditempatkan di langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru. Dalam susunan Tabernakel Wahyu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia keluar--bangkit dari dalam air--bersama Yesus untuk menerima hidup baru hidup sorgawii--Roh turun bagaikan burung merpati. Hidup baru sama dengan mengalami baptisan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... waktu bersalin kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir jika anak laki-laki kamu harus membunuhnya tetapi jika anak perempuan bolehlah ia hidup. . Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. . Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Agustus 2024 (Minggu Pagi)
    ... daun pohon ara dan membuat cawat. Adam dan Hawa justru tidak taat makan buah yang dilarang Tuhan karena dipengaruhi ular. Mereka berbuat dosa dan telanjang kemudian berusaha menutupi ketelanjangan dengan membuat cawat dari daun pohon ara. Yesaya Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kebenaran TL kami seperti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain dan darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juni 2013 (Minggu Sore)
    ... mengikuti Dia. PANGGILAN TUHAN bukan kepada orang yang menganggur tetapi justru kepada orang-orang yang sibuk dalam pekerjaan. Inilah kewibawaan Yesus sebagai Imam Besar yang mampu melepaskan kita dari ikatan-ikatan didunia ini untuk bisa melayani Tuhan. Disini ada orang yaitu Petrus Andreas Yohanes Yakobus dan ayahnya. Tetapi Yesus hanya memanggil orang. Mengapa demikian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Agustus 2024 (Sabtu Sore)
    ... langit turun memberi kekuatan kepada-Nya. Dulu malaikat sekarang dalam bentuk Roh Kudus. Artinya tekun menyembah sampai mengalami minyak urapan Roh Kudus sehingga Yesus menjadi kuat teguh hati--tahan uji-- yaitu Tahan uji untuk taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib. Ayat 'sepelempar batu' tahan uji untuk menanggung hukuman bagi manusia yang tidak ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 08 Januari 2013 (Selasa Pagi)
    ... kegagalan Musa. Dia bukan melayani Tuhan malah menjadi pembunuh. Sesudah itu Musa menyembunyikan mayat orang Mesir dalam pasir. Artinya mau menyelesaikan masalah dalam hidup nikah pelayanan dll dengan cara-cara dunia misalnya dusta menyalahkan orang lain dll. Sepertinya masalah selesai tetapi suatu waktu akan terbongkar dan semakin busuk dan hancur. Masalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Juni 2010 (Senin Sore)
    ... adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu . dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas dan juga kepada kami pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya dalam kuasa-Nya di dalam api yang bernyala-nyala . dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Agustus 2013 (Kamis Sore)
    ... perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Salah satu ukuran kesetiaan dalam ibadah pelayanan adalah setia dan baik. Prakteknya Beribadah melayani dengan setia dan hati nurani yang baik. Ibrani Berdoalah terus untuk kami sebab kami yakin bahwa hati nurani kami adalah baik karena di dalam segala hal kami menginginkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.