Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:9-13adalah nubuat ketiga, yaitu PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK-ANAK TUHAN.
Anak-anak Tuhan akan mengalami sengsara/aniaya di dunia untuk bisa beribadah.
Anak-anak Tuhan juga menghadapi kebencian tanpa alasan dan pembunuhan, dimulai dari dalam rumah tangga.

Markus 15:10-13,Yesus mati di kayu salib oleh karena dengki/kebencian, untuk memberikan kasihNya kepada kita, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama (salib), supaya kita bertahan menghadapi pembunuhan dan kebencian di dunia.

Praktek mengasihi Tuhan:
  1. Mazmur 97:10,membenci kejahatan, membenci dosa.
    Amsal 6:16-17,kalau mengasihi Tuhan, maka kita harus membenci dosa, terutama 7 dosa:
    • mata sombong,
    • lidah bercabang, bersilat kata,
    • perbuatan dosa,
    • hati jahat dan najis,
    • perjalanan hidup yang jahat,
    • saksi dusta,
    • bertengkar.
    Kalau 7 dosa ini disingkirkan, kita akan hidup dalam kasih Tuhan (Mazmur 97:10).

  2. Yohanes 14:15,taat dengar-dengaran pada firman.
    Ibrani 5:8-10,contoh teladan yang sempurna adalah Tuhan Yesus, Ia taat dalam penderitaan bahkan sampai mati di kayu salib. Ini adalah taat yang teruji. Karena taat yang teruji, Yesus diangkat menjadi Imam Besar, dan Ia bisa mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja (Wahyu 1:5-6).

    Imam adalah seorang yang memiliki jabatan pelayanan, atau seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Yang dibutuhkan dari seorang imam:
    • Taat dengar-dengaran.
      Matius 7:21-23,melayani tetapi tidak sesuai firman, tidak taat, adalah pembuat kejahatan. Kalau pelayanannya tidak sesuai komando (firman) pasti tidak berkenan.

    • Setia dan tekun di Ruangan Suci yang terdapat 3 macam alat, yaitu setia dan tekun dalam 3 macam ibadah.
      Imamat 21:12,kalau kita berada di Ruangan Suci, maka kita menjadi imam yang dikhususkan, yang diurapi, sehingga bisa hidup dalam kesucian (Imamat 10:7).

    Hamba Tuhan yang taat, setia dan tekun, suci, disebut sebagai hamba Tuhan yang hidup, seperti Daniel.

    Daniel 1:8,Daniel hidup suci dan taat pada Tuhan. Ia menjauhkan diri dari 7 dosa di atas, juga dari perkara makan-minum (mabuk, merokok, narkoba, dll), pergaulan-pergaulan yang tidak baik.

    Daniel 6:11,Daniel tekun dalam ibadah pelayanan, sampai menyembah Tuhan.

    Daniel kemudian menghadapi singa yang buas (buktinya orang yang mendakwa Daniel sudah dimakan habis sebelum mencapai dasar).

    Daniel 6:20-23,hasil menjadi pelayan Tuhan yang hidup seperti Daniel adalah:
    • Tangan kasih Tuhan sanggup memelihara kita di tengah situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan lagi(seperti Daniel yang sudah sulit hidup di tengah kumpulan singa). Yang penting adalah hidup taat dan suci, sampai diakui oleh Tuhan dan manusia sebagai hamba Tuhan yang hidup.

    • Tangan kasih Tuhan mampu melindungi kita dari segala kebencian-kebencian, dari ajaran sesat.
      Singa ini juga bisa menunjuk pada ajaran-ajaran sesat. Kita juga harus taat teruji, seperti Daniel juga tetap menyembah Tuhan sekalipun diancam.

    • Daniel 6:27-28,tangan kasih Tuhan memakai kita untuk memenangkan jiwa-jiwa, sehingga diselamatkan bahkan disempurnakan lewat firman pengajaran(raja sampai kagum pada Daniel).

    • Tangan kasih Tuhan mampu mengangkat kita dari segala keterpurukan dan kemustahilan, sampai suatu waktu terangkat di awan-awan yang permai.

    Kehidupan kita harus memiliki
    taat yang terujidan tekun yang teruji. Kalau sudah teruji, maka kita akan menjadi hamba Tuhan yang hidup.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Paskah Persekutuan Surabaya, 12 April 2023 (Rabu Malam)
    ... tetapi mereka bahagia berarti kebahagiaan yang tidak dipengaruhi oleh apapun juga. Biarlah kita mengalami kuasa Paskah yang sanggup memberikan kebahagiaan sorga kepada kita semua. Paskah dalam perjanjian lama adalah kelepasan bangsa Israel dari Mesir untuk menuju tanah Kanaan. Pada saat itu di Mesir terjadi seruan yang hebat yang tidak pernah terjadi dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Maret 2019 (Jumat Sore)
    ... yang mendirikan rumahnya di atas batu. 'perkataan-Ku' firman yang dikatakan Yesus 'dari mulut Yesus keluar sebilah pedang tajam bermata dua' firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai. Kehidupan yang mendengar membaca dan melakukan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... kita maka masih identik dengan orang berdosa. Matius Jika ia tidak mau mendengarkan mereka sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Perikop Tentang Menasehati Sesama Alasan ketiga pemungut cukai adalah kehidupan yang tidak mau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan atau memberikan kepada kamu roh yang lain ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Juli 2014 (Sabtu Sore)
    ... sepatah kata maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu Pergi maka ia pergi dan kepada seorang lagi Datang maka ia datang ataupun kepada hambaku Kerjakanlah ini maka ia mengerjakannya. Setelah Yesus mendengar perkataan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 November 2012 (Kamis Sore)
    ... jaman ke jaman hamba Tuhan pelayan Tuhan selalu menghadapi kemustahilan. Ada macam kemustahilan yang melanda dari jaman ke jaman Jaman Allah Bapa dari Adam sampai Abraham diwakili oleh Abraham dan Sarah. Kejadian . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 September 2020 (Selasa Sore)
    ... berbuah Roh Kudus yang permanen pengharapan yang sempurna. Dua loh batu kasih yang sempurna. Malam ini kita belajar isi dari tabut perjanjian. Kita sudah memeplajari buli-buli emas berisi manna diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Sekarang kita belajar tentang tongkat Harun yang bertunas dan berbuah. Perkembangan dari pengharapan di dalam Tabernakel ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 April 2012 (Senin Sore)
    ... mengirim pesan kepadanya Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam. Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka Siapa di antara kedua ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... tersungkur. Biarlah kekuatan dari firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang sanggup membawa kita pada suasana kerajaan Sorga di bumi yaitu kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Wahyu - . Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga katanya Haleluya Keselamatan dan kemuliaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.