Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:8-9
16:8 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.

Penumpahan cawan murka Allah yang ke-4 ke atas matahari sehingga menghanguskan manusia dengan api.
Matahari adalah gambaran kasih Allah yang sempurna. Jika menolak kasih Allah yang sempurna, pasti akan mengalami cawan murka Allah yang ke-4.
Di dalam kasih Allah yang sempurna, terkandung 3 unsur utama:
  1. Terang = aktifitas dalam kasih Allah yang membuat kita berjalan dalam terang dan menjadi terang kesaksian bagi orang lain, mulai terang dalam rumah tangga, terang di depan orang, sampai terang dunia seperti Yesus.
  2. Panas = gairah kasih Allah.
  3. Energi/ daya = kekuatan kasih Allah.

Ad. 2.
Panas = gairah kasih Allah yang mendorong kita untuk setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan dan aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sampai sempurna menjadi mempelai wanita Surga.
Jika menolak kasih Allah, maka akan masuk penghukuman api yang membinasakan.

Praktik menolak kasih Allah yaitu menolak gairah kasih Allah sehingga tidak setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tidak berguna, tidak aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Maka akan dipakai dalam pembangunan Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan oleh api yang menghanguskan.
Praktiknya adalah:
  1. Babel = pelacur besar = tidak setia.
    Tanpa panas api kasih Allah, pasti tidak bisa setia:
    • Tidak setia pada satu firman pengajaran benar (satu laki-laki yaitu Yesus), selalu diombang-ambingkan oleh ajaran lain karena perkara jasmani.
    • Tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai tinggalkan jabatan pelayanan karena keinginan akan perkara jasmani.

    Contoh: Yudas Iskariot
    Lukas 22:3-5
    22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
    22:4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
    22:5 Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.

    Yudas Iskariot bersekongkol/ berfellowship dengan imam-imam kepala yang menentang ajaran Yesus dengan tujuan untuk membunuh yang benar.

    Matius 27:3-5
    27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
    27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
    27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

    Akibatnya Yudas gantung diri, artinya:
    • Kecewa, putus asa, tinggalkan Tuhan.
    • Menolak korban Kristus, menyesal tetapi tetap mempertahankan dosa = penyesalan yang sia-sia.
    • Menanggung kutukan dosa, hidupnya terkatung-katung, letih lesu, beban berat, susah payah sampai binasa.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Oleh sebab itu, kita harus menerima panas kasih Allah, maka kita selalu bergairah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita bisa setia, tanggung-jawab dan dapat dipercaya. Maka Tuhan akan percayakan tanggung-jawab yang lebih besar, yaitu dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus sempurna. Kita merasakan kebahagiaan Surga di tengah dunia yang terkutuk.

  2. Egois, hanya mengasihi atau mementingkan diri sendiri/ keluarga/ golongan, egois sehingga tidak mau berkorban untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Juga tidak mau berkorban untuk Tuhan dan sesama yang membutuhkan.

    Orang egois digambarkan seperti dua hal:
    • Seperti rawa-rawa
      Yesaya 14:22-23
      14:22 "Aku akan bangkit melawan mereka," demikianlah firman TUHAN semesta alam, "Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya," demikianlah firman TUHAN.
      14:23 "Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah firman TUHAN semesta alam.

      Yaitu hanya mau menerima berkat tetapi tidak mau menjadi berkat bagi orang lain.

    • Seperti kambing
      Matius 25:41-43
      25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
      25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
      25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

      Yaitu tidak mau memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.

      Matius 25:45-46
      25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
      25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

      Orang egois tidak mau melakukan segala sesuatu yang digerakkan oleh Tuhan lewat dorongan firman.

      Yehezkiel 47:11
      47:11 Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.

      Akibatnya adalah menjadi tempat timbunan garam (dosa) sampai menjadi laut mati. Artinya mati rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani/ ibadah pelayanan, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan, sampai tidak bisa bertobat lagi, binasa selamanya. Perkataannya kering, perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah.

      Oleh sebab itu kita harus menerima panas kasih Allah sehingga selalu bergairah untuk mengorbankan segala sesuatu (waktu, tenaga, pikiran, keuangan) untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai dalam nikah rumah tangga, penggembalaan. Kita menjadi timbunan kasih Allah, berkat-berkat Tuhan sampai hidup kekal.

  3. Dikuasai roh jahat dan roh najis.
    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Serigala = roh jahat = cinta uang, tidak mengasihi Tuhan dan sesama, sehingga menjadi kikir dan serakah.
    Kikir = tidak bisa memberi.
    Serakah = mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), mencuri milik sesama (utang tidak bayar). Dalam berkat yang Tuhan berikan, ada titipan Tuhan yaitu milik sesama yang membutuhkan yang harus diberikan, jangan dicuri.

    Burung = roh najis.

    Yang menjadi kepala adalah serigala dan burung, sehingga menjadi sarang penyamun yang akan dibinasakan.

    Oleh sebab itu, kita harus menerima panas kasih Allah sehingga bergairah untuk mengasihi Tuhan lebih dari semua, sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala. Maka kita mengalami penyucian, pengusiran dari serigala dan burung sehingga kita hidup suci. Kita bergairah untuk menyembah Tuhan, menjadi rumah doa.

    Yesaya 6:1
    6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

    Ini sama dengan menjadi tahta Tuhan, tempat hadirat Tuhan. Kita bisa menyeru nama Yesus dan menjamah ujung jubah Tuhan.
    Hasilnya adalah:
    • Ujung jubah Tuhan memenuhi bait suci = kita mengalami kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan secara ajaib. Secara jasmani, yang tidak ada menjadi ada. Secara rohani, kita bisa hidup benar dan suci di tengah dunia yang bengkok. Ada perlindungan dari celaka marabahaya, bencana alam, hukuman, kebinasaan.

    • Kuasa pertolongan Tuhan secara ajaib.
      Markus 5:25-28
      5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
      5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
      5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
      5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

      Menjamah ujung jubah = percaya dan mempercayakan seluruh hidup kepada Tuhan. Maka yang busuk menjadi harum, yang mustahil menjadi tidak mustahil, perpecahan dalam rumah tangga bisa disatukan kembali, penderitaan dihapus diganti kebahagiaan Surga.

    • Kuasa untuk menghiasi kehidupan kita menjadi indah pada waktunya.
      Keluaran 28:31-33
      28:31 Haruslah kaubuat gamis baju efod dari kain ungu tua seluruhnya.
      28:32 Lehernya haruslah di tengah-tengahnya; lehernya itu harus mempunyai pinggir sekelilingnya, buatan tukang tenun, seperti leher baju zirah haruslah lehernya itu, supaya jangan koyak.
      28:33 Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,

      Secara jasmani, semua yang sudah tidak berarti akan menjadi mahal, berarti bagi Tuhan dan sesama. Semua yang hancur akan menjadi indah pada waktunya.
      Kita dibaharui, diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Kita disatukan dalam satu tubuh Kristus sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan seluruh kehidupan kita sampai sempurna. Apa yang disucikan Matius - . Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. . Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Yang pertama penyucian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 November 2013 (Senin Sore)
    ... kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar orang yang sudah mati bagi dosa bertobat dikuburkan dalam air bersama Yesus dan keluar dari air bersama Yesus bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 14 September 2010 (Selasa Tengah Malam)
    ... kasih Allah Api kasih Allah memberi panas menghangatkan kehidupan rohani kita sehingga kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Orang yang malas sama dengan dingin rohani. Kalau api kasih Allah padam maka kehidupan itu akan menjadi dingin rohani seperti Petrus. Prakteknya adalah Mengikut Tuhan dari jauh artinya tidak setia ...
  • Ibadah Ucapan Syukur Surabaya, 26 Desember 2012 (Rabu Sore)
    ... kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Yang pertama adalah perkataan Yesus harus diam didalam kita. Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 April 2022 (Kamis Sore)
    ... benar yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Tidak berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar artinya mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya sehingga hidupnya tidak suci seperti membangun rumah Allah di atas pasir. Akibatnya adalah tidak tahan uji menghadapi pencobaan dari setan tritunggal sehingga rubuh dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2011 (Minggu Sore)
    ... yang tidak benar sama dengan PERSEKUTUAN ORANG SAKIT ORANG CACAT. macam cacat rohani yang disebutkan disini buta sudah dibahas pada Ibadah Raya Surabaya Maret timpang sudah dibahas pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Maret . lumpuh. Malam ini kita membahas CACAT LUMPUH. Lumpuh rohani artinya non aktif tidak setia dalam ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Jika sudah sabar tekun taat dengar-dengaran maka akan berada di tangan pahlawan Yesus sebagai Imam Besar. Hasilnya Mengalami kuasa kemenangan atas musuh-musuh setan tritunggal . Semua masalah diselesaikan kita bisa hidup benar dan suci kita bisa setia ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... seperti muka manusia menunjuk tabiat Yesus sebagai Manusia yang sengsara sampai mati di kayu salib. Muka seperti burung nasar menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah yang mulia. Jika dihubungkan maka terbentuk salib. Anak Allah Raja ---------- Hamba ManusiaJadi empat makhluk adalah empat pribadi manusia yang sudah mengalami salib sehingga bisa hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menolong mengangkat domba tersebut. Pengertian lobang Dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jadi domba yang jatuh ke lobang anak Tuhan hamba Tuhan yang berada di Bait Allah tetapi jatuh ke dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kalau kehidupan itu berbuat dosa jatuh ke dalam lobang ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 November 2008 (Minggu Pagi)
    ... juga. Gereja Tuhan yang menjadi milik Tuhan adalah gereja Tuhan yang tampil sebagai Perak dan emas Hagai . Makin api datang perak dan emas akan makin murni makin ditetapkan menjadi milik Tuhan. Sebaliknya Kristen yang bagaikan rumput dan kayu akan terbakar saat api datang. Cincin materai Hagai . Ad. . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.