Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 8:20-32adalah tulah keempat, yaitu lalat pikat = tabuhan. Ini adalah binatang di udara, menunjuk pada setan dengan roh-roh najis dan roh-roh jahat, atau demon-demon, atau naga merah di udara (Wahyu 12:3).

Keluaran 8:20-24adalah pemberitahuan lebih dahulu dari Tuhan, artinya Tuhan memperingatkan manusia akan adanya hukuman atau tulah. Kalau Tuhan menunjukkan hukuman, bukan untuk menakut-nakuti, tetapi supaya manusia bertobat dan bebas dari hukuman Allah. Di jaman Nuh, Tuhan juga baik, tetapi hanya 8 orang yang selamat. Kalau orang bertobat dihukum, itu juga Tuhan baik.

Bagi Tuhan, jauh lebih baik dan lebih berguna mengampuni orang berdosa yang mau bertobat daripada menghukumnya.

Bagaimana sikap hamba Tuhan menghadapi orang berdosa?
Seharusnya orang berdosa memang dipecat atau dihukum, tetapi lebih bagus dan lebih berguna jika orang berdosa itu diampuni dan bertobat.

Hati-hati, kehidupan yang sudah diampuni jangan main-main dengan pengampunan. Tidak bertobat = main-main dengan pengampunan, jika tidak dihukum manusia akan langsung dihukum oleh Tuhan. Pengampunan = kemurahan Tuhan, jangan dipermainkan!

Amos 3:7-8
Demikian juga, saat menghukum Sodom-Gomorah, Tuhan juga mengingatkan lebih dulu pada Lot. Di akhir jaman sekarang, Tuhan memberikan pembukaan rahasia firman, atau firman nubuatan, atau firman pengajaran, yang menunjukkan keadaan dan kekurangan kita, untuk memperingatkan kita supaya tidak binasa.

Dari pihak Tuhan, Tuhan sudah berusaha lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar. Tanggapan kita terhadap firman nubuatan akan menentukan nasib kita. Mulai dari mendengar firman, kalau ngantuk dan bosan, nanti nasib hidupnya juga akan seperti itu.

Tanggapan Firaun adalah negatif, menolak firman, tidak bertobat, sehingga ia menderita terkena hukuman. Kalau tanggapan terhadap firman pengajaran adalah positif, maka kita pasti akan bahagia, bebas dari hukuman. Tuhan tidak pernah menipu kita.

Tulah lalat pikat ini meliputi:
  1. Efesus 2:1-2, roh pendurhakaan, yaitu:
    • Dalam nikah: suami kasar pada istri, istri tidak tunduk pada suami, perselingkuhan, anak melawan orang tua, dll.
    • Terhadap Tuhan: tidak beribadah, tidak taat pada firman.
    • Terhadap gembala.

  2. Roh najis = dosa seks; mulai dari penglihatan, perkataan, perbuatan, angan-angan pikiran.

  3. Roh jahat, yaitu pertengkaran, peperangan, juga keinginan akan uang (seperti Yudas mencuri milik Tuhan).
Arah atau sasaran lalat pikat:
  1. Keluaran 8:21, manusia daging = manusia yang tidak bertobat (seperti Firaun dan rakyatnya)
  2. Rumah-rumah, menunjuk pada nikah rumah tangga, rumah Tuhan.
    Dulu Yudas mencuri uangnya, sekarang bahkan kepercayaan Tuhan pada gembala, mulai dari yang terkecil untuk memegang perpuluhan dicuri. Kalau kepercayaan perpuluhan pada gembala dicuri, maka tidak akan ada kepercayaan makanan firman dalam sidang jemaat, sampai tidak ada kepercayaan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
  3. Tanah, menunjuk pada di mana-mana di atas bumi ini.
Keluaran 8:22, perlindungan Tuhan dari lalat pikat ini adalah di tanah Gosyen = penggembalaanatau Ruangan Suci, artinya:
  1. Kehidupan kita harus tergembala hari-hari ini, tekun dalam 3 macam ibadah.
  2. Bisa menikmati dan makan firman penggembalaan (taat dengar-dengaran), harus lari saat mendengar suara asing.
    Kalau mendengar suara asing dan terpengaruh, nanti akan asing pada firman penggembalaan, dan akhirnya keluar dari penggembalaan. Bagaikan rel kereta api kalau menyimpang sedikit, nanti kelamaan akan menyimpang jauh dan tidak pernah ketemu lagi. Salah satu bentuk suara asing juga adalah gosip-gosip. Kalau merasa asing dalam penggembalaan = membuka tutup untuk lalat pikat masuk, dan akibatnya mati seperti pemuda Nain. Kita harus percaya firman penggembalaan lebih dari yang lain.
Hasil tergembala dengan baik:
  1. Mazmur 23:6, mengalami kemurahan dan kebajikan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita, setiap denyut nadi kita, setiap tarikan nafas kita; sehingga setan tidak bisa masuk.
  2. Mazmur 136:1-4, setiap langkah hidup kita adalah langkah keajaiban, di mana ada kemurahan kebaikan di situ ada keajaiban.
    • Keajaiban Tuhan untuk memelihara dan melindungi kita sampai takkan kekurangan.
    • Keajaiban Tuhan untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Tuhan, tak bercacat cela, dan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 21 Maret 2021 (Minggu Pagi)
    ... demikianlah firman TUHAN Karena engkau telah berbuat demikian dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Dua kualitas gereja Tuhan Seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juli 2016 (Kamis Sore)
    ... artinya firman Allah disampaikan secara teratur dan berkesinambungan di dalam urapan Roh Kudus. Firman pengajaran yang benar yang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat. Meja yaitu hati dan pikiran manusia. Ada dua kemungkinan tentang meja Jika meja diisi muntah kotoran maka akan menjadi hati dan pikiran yang jahat dan najis. Yesaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juni 2009 (Selasa Sore)
    ... gereja Tuhan terbentuk di bumi ini. Kemudian gereja Tuhan juga akan terangkat ke Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali. Jarak waktu antara Yesus terangkat ke Sorga dan gereja Tuhan terangkat ke Sorga disebut zaman gereja zaman akhir zaman Roh Kudus. Mengapa disebut zaman akhir Jawab sebab sesudah gereja Tuhan terangkat ke ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... dalam ibadah pelayanan kita Tuhan mengirimkan manna yaitu pedang Firman Firman pengajaran yang benar dan Firman penggembalaan yang diulang-ulang pedang yang menyambar-nyambar . Firman terus diulang-ulang seperti manna yang dikirimkan setiap hari selama tahun. Firman diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi kita sehingga kita mencapai kedewasaan rohani dan kita disucikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... Ajaran palsu yang pertama ajaran Izebel. Ajaran Izebel adalah ajaran palsu yang mengizinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki di dalam ibadah maupun di dalam nikah. Kalau terjadi dalam ibadah pasti terjadi juga di dalam nikah sebab ibadah dan nikah tidak bisa dipisahkan dua perkara ini merupakan dua rahasia besar . Timotius - ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Oktober 2008 (Minggu Sore)
    ... mengikatkan pedang pada pinggang menyandang pedang. Artinya sekarang adalah berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar. taat dengar-dengaran atau mempraktikan Firman Pengajaran yang benar menjadi pengalaman hidup kita. Sikap kita sangat menentukan sebab diakhir jaman ini terjadi uji kesetiaan terhadap Firman Pengajaran yang benar. Korintus - 'masa pertunangan' masa paling ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 05 Mei 2016 (Kamis Pagi)
    ... jauh. 'dari negeri yang jauh' sorga. Manusia berdosa seperti orang haus di padang gurun yang hanya bisa ditolong dengan seteguk air sejuk dari sorga. Yang pertama bersaksi tentang injil keselamatan--firman penginjilan kabar baik susu yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk memanggil ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 24 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... berdosa tidak menjadi binatang buas yang akan dibinasakan itu maka Tuhan menciptakan manusia baru. Dan manusia baru ini sama mulia dengan Tuhan bahkan Tuhan juga akan menciptakan langit dan bumi yang baru untuk kita. Proses untuk menciptakan manusia baru yang sama dengan Tuhan untuk ditempatkan di langit dan bumi baru disebut ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2024 (Minggu Pagi)
    ... sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu hendaklah kamu berkata Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna kami hanya melakukan apa yang kami ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso V, 26 Mei 2011 (Kamis Sore)
    ... dan perkataannya menjadi tawar. Akibatnya diinjak-injak orang masuk aniaya antikris selama tahun. Wahyu . Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar janganlah engkau mengukurnya karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. Kalau orang kristen masuk aniaya antikris ada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.