Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Gideon Pakpahan

Selamat malam dan selamat mendengarkan Firman Tuhan, biarlah kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan, berkat-berkat dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita pada malam hari ini.

Kita kembali dalam kitab Wahyu 2: 1-7
Kitab Wahyu 2 menunjuk pada 7 surat kepada 7 sidang jemaat = 7 percikan darah/percikan darah terakhir kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir, supaya bangsa kafir menjadi sempurna sama mulia seperti Tuhan

(ayat 1) =>penyucian terakhir kepada sidang jemaat Efesus, supaya sidang jemaat Efesus bisa kembali ke Firdaus= makan buah dari pohon kehidupan yang ada di Firdaus.
Kalau dilihat dari ayat 2, jemaat Efesus ini pekerjaan pelayanannya sudah bagus (dipuji oleh Tuhan), tapi masih ada kekurangan yaitu kehilangan kasih mula-mula. Oleh sebab itu diperlukan percikan darah untuk mengembalikan jemaat Efesus ke Firdaus.

Wahyu 2: 6-7
“2:6Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
2:7
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupanyang ada di Taman Firdaus Allah."

= janji Tuhan kepada sidang jemaat Efesus/janji Tuhan kepada kita yaitu jikalau kita bisa menang, Dia akan memberi kita makan buah dari pohon kehidupan di Firdaus dan kita bisa kembali ke Firdaus.

Kalau kita baca dari ayat 1-5, bangsa Efesus kehilangan kasih mula-mula = tidak memiliki kasih sampai kasih yangsempurna, sehingga tidak bisa masuk ke Firdaus = kalah oleh dosa.

Ada 3 musuhbangsa kafir yang membuat anak Tuhan/hamba Tuhan kalah, sehingga tidak bisa masuk ke Firdaus, tertinggal di dunia dan mengalami penghukuman dari Tuhan:

  1. Dosa.
    Kejadian 2: 16-17
    “2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
    2:17
    tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    Kejadian 3: 2
    “3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

    Dalam Kejadian 2: 16-17, Tuhan memerintahkan manusia 'semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas', sedangkan di Kejadian 3:2,Hawa sudah mengurangi kata 'bebas'.
    Ini yang membuat anak-anak Tuhan/hamba Tuhan terbuang dari Firdaus, yaitu dosa tidak taat dengar-dengaranpada suara Tuhan.
    Hawa menambahi dan mengurangi isi Firman pengajaran yang benar.
    Tidak taat dengar-dengaran pada Firman = telinga tulisecara rohani.
    Tandanya:

    • tidak mau mendengar Firman dengan sungguh-sungguh.
      Perhatikan saat mendengar Firman! Karena inilah yang menjadi penentuapakah kita memiliki telinga yang tuli/telinga yang taat dengar-dengaran.

      Lukas 8: 18
      “8:18
      Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

      Jangan mendengar Firman dengan bercanda, berbicara, mengantuk, bosan, tidak konsentrasi dan sebagainya.
      Akibatnya: tidak ada harapan untuk kembali ke Firdaus.

    • Markus 9: 18-21
      “9:18
      Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
      9:19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
      9:20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.
      9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "
      Sejak masa kecilnya.

      Tanda kedua: dikuasai oleh setan (roh jahat dan najis).
      Dosa tidak dengar-dengaran pada Firman Allah/kehidupan yang tuli menimpa mulai dari anak kecil.
      Perhatikan guru sekolah minggu dan orang tua! Bawalah anak-anak untuk bisa mendengar Firman, supaya tidak tuli dan dikuasai oleh roh jahat dan roh najis.

      Kalau dikuasai oleh roh jahat dan roh najis, akibatnya: dibanting ke tanah (ay. 18) = hidup dalam suasana penderitaan.

    Cara Tuhan menolong:


    • Markus 9: 25
      “9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

      Cara pertama: Tuhan menyampaikan Firman Pengajaran yang benar dan keras.
      Contoh: kita ditegor oleh Firman tentang mengantuk saat mendengar Firman.
      Mengantuk karena capek berbeda dengan mengantuk karena dikuasai oleh roh jahat.
      Kalau mengantuk karena capek, kita akan mengantuk dari awal sampai akhir.
      Tetapi, mengantuk karena dikuasai oleh roh jahat, kita mengantuk ketika Firman diberitakan, tapi saat Firman sudah sampai ayat yang terakhir, kita tidak mengantuk lagi.

    • Markus 7:33
      “7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telingaorang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.

      'Memasukkan jariNya ke telinga orang itu' = kita merasa sakit saat
      Tuhan menunjukkan dosa-dosa lewat Firman yang keras.
      Mungkin Firman memang keras menunjuk dosa kita, tetapi jangan ditolak melainkan terima FirmanNya.

    Markus 7: 37
    “7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tulidijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

    Hasilnya: Tuhan menjadikan segala-galanya baik. Tuhan sanggup menolong kita apapun keadaan kita malam ini.

  2. Yakobus 4:4
    “4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Musuh yang kedua: persahabatan dengan dunia.
    Persahabatan dengan dunia membuat permusuhan dengan Allah.

    Allah berada dimana?
    Kejadian 3: 10
    “3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini,aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

    Tuhan berada di taman Eden.Bukti lain bahwa Tuhan berada di taman Eden: Lukas 23:43
    “23:43
    Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

    Ada 2 bukti/saksi yang menunjukkan bahwa Allah berada di taman Firdaus.
    Kalau kita bersahabat dengan dunia maka kita tidak bisa berada di taman Firdaus.
    Praktiknya:

    • tidak setiadalam ibadah pelayanan.
    • suka meninggalkan ibadah pelayanankarena mencari perkara-perkara di dunia.
      Bukan tidak boleh bekerja di dunia, bekerja yang giat supaya jangan sampai di cap malas, yang kuliah silahkan. Yang tidak boleh adalah kalau kita bekerja/kuliah tetapi meninggalkan ibadah pelayanan.

    • Filipi 3: 18-19
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 K
      esudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Praktik ketiga: hanya memikirkan perkara-perkara dunia= tidak pernah memikirkan perkara-perkara yang rohani, sampai mencari perkara-perkara yang di dunia dengan cara-cara yang salah/tidak halal.

      Kolose 3: 1-4
      “ 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
      3:2
      Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
      3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
      3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

      Kalau kehidupan itu hanya memikirkan perkara dunia, kehidupan itu hanya mengarah pada kebinasaan.
      Sebaliknya, kalau kita memikirkan perkara yang rohani, maka kita ada harapan untuk menyambut kedatanganNya kembali yang kedua kali, kita kembali ke Firdaus dan bisa makan buah dari pohon kehidupan.

      HANYA pikiran yang dikuasai dan diurapi oleh Roh Kudus yang bisa memikirkan pikiran-pikiran yang rohani.

  3. Galatia 5: 16-21
    “5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
    5:17 Se
    bab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Rohdan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
    5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
    5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20 Penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21 Kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”


    Musuh yang ketiga: dagingdengan segala keinginan dan kehendaknya.
    Daging adalah musuh yang paling buas.
    Kalau kita menuruti daging, kita pasti bertentangan dengan kehendak Allah.
    Mulai dari kaum muda, perhatikan terutama soal jodoh.
    Dulu, taman Eden ditempati oleh nikah Adam dan Hawa, tetapi nikahnya sudah hancur karena dosa dan tidak dengar-dengaran sehingga dibuang ke dunia. Oleh sebab itu, untuk bisa kembali ke Firdaus harus lewat nikah yang jasmani.
    Perhatikan nikah, dimulai dari masa pacaran. Jangan hanya menuruti kehendak daging!

    Menuruti kehendak dagingbisa lewat pandangan, yaitu kita hanya melihat kaya raya, wajah yang ganteng sampai tidak mempedulikan yang rohani.
    Nikah seperti ini sudah jelas tidak bisa kembali ke Firdaus.

    Kesaksian:
    Kemarin malam, saya menyampaikan Firman di Malang, saya sangat bersyukur. Jujur, saya menyampaikan Firman tidak menunjuk-nunjuk, Firman itu mengenai dari saya. Saya bersaksi, bapak gembala beberapa kali mengatakan, 'kalau sudah nikah menanti saya utus'. Tapi pikiran saya selalu daging, saya harus mengaku dulu kepada sidang jemaat, akhirnya samapai sekarang belum diutus. Tapi saya percaya Tuhan punya rencana yang indah.

    Kejadian 6: 1-2
    “6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
    6:2 Ma
    ka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteridari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.”

    Kalau untuk nikah jasmani yang dilihat hanya yang daging saja, yakinlah nikah itu tidak akan bisa sampai pada nikah yang rohani, tetapi nikahnya hanya akan ditelanjangi oleh setandan menuju pada nikah hujatan/nikah Babel yang hanya menunggu untuk dibinasakan.
    Jangan main-main dengan nikah!

    Untuk masuk nikah, perhatikan yang rohaniyaitu satu dalam pengajaran, satu dalam baptisan, sampai mencapai tujuh kesatuan (Efesus 4: 3-6).

    Herodes adalah kehidupan yang keinginan dagingnya sudah tidak bisa dilawan dan akibatnya, hidupnya beserta keluarganya hancur.

    Begitu juga dalam hal beribadah melayani Tuhan, jangan menuruti kehendak daging saja yaitu melayani Tuhan dengan menolak salib/tidak mau sengsara daging, hanya mau yang enak bagi daging.

    Filipi 3: 18
    “3:18Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.

    Biarlah kita menikah, melayani Tuhan, sampai dalam segala sesuatu, kita sesuaikan dengan kehendak dan keinginan Tuhan yaitu sesuai dengan Firman Allah dan kehendak Roh Kudus (dalam kebenaran).

    Kesaksian:
    Tadi saya berangkat naik sepeda motor dari Malang masih enak, tiba-tiba di tengah jalan, kepala saya sakit sekali dan saya tidak tahan. Saya berpikir, 'Tuhan, bagaimana ini? Apa bisa sampai atau tergeletak di jalan?'. Kalau kehendak saya, saya tidak mau ke sini, enak di Malang untuk istirahat.
    Saya pernah berkata kepada bapak gembala, 'om, saya boleh ngepel lantai satu sampai lantai tiga asal saya tidak disuruh kotbah'. Kalau kehendak daging, saya tidak mau berkotbah, sebab bebannya sangat berat, untuk persiapan harus berjam-jam bahkan sampai tidak bisa tidur. Sungguh jujur. Suruh saja saya ngepel lantai satu sampai lantai tiga setelah itu kan bisa tidur. Tapi saya berdoa kepada Tuhan, jangan saya melayani ini menurut kehendak saya, tapi menurut kehendak Tuhan.


Bagaimana kita bisa menang menghadapi 3 musuh:
Mazmur 20: 7
“2
0:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nyadan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Sekaya dan sehebat apapun kita didunia ini, kita tidak akan bisa mengalahkan daging, dunia, dan dosa!
Daud hebat dan dipakai oleh Tuhan, tetapi ia jatuh dalam dosa zinah.
Supaya bisa menang, kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus.

Kita hidup dalam urapan Roh Kudus yaitu kita diurapi, dipenuhi oleh Roh Kudus sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.
Inilah yang kita mohonkan, karena daging ini rapuh, sehebat apapun kita tapi seringkali kita kalah.

Kegunaan Roh Kudus:

  • Roh Kudus mampu melakukan mujizatdi tengah-tengah kita. Roh Kudus mampu mematikan perbuatan-perbuatan dosa  di dalam kehidupan kita.
    Roma 8: 6
    8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”


  • Roma 8: 11
    “8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Kegunaan kedua: Roh Kudus mampu memberikan kehidupankepada kita, baik secara jasmani maupun rohani.
    Roh Kudus mampu menghidupkan apa yang sudah mati.

  • Titus 3:5
    “3:5 Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kegunaan ketiga: Roh Kudus mampu mengubahkan kehidupan kitamenjadi manusia rohani yang sama mulia seperti Yesus. kita layak untuk kembali ke Firdaus/kembali ke taman Eden.


Malam hari ini, kita mohon kepada Tuhan untuk kembali ke Firdaus. Kehidupan kita harus diurapi, dipenuhi sampai meluap-luap dalam Roh Kudus. Kalau daging pasti tidak akan bisa, bahkan sehebat apapun daging, pasti tidak akan bisa kembali ke Firdaus apalagi masuk ke Yerusalem Baru.

Mohon kepada Tuhan supaya kehidupan kita dikuasai oleh Roh Kudus, jangan dikuasai oleh dosa, dunia dan daging.
Tidak dikuasai oleh dosa, sehingga kita bisa dengar-dengaran dan tidak suka berbantah dengan Firman.
Tidak dikuasai oleh dunia, sehingga kita bisa setia.
Tidak dikuasai daging, sehingga kita bisa menurut kehendak Tuhan yaitu menurut Firman Allah = segala sesuatu dalam kehidupan kita harus sesuai dengan Firman Allah dan kita hidup menurut Roh Kudus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Paskah Kunjungan di Mojokerto, 11 April 2014 (Jumat Sore)
    ... keduanya di dalam satu tubuh dengan Allah oleh salib dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Yang pertama mempelai wanita Tuhan adalah Israel dan kafir yang diperdamaikan oleh darah Yesus menajadi satu tubuh yang sempurna. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan kesatuan mulai dari kesatuan nikah. Bagaimana bisa menjadi satu dengan Israel kalau dalam ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 30 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... dan sukacita Sorga sukacita oleh Roh Kudus yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga. Jika tidak ada damai sejahtera tidak ada sukacita maka hidup itu akan letih lesu dan berbeban berat. Mengucap syukur dalam segala hal. Syaratnya adalah kuat dan teguh hati. Korintus - Tetapi harta ini kami punyai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... situ berkata juga kepada Petrus Engkau ini pasti salah seorang dari mereka apalagi engkau seorang Galilea Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus bahwa Yesus telah berkata kepadanya Sebelum ayam berkokok ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 April 2010 (Minggu Sore)
    ... dari ibu hanya cocok untuk hidup di dunia tapi tidak bisa mewarisi Surga. Untuk bisa masuk Surga harus mengalami kelahiran baru lewat air dan Roh. Roma Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 April 2021 (Selasa Sore)
    ... jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain Jika demikian siapakah yang dapat diselamatkan Yesus memandang mereka dan berkata Bagi manusia hal itu tidak mungkin tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah. Markus - ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... laut katanya Demikianlah Babel kota besar itu akan dilemparkan dengan keras ke bawah dan ia tidak akan ditemukan lagi. Akibat menjadi sandungan adalah batu kilangan diikatkan pada leher dan ditenggelamkan ke dalam laut artinya tidak indah hidupnya letih lesu beban berat susah payah air mata tenggelam dalam dosa Babel sampai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... di bumi artinya akan banyak anak Tuhan hamba Tuhan yang gugur imannya bahkan hancur imannya binasa tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali tidak siap untuk menyambut kedatangan Nya kedua kali. Oleh sebab itu kita harus mempertahankan iman yang benar sampai menjadi iman yang teguh murni seperti emas . Roma ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... dosa. Dua oknum Allah yang lain yaitu Allah Bapa dan Allah Roh Kudus sudah pernah datang ke dunia dalam kemuliaan. Tinggal Anak Allah yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Wujud kedatangan Allah Tritunggal dalam kemuliaan Di jaman Musa Allah Bapa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 April 2020 (Selasa Sore)
    ... . Sikap positif menerima api firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan sukacita. Hasilnya api firman pengajaran menjadi api penyucian sampai menyempurnakan kita diterangkan pada Ibadah Raya Malang April . Kita masih belajar sikap yang positif. Contoh Musa. Di dalam penggembalaan Musa menerima api penyucian sehingga ia menjadi seorang hamba Tuhan imam ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 November 2012 (Minggu Pagi)
    ... membuka pintu-pintu di dunia sampai membuka pintu Surga. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Matius menunjuk tentang 'Shekinah Glory' yaitu pengalaman kebangkitan dan kemuliaan. Di balik kematian pasti ada kebangkitan dan kemuliaan. Matius - adalah tentang kebangkitan Yesus. Matius - Setelah hari Sabat lewat menjelang menyingsingnya fajar pada hari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.