Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Yohanes 16:20,sukacita di dalam Tuhan diawali dengan dukacita di dalam Tuhan, yaitu pengalaman kematian, sengsara daging tanpa dosa.

Yohanes 16:21,dukacita di dalam Tuhan adalah bagaikan wanita hamil mau melahirkan, penderitaan yang makin bertambah-tambah, tetapi akan memuncak dalam kemuliaan bersama Tuhan.

Hasil pengalaman kemuliaan:
  1. Keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.
    1 Petrus 2:1-2,keubahan hidup adalah sampai menjadi seperti bayi yang baru lahir, tandanya:
    • Membuang segala kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian, dan fitnah. 
    • Selalu rindu air susu yang murni dan rohani -->firman penggembalaan.

  2. Sukacita yang dari Sorga.
  3. Tuhan beserta, Tuhan yang akan mengatur setiap langkah hidupnya, sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.
IBADAH RAYA
Matius 24: 32-35 = NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.
Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ke zaman:
  1. Zaman Allah Bapa = menampilkan pohon ara di taman Eden.
  2. Zaman Allah Anak = menampilkan pohon ara di pinggir jalan.
  3. Zaman Allah Roh Kudus = menampilkan nubuat tentang pohon ara.

Ad. 3. NUBUAT TENTANG POHON ARA.
Ini menunjuk pada Israel, sudah ada tanda-tanda untuk berbuah, rantingnya sudah melembut.

Hosea 9:10,16-17.
Tadinya bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan, bagaikan pohon ara yang berbuah sulung, menyenangkan Tuhan, berkenan kepada Tuhan. Tetapi sayang, Israel tidak dengar-dengaran pada Tuhan, tandanya:
  • Melanggar hukum Taurat, sehingga menyembah berhala.
  • Israel menolak Yesus sebagai Juru Selamat.
Akibatnya adalah mereka menjadi kering rohaninya, bagaikan pohon ara yang kering dikutuk, tercerai-berai di antara bangsa Kafir, mengalami pembunuhan.

Tetapi di Matius 24, kalau pohon ara itu melembut rantingnya, maka ada kesempatan untuk berbuah. Tahun 1947, Israel kembali merdeka, kembali ke negaranya sendiri. Secara jasmani, ini adalah bagaikan pohon ara yang bertunas, dan ada kesempatan untuk berbuah-buah yang rohani.

Untuk Israel bisa berbuah yang rohani, mereka membutuhkan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, sampai bisa menghasilkan buah tertinggi, buah Mempelai. Saat ini, Israel sedang menantikan kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

Keadaan Israel secara rohani ini sama dengan keadaaan gereja Tuhan yang digambarkan sebagai orang lumpuh 38 tahun Yobel (Yohanes 5:3-5).
1 tahun Yobel = 50 tahun.
38 tahun Yobel = 1900 tahun.

Dari kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus kedua kali adalah 2000 tahun.
Dari tahun 0 sampai tahun 50 adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal, banyak buah-buah yang dihasilkan.
Tetapi sayang gereja pertengahan lumpuh selama 1900 tahun.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditunggu selama 50 tahun terakhir.

Israel juga mengalami kelumpuhan sampai 1947 (~1950).

Yang dibutuhkan saat ini, baik oleh Israel maupun Kafir, adalahkegerakan Roh Kudus hujan akhir, untuk memulihkan keadaan rohani yang lumpuh/kering.

Pengertian lumpuh rohani:
  1. Non aktif, tidak setia, bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
  2. Berharap pada manusia (Yohanes 5:6-7).
  3. Tidak maju rohaninya, tetap tidak benar, tetap dusta, sehingga akhirnya gugur rohaninya = jatuh dalam puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
  4. Tidak berdaya, bahkan menghadapi sesuatu yang mustahil.
Inilah keadaan bangsa Israel maupun gereja Tuhan yang lumpuh rohani. Kekayaan, kedudukan, tidak bisa mengatasi kelumpuhan rohani. Yang dibutuhkan hanyalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

Yohanes 5:4,sekarang ini banyak kegerakan-kegerakan rohani, tetapi sayang tidak menampilkan pribadi Tuhan. Yang ditampilkan adalah pribadi selain Tuhan, seperti artis-artis, hamba Tuhan yang terkenal, menampilkan uang.

Yohanes 5:6,9,kegerakan rohani hujan akhir yang benar adalah kegerakan rohani yang menampilkan pribadi Yesus yang dikaitkan dengan Sabat, yaitu:Lukas 13:10,kegerakan dalam firman pengajaran yang benar.

Ibrani 4:9-13.
Firman pengajaran yang benar = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang sanggup menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan.

2 Korintus 4:3-4.
Firman pengajaran ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali yang tidak lagi kena-mengena dengan dosa. Kita harus disucikan oleh pedang firman pengajaran yang menusuk ini, supaya lepas dari dosa.

Firman pengajaran ini adalah yang paling dinanti-nantikan oleh Israel saat ini. Saat Israel sudah menerima Kabar Mempelai, itulah waktu kedatangan Tuhan kedua kali.

Setiap penampilan firman pengajaran yang benar = penampilan pribadi Yesus yang beraktivitas dalam kemurahan, terutama untuk menolong yang lumpuh rohaninya (Yohanes 5:6), yaitu:
  1. Yesus melihat keadaan kita, dosa-dosa kita, sampai tidak ada yang tersembunyi.
  2. Yesus mengerti segala keadaan kita, Dia turut merasakan apa yang kita rasakan saat ini.
  3. Yesus berkata:
    • 'Maukah engkau sembuh?' -->Tuhan menawarkan pertolongan kepada kita.
      Markus 2:9,ini sama dengan Tuhan bertanya 'Maukah dosamu diampuni?'
      Jawaban kita adalah mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

    • Yohanes 5:8,'Bangunlah, angkatlah tilammu, dan berjalanlah.'
      Seringkali firman pengajaran ini memang keras dan mustahil (orang lumpuh disuruh mengangkat tilam), tidak masuk akal. Tetapi yang penting adalah taat. Kalau taat, maka pasti akan terjadi mujizat, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

      Kalau bisa melakukan firman Tuhan yang mustahil, maka kita akan mengalami kuasa Tuhan yang menghapus segala kemustahilan.

      Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat yang jasmani juga pasti akan terjadi.
      Yohanes 5:14-15,tanda orang yang mengalami mujizat:
      1. Setia, tergembala di Bait Allah, tekun dalam 3 macam ibadah pokok dan hidup suci.
      2. Bersaksi = bekerja melayani Tuhan.

      Ini sama dengan tetap mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan akan menuntun kita ke masa depan yang indah, sampai bersama Dia selama-lamanya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2017 (Rabu Dini Hari)
    ... di sungai Nil maka lama-kelamaan pasti akan tenggelam. Sungai Nil menunjuk pada pengalaman kematian arus duniawi pergaulan dunia kesibukan dunia kesulitan-kesulitan dunia yang banyak membuat putus asa ajaran palsu. Supaya bisa bertahan di sungai Nil maka peti pandan ini harus dipakal dengan gala-gala dan ter. Gala-gala menunjuk pada firman Allah. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... dijadikan mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan Aku berkata kepadamu Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. Celaka kelima yaitu ahli Taurat dan orang Farisi dikecam menjadi keturunan pembunuh. Sekarang artinya memiliki tabiat kebencian. Akibatnya Roh Kudus tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2021 (Minggu Pagi)
    ... mau jadilah engkau tahir. Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Pengertian kusta secara rohani Kebenaran diri sendiri kebenaran di luar Alkitab. Kebenaran diri sendiri menyebabkan ajaran benar sesuai Alkitab menjadi salah dan ajaran salah menjadi benar dan manusia menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain. Tidak tahu berterima kasih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Januari 2018 (Jumat Sore)
    ... pelayan Tuhan--imam dan raja. Ayat 'angin bertiup' hamba pelayan Tuhan dalam urapan Roh Kudus yang diutus oleh Tuhan dipakai oleh Tuhan untuk menyebarkan keharuman Kristus lewat Kabar baik firman penginjilan menunjuk pada Yesus sebagai Juruselamat --memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib-- untuk membawa orang berdosa ...
  • Ibadah Persekutuan Papua I, 02 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... tidak menyesal dan malah bahagia atau bangga dan bahkan menyalahkan orang lain hidup dalam dosa . Sebab itu kita harus waspada hari-hari ini. Ada macam makanan rohani makanan Firman Ibrani - susu Firman penginjilan injil keselamatan Efesus . Artinya adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke bumi ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... Manusia berdosa tidak ada kemampuan untuk datang kepada Tuhan. Buktinya adalah Tuhan datang di Taman Eden kepada manusia yang berdosa untuk diperdamaikan dengan korban binatang yang samar-samar tidak disebut namanya. Tuhan datang ke dunia untuk memperdamaikan dosa manusia lewat korban Kristus di kayu salib. Jadi tidak ada alasan bagi kita ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 13 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... sama dengan melayani dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kepala pasti akan beserta tubuh kemanapun pergi oleh sebab itu kita tidak perlu takut. Petrus Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat kudus untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2015 (Minggu Sore)
    ... waktunya tidak dipersingkat maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat. Salah satu usaha Tuhan adalah Tuhan mempersingkat waktu. Jadi akhir zaman ini begitu singkat. Tuhan benar-benar mempersingkat waktu. Apalagi kita berada dalam kegerakan yang orhani satu minggu tidak ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2010 (Kamis Sore)
    ... kita tahu juga dosanya apa. Mengapa kita tidak boleh menghakimi Matius - sebab orang yang menghakimi orang lain akan dihakimi juga. Matius kita tidak layak menghakimi yang kita hakimi dosanya hanya selumbar dosa kita sebesar balok . Karena belum waktunya kita untuk menghakimi. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali kita bersama Dia akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... percaya Yesus karena 'sesuatu'. 'Sesuatu' ini bisa karena jodoh karena pekerjaan karena pencobaan. Tidak bertobat tetap hidup dalam dosa. Orang yang tetap hidup dalam dosa akibatnya adalah masuk dalam kebinasaan. Tertawa dalam dosa menangis dalam neraka. Petrus menyangkal Yesus sebagai Guru. Markus - a Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi berkatalah ia pula ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.