Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 5, 3
22:5. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan
hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Ayat 5: 'memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya'= raja.
Ayat 3: 'hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya'= imam.
Artinya: kita menjadi imam-imam dan raja-raja di Yerusalem baru selamanya.

Kalau tidak beribadah, akan ada kutukan. Tinggal pilih! Pilihlah ibadah! Kalau ibadah, akan mengalami suasana takhta sorga.

Jadi, penghuni kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru adalah imam-imam dan raja-raja.
Kita harus menjadi imam dan raja mulai sekarang sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya di Yerusalem baru.
Tidak boleh berhenti atau pensiun kalau sudah melayani!

Tiga hal yang harus dimiliki seorang imam:

  1. Karakter yang baik, yaitu taat dan setia.
  2. Potensi dari Tuhan; karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari apapun di dunia.

  3. Tahbisan yang benar; ibadah pelayanan yang berkenan pada Tuhan--sesuai dengan kehendak Tuhan atau firman pengajaran yang benar.
    Firman pengajaran yang benar adalah ayat yang satu menerangkan ayat yang benar dalam alkitab.

Ditahbiskanartinya:

  1. Disucikan. Seorang imam harus suci.
  2. Dipakai oleh Tuhan.
  3. Membaktikan diri= pengabdian diri kepada Tuhan; tanpa pamrih. Tidak ada keinginan untuk mendapat keuntungan jasmani, malah berkorban waktu, tenaga dan sebagainya.

Keluaran 29: 1
29:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Perikop: mengenai pentahbisan Harun dan anak-anaknya.

Tahbisan yang benar seorang imam ditandai dengan kesucian.

Dalam Keluaran 28-29 ada enam kali disebutkan 'dikuduskan untuk memegang jabatan imam':

  1. Keluaran 29: 1
  2. Keluaran 29: 44
  3. Keluaran 28: 1-2
  4. Keluaran 28: 3
  5. Keluaran 28: 4
  6. Keluaran 28: 41

Angka enam adalah angka manusia--manusia diciptakan pada hari keenam--; sama dengan angka daging.
Jadi, seorang imam harus mengalami penyucian sampai penyucian tabiat daging, yaitu:

  1. Lalai= lengah/tidak setia.
    Yeremia 48: 10a
    48:10a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai,

    Kalau tidak setia/malas, akan jahat (Matius 25).
    Malas= tidak mau bekerja, sehingga jahat pada gembala yang lain; jemaat bergosip.

    Jahat dan malas sama dengan tidak berguna, malah merusak tubuh Kristus. Dia hidup dalam kutukan sampai kegelapan paling gelap; binasa selamanya.

    Jangan tinggal diam kalau tidak setia!Kalau tidak setia, akan dikutuk.
    Mari kembali setia!

  2. Egois= melayani kepentingan sendiri, bukan Tuhan
    Keluaran 29: 1
    29:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

    Sebenarnya, semua jabatan pelayanan hanya untuk melayani Tuhan, tidak ada yang lain. Tetapi seringkali kita egois yaitu melayani diri sendiri dan kepentingan sendiri.

    Praktiknya:

    • Menuntut hak. Seharusnya kita melayani Tuhan tanpa pamrih karena Tuhan sudah melayani kita sampai mati di kayu salib--diludahi, dipermalukan.

      Hak yang dituntut adalah:

      1. Upah jasmani, yaitu makan minum.
      2. Penghormatan.

        "Satu waktu saya masih kerja di dunia. Saya dipanggil untuk membuat nama-nama pembicara di BTIC. Saya kerjakan di jalan Johor dengan rugos sampai jam lima pagi. Akhirnya siang dipanggil dan dikatakan salah semua. Saya membuat lagi. Jangan menuntut! Tidak dipuji saja marah, apalagi kalau disalahkan."

      3. Kedudukan.

    • Melayani manusiadengan segala tuntutannya yang bertentangan dengan firman pengajaran yang benar, bukan melayani Tuhan.
      Galatia 1: 10
      1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusiaatau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

      Ia bukan lagi hamba Kristus tetapi hamba manusia.
      Jangan jadi hamba manusia!

    • Melayani Setan seperti Yudas Iskariot. Dia melayani tetapi mencuri milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
      Termasuk melayani Tuhan dengan berdusta. Kelihatannya melayani Tuhan padahal melayani Setan.

Jika seorang imam disucikan sampai tabiat daging, ia akan tampil seperti Yohanes Pembaptis--imam yang suci.

Markus 1: 6
1:6. Yohanes memakai jubah bulu untadan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Penampilan seorang imam yang suci--belajar dari Yohanes Pembaptis--:

  1. Ikat pinggang kulit--ada penyembelihan; berasal dari kurban Kristus--= ikat pinggang kebenaran, keperkasaan, setia dan benar, termasuk sabuk pengikat efod.
    Ini yang harus dipakai seorang imam.

  2. Jubah.

Yohanes memakai jubah bulu unta.
Bulu menunjuk pada urapan Roh Kudus. Badannya Esau berwarna merah--tanda darah; bertobat, hidup benar--dan berbulu--ada urapan Roh Kudus. Tetapi sayang, ia tidak tergembala, sehingga hancur hidupnya.

Jubah bulu unta= urapan Roh Kudus.
Kalau kita disucikan, maka kita selalu diurapi oleh Roh Kudus.

Kegunaan jubah bulu unta:

  1. Unta peka terhadap bahaya di padang gurun, sehingga bisa menghindari bahaya.
    Kalau daging, justru akan menyerempet bahaya.

    Artinya: urapan Roh Kudus membuat kita peka terhadap bahaya mautyang selalu mengancam kita--satu langkah jaraknya kita dengan maut.

    Kita bisa menghindari maut di dunia, yaitu:

    • Bahaya pergaulan dunia--pergaulan dosa.
      1 Korintus 15: 33
      15:33. Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

      Salah satu kebiasaan baik adalah beribadah.
      Pergaulan dunia membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Kalau ibadah pelayanan menurun, kebenaran dan kesuciannya akan menurun juga, sehingga mulai berbuat dosa--sakit rohani.

      Akibatnya: kering dan mati rohani.
      Mati rohani= tertawa dalam dosa; tidak lagi menyesal saat berbuat dosa; tidak beribadah tetapi tertawa. Bahaya!
      Ia tidak bergairah lagi dalam perkara rohani--tidak mau mendengarkan firman dan beribadah--, sehingga membawa pada kematian kedua.

      Hindari pergaulan dosa baik di kantor, sekolah dan sebagainya.

    • Bahaya pergaulan dalam ibadah pelayanan yang salah.
      2 Timotius 3: 1-5
      3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri
      (1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
      3:3. tidak tahu mengasihi
      (9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
      3:4. suka mengkhianat
      (15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
      3:5.
      Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Mencintai diri sendiri= egois.
      Tidak mempedulikan agama= mempelajari agama lain.
      'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.

      Ibadah pelayanan yang salah adalah memungkiri atau menolak kekuatan ibadah.
      Kekuatan ibadah adalah salib--penyaliban daging--dan firman/pedang.

      Menolak salib= tidak mau sengsara daging karena Yesus, tetapi memilih yang enak bagi daging. Contohnya: tidak mau doa puasa dan sebagainya.

      Pedang dan salib tidak bisa dipisahkan. Kalau menolak pedang akan menolak salib.

      Hati-hati bergaul dengan orang egois dan tidak taat. Ia akan membawa kita untuk menolak salib dan pedang firman, tetapi hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani.

      Akibatnya: ibadah pelayanan hanya untuk mencari perkara jasmani: kekayaan, kedudukan, jodoh dan sebagainya, sehingga tidak mengalami keubahan hidup--sukar untuk berubah--dan hancur bersama dunia--nikah, pekerjaan hancur. Ia tetap manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiatnya, sehingga dicap 666. Ia menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

    • Bahaya ajaran sesat.
      1 Yohanes 2: 26-27
      2:26. Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
      2:27. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

      'pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya' = urapan berasal dari Tuhan. Pendeta hanya melaksanakan tugas; penumpangan tangan.

      'tidak perlu kamu diajar oleh orang lain'= nanti ajaran sesat akan datang dari pintu ke pintu, bukan lagi menyebar tulisan.

      ". Sekarang ajaran sesat dengan cara berbuat kebaikan: Apa persoalan gereja ini kami akan bantu. Ini baru saja terjadi, dua hari yang lalu saya bertemu dengan murid saya. Bisa tertarik semuanya nanti."

      Saat itu urapan Roh Kudus yang penting, karena hanya Roh Kudus yang bisa membedakan ajaran palsu dan ajaran benar.

      Matius 24: 3-5, 11, 24
      24:3. Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
      24:4. Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang
      menyesatkan kamu!
      24:5. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan
      menyesatkan banyak orang.
      24:11. Banyak nabi palsu akan muncul dan
      menyesatkanbanyak orang.
      24:24. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka
      menyesatkan orang-orang pilihan juga.

      'tanda kesudahan dunia' = kiamat.
      Ayat 4-5= dari menyesatkan kamu jadi menyesatkan banyak orang, berarti berkembang.
      Ayat 11= nabi palsunya bertambah, berarti penyesatannya juga tambah berkembang.
      Ayat 24= ditambah dengan tanda-tanda dahsyat/mujizat.
      Orang-orang pilihan adalah orang yang sudah berada dalam kabar mempelai/pengajaran yang benar, tetapi bisa disesatkan karena tanda-tanda jasmani--datang dengan membawa uang yang banyak.

      Tanda utama kedatangan Yesus kedua kali adalah tampilnya nabi palsu/guru palsu dengan ajaran-ajaran sesat.
      Empat kali disebutkan 'menyesatkan', berarti penyesatan melanda empat penjuru bumi--seluruh dunia. Tidak ada tempat yang aman dari ajaran palsu hari-hari ini. Bahkan orang dalam pengajaran benar bisa terseret. Luar biasa!

      Yang bisa memantapkan dan meningkatkan kesucian dan urapan Roh Kudus adalah penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
      Imamat 21: 12
      21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Perikop: kudusnya imam.
      'ia' = imam.

      Seorang imam harus tergembala dengan benar dan baik; tekun dalam kandang penggembalaan. Terdapat tiga macam alat dalam ruangan suci, sekarang menunjuk ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

      1. Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.

      2. Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.

      3. Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

      Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh Setan tritunggal--nabi palsu dengan ajaran palsu, setan dengan dosa-dosa, Antikris dengan kekuatan Mamon--, tetapi kita justru mantap dalam kesucian.
      Kalau kesucian mantap, urapan juga akan mantap dan meningkat.

    Inilah yang bisa menghindarkan kita dari bahaya pergaulan dunia--dosa--, bahaya pergaulan dalam ibadah pelayanan yang salah, dan bahaya ajaran sesat, sehingga kita menjadi imam yang dikhususkan oleh Tuhan. Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun sampai selamanya.

  2. Unta harus merendahkan diri untuk dinaiki tuannya.
    Mengapa dipilih unta? Karena unta tahan sengsara. Di padang gurun tidak ada air dan makanan, tetapi unta punya cadangan lemak dan air.

    Artinya: urapan Roh Kudus membuat kita bisa rendah hati dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi sekalipun kita harus menderita. Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    Contoh: Abraham taat untuk mempersembahkan anaknya kepada Tuhan, padahal ia menunggu dua puluh lima tahun. Ia harus sengsara lahir batin.
    Kita juga, menghadapi masalah apapun kita seringkali harus menderita lahir batin, tetapi di balik salib ada kemuliaan Tuhan. Jangan takut! Jangan memaksa soal apapun! Menyerah pada kehendak Tuhan. Kita rendah hati dan taat sampai daging tidak bersuara lagi sekalipun memikul salib.

    1 Petrus 1: 22
    1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

    Kalau kita rendah hati dan taat sekalipun harus menderita, maka kita akan mengalami penyucian seluruh hidup--hati, pikiran yang berdosa, perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, dan perkataan sia-sia--, sehingga kita hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.

    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Ayat 11 = lima jabatan pokok, bisa dijabarkan lagi sebagai pemain musik, tim doa, guru sekolah minggu dan sebagainya.

    Kalau hidup suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita menempatkan Yesus sebagai kepalayang bertanggung jawab atas hidup kita, supaya kita mulia seperti Dia.
    Dia Kepala yang mulia yang rela mati di bukit tengkorak untuk bertanggung jawab atas hidup kita.

    1 Petrus 5: 5-6
    5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimuseorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
    5:6. Karena itu
    rendahkanlah dirimudi bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    'tunduklah' = taat sampai daging tidak bersuara.

    Rendah hati dan taat, kita akan ditinggikan pada waktunya. Semua menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya.

    Kita menjadi imam yang disucikan sampai tabiat daging yaitu lalai. Mari, kembali setia. Egois, mari layani Tuhan--'...jabatan imam bagi-Ku'. Semua jabatan pelayanan hanya untuk Tuhan--bukan untuk diri sendiri, menyenangkan manusia apalagi untuk setan. Kita akan tampil seperti Yohanes Pembaptis--berjubah bulu unta. Kita hidup dalam urapan Roh Kudus, sehingga peka dari bahaya. Kita bebas dari bahaya. Kita digembalakan oleh Tuhan; kita menjadi biji mata Tuhan yang dilindungi dan dipelihara. Kita rendah hati dan taat sampai daging tidak bersuara. Kita disucikan dan dipakai Tuhan. Kita menempatkan Yesus sebagai kepala dan kita akan ditinggikan pada waktunya. Gagal jadi berhasil dan indah pada waktunya. Kita tinggal tunggu waktu Tuhan.

    Pembangunan tubuh Kristus mulai dari rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan. Inilah tugas kita! Tuhan akan mengangkat kehidupan kita.

  3. Jubah bulu unta adalah stabilisator di padang gurun dunia. Siang hari di padang gurun sangat panas, sehingga semua memuai. Kalau malam hari sangat dingin, sehingga menyusut. Kalau berulang-ulang, semua yang ada di padang gurun pasti akan hancur dan binasa.

    Artinya: urapan Roh Kudus mampu menolong kitauntuk menghadapi panas di siang hari dengan tiang awan dan menghadapi dingin dengan tiang api, sehingga urapan Roh Kudus menahan kita dari kehancuran dan kebinasaan di dunia.

    Panasnya dunia adalah pencobaan yang membuat kita kecewa, putus asa; panas dosa dan puncaknya dosa; panasnya hawa nafsu daging sehingga melawan Tuhan.
    Dingin nya dunia artinya tidak aktif lagi dalam ibadah pelayanan--tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan--; sama dengan dingin rohani.

    Roh Kudus menghangatkan kita supaya kita tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

    Padang gurun juga kering--haus.
    Artinya: urapan Roh Kudus menolong kita untuk menghadapi kekeringan di dunia yang membuat tidak puas. Roh Kudus memberi kepuasan kepada kita.
    Kalau tidak ada kepuasan, nasibnya akan sama seperti perempuan Samaria, yaitu mengejar kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa--perempuan Samaria lima kali kawin cerai dan terakhir kawin mengawinkan.

    Roh Kudus sanggup memberikan kepuasan dari sorga.
    Karena itu, biarlah pada kesempatan ini kita sungguh-sungguh mohon kepada Tuhan supaya Ia mencurahkan Roh Kudus kepada kita.

    Caranyaadalah kita datang kepada Tuhan untuk mengaku dosa. Kita disucikan dan tidak berbuat dosa lagi. Kita hidup dalam kebenaran, sehingga Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita.

    Kegunaan Roh Kudus:

    • Titus 3: 5
      3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Dalam menghadapi kehancuran tidak ada jalan lain selain keubahan. Kalau tidak mau hancur, harus berubah.

      Yang pertama: Roh Kudus sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati. Artinya:

      1. Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi tetapi tetap mengucap syukur.

      2. Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan apapun yang dihadapi.

      3. Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran; tidak berbuat dosa.

      4. Tetap percaya dan berharap Tuhan--tetap menyembah Dia.

      Kita tidak akan hancur dan binasa bersama dunia.

    • Zakharia 4: 6-7
      4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
      4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel
      engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

      Yang kedua: Roh Kudus sanggup meratakan gunung-gunung:

      1. Gunung dosa dan puncaknya dosa diratakan= Roh Kudus mematikan perbuatan dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita hidup dalam kesucian, sehingga kita tetap dipakai Tuhan. Jaga kesucian!
        Kalau ada gunung dosa, tidak akan bisa dipakai.

        Ratakan gunung dosa sekarang lewat mengaku! Kembali pada kesucian dan kembali pada pelayanan!

      2. Gunung masalah yang tidak pernah selesai bahkan semakin bertambah diratakan= Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita.

        Roh Kudus akan bekerja dalam hidup kita.

    • Yohanes 7: 37-39
      7:37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
      7:39.
      Yang dimaksudkan-Nya ialah Rohyang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

      Yang ketiga: Roh Kudus memberikan kepuasan sorgakepada kita, sehingga kita selalu mengucap syukur pada Tuhan. Kita juga bisa bersaksi dan menyembah Tuhan.
      Kalau bergosip akan kering.

      Serahkan semua kekurangan dan kelemahan kepada Tuhan! Roh Kudus akan berkarya dalam hidup kita.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru. Kita menjadi imam dan raja selamanya. Ingat keluarga masing-masing! Kita saling mendoakan.

Minta Roh Kudus! Setidaknya disentuh Roh Kudus, se kering apapun, se pahit apapun akan jadi manis.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 September 2024 (Sabtu Sore)
    ... tidak punya iman lagi sehingga melarikan diri dan meninggalkan Tuhan ibadah pelayanan. Markus - . Ada seorang muda yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya . tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang. Yohanes hanya memakai sehelai kain lenan sama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2024 (Minggu Siang)
    ... ini semua kita akan mencapai Yerusalem baru selamanya. AD. Suasana baru adalah Ayat suasana tanpa maut diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Desember sampai Ibadah Doa Surabaya Desember . Ayat - suasana kepuasan sorga sehingga tidak perlu mencari kepuasan di dunia--tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa-- diterangkan pada Ibadah Natal Malang ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Desember 2021 (Minggu Pagi)
    ... sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan. Matius terjemahan lama Nyirunya ada di dalam tangan-Nya maka Ia akan membersihkan segenap tempat pengiriknya lalu Ia mengumpulkan gandumnya masuk ke dalam lumbung tetapi sekamnya akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2013 (Selasa Sore)
    ... ia murid-Ku Aku berkata kepadamu Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya. Matius - dalam Tabernakel menunjuk pada Medzbah Korban Bakaran menunjuk pada pribadi Yesus yang telah datang berkorban mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan kita dari dosa. Ini merupakan kasih Tuhan kepada kehidupan kita manusia yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... dan kebencian tanpa alasan termasuk kepahitan kenajisan. Buang semua Kalau berdusta tidak akan bisa bertobat. Ayat 'waktu yang sisa' sengsara daging untuk melakukan kehendak Tuhan. Sudah bertobat dilanjutkan dengan sengsara daging untuk melakukan kehendak Allah dimulai dari baptisan air yang benar. Matius - . Lalu Yesus menjawab kata-Nya kepadanya Biarlah hal itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2023 (Kamis Sore)
    ... untuk membunuh Yesus. Setan selalu berusaha untuk menghalangi dan menghancurkan pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Bagi kita sekarang setan berusaha membunuh imam-imam sehingga mereka tidak bisa lagi melayani pembangunan tubuh Kristus tidak setia bahkan meninggalkan pelayanan . Sekalipun di dunia seorang imam terlihat hebat secara jasmani namun kalau ia non-aktif secara ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Oktober 2021 (Sabtu Sore)
    ... orang-orang itu. 'Ia menjamah mereka' tujuan beribadah melayani Tuhan adalah mengalami jamahan tangan Tuhan terutama lewat pemberitaan firman Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Malang September . Tetapi murid-murid memarahi orang-orang itu diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Oktober . Lukas . Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengalami penyucian hati dan seluruh hidup kita. Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar jasmani sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran tidak memperhatikan makanan firman tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman. Akibatnya adalah dikecam oleh Tuhan sehingga harus mengalami celaka. ad. . Celaka pertama orang Farisi membayar perpuluhan tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 September 2021 (Kamis Sore)
    ... antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. . Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Ayat a Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Belalang adalah roh jahat dan roh najis yang keluar dari lobang jurang maut. Wahyu Rupa belalang seperti kuda yang dipersiapkan untuk peperangan rohani. Kuda menunjuk kekuatan dan kecepatan. Jadi belalang adalah roh jahat dan roh najis yang menggunakan kekuatan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.