Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:13-14
11:13.Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyatdan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang matioleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allahyang di sorga.
11:14. Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.

Ini adalah celaka kedua, sama dengan bunyi sangkakala yang keenam, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat, artinya kegoncangan jasmani dan rohani yang menimpa dunia dan gereja Tuhan, karena menolak suara sangkakala (firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua/firman penyucian), karena mempertahankan dosa.

Kegoncangan atau gempa rohani dan jasmani mengakibatkan tiga hal:
  1. Sepersepuluh bagian dari kota suci rubuh (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2020sampai Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2020).
  2. Tujuh ribu orang mati oleh gempa (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 21 Juni 2020sampai Ibadah Doa Malang, 25 Juni 2020).
  3. Orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah di sorga (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2020).

Ini semua menunjuk pada kegoncangan dalam gereja Tuhan terutama kegoncangan mengenai milik Tuhan:
  1. Sepersepuluh bagian kota suci rubuh = persepuluhan digoncang, yaitu banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mencuri persepuluhan.
  2. Tujuh ribu orang mati = rumah Tuhan goncang, yaitu ibadah pelayanan dan penyembahan jadi palsu, bahkan tidak mau beribadah.
  3. Orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah di Sorga = kegoncangan mengenai mempelai wanita Tuhan. Kebenaran, kesucian, dan kesempurnaan digoncang semuanya.

ad. 3.

Ada dua macam ketakutan yang melanda manusia/ gereja Tuhan dalam menghadapi kegoncangan/ gempa yang dahsyat:
  1. Ketakutan yang negatif, yaitu ketakutan menghadapi kegoncangan sampai tidak tenang hidupnya.
    Lukas 21:25-26
    21:25."Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingungmenghadapi deru dan gelora laut.
    21:26.Orang akan mati ketakutankarena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

    Akibatnya:
    1. Secara jasmani, meninggal dunia.
      Ketakutan atau stres adalah pembunuh utama secara jasmani.

    2. Secara rohani, tidak mau tergembala seperti Esau, tidak mau berdoa.
      Artinya kering dan mati rohani, yang membawa pada kematian kedua di neraka.

      Jadi, ketakutan atau stres adalah pembunuh utama secara rohani.

  2. Ketakutan yang positif yaitu takut akan Tuhan dan memuliakan Tuhan yang di Sorga.
    Wahyu 11:13
    11:13.Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allahyang di sorga.

Amsal 8:13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Takut akan Tuhan artinya membenci dosa sampai membenci dusta, sama dengan kita hidup dalam kebenaran. Ini sama seperti Yesus. Ia takut pada salib, tetapi lebih takut pada Bapa, sehingga Ia mau disalibkan.

Yesaya 11:1-3
11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
11:3.ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Perikop: Raja damai, raja yang akan datang. Ini menunjuk pada Yesus.
Yesus takut akan Tuhan, artinya tidak mengenal dosa dan dusta, sehingga Ia mengalami urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya.

Mari kita mencontoh Yesus. Jangan takut yang negatif, tetapi positif.
Jika kita takut akan Tuhan, kita akan mengalami urapan Roh Kudus dengan tujuh manfiestasinya, sehingga:
  • Kita menjadi pelita yang menyala dalam rumah tangga, di depan semua orang, sampai menjadi terang dunia.
  • Kita menjadi mata air kehidupan, itulah hati yang memancarkan air kehidupan sampai pada kesempurnaan.

Tetapi waspada, hati bisa jadi mata air kehidupan, tetapi bisa juga memancarkan kejahatan.
Yeremia 6:7
6:7.Seperti mata airmeluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat.

Perikop: malapetaka yang akan menimpa Yerusalem.
Yerusalem menunjuk pada gereja Tuhan.

Jika kita mempertahankan dosa dusta sampai puncaknya dosa, hati akan memancarkan kejahatan. Ini adalah mata air kejahatan yang membinasakan, dan sekarang menimpa gereja Tuhan.

Ada empat mata air yang meluapkan kejahatan (mata air yang tidak baik):
  1. Mata air kering, yaitu hati yang kering.
    2 Petrus 2:17-18
    2:17.Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
    2:18.Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampadan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.

    Artinya kehidupan Kristen yang kering, yang meluapkan:
    • Kata-kata/ ajaran-ajaran palsu yang bertentangan dengan Alkitab.
      Kalau suami atau istri mau meninggikan diri, akan jadi mata air kering.
    • Kata-kata sombong untuk menyalahkan, merendahkan orang lain dan meninggikan diri sendiri.
    • Kata-kata rayuan yang memikat orang dalam dosa sampai puncaknya dosa, dan nikah yang palsu.
    'mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa' = meluapkan kata-kata congkak dan hampa.

  1. Mata air tawar, artinya kehidupan kristen yang kecewa sehingga meluapkan kata-kata yang melemahkan bahkan meruntuhkan iman.
    Yakobus 3:11
    3:11.Adakah sumber memancarkan air tawardan air pahit dari mata air yang sama?

    Kecewa atau tawar hati sama dengan tidak tahan untuk menghadapi dosa sampai puncaknya dosa, sehingga ia berbuat dosa, tidak ada daya tahan untuk percaya dan berharap Tuhan.
    Akibatnya adalah tidak tertolong.

  2. Mata air pahit, artinya hati yang pahit, iri, benci, sehingga meluapkan kata-kata kasar, kata-kata yang menyakitkan hati, memfitnah, menghujat, yang menimbulkan pertengkaran, perceraian. Ini sama dengan memecah belah tubuh Kristus.
    Mari kita menjaga kata-kata. Jangan berkata-kata yang menimbulkan perceraian tetapi perdamaian.

    Ibrani 12:15
    12:15.Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahityang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

    Kalau kita pahit, berarti kita menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan, dan dekat dengan kutukan/ hukuman.

  3. Mata air asin, artinya kehidupan yang munafik, sehingga meluapkan kata-kata dusta, yang membawa kepada maut.
    Yakobus 3:12
    3:12.Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asintidak dapat mengeluarkan air tawar.

    Yesaya 28:15
    28:15.Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

    Dusta = menyembunyikan diri dari dosa, kekurangan, dsb., sama dengan menuduh orang lain.
    Pendusta tidak bisa dipegang oleh manusia, dan tidak bisa dijamah oleh Tuhan, tetapi hanya bisa dijamah oleh setan.
    Akibatnya adalah binasa untuk selamanya.

2 Raja-raja 2:19-22
2:19.Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baikdan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
2:20.Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.
2:21.Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam ituke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi."
2:22.Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.

Perikop: Elisa menyehatkan air di Yerikho.
Yerikho gambaran dari dunia secara jasmani.

Seharusnya mata air yang tidak baik (mata air yang meluapkan kejahatan) hanya ada di dunia, tetapi tadi masuk juga di Yerusalem (gereja Tuhan).

Akibat mata air yang tidak baik adalah terjadi keguguran bayi.
Artinya:
  • Tidak mengalami keubahan hidup/ kelahiran baru, tetapi tetap manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiat daging, dan dicap 666.
    2 Timotius 3:1-5
    3:1.Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5.Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Kekuatan ibadah adalah firman. Ini yang ditolak, sehingga tidak bisa berubah hidupnya.

  • Kehancuran nikah dan buah nikah.

  • Kehancuran masa depan.

  • Kesulitan hidup jasmani, mati rohani, sampai binasa.

Sekali lagi, yang menjadi landasan adalah hati.

Cara Tuhan menolong adalah lewat garam, artinya urapan Roh Kudus yang kita dapatkan di dalam kandang penggembalaan.
Di luar kandang penggembalaan, tidak ada urapan.
Di dalam kandang, daging kita dengan segala keinginan dan hawa nafsunya dibendung supaya kita tetap dalam kesucian dan urapan Roh Kudus, sehingga kita tetap menjadi mata air kehidupan.

Hasilnya adalah:
  1. Mengalir ke sebelah, artinya meluap kepada sesama.
    Artinya kata-kata yang benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain, bersaksi, dan mengundang orang-orang untuk datang kepada Tuhan supaya percaya Yesus. Ditambah mengundang orang-orang yang sudah percaya Yesus untuk masuk dalam pengajaran.

    Kita mengundang mulai dari dalam nikah.
    Kita juga bisa berdoa untuk sesama yang membutuhkan, dan orang yang memusuhi kita.

  2. Memancar ke atas sampai hidup kekal, artinya kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati.
    Roma 8:26-28
    8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Menyembah dengan hancur hati artinya kita hanya mengakui kekurangan dan kelemahan kita secara rohani dan jasmani. Kita bergantung pada belas kasih dan kuasa Tuhan, sehingga kita mengalami pembaharuan hidup yaitu kuat dan teguh hati.
    Artinya kita hanya berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, tidak ada kata-kata/ ajaran palsu. Kita setia dan percaya kepada Tuhan, tidak tawar lagi. Kita mengasihi Tuhan dan sesama, tidak pahit lagi. Kita bisa jujur/tulus, tidak ada dusta lagi. Kita hanya menyeru nama Yesus.

    Dan mujizat jasmani juga terjadi. Semua baik pada waktunya, yang hancur menjadi baik, yang gagal menjadi berhasil dan indah. Semua selesai pada waktuNya. Yang mustahil menjadi tidak mustahil. Dan kalau Tuhan datang kembali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya sampai ke Yerusalem baru. Dari takhta Sorga mengalir air kehidupan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Maret 2014 (Rabu Sore)
    ... masih mempelajari tanda kedua 'mata-Nya bagaikan nyala api' diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Mazmur . TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus TUHAN takhta-Nya di sorga mata-Nya mengamat-amati sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. mata-Nya bagaikan nyala api artinya mengamat-amati hamba Tuhan pelayan Tuhan yang masih ada di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 September 2013 (Senin Sore)
    ... kamu melihat tabut perjanjian TUHAN Allahmu yang diangkat para imam yang memang suku Lewi maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-- . hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh sebab jalan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Agustus 2024 (Minggu Siang)
    ... dan engkau akan hidup simpanlah ajaranku seperti biji matamu. 'simpanlah ajaranku seperti biji matamu' firman pengajaran yang benar sama dengan biji mata. Artinya sangat menentukan arah kehidupan ibadah pelayanan dan nikah-buah nikah. Tanpa firman pengajaran yang benar kehidupan nikah dan ibadah pelayanan kita akan sama seperti tidak punya biji mata berarti buta. Karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel dengan orang Mesir sama dengan membedakan kristen duniawi dengan kristen rohani. Sistim Mesir duniawi adalah sistim manajemen segala sesuatu diatur dengan cara-cara dunia dengan baik tetapi dengan tujuan mencari keuntungan jasmani bertentangan dengan firman Tuhan. Sistim penggembalaan adalah sistim tahbisan sesuai dengan firman Tuhan sekalipun tidak sesuai bertentangan dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... Baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel. Tetapi Elisa menjawab Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu pergilah mereka ke Betel. Berkatalah Elia kepadanya Hai Elisa baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho. Tetapi jawabnya Demi ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 02 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... MENGALAMI PENEBUSAN sehingga kita diselamatkan dan disempurnakan berdasarkan KORBAN KRISTUS. PENEBUSANWahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. . Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan IV, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... dan setia. Dipanggil sama dengan diselamatkan. Dipilih sama dengan disucikan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Setia. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam pelayan Tuhan atau hamba Tuhan yang setia sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali. Korintus - ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan sesuatu di dunia tetapi kita harus mengejar kesempurnaan seperti Yesus. Sebab segala sesuatu yang kita peroleh di dunia tanpa kesempurnaan hanya akan hancur dan binasa. Syarat menuju kesempurnaan Berlari-lari yaitu menggunakan kecepatan burung nazar untuk mencapai kesempurnaan. Lot berlari-lari dari Sodom-Gomora untuk mencapai pegunungan. Kita tidak boleh lagi berlambat-lambat Jangan menoleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 23 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... akan masuk. Kalau tidak bisa tegak tidak mungkin memuliakan Tuhan. Setiap papan--kehidupan kita semua yang dipilih oleh Tuhan--harus berdiri tegak di atas dua alas perak Perak pertama menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus kurban Kristus Petrus . Perhatikan kaum muda kalau mau hidupmu tegak dan dimuliakan Tuhan harus tegak. Perak kedua menunjuk pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup di dunia tetapi bersuasana Sorga. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali kita benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.