Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Tema: 30

Kejadian 41:46
41:46 Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.

Amos 8:11-14
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."


Kelaparan yang terjadi di jaman Yusuf dinubuatkan kembali oleh nabi Amos untuk keadaan akhir jaman. Di akhir jaman akan terjadi kelaparan akan firman Allah. Tandanya:
  1. Tidak puas, selalu bersungut-sungut.
  2. Rebah, jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
  3. Tidak bangkit-bangkit lagi, sama dengan binasa untuk selamanya. Sebab sudah tidak ada lagi pemberitaan firman Allah.
Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.


Wahyu 22:7
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Oleh sebab itu, kita harus menggunakan waktu yang singkat untuk:
  1. Membaca Alkitab, sebab suatu waktu tidak ada lagi kesempatan untuk membaca firman.
  2. Mendengar pemberitaan firman, sebab suatu waktu tidak ada lagi kesempatan untuk mendengar firman.
  3. Menuruti/ mempraktekkan firman pengajaran yang benar.
Jika sudah tidak ada pemberitaan firman Allah, saat itulah orang berdosa tidak bisa bertobat, sama dengan binasa selamanya.
Selama kita masih bisa membaca, mendengar, dan menuruti pemberitaan firman pengajaran yang benar, maka kita masih bisa ditolong apa pun keadaan kita.

Mengapa terjadi kelaparan rohani akan firman pengajaran yang benar?
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Sebab memiliki neraca palsu, yaitu membesarkan syikal dan mengecilkan efa.
Membesarkan syikal artinya timbangan untuk perkara jasmani dibesarkan.
Mengecilkan efa artinya timbangan untuk gandum/ firman Allah dikecilkan.

Praktek memiliki neraca palsu:
  1. Sikap hidup yang salah, yaitu mengutamakan perkara jasmani, mengandalkan perkara jasmani, bergantung pada perkara jasmani, sehingga mengecilkan bahkan mengorbankan perkara rohani/ firman pengajaran yang benar. Mungkin mendapat perkara yang jasmani, tetapi akan tetap lapar rohani bahkan kehilangan segala-galanya.
    Dalam Perjanjian Lama, Esau menukar hak sulung dengan sepiring kacang merah, dan akibatnya kehilangan segala-galanya.
    Dalam Perjanjian Baru, Yudas menjual Yesus demi 30 keping perak, dan akibatnya binasa selamanya.

  2. Sikap ibadah yang salah, yaitu ibadah yang hanya mengutamakan atau menggembar-gemborkan perkara jasmani dan hiburan jasmani, sehingga tidak mengutamakan bahkan mengabaikan firman pengajaran yang benar.
    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Sehingga tidak mengalami keubahan hidup, tidak puas, lapar rohani, tetap mempertahankan manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging. Sehingga dicap 666 oleh antikris.

Jadi, kita harus memiliki timbangan yang benar, yaitu harus seimbang antara perkara jasmani dan rohani. Bahkan, di akhir jaman harus lebih berat pada perkara rohani. Kita harus membesarkan efa dan mengecilkan syikal. Kita mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani, sehingga kita tidak masuk dalam kelaparan rohani.

Kisah Rasul 20:7-12
20:7 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.
20:8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
20:9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
20:10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."
20:11 Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.
20:12 Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.

Eutikus menunjuk pada kaum muda, yaitu kehidupan yang kuat kedudukannya, kekayaannya, rohaninya. Tetapi hati-hati, jangan sombong, sebab juga bisa jatuh.

Eutikus mendengar firman Allah yang disampaikan oleh rasul Paulus. Rasul Paulus mengajarkan pemberitaan firman Allah ada dua bagian:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu, yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, di awan-awan yang permai, untuk:
    • Menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai menjadi sempurna dan sama mulia dengan Yesus. Kita menjadi mempelai wanita Sorga.
    • Membangunkan kerohanian sidang jemaat, sehingga sidang jemaat tetap dalam suasana kebangunan rohani, selalu berjaga-jaga supaya bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak ketinggalan dan tidak binasa.

2 Tesalonika 2:15
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Pemberitaan firman selain secara lisan juga bisa secara tertulis, lanjut lewat kaset, VCD, DVD, dan internet.

Eutikus mempunyai sikap yang salah dalam mendengar firman pengajaran yang benar yang disampaikan rasul Paulus secara lisan. Eutikus duduk di jendela, artinya mengecilkan pemberitaan firman pengajaran yang benar dan membesarkan perkara jasmani. Buktinya adalah Eutikus jatuh ke luar, lebih berat pada perkara jasmani.

Jika kaum muda tidak mantap dalam penggembalaan, seperti duduk di jendela, maka itu sama dengan membuang masa muda yang indah. Bagi hamba Tuhan, jika tidak mantap dalam penggembalaan, itu sama dengan membuang masa pelayanan yang indah.

Tanda duduk di jendela atau tidak mantap:
  1. Mengantuk atau lemah imannya, sehingga bosan mendengar firman, tidak ada gairah dalam perkara rohani.
    Kisah Rasul 20:9
    20:9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.

  2. Tidur, non aktif, tidak setia lagi dalam ibadah pelayanan, tidak mau beribadah melayani, sampai tidak bisa beribadah melayani.

  3. Jatuh dari lantai tiga, artinya jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

  4. Mati, artinya gagal total, masa depan suram. Secara rohani, artinya menikmati dosa, tidak pernah menyesal saat berbuat dosa.

Eutikus mendengar firman langsung dari Paulus secara lisan. Tetapi karena hatinya sombong, maka ia jatuh dari lantai tiga ke bawah.

Kisah Rasul 5:12-15
5:12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
5:13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannyamengenai salah seorang dari mereka.

Jika karena keadaan tidak bisa mendengar secara lisan langsung, maka melalui tulisan, internet, dll, juga kuasanya sama. Penggembalaan adalah masalah hati, tidak bisa dipaksakan oleh apa pun juga.

Kisah Rasul 20:10
20:10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."

Hamba Tuhan harus berusaha memberitakan seluruh bobot firman dalam urapan Roh Kudus, serta berusaha mempraktekkan firman sehingga firman mendarah-daging. Maka seluruh firman akan menjadi dekapan tangan Gembala Agung bagi jemaat.
Setelah mantap dalam firman, kita juga berbaring, yaitu menikmati firman penggembalaan. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan untuk memeluk hidup kita. Yang mati menjadi hidup, yang gagal menjadi berhasil, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak ada menjadi ada. Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita menyatu dengan Tuhan selama-lamanya dan masuk Yerusalem Baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... yaitu Yusak dan Kaleb. Dalam Perjanjian Baru dari Yesus seorang diri menjadi murid kemudian menjadi berkembang menjadi sampai tidak terhitung lagi saat ini. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Korintus - . Firman pengajaran adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanitaNya bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu . Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. . Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... Tuannya Jika Daud menyebut Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula Orang Farisi tidak bisa menjawab sebab tidak memiliki pandangan rohani. Sebenarnya dalam pandangan rohani jawabannya sangat mudah yaitu lewat Natal. Natal adalah Yesus Mesias yang lahir menjadi manusia dari keturunan Daud. Jadi Yesus Mesias adalah Anak Daud dan Tuhannya Daud. ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 18 April 2014 (Jumat Pagi)
    ... jasmani saja maka hidupnya seperti rumput. Kelihatannya hebat tetapi sebentar lagi kering dan binasa selamanya. Tetapi Tuhan Yesus menawarkan makanan rohani yaitu Firman Allah supaya hidup kita menjadi sempurna seperti Dia menjadi mempelai wanita-Nya yang hidup kekal selamanya. Firman Allah itu kekal kalau kita makan Firman Allah maka kita juga mendapat hidup ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... seluruhnya sekalipun sudah bisa melakukan sembilan hukum kalau tidak melakukan satu hukum tetap tidak boleh. Kita ingat cerita di alkitab ada seorang pemuda yang kaya sudah baik dan sebagainya tetapi saat Tuhan berkata Juallah hartamu --hukum terakhir yaitu soal keinginan-- dia tidak bisa dan akhirnya meninggalkan Yesus. Kalau tidak bisa menggenapkan hukum ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 April 2017 (Minggu Siang)
    ... perintah TUHAN berarti berbuat dosa. Kalau kita tidak mau aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna itu berbuat dosa berarti hukuman dan kebinasaan. Mari kita semua harus aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Melayani dimulai dari dalam nikah rumah tangga yaitu Suami pelayanan utamanya yaitu mengasihi isteri seperti diri ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... tempat yang dalam. Ini sama dengan yang terjadi dalam Matius - . Matius - Setelah pergi dari sana Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Tetapi Yesus berkata ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juni 2018 (Sabtu Sore)
    ... dikaitkan dengan berjaga-jaga untuk menanti dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk kerajaan sorga selamanya. Dalam Lukas - ada tiga macam berjaga-jaga yang dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali. Malam ini kita belajar yang pertama ayat - BERJAGA-JAGA DALAM IBADAH PELAYANAN KEPADA TUHAN. Lukas - . Hendaklah pinggangmu tetap berikat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 November 2012 (Kamis Sore)
    ... dengan muka di awan-awan yang permai sampai masuk kerajaan Surga yang kekal. Praktek sehari-hari pengalaman kematian kebangkitan dan kemuliaan Pengalaman kematian dalam tabernakel menunjuk halaman tabernakel . Petrus - Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... JUJUR. Yang membuat nikah tidak bisa jadi satu adalah tidak jujur soal tempat tidur dan keuangan. Syarat supaya nikah menjadi satu kesatuan Harus jujur soal tempat tidur. Artinya tidak boleh ada dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini adalah akar kenajisan. Dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.