Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 21: 7-19 adalah permulaan penderitaan, termasuk pra-aniaya Antikris yang harus kita alami.

Lukas 21: 7-8
21:7.Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
21:8.Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.

Kalau sempurna akan naik ke sorga. Kalau tidak, akan mengalami kiamat di dunia.
Tidak ada yang tahu kapan kedatangan Yesus kedua kali, tetapi Tuhan memberikan tanda-tanda. Salah satunya adalah penyesatan.

Siapa penyesat itu?
Orang yang tidak mengaku Yesus sebagai manusia. Artinya: tidak menerima Yesus sebagai Juruselamat, sehingga manusia berbuat dosa sampai binasa (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 Juni 2023).

2 Yohanes 1: 7-8
1:7.Sebab banyak penyesattelah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
1:8.Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakanitu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

2 Yohanes 1: 9
1:9.Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

Malam ini, penyesat adalah orang yang melangkah ke luar dari firman Kristus--firman pengajaran yang diurapi Roh Kudus--yang sudah menjadi pengalaman hidupnya.

Mengapabisa terjadi demikian? Karena tidak tegas, berarti tanpa urapan Roh Kudus.
1 Timotius 4: 1
4:1.Tetapi Roh dengan tegasmengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Hidupnya hanya manusia darah daging yang tidak tegas, yaitu tidak tegas untuk menolak ajaran sesat.
Artinya: memberi kesempatan untuk mendengar dan menerima ajaran setan-setan: ajaran sesat, gosip, dan suara daging. Suara daging ini datang dari keinginan daging. Kalau tidak bisa dibendung lagi, akan jadi hawa nafsu. Pasti kandas sampai binasa selamanya di neraka.

Saat memberi kesempatan untuk mendengar atau menerima ajaran sesat, saat itu hati nurani sudah dimeterai oleh Setan, sehingga hati nuraninya tidak murni lagi.
1 Timotius 4: 2
4:2.oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Ia mulai mengkritik firman pengajaran yang benar, kemudian menghujat, sampai menolak pengajaran yang benar, yang dulu sudah pernah menolong dan menyucikan dia.

Akibatnya: imannya kandas.
1 Timotius 1: 19-20
1:19.Beberapa orang telah menolak hati nuraninyayang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,
1:20.di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.

Kalau dibiarkan, akan gugur dari iman.

Jadi, perjalanan iman kita; perjalanan kita mengikut Yesus adalah bagaikan kapal yang harus menyeberangi lautan dunia untuk mencapai pelabuhan damai sejahtera, yaitu perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Yang harus dijaga adalah jangan sampai kapalnya kandas.
Kisah Rasul 27: 41
27:41.Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat.

Perikop: kapal terkandas--karena badai.
'Haluannya terpancang'= tidak bisa bergerak.

Kapal yang kandas--iman yang kandas; gugur dari iman--artinya sedang menabrak busung pasir.
'buritannya hancur'= bagian belakangnya hancur.

Pasir menunjuk pada orang bodoh yang mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya--sama dengan membangun rumah di atas pasir. Saat datang angin, hujan, dan banjir, hebatlah kerusakannya. Ini sama dengan menabrak busung pasir--kandas imannya; gugur dari iman; hati nuraninya tidak baik/murni lagi.

Jadi, ukuran hati nurani yang baik adalah taat dengar-dengaran pada firman.
Kalau tidak taat pada firman, hati nuraninya tidak akan murni, sehingga sebentar lagi haluannya akan hancur.

Tanda kandas iman:

  1. Banyak protes.
  2. Menghujat orang benar, artinya: mulai berdusta, gosip, menghakimi orang lain, memfitnah, sampai menghujat orang tua jasmani dan rohani yang benar.
    Kalau dibiarkan akan menghujat Tuhan/firman pengajaran yang benar. Ini berarti sudah diserahkan dalam tangan Setan.

    1 Timotius 1: 20
    1:20.di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.

    Kalau sudah ada di dalam tangan Setan, semuanya akan rusak.

Jika kandas dan gugur dari iman, seluruh aspek kehidupan kita juga akan kandas, bahkan sampai rusak:

  1. Buritannya hancur= tidak ada lagi kasih mula-mula.
    Buritan ada di belakang, menunjuk pada kasih mula-mula.

    Akibatnya:

    • Tidak bertobat; jatuh bangun dalam dosa, sampai kejatuhan paling dalam seperti jemaat Efesus yaitu jatuh dalam kegelapan-kegelapan sampai kegelapan yang paling gelap.

    • Tidak berkobar-kobar lagi--suam-suam kuku.

      Akibatnya: dimuntahkan oleh Tuhan.

  2. Haluannya terpancang=-bagian depan kapal terpancang.
    Artinya: tidak bergerak sekalipun pandai, hebat, kaya ; masa depan suram.
    Karena itu kita harus mengandalkan Tuhan.

Akibatnya
: tidak bisa mencapai pelabuhan damai sejahtera; ketinggalan saat Yesus datang kembali berarti tenggelam di lautan api dan belerang selamanya.

Hati-hati dengan telinga ini! Jangan dengar ajaran sesat dan gosip-gosip!

Periksa hati nurani! Apakah hati nurani kita baik dan murni atau tidak.

Kalau hati nurani murni, kita tidak akan mau mendengar ajaran asing, gosip, dan suara daging, tetapi hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Karena itu kita harus menjaga hati nurani yang baik dan murni, yaitu:

  1. Hati yang taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
  2. Hati yang dibasuh oleh darah Yesus.
  3. Hati tidak menuduh lagi= menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupnya, sehingga mendorong untuk hancur hati, mengaku dengan sungguh-sungguh pada Tuhan dan sesama bahwa kita tidak layak; banyak dosa; banyak kekurangan dan kelemahan; tidak mampu apa-apa di tengah lautan dunia.

    1 Yohanes 3: 21-22
    3:21.Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
    3:22.dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nyadan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

    Hasilnya: darah Yesus membasuh segala dosa kita, sehingga hati nurani kita tenang; tidak menuduh dan tidak tertuduh lagi.

    Kalau ada yang tidak beres, cepat bereskan sebelum terlambat.

    Kalau hati tidak menuduh dan tidak tertuduh lagi, kita akan bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati.
    Yesaya 57: 15
    57:15.Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggidan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

    Tuhan memang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Tetapi kalau malam ini ada hati yang hancur, Dia akan bersama dengan kita untuk memberikan kekuatan baru.

    Kalau hati sudah hancur, kita akan menyeru nama Yesus dan menyembah Dia. Dia akan memberikan kekuatan baru dari sorga.

    Hasilnya:

    1. Kita tidak kecewa dan putus asa tetapi punya semangat yang baru untuk selalu mengucap syukur dan bersaksi untuk kemuliaan Allah Bapa. Jangan memalukan Tuhan!

    2. Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
    3. Tuhan memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Tangan Imam Besar bisa melakukan semua yang tidak bisa kita lakukan. Yang penting kita hancur hati.
      Kembali pada hati nurani yang baik yaitu taat, dan tidak tertuduh dan tidak menuduh. Kita bisa menyeru nama Yesus malam ini.

Mungkin ada yang merasa hidupnya seperti kapal yang kandas. Mari berseru pada Tuhan! Hancur hati untuk kembali pada hati nurani yang murni--taat dengar-dengaran dan dibasuh darah Yesus sehingga hati tenang, tidak menuduh dan tidak tertuduh lagi.

Contoh:

  1. Raja Daud jatuh dengan Batsyeba--najis--dan membunuh suaminya--jahat.
    Mazmur 51: 1-3, 19
    51:1.Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
    51:2.ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
    51:3.Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
    51:19.Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

    Tetapi Daud hancur hati--mengaku dosa dan tidak berbuat dosa lagi--, sehingga ia masih bisa dipakai lagi oleh Tuhan, tetapi tidak boleh membangun Bait Allah karena ada kejatuhan dan saat itu dalam perang.

  2. Maria menghadapi Lazarus yang mati empat hari.
    Yohanes 11: 32
    11:32.Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

    Lazarus mati artinya

    1. Mati rohani--tidak ada gairah lagi dalam ibadah.
    2. Kemustahilan.
    3. Penderitaan dan air mata.
    4. Kebusukan dalam dosa-dosa. Berhenti!

    Mari, setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Jangan mati rohani! Kemudian hidup benar dan suci; kita menyebarkan bau harum Kristus lewat bersaksi. Kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan.

  3. Petrus.
    Matius 14: 29-32
    14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.


    Mulai tenggelam artinya:

    1. Mulai merosot.
    2. Jatuh bangun dalam dosa.

    Tuhan mau mengangkat dan memulihkan kita semua, bahkan dipakai lebih lagi oleh Tuhan sampai nanti kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan sampai sempurna seperti Dia. Kita menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Mari, serukan nama Yesus! Kembali pada hati nurani yang murni--mendengar dan dengar-dengaran, tidak tertuduh dan tidak menuduh lagi.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 13 Oktober 2024 (Minggu Pagi)
    ... bisa menyelesaikan dosa malah memicu dosa. Oleh sebab itu Yesus harus datang dari Surga ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan dosa menyelamatkan manusia berdosa. Tanda keselamatan Iman percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Bertobat berhenti berbuat dosa kembali kepada Allah. Iman menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu Kata mereka Barabas. Kata Pilatus kepada mereka Jika begitu apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus yang disebut Kristus Mereka semua berseru Ia harus disalibkan Orang Yahudi dihadapkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 September 2021 (Kamis Sore)
    ... bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi diterangkan pada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... jemaat Laodikia--sekarang kita semua emas yang dimurnikan dalam api sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . Ini menunjuk pada iman yang murni iman yang permanen iman yang teruji iman yang sempurna. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Februari 2024 (Kamis Sore)
    ... Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Sehingga dikuasai serigala dan burung roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan Babel gereja palsu. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya Sudah rubuh sudah rubuh Babel kota besar itu dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2022 (Kamis Sore)
    ... nama Yesus nama di atas segala nama nama yang paling indah. Angka menunjuk kasih karunia. Lewat firman pengajaran yang benar sekeras dan setajam apapun maka kita mendapatkan kasih karunia dan kesungguhan Tuhan untuk menyelamatkan manusia sekalipun kita sudah sampai di lobang jurang maut. Kepada mereka yang hampir meninggal dunia Tuhan ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang V, 02 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... penggembalaan. Kalau digabung sangkakala yang dasyat bunyinya adalah Firman pengajaran yang keras yang dipercayakan oleh Tuhan kepada SEORANG gembala untuk menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat sampai jadi sama mulia dengan Tuhan Yesus. Inilah Firman pengajaran yang harus kita cari hari-hari ini. Kegunaan dari sangkakala yang dasyat bunyinya Bilangan - - dalam perjalanan Israel ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... batu-batu karang itu Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu. Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Stress menjadi pembunuh utama secara tubuh sampai kematian rohani kebinasaan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Februari 2009 (Rabu Sore)
    ... saat Tuhan akan datang kembali. Dibumi akan terjadi ratapan yang dasyat yang tidak pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi karena penghukuman Tuhan sampai ratap tangis di neraka. Keluaran Supaya kita tidak meratap atau menangis saat kedatangan Yesus yang kedua apa yang harus kita lakukan Zakharia Jawabannya adalah mulai sekarang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... pernah cerita hanya karena infeksi tenggorokan sudah stress seperti mau mati. Seharusnya dihadapi dengan ketenangan. Ketakutan adalah bukti tidak ada kasih. Kalau ada kasih yang sempurna--dua loh batu-- tidak ada ketakutan tetapi hanya ada penyerahan sepenuh kepada TUHAN. Ketakutan ini melanda dari zaman ke zaman zaman permulaan--dari Adam sampai Abraham-- diwakili ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.