Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Kita masih membahas ayat 30.
= Yesus tampil dalam kemuliaan di awan-awan yang permai.

4 penampilan Pribadi Yesus dalam kemuliaan:

  1. sebagai Raja segala raja
  2. sebagai Imam Besar
  3. sebagai Mempelai Pria Surga
  4. sebagai Hakim yang Adil

Kita mempelajari bagian yang ke-4

Wahyu 20: 11-12, 14-15
Tempat penghakimanadalah tahta putih.
Hasil penghakimanadalah, orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan, ia dilempar ke dalam api neraka, binasa untuk selamanya.

Karena itu, mulai sekarang kita harus berusahasupaya nama kita tertulis dalam kitab kehidupan, sehingga kita tidak mengalami penghakiman/penghukuman, tapi kita masuk dalam kota Yerusalem Baru, kerajaan Surga yang kekal.

Wahyu 21: 27
3 hal yang harus diperhatikan supaya nama tertulis dalam kitab kehidupan:

  1. Wahyu 3: 5= harus mengenakan pakaian putih.
    Artinya adalah pelayan-pelayan Tuhan, imam-imam dan raja-raja yang hidup dalam kesucian lahir dan batin.

    Dengan apa kita mengalami kesucian lahir dan batin?(Maleakhi 3: 1-3): yaitu dengan api pemurni logam dan sabun tukang penatu.
    Api pemurni logam= firman pengajaran yang keras yang disampaikan dengan berulang-ulang dan terus menerus untuk menyucikan karat-karat dosa dalam hati/batin pelayan Tuhan.

    2 karat dosa dalam hati, itulah keinginan najis dan keinginan jahat.

    Sabun tukang penatu= firman pengajaran yang keras yang disampaikan dengan berulang-ulang dan terus menerus untuk menyucikan noda-noda pada pakaian.

    Contohnyaadalah:
    1. Yosua 7: 1-15->Noda Akhan= mengambil/mencuri milik Tuhan, itulah perpuluhan dan persembahan khusus.
      Israel menang atas Yerikho (kegerakan hujan akhir), tapi dengan adanya noda, maka semua jadi sia-sia, sekalipun secara manusia, pelayanannya hebat dan dipuji manusia.
      Dan kehidupan seperti ini dekat dengan api neraka (ay. 25), nama tidak tertulis dalam kitab kehidupan.

    2. Yakobus 3: 6->Noda pada lidah= perkataan sia-sia, mulai dengan dusta, fitnah, menjelekan orang, dll.
      Ini langsung berhubungan dengan api neraka, sebab lidah ini dinyalakan oleh api neraka.

  2. Filipi 4: 3= memperjuangkan ibadah dan pelayanan lebih dari segala sesuatu.
    Artinya adalah setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    Kalau sudah sengaja tinggalkan ibadah pelayanan, itu juga langsung berhubungan dengan api neraka.

    Ibrani 10: 25-27
    Hari-hari ini, kita harus sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan!
    Nasihat tertinggi adalah nasihat untuk mengajak anak atau orang lain masuk dalam ibadah.
    Saat meninggalkan ibadah dengan sengaja, saat itu, namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan. Kalau ia diijinkan meninggal, ia akan berhadapan dengan neraka.

  3. Keluaran32: 30-32= pelayanan pendamaian untuk menghapus dosa-dosa.
    Artinya adalah supaya semua dosa-dosa dihapuskan, tidak ada sisa lagi.

    Pada cerita ini, tabernakel belum dibuat dan Musa yang mengadakan pelayanan pendamaian. Tapi setelah tabernakel dibuat, Harun yang membuat pelayanan pendamaian, dimana ia setahun sekali masuk ke ruang maha suci dengan membawa darah.

    Di perjanjian baru sekarang, Yesus Imam Besar, masuk dengan membawa darahNya sendiri dan dupa (doa)untuk memperdamaikan dosa-dosa, sampai nama tertulis dalam kitab kehidupan.

    Ibrani 9: 11-12
    = darah yang dibawa oleh Yesus. Dan ini mampu menghapuskan segala dosa manusia dan seluruh umat manusia, tidak lagi terbatas hanya pada 1 bangsa. Dan hasilnya adalah kita dibuat seperti tidak pernah berbuat dosa.

    Dupa yang dibawa Yesusadalah Yesus di sebelah kanan Allah Bapa sedang berdoa syafaat, supaya kita jangan berbuat dosa lagi. Kalau berbuat dosa lagi, maka tidak ada gunanya pelayanan pendamaian.

    JADI, JANGAN SOMBONG KALAU KITA BISA BERTAHAN TERHADAP DOSA. ITU KARENA DOA DARI IMAM BESAR.

    Kalau hidup dalam dosa, hidup itu sudah berada diluar jangkauan Imam Besar dan tidak bisa ditolong lagi.

    Dari pihak kita, kita memanfaatkan darah dan dupa dari Imam Besar.
    Tanda darah= kita merendahkan diri, mengaku segala dosa kita pada Tuhan dan sesama, supaya segala dosa kita diampuni.

    Tanda dupa= kita harus banyak menyembah Tuhan, supaya tidak jatuh lagi dalam dosa, tapi mengalami urapan Roh Kudus, sebagai bukti kita telah mengalami pekerjaan pendamaian. Kalau dulu, ditandai dengan shekina glori (Roh Kemuliaan). Ini sebagai bukti kalau dosa sudah selesai.

    Contohnya adalah perempuan yang tercemar (berdosa).
    Lukas 7: 37-38, 50
    ay. 38= 'menangis'= membawa darah.
    = 'meminyaki dengan minyak wangi'= ada minyak urapan (urapan Roh Kudus).

    Malam ini, kita bisa mengaku dosa-dosa kita dan menangis dibawah kaki Tuhan, sampai ada urapan Roh Kudus yang kita alami.

    Yesaya 59: 1-2
    Kalau ada dosa yang kita pertahankan, kita terpisah dari Tuhan. Artinya, Tuhan tidak bisa mendengar seruan kita dan Tuhan tidak bisa ulurkan Tangan pada kita. Kalau ini diteruskan, akan masuk dalam pemisahan terakhir, yaitu surga dan neraka.
    Tapi kalau kita manfaatkan darah dan dupa malam ini, maka ada uluran Tangan belas kasihan Tuhan, kita kembali pada pelukan Tangan Tuhan, tidak terpisah lagi.

Hasil kalau ada uluran Tangan Tuhan:

  • Ibrani 4: 14, 16= Tangan Imam Besar menolong kita tepat pada waktunya. Artinya, Tangan belas kasihan Tuhan mampu memelihara kehidupan kita di jaman yang sulit. Dan juga, Tangan Imam Besar memberikan kemenangan atas segala masalah.

  • Yeremia 29: 11= Tangan Imam Besar memberikan rancangan masa depan yang indah dan damai sejahtera.

  • Tangan Imam Besar diulurkan untuk menulis nama kita dalam kitab kehidupan.
    Tanda kalau nama kita sudah ditulis dalam kitab kehidupan, yaitu kita merasakan damai sejahtera.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan Jakarta I, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... neraka. Oleh sebab itu Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia dan Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru yaitu Yerusalem Baru. Manusia baru akan diciptakan di Yerusalem Baru untuk selama-lamanya. Prosesnya disebut pembaharuan. Dalam Wahyu - ada macam pembaharuan Pembaharuan langit dan bumi yang baru ayat . ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Agustus 2014 (Selasa Sore)
    ... dengan hancur hati sampai daging tidak bersuara maka kita mengalami pembaharuan perasaan sehingga tidak ada ketakutan lagi tetapi yang ada adalah keberanian percaya. Ada macam keberanian percaya Keberanian percaya untuk menghadapi tahta penghakiman tahta putih. Yohanes Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita yaitu kalau kita mempunyai keberanian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... oleh darah Anak Domba. Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... gemar beribadah bersaksi menyembah Tuhan. Maka berkat Tuhan akan diturunkan. Kalau menjadi sarang penyamun maka kutukan yang akan diturunkan. Wahyu - maka Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya dan juga pakaian putih supaya engkau memakainya agar jangan kelihatan ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... Jika bisa masuk halaman bait suci Allah maka akan diselamatkan tidak binasa. Ini merupakan hasil pekerjaan firman penginjilan yang membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Ruangan suci kesucian. Ruangan maha suci kesempurnaan. Kesucian dan kesempurnaan merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua Kabar Mempelai yang menyucikan ...
  • Ibadah Persekutuan Jumat Agung, 07 April 2023 (Jumat Pagi)
    ... menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Namun karena sebagian Israel menolak Yesus maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa lain untuk diselamatkan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan. Sehingga seluruh Israel gereja Tuhan Israel dan kafir bisa diselamatkan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan layak masuk perjamuan kawin Anak ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi I, 17 November 2009 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Maut tidak akan ada lagi. Wahyu Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Desember 2024 (Sabtu Sore)
    ... yang tersembunyi dalam sidang jemaat dan penghukuman Tuhan atas dunia sama dengan mengejek firman pengajaran kabar mempelai. Kejadian . Keluarlah Lot lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan katanya Bangunlah keluarlah dari tempat ini sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini. Tetapi ia dipandang oleh kedua ...
  • Ibadah Kunjungan di Palangkaraya II, 29 Juni 2016 (Rabu Pagi)
    ... tidak di Yerusalem. Yerusalem Yerusalem engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya tetapi kamu tidak mau. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu Kamu tidak akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... apa yang sudah pernah terjadi di zaman Nuh dan Lot--yang akan terjadi lagi di akhir zaman. Kita sudah belajar apa yang terjadi pada ZAMAN NUH diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei terutama kehancuran nikah dan buah nikah. Malam ini kita belajar apa yang terjadi pada ZAMAN LOT. Ada tiga hal yang terjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.