Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 19 dan 20 menunjuk pada kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja (Wahyu 19: 6), Mempelai Pria Sorga (Wahyu 19: 7-10), Imam Besar yang setia dan benar (Wahyu 19: 11-16), dan Hakim yang maha adil (Wahyu 19: 17-Wahyu 20).

Ada dua kemungkinan yang terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali:

  1. Wahyu 19: 6-16= bagi gereja Tuhan yang siap sedia atau sudah sempurna seperti Yesus, pasti akan terangkat ke awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus sebagai Raja segala raja, Imam Besar, dan Mempelai Pria Sorga. Kemudian masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

  2. Wahyu 19: 17 - Wahyu 20= bagi orang yang tidak percaya Yesus--tidak mengalami penebusan oleh darah Yesus--sehingga tetap hidup dalam dosa dan puncaknya dosa, termasuk gereja Tuhan yang tidak bertobat, pasti akan bertemu dengan Yesus sebagai Hakimyang maha adil untuk menghukum dan membinasakan.

Markus 7: 37
7:37.Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tulidijadikan-Nya mendengar, yang bisudijadikan-Nya berkata-kata."

Sekarang pada masa persiapan/penantian--panjang sabar dan kemurahan Tuhan--, Yesus bekerja dengan kasih-Nya untuk memperbaiki telinga yang tuli dan mulut yang bisu.

Telinga yang tuli diubahkan menjadi telinga yang baik, yaitu hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Mulut yang bisu diubahkan menjadi mulut yang baik, yaitu hanya berkata benar dan baik; memuliakan Tuhan.

Markus 7: 37 adalah persiapan ke Markus 8: Yesus memberi makan empat ribu orang dengan tujuh roti--pemecahan roti kedua.
Artinya: Yesus sedang mempersiapkan gereja Tuhan untuk masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga.

Ada dua macam kegerakan Roh Kudus:

  1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal--pemecahan roti pertama--= kegerakan dalam firman penginjilan; kabar baik untuk memanggilorang berdosa supaya diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir--pemecahan roti kedua--= kegerakan dalam firman pengajaran yang benar untuk memilihorang-orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai sempurna seperti Yesus; kita menjadi mempelai wanita sorga yang siap sedia.

Jadi, pada masa persiapan gereja Tuhan harus berusaha sungguh-sungguh untuk meningkatkan keselamatan menjadi kesempurnaan seperti Yesus.

Ingat! Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih; banyak yang selamat tetapi sedikit yang sampai pada kesempurnaan. Karena itu kita harus berusaha sungguh-sungguh!

Contoh: Lot.
Kejadian 19: 15-17, 26
19:15.Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmuyang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
19:16.Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
19:17.Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
19:26.Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Lot sekeluarga sudah selamat; tidak terkena hukuman bersama Sodom dan Gomora.
Tetapi Tuhan masih suruh mereka untuk lari ke pegunungan.
'larilah ke pegunungan'= gunung Yerusalem baru--kesempurnaan sebagai mempelai wanita sorga.

Wahyu 21: 9-10
21:9.Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10.Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggidan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Dalam perjalanan dari selamat menuju kesempurnaan, istri Lot menoleh ke belakang; sama dengan tidak taat pada perintah Tuhan. Perintah Tuhan kelihatan remeh--tidak boleh menoleh ke belakang--, tetapi menentukan.
Firman jangan diremehkan, karena firman menentukan kesempurnaan kita. Sepatah kata firman sanggup untuk menyempurnakan kita.

Istri Lot menoleh ke belakang sehingga menjadi tiang garam--garam yang tawar.
Artinya: kehilangan urapan Roh Kudus, sehingga kering rohani dan busuk dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga menuju kebinasaan selamanya.
Tidak taat sama dengan tidak ada urapan seperti Saul. Hati-hati! Kalau kehilangan urapan, roh jahat akan datang.

Kita semua harus berusaha sungguh-sungguh karena banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.

Jadi, kehidupan yang selamat harus tetap menjadi garam yang asinsupaya bisa menuju kesempurnaan.

Proses menjadi garam yang asin:

  1. Markus 9: 50
    9:50.Garammemang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamaiyang seorang dengan yang lain."

    Proses pertama: selalu berdamai oleh dorongan firman pengajaran yang benar, bukan karena disudutkan seperti Akhan.
    Satu kali firman menunjuk dosa kita, kita langsung mengaku.

    Kita mengaku dosa kepada Tuhan. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Kemudian mengaku dosa kepada sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, dan ditambah dengan mengampuni dosa sesama dan melupakannya.

    Hasilnya: darah Yesus membasuh segala dosa kita, sehingga kita hidup dalam kebenaran dan damai sejahtera. Kita menjadi tempatnya Roh Kudus; kita selalu hidup dalam urapan Roh Kudus--garam yang asin.

  2. Imamat 21: 12
    21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Proses kedua: harus tetap dalam ruangan suci, yaitu kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

    • Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.

    • Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.

    • Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh Setan tritunggal.
    Kita tidak bisa disesatkan dan dijatuhkan dalam dosa-dosa, tetapi disucikan secara terus menerus, sehingga kita hidup dalam kesucian--'supaya jangan dilanggarnya kekudusan'.

    Kalau hidup dalam kesucian, minyak urapan akan ada di kepala.
    Semakin suci, semakin banyak minyak urapan yang kita alami.

    Jadi kita harus tergembala dengan benar dan baik.

  3. Kisah Rasul 5: 32
    5:32.Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

    Proses ketiga: kita harus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    Kalau taat, kita akan diurapi oleh Roh Kudus.
    Kalau tidak taat, yang ada hanya roh jahat, najis, dan kepahitan; tidak ada urapan Roh Kudus.

KegunaanRoh Kudus: Roh Kudus sanggup membangkitkan orang mati.
Roma 8: 11
8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Artinya:

  1. Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kitasecara jasmani di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

    Roh Kudus juga memelihara kita di tengah-tengah dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci.
    Kalau suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Pembangunan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Dari hari ke hari harus semakin giat.

    Kalau dipakai Tuhan--diberi jubah indah--, hidup kita akan dibuat lebih indah pada waktunya, bukan disiksa.

  2. Roh Kudus sanggup menyucikan dan mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati. Ini yang dibutuhkan supaya garam tetap asin.
    Artinya:

    1. Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi. Selama memegang pedang firman, semua akan beres. Kalau melepas pedang, akan terjadi masalah.

    2. Tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
    3. Tetap menyembah Tuhan. Kalau hantamannya tambah kuat, ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk.

    Ini kekuatan kita.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Tidak perlu ketemu Hakim yang adil. Semua sudah selesai dan sempurna. Kita bertemu Dia sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, dan Imam Besar yang setia dan yang benar. Kita bersama Dia selamanya.

Andalkan Roh Kudus! Tangan Tuhan ada di tengah kita untuk membuat kita kuat teguh hati menghadapi apapun. Jangan kecewa dan putus asa!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu dari muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Kejadian - Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi air itu naik dan mengangkat bahtera itu sehingga melampung tinggi dari bumi. Ketika air itu makin ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... jemaat yang kosong gelap gulita dan tidak berbentuk tidak bisa ditempati oleh pribadi TUHAN tidak bisa menjadi rumah doa tetapi menjadi sarang penyamun. Rumah doa adalah tempat hadirat TUHAN kita terdorong untuk banyak beribadah menyembah TUHAN mendengar firman TUHAN sehingga kita diberkati. Kalau sarang penyamun adalah tempat hadirat setan sehingga ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Mei 2009 (Rabu Sore)
    ... tahun Yobel Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari umatNya. Begitu juga sekarang Firman penggembalaan mampu mengembalikan apa yang sudah hilang dari kehidupan kita. Roma yang sudah hilang dari kehidupan manusia pakaian kemuliaan sehingga manusia telanjang. damai sejahtera sehingga manusia ketakutan dan stress. Kejadian berkat-berkat sehingga manusia hidup dalam kutukan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juni 2015 (Selasa Sore)
    ... juga dipercaya Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia. nbsp Timotius yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia seperti yang telah dipercayakan kepadaku. Ada dua macam pemberitaan Injil Injil keselamatan firman penginjilan susu Kabar Baik Efesus . Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali mati ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2009 (Selasa Sore)
    ... supaya tidak tidur rohani Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru Ibadah Raya Desember . Hidup dalam perdamaian. ad. . Hidup dalam perdamaian. Yesaya - dosa memisahkan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Bukti terpisah dari Tuhan adalah doa tidak dijawab masalah tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... hidup dalam suasana takhta sorga sampai benar-benar terangkat ke takhta sorga. Empat pribadi adalah Henokh Musa Elia TUHAN Yesus. Nanti yang kelima--yang terakhir--adalah kita semua kita juga akan terangkat ke sorga. Empat pribadi dikaitkan dengan Wahyu empat makhluk memiliki muka sebagai berikut Makhluk yang pertama mukanya seperti burung nasar. Ini menunjuk pada ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 10 Mei 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... yang memegang tongkat adalah gambaran salib Tuhan korban Kristus. Korban Kristus merupakan kunci pembuka benteng apapun juga. Taman Eden yang sudah tertutup dapat dibuka oleh korban Kristus. Selama korban Kristus masih berlaku kita tidak akan pernah putus asa dan kita tidak akan pernah tinggalkan pekerjaan Tuhan. Tuhan membelah laut artinya Tuhan membuka ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... manusia di dunia ini hanya buli-buli tanah liat bejana tanah liat yang rapuh gampang kecewa gampang putus asa gampang bangga hancur gampang berbuat dosa sampai binasa selamanya. Jika bejana tanah liat hanya diisi dengan perkara dunia kekayaan kepandaian kedudukan maka akan meningkat menjadi buli-buli pualam harganya meningkat berharga hebat di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... dua ratus mil. Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. Pengikutan kita menentukan penuaian apa yang kita alami. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Mei sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat harus tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.