Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:3
12:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.


Ini adalah penampilan dari setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatannya:
  1. [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020sampai Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2020).

  2. [Wahyu 12:4b] Mulutnya menelan (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020).

  3. [Wahyu 12:7] Berperang.
  4. [Wahyu 12:13] Memburu/ mengejar dengan cepat.
  5. [Wahyu 12:15] Menghanyutkan gereja Tuhan.
  6. [Wahyu 12:17] Memerangi/ menyiksa anak-anak Tuhan yang ketinggalan.

ad. 2. Mulutnya menelan.
Wahyu 12:4b-6
12:4b.Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5.Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6.Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Di sini mulut naga hendak menelan Anak laki-laki yang dilahirkan.
Anak laki-laki di sini adalah:
  1. Pelepas (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020sampai Ibadah Doa Malang, 10 Desember 2020).

  2. 'menggembalakan semua bangsa dengan gada besi' = gembala (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2020sampai Ibadah Doa Malang, 17 Desember 2020).

Jadi, setan hendak menelan Anak laki-laki artinya setan mau menghalangi kelepasan dari gereja Tuhan sehingga gereja Tuhan tetap dalam ikatan dosa. Setan juga mau menghancurkan sistem penggembalaan/ sistem Sorga, sehingga gereja Tuhan beredar-edar, sampai binasa selamanya.

Oleh sebab itu, gereja Tuhan harus tergembala dengan benar dan baik, sehingga mengalami kelepasan secara terus-menerus, sampai bisa lari dari naga bahkan tidak bisa dilihat oleh naga.

Dua tempat pelarian:
  1. Ayat 6 = lari ke padang gurun selama tiga setengah tahun. Ini adalah masa aniaya Antikris.
  2. Ayat 5 = lari ke takhta Allah pada saat Yesus datang kembali kedua kali, sehingga kita mendapatkan hidup kekal, tidak ditelan naga.

Ibrani 12: 1-2
12:1.Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2.Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Ibrani 12:1[terjemahan lama]
12:1. Oleh sebab itu, sedangkan kita dilingkungi dengan sebegitu banyak orang yang menyaksikan seperti awan rupanya, maka hendaklah kita membuangkan tiap-tiap pikulan yang berat, dan dosa yang mudah menjerat kita, dan biarlah kita berlaridengan tekun di dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita,

Lari ke padang gurun sampai ke takhta Sorga sama dengan lari dalam perlombaan rohani menuju kesempurnaan.

Proses lari menuju kesempurnaan mulai dari sekarang:
  1. Menanggalkan beban dosa.
    Beban adalah dosa-dosa yang sudah kita lakukan, katakan, dan angan-angankan.
    Banyak beban di dunia ini tetapi beban terberat adalah beban dosa, karena membebani kita mulai di dunia sampai di neraka.

    Kalau ada beban, kita tidak akan bisa lari masuk dalam perlombaan rohani sampai kesempurnaan, sehingga binasa selamanya.

    1 Yohanes 1:7,9

    1:7.Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:9.Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Kita menanggalkan beban dosa lewat:
    • Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    • Mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Hasilnya adalah darah Yesus aktif untuk:
    • Mengampuni segala dosa kita sampai tidak ada bekasnya. Kita seperti tidak pernah berbuat dosa itu.
    • Menyucikan kita segala kejahatan, sama dengan mencabut akar dosa supaya tidak mengulangi dosa lagi. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran. Kita mengalami damai, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

    Kalau kita hidup benar, kita akan enak untuk berlari.

  2. Terlepas dari jerat dosa.
    Ibrani 12: 1
    12:1.Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

    Ibrani 12:1[terjemahan lama]
    12:1. Oleh sebab itu, sedangkan kita dilingkungi dengan sebegitu banyak orang yang menyaksikan seperti awan rupanya, maka hendaklah kita membuangkan tiap-tiap pikulan yang berat, dan dosa yang mudah menjerat kita, dan biarlah kita berlaridengan tekun di dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita,

    Jerat dosa adalah dosa-dosa yang dipasang oleh setan di tempat yang biasa kita lewati, sehingga kita bisa tersandung dan terjatuh dalam dosa, sampai rebah di dalam dosa dan tidak bangkit-bangkit lagi, sama dengan enjoy di dalam dosa.

    Contoh jerat:
    • Ajaran palsu.
      Ulangan 12:29-30
      12:29."Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
      12:30.maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jeratdan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.

      Saat diberkati atau dipakai Tuhan, ada jerat kesombongan sampai lupa Tuhan dan sesama mulai di rumah tangga, dan akhirnya terjerat ajaran-ajaran palsu termasuk dukun dan lain-lain.
      Hati-hati, jerat ada hubungan dengan setan.

    • Keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
      1 Timotius 6:9-10

      6:9.Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
      6:10.Karena akar segala kejahatanialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

      Kikir = tidak bisa memberi.
      Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
    • Babel, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin-mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah).
      Amsal 7:10,21-23
      7:10.Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
      7:21. Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
      7:22. Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang
      terbelengguuntuk dihukum,
      7:23. sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

      Amsal 7:23 [terjemahan lama]
      7:23. ke tempat anak panah makan terus di limpanya, dan seperti burung bersegera-segera mendapatkan jeratdan tiada diketahuinya bahwa disengajakannya matinya.

      'terbelenggu'= terjerat.

    Amsal 7:1-3
    7:1.Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
    7:2.Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
    7:3.Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

    Jalan keluar menghadapi jerat dosa adalah firman pengajaran yang benar ('simpanlah ajaranku seperti biji matamu').

    Tanpa firman pengajaran sama dengan tanpa biji mata, sehingga buta dan tersandung dalam kegelapan di padang gurun. Ia tidak lagi menuju Yerusalem baru, tetapi kebinasaan.
    Oleh karena itu, kita harus mencari pengajaran. Yang sudah berada di dalam pengajaran, jangan keluar. Kalau keluar, tidak bisa kembali lagi.

    Kita harus mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh, mengerti, dan percaya, sehingga firman menjadi iman di dalam hati. Firman diukir di dalam hati. Kita tidak bimbang. Setelah itu firman dipraktikkan (diukir di tangan).
    Hasilnya adalah firman pengajaran yang benar menerangi kita di padang gurun yang gelap, menyucikan kita dari dosa-dosa yang menjerat. Kita tidak tersandung, terjatuh, dan rebah dalam dosa, tetapi kita hidup dalam kesucian. Arah kita jelas menuju Yerusalem baru.

    Kalau hidup suci, kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.

    Efesus 4:11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Melayani Tuhan sama dengan berlari dalam jalur perlombaan rohani. Tetapi hati-hati, setelah melayani jangan tersandung dalam panggilan dan pilihan.

    2 Petrus 1:10-11

    1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Oleh karena itu kita harus setia berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali. Kita melayani sepenuhnya, sehingga kita mendapat hak penuh untuk masuk kerajaan Sorga yang kekal.

  1. Mata tertuju pada Yesus, Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, artinya kita imam-imam dan raja-raja meneladan kepada Yesus sebagai Imam Besar.
    Ibrani 12:2
    12:2.Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Apa yang harus diteladani? Ketabahan hati-Nya, sama dengan kuat teguh hati.

    Ibrani 12:3-4

    12:3.Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
    12:4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

    Kuat dan teguh hati artinya tidak lemah, bimbang, kecewa, putus asa, tersandung, terjatuh, dan meninggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi, tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap percaya dan berharap pada Tuhan. Kita bergantung pada kemurahan dan kebajikan-Nya.

    Contoh: Raja Daud. Ia kuat teguh hati karena bergantung pada kemurahan dan kebajikan Tuhan yang tidak pernah berubah.
    • Daud kuat teguh hati saat menghadapi Goliat, karena ia bergantung pada kemurahan dan kebajikan Tuhan.
      1 Samuel 17:11,36-37
      17:11.Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.
      17:36.Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
      17:37.Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

      Saat itu Daud menghadapi lembah kemustahilan, tidak mungkin menghadapi Goliat, tetapi ia hanya percaya pada Tuhan, dan ia menang.
      Kemurahan dan kebajikan Tuhan berperang ganti Daud, artinya tangan Tuhan sanggup menyelesaikan masalah-masalah yang mustahil, ekonomi, penyakit, pelayanan.
      Jangan lihat masalahnya, tetapi lihat kemurahan dan kebajikan Tuhan.

    • Daud kuat teguh hati menghadapi Saul yang mau membunuh dia.
      1 Samuel 24:4-7
      24:4.Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.
      24:5.Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.
      24:6.Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;
      24:7.lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."

      Hati-hati, Daud menghormati orang yang diurapi oleh Tuhan sekalipun orang itu salah.
      Jangan menjamah orang yang diurapi Tuhan lewat perkataan dan perbuatan yang tidak baik.
      Saat itu Daud menghadapi lembah kebencian. Daud kuat teguh hati yaitu ia menghargai urapan Tuhan.
      Buktinya ia tidak berbuat dosa, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan, sehingga ia berharga di mata Tuhan.

      Hasilnya:
      1. Daud menjadi biji mata Tuhan yang selalu dibela oleh Tuhan.
      2. Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan juga menjadikan Daud sebagai raja, artinya masa depan berhasil dan indah.
      3. Kokoh dalam jabatan imam dan raja sampai garis akhir.
        Kalau berbuat jahat, jabatan tidak akan kokoh, dan berarti kehilangan kerajaan Sorga.

    • Daud kuat teguh hati saat menghadapi Natan yang menyampaikan firman yang keras secara terang-terangan.
      2 Samuel 12:12-14
      12:12.Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
      12:13.Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
      12:14.Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

      Herodes ditegor oleh Yohanes Pembaptis tetapi marah.
      Banyak yang ditegor lalu tidak datang lagi, itu berarti keluar dari kemurahan Tuhan.

      Saat itu Daud berbuat dosa, berarti ia ada di lembah maut.
      Daud kembali pada kemurahan dan kebajikan Tuhan lewat menerima firman yang keras. Ia sadar, menyesal, dan mengaku dosanya, sehingga ia diampuni oleh Tuhan.

      Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan mengangkat Daud dari lembah maut/ kejatuhan, sehingga ia bisa hidup benar dan suci, dipakai Tuhan sampai menerima kedatangan Yesus pertama kali.

      Matius 1:1,6
      1:1.Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
      1:6. Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

      Bagi kita sekarang yang banyak cacat cela dan dosa, jangan putus asa, jangan tinggal dalam kelemahan, tetapi mengaku. Kita akan diubahkan untuk hidup benar dan suci, sampai diubahkan jadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... Allah yang menghapus dosa dunia melihat Yesus sebagai Juru Selamat yang mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa tanda kematian. Praktek melihat Yesus yang mati di kayu salib Mati terhadap dosa bertobat. Baptisan air. Kolose . Baptisan yang benar adalah baptisan yang sesuai firman baptisan sepeti Yesus dibaptis yaitu dikuburkan. Dalam baptisan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Tempat yang paling aman bebas dari maut adalah di bawah kaki Yesus. Biarlah kita membawa langkah-langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu berada di bawah kaki Yesus. ...
  • Ibadah Natal di Surabaya, 24 Desember 2012 (Senin Sore)
    ... diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Desember roh dusta rohnya nabi palsu mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Desember . Malam ini kita masih mempelajari KEKUATAN ROH DUSTA. Roh dusta mengakibatkan gereja Tuhan menjadi PENDUSTA seperti setan . Yohanes . Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Siang)
    ... dibuat dari tepung yang terbaik sama dengan pribadi Yesus yaitu firman Allah yang menjadi daging. Imamat Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya. Setiap hari Sabat roti harus selalu baru artinya harus selalu ada pembukaan rahasia firman Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2020 (Selasa Sore)
    ... Sorgawi memilih tempat di sebelah kiri. Pengkhotbah . Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Tempat di sebelah kiri adalah tempatnya kambing bukan domba Matius . Jadi lima gadis yang bodoh adalah gereja Tuhan yang tampil seperti kambing. Praktik sehari-hari tampil seperti kambing Tidak mantap dalam penggembalaan sampai dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Desember 2016 (Selasa Sore)
    ... segala pengajaran itu Yesus membawa Petrus Yohanes dan Yakobus lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Proses untuk memiliki pakaian putih berkilau-kilau Harus mengalami penyucian oleh firman pengajaran yang benar. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Mei 2015 (Rabu Sore)
    ... perkara besar yang dilakukan oleh Yesus diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 April 2022 (Kamis Sore)
    ... manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia. Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... firman Roh Kudus dan kasih Allah. Akibatnya Wahyu . Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang yang dibunuh di bumi. Yang pertama di dalam Babel hanya ada darah nabi-nabi orang kudus dan orang yang dibunuh di bumi. Artinya terjadi kebencian kepada Hamba Tuhan yang dipakai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 November 2010 (Minggu Sore)
    ... Dasar pemisahan posisi domba dengan kambing adalah HIKMAT SURGA. Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Posisi domba di sebelah kanan adalah kehidupan yang memiliki hikmat Surgawi dan akan masuk dalam kerajaan Surga tempat penggembalaan terakhir. Posisi kambing di sebelah kiri menunjuk kehidupan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.