Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 21= langit yang baru dan bumi yang baru; Yerusalem baru.
Dalam susunan Tabernakel menunjuk pada shekinah glory--sinar kemuliaan.

Imamat 16: 12-16
16:12.Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangianyang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
16:13.Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:14.Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantanitu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
16:15.Lalu ia harus menyembelih domba jantanyang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16.Dengan demikian ia mengadakan pendamaianbagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

'belakang tabir'= ruangan maha suci.
Dalam perjanjian lama, Imam Besar Harun mengadakan pelayanan pendamaian satu kali satu tahun. Ia masuk ke dalam ruangan maha suci dengan membawa:

  1. Darah lembu jantan dan darah domba jantan untuk dipercikkan sebanyak dua kali tujuh percikan darah.
  2. Serangkup penuh ukupan wangi-wangian.

Kalau darah dipercik dan ada ukupan wangi-wangian, akan terjadi shekinah gloryyang mampu menyelesaikan semua dosa bangsa Israel dan mereka hidup baru.

Dalam perjanjian baru, Yesussebagai Imam Besar mengadakan pelayanan pendamaian setiap saatdengan membawa:

  1. Darah-Nya sendiri untuk dipercikkan bagi kita semua.
  2. Doa syafaat bagi kita semua--dupa.

Hasilnya: terjadi shekinah gloryuntuk menyelesaikan dosa dan masalah kita, bahkan membuat kita hidup baru di dalam Tuhan.

Praktik pelayanan pendamaian dalam hidup sehari-hari--ada darah dan dupa--: saat kita mengalami percikan darah, kita harus meningkatkan doa penyembahan kepada Tuhan, supaya terjadi sinar kemuliaan.

Percikan darah= sengsara daging karena Yesus lewat masalah di segala bidang, difitnah, diancam, tugas pelayanan dan sebagainya.

Jadi, menghadapi masalah jangan urus dulu masalahnya, tetapi tingkatkan doa penyembahan kita. Segala masalah dan dosa akan diselesaikan, bahkan kita hidup baru di dalam Tuhan.

Contoh: Yesus.
Lukas 22: 39-44
22:39.Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:40.Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:41.Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batujaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42."Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43.Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nyauntuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44.Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darahyang bertetesan ke tanah.

Getsemani= gambaran dari percikan darah.

Di Getsemani, Yesus ditangkap untuk disalibkan. Dan Yesus menaikkan doa penyembahan--dupa--, yaitu:

  1. Ayat 41: 'sepelempar batu'= berdoa dengan menjauhkan diri sepelempar batu.
    Artinya: berdoa untuk menanggung segala dosa kita akibat kekerasan hati kita--sepelempar batu artinya kalau ada yang melempar batu, Yesus yang kena.

    Bangsa kafir banyak kali keras hati seperti batu. Inilah yang ditanggung Yesus.

  2. Ayat 44: 'Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah'= berdoa sampai terjadi perobekan daging sepenuh, sehingga bisa berseru: Ya Abba, ya Bapa--'bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi'.

    Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, sehingga terjadi sinar kemuliaan--malaikat datang kepada Yesus untuk menguatkan Dia.
    Yesus mati, tetapi Ia dibangkitkan dan dipermuliakan selamanya.

Demikian juga dengan kita. Saat menghadapi percikan darah, kita harus meningkatkan doa penyembahan kepada Tuhan, yaitu:

  1. Berdoa untuk mengaku segala dosa kita--Yesus berdoa untuk menanggung dosa kita.
    Ini berarti kita sudah melembut.
    Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

  2. Berdoa sampai terjadi perobekan daging sepenuh.
    Kita bisa menerima kehendak Tuhan sekalipun bertentangan dengan daging; sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

Hasilnya: kita mengalami shekinah glory, yaitu Roh Kudus dicurahkan kepada kita.

Hasilnya:

  1. Titus 3: 5
    3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Hasil pertama: Roh Kudus membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati.
    Artinya:

    1. Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang sedang terjadi karena kita menerima kebahagiaan sorga di tengah penderitaan. Ini bisa jadi kesaksian. Kita selalu mengucap syukur pada Tuhan; tidak bersungut dan menyalahkan orang lain.

    2. Tidak berbuat dosa.

    Kalau kuat teguh hati, Roh Kudus akan bekerja terus untuk mengadakan mujizat.
    Kuat teguh hati adalah landasan.

  2. Keluaran 14: 15-16, 18, 21-22
    14:15.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-serudemikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
    14:16.Dan engkau, angkatlah tongkatmudan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:18.Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Kuterhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
    14:21.Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timuryang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
    14:22. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka
    air itu sebagai tembok bagi mereka.

    'berseru-seru'= bersungut-sungut karena tidak ada jalan keluar.
    'supaya mereka berangkat'= kalau tidak kuat teguh hati, tidak akan mau berangkat.
    'memperlihatkan kemuliaan-Ku'= shekinah glory.
    'angin timur'= Roh Kudus.

    Hasil kedua: Roh Kudus sanggup memberikan damai sejahterakepada kita, sehingga kita mengikuti kehendak Tuhan. Kita tidak berseru-seru lagi, tetapi berangkat apapun yang kita hadapi.

    Kita taat dengar-dengaran apapun yang kita hadapi.

    'air itu sebagai tembok bagi mereka'= Roh Kudus melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah sampai Antikris berkuasa di bumi.
    Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita; memberikan masa depan berhasil dan indah.

    Mungkin secara manusia tidak bisa, tetapi Roh Kudus lebih dari kekuatan kita. Ini yang kita andalkan. Dia bisa menyelesaikan semua.

    Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya yang menentukan jabatan pelayanan dalam hidup kita, sehingga kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Hidup kita menjadi indah.
    Dipakai Tuhan bukan untuk dipersulit, tetapi untuk diperindah. Jangan ragu-ragu melayani Tuhan!

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya

Apapun yang kita hadapi atau kita diberkati, kita tetap butuh Roh Kudus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Medan II, 29 Januari 2020 (Rabu Pagi)
    ... kepada Tuanku duduklah di sebelah kanan-Ku sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. . Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula . Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Dua kali pertanyaan tentang Yesus Mesias ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 April 2017 (Selasa Sore)
    ... Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah kita dan mereka akan memerintah sebagai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Desember 2010 (Senin Sore)
    ... jelas apabila tidak bisa beribadah bukan meloncat-loncat seperti pencuri. Kalau domba-domba selalu berada dalam kandang penggembalaan ini sama dengan Israel yang berada di tanah Gosyen. Dan ini merupakan tanah yang terbaik di seluruh Mesir. 'Gosyen' penggembalaan. Kejadian a . Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Mei 2023 (Sabtu Sore)
    ... seluruhnya. . Sebab Ia yang mengatakan Jangan berzinah Ia mengatakan juga Jangan membunuh . Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. Kalau melanggar hukum Taurat satu saja sama saja dengan bersalah. Jadi ibadah sistem Taurat tersusun rapi dan indah tetapi tidak menghasilkan kebenaran melainkan penghukuman sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 November 2021 (Selasa Sore)
    ... akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. . Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. . Dan aku melihat orang-orang mati ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Januari 2021 (Sabtu Sore)
    ... bertobat sehingga kita dibenarkan dan diselamatkan dan hidup dalam kebenaran. Jadi kalau imannya benar kita pasti hidup dalam kebenaran. Dari sinilah permulaan iman sebesar biji sesawi. Petrus - . Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. . Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang ...
  • Ibadah Kunjungan Batam I, 28 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... bersama-sama dengan mereka Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang--demikian kata-Nya-- telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Garam perjanjian adalah kuasa Roh Kudus urapan Roh Kudus. Jadi garam dunia ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Mei 2014 (Selasa Sore)
    ... kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Sebagai timbal balik di akhir jaman ini kita harus memusatkan perhatian kita kepada pribadi Tuhan perkara Tuhan . Semua perkara jasmani di dunia ini memang harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Desember 2024 (Minggu Pagi)
    ... yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Namun suatu saat tidak ada kesempatan lagi untuk membaca mendengar firman. Kita harus sudah praktik firman sehingga mendarah daging dalam hidup kita. Kita mengalami pertumbuhan rohani ke arah kebenaran kesucian kesempurnaan. Ada dua sikap negatif terhadap firman Busung air. Lukas - Pada suatu hari Sabat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Februari 2016 (Minggu Sore)
    ... ia merasa lebih tinggi dari imam. Ini yang sekarang sering terjadi. Bukan jabatan gembala tetapi memaksakan diri menjadi gembala sehingga tidak bisa memberi makan sidang jemaat--tidak bisa menunaikan tugas sebagai seorang gembala. Itu kesombongan bukan takhta TUHAN tetapi takhta manusia TUHAN tidak ada di sana. Melayani tetapi tidak sesuai dengan ketentuan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.