Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 25:31-32
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, Yesus tampil dalam 2 penampilan:
  1. sebagai Raja segala raja yang memerintah di atas tahta kemuliaan,
  2. sebagai Gembala yang menuntun hidup kita sampai ke tahta kemuliaan.
Lewat doa dan puasa,kita akan bisa lebih jelas memandang/menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dan Gembala Agung sehingga kita dituntun sampai ke tahta kemuliaan bersama Dia.

Matius 6:17
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

Secara jasmani, tanda berpuasa yang benar adalah tidak makan dan tidak minum.
Secara rohani, tanda berpuasa yang benar adalah:
  • meminyaki kepala = pikiran diurapi oleh Roh Kudus,
  • mencuci muka = hati disucikan oleh firman pengajaran yang benar. 
Jadi, berpuasa adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran kita.

Markus 7:21
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Hati dan pikiran ini adalah pusat kerohanian kita. Kalau hati dan pikiran disucikan, maka seluruh kehidupan akan disucikan. Kalau hati dan pikiran disucikan, mata hati kita akan lebih jelas memandang Tuhan.

Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya,karena mereka akan melihat Allah.

Lewat doa puasa, hati kita akan disucikan dan dilembutkan, sehingga bisa menyembah Tuhan (lebih jelas memandang Tuhan) dalam 2 penampilan:
  1. Menyembah Yesus sebagai Raja segala raja.
    Yesaya 6:5-7
    6:5. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
    6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
    6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

    Maka kita akan mengalami penyucian bibir/mulut.
    Mulut yang najis adalah perkataan yang kotor, najis, dusta, tidak menjadi berkat bagi orang lain, termasuk perkataan jenaka yang berlebihan.
    Mulut ini harus disucikan sehingga tidak ada lagi dusta, berkata benar, menjadi berkat bagi orang lain, jujur dalam pengajaran yang benar, jujur dalam nikah, jujur dalam keuangan.

    Hasilnya:
    • Diutus oleh Sang Raja dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
      Yesaya 6:8
      6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

      Kita harus melayani dengan setia, benar, dan bertanggung jawab.

    • Sang Raja yang memelihara kehidupan kita sampai tidak berkekurangan suatupun.
      Lukas 22:35-36a
      22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
      22:36 Jawab mereka: "Suatupun tidak."

      Secara rohani, tangan Sang Raja juga memelihara kehidupan rohani kita sampai tidak bercacat cela, menjadi mempelai wanita yang layak untuk duduk di tahta kemuliaan.

  2. Memandang Yesus sebagai Gembala yang Agung.
    Matius 20:34
    20:34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.

    Melihat Yesus sebagai Gembala Agung adalah untuk diikuti.

    Wahyu 7:17
    7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

    Maka tangan Gembala Agung akan menuntun kita sampai ke tahta Yerusalem Baru.

    Bukti melihat Gembala dan dituntun oleh Gembala ke Yerusalem Baru adalah kita mengalami pembaharuan/keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.

    Dua orang buta menunjuk pada suami-istri.
    Pembaharuan orang buta menunjuk pada pembaharuan karakter,yaitu egois. Egois adalah kehidupan yang tidak tergembala, hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Kita harus diubahkan menjadi kehidupan yang tergembala.

    Juga pembaharuan nikah.Jangan sampai egois dalam nikah, tetapi harus saling mengasihi. Orang yang egois dalam nikah tidak akan bisa melakukan kewajiban. Biar kita diubahkan menjadi kehidupan yang mau memperhatikan kepentingan orang lain, bisa mengasihi suami/istri seperti diri sendiri.

    Juga pembaharuan tahbisan.Pelayanan jangan sampai hanya untuk memuaskan diri sendiri, hanya puas dengan perkara jasmani. Pelayanan harus untuk menyenangkan hati Tuhan.

    Hasilnya:
    • Tangan Sang Gembala menuntun kita ke masa depan yang indah dan pasti.
    • Tangan Sang Gembala menghapus air mata, artinya menyelesaikan semua masalah, membahagiakan kita. Wahyu 7:17
      7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

      Sampai kedatangan Yesus kedua kali kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan tidak ada lagi air mata, masuk Yerusalem Baru dan layak duduk di tahta kemuliaan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 Januari 2014 (Selasa Sore)
    ... untuk ikut pelayanan pendamaian supaya orang berdosa diselamatkan diperdamaikan dengan Tuhan. Jika imam tidak benar dan suci akan menjadi tukang adu domba. Imam juga adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan. Petrus Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat kudus untuk mempersembahkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... sebab ada waktunya tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar Firman tapi langsung menuruti Firman Wahyu . Pada saat itu Firman harus sudah mendarah daging di dalam hidup kita. Seluruh hidup kita harus sudah sesuai dengan Firman. Setajam-tajamnya sekeras-kerasnya Firman pengajaran itu adalah uluran Tangan Tuhan pada kita. Kalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Februari 2020 (Selasa Sore)
    ... membunuh bait Allah lewat merokok mabuk narkoba juga makanan yang membahayakan nyawa. Juga lewat tindakan yang membahayakan nyawa termasuk bunuh diri. Secara rohani ada tiga hal yang membinasakan bait Allah Menjauhkan diri dari Tuhan meninggalkan Tuhan. Mazmur . Sebab sesungguhnya siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa Kaubinasakan semua orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Januari 2020 (Sabtu Sore)
    ... dalam kebun anggur banyak yang munafik. Kita harus hati-hati karena kemunafikan justru melanda hamba pelayan Tuhan yang dibina oleh kabar mempelai. Contoh imam Eli--gembala tetapi munafik. Imam Eli melayani bersama Hofni dan Pinehas berkaitan dengan tabut perjanjian--kabar mempelai. Tetapi sayang ada kemunafikan Mulai dari imam Eli. Samuel - . Jawab pembawa kabar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... bimbang. Hati-hati kalau ketakutan akan panas sedikit lagi busuk dan kalau dibiarkan mati bagaikan tidak ada angin sama sekali. Mulainya dari tidak damai. Yesus adalah utusan Bapa dari sorga angin yang bertiup dari sorga untuk memberikan Kesejukan kesegaran--damai sejahtera--kepada murid-murid keharuman--yang sudah busuk jadi harum-- kehidupan kepada yang sudah mati rohaninya. Jangankan ...
  • Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang II, 28 Juli 2011 (Kamis Pagi)
    ... tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Jawaban yang kedua adalah TUHAN YESUS SANGAT RINDU UNTUK MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI KEPALA ATAS TUBUH. Kalau Tuhan Yesus begitu rindu maka sidang jemaat juga harus rindu untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat pembangunan tubuh Kristus. Persekutuan adalah sesuatu yang wajar. Kalau merindu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juli 2023 (Kamis Sore)
    ... bisa menyesali dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni oleh darah Yesus kita tidak mengulangi dosa lagi. Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... dan kegunaan dari pelita yang tetap menyala Matius . Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. pelita tetap menyala di rumah tangga. PRAKTIKNYA suami harus mengasihi istri seperti diri sendiri dan suami menjadi kepala atas ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 November 2009 (Selasa Sore)
    ... ini tidak ada seorangpun yang tahu Yesus sendiripun tidak tahu artinya Yesus taat dengar-dengaran. Kita harus berjaga-jaga. Ibrani - kedatangan Yesus pertama kali di dunia adalah untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Juga kedatangan Yesus kedua kali untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Jadi supaya tidak masuk penghukuman dunia tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru ya Abba ya Bapa Kalau kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara kita mengalami minyak urapan Roh Kudus dan kita bisa berseru ya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.