RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Januari 2017 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam Wahyu 4:8-11, ada dua macam kegiatan... Ibadah Doa Surabaya, 27 April 2016 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2019 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:1-5 9:1 Lalu malaikat yang kelima... Ibadah Doa Surabaya, 30 April 2014 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Dadang Hadi Santoso
Selamat
sore. Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus... Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:6 11:6.
Mereka mempunyai kuasa
menutup langit, supaya jangan... Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2013 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Gideon Pakpahan
Wahyu
1: 1-3
1:1.
Inilah
wahyu Yesus Kristus,
yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya
ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus... Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2016 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya
TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juli 2014 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Empat wujud pribadi Yesus dalam kemuliaan... Ibadah Raya Malang, 17 Juni 2012 (Minggu Pagi)
Matius 27 secara keseluruhan tentang 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Sekarang artinya... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2009 (Senin Sore)
Matius 24: 31
= terdengar sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai... Ibadah Raya Malang, 19 Juli 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
2-3 adalah penyucian terakhir yang... Ibadah Kaum Muda Malang, 25 April 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13:7-8, nubuat kedua tentang bangsa-bangsa. Bangsa-bangsa di dunia akan menghadapi kegoncangan-kegoncangan, baik secara... Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2012 (MInggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 03 Mei 2011 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.
Matius 26:12-13
Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2012 (Minggu Pagi)
PENATARAN IMAM dan CALON IMAM I
Matius 26:57-68 adalah tentang...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera
dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:1-2
11:1
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur
rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah
dan mezbah dan mereka yang beribadah (sembahyang, TL) di dalamnya.
11:2
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau
mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka
akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Tongkat pengukur
= tongkat gembala = firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran benar yang
dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang
jemaat dengan setia, berurutan/ berkesinambungan, teratur, dan diulang-ulang sehingga
menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat untuk memberi kekuatan, juga menjadi komando
yang mengatur apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, serta
untuk mengukur (meningkatkan) kerohanian sidang jemaat sampai memenuhi ukuran
Tuhan yaitu kesempurnaan (pintu tirai terobek).
Ada dua hal yang
diukur oleh firman penggembalaan:
- Bait Suci Allah.
- Mezbah dan mereka yang sembahyang
di dalamnya = doa penyembahan.
ad. 2. Mezbah dan mereka yang sembahyang
di dalamnya = doa penyembahan. Ukuran doa penyembahan yang diukur dengan tongkat
gembala/ firman penggembalaan adalah taat dengar-dengaran sampai daging
tidak bersuara lagi (tirai terobek).
Yohanes 14:15 14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Taat dengar-dengaran pada segala perintah Tuhan = mengasihi Tuhan, kasih yang sempurna (dua loh batu).
Dua loh batu terdiri dari dua bagian:
- Loh batu pertama berisi 4 hukum = mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengutamakan Tuhan lebih dari semua, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua.
- Loh batu kedua berisi 6 hukum = mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Buktinya adalah tidak berbuat jahat kepada sesama, tidak merugikan sesama, hanya berbuat baik kepada sesama, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, malah membalas kejahatan dengan kebaikan.
Inilah ukuran doa penyembahan.
Keluaran 31:18 31:18. Dan
TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia
di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh
jari Allah.
Tuhan berusaha supaya doa penyembahan kita memenuhi ukuran taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, sama dengan memiliki kasih sempurna. Sehingga kita tidak masuk aniaya antikris selama 3.5 tahun.
Keluaran 32:4,9,7 32:4. Diterimanyalah
itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari
padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel,
inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!" 32:9. Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. 32:7. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
Keluaran 32:2 32:2. Lalu
berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang
ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah
semuanya kepadaku."
Waspada! Jika wanita mau menjadi kepala, maka pasti ada anak lembu emas.
Sementara Tuhan mau memberikan dua loh batu, ternyada ada halangan anak lembu emas, yaitu keras hati/ tegar tengkuk, menolak kasih. Akibatnya adalah rusak lakunya/ durhaka, rusak hidupnya, rusak rumah tangganya, sampai binasa selamanya.
Matius 24:12 24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Pada akhir jaman, kedurhakaan semakin meningkat, sehingga kasih menjadi semakin dingin. Gereja Tuhan menjadi keras hati sampai rusak lakunya, sampai masuk masa antikris selama 3.5 tahun.
Pada masa antikris, ada dua kemungkinan:
- Kemungkinan kecil, gereja Tuhan tetap menyembah Yesus, tidak mau menyembah antikris, sekalipun menghadapi siksaan yang amat dahsyat sampai dipancung kepalanya. Tetapi akan dibangkitkan saat kedatangan Yesus kedua kali.
- Kemungkinan besar, gereja Tuhan menyangkal Yesus dan menyembah antikris karena tidak tahan siksaan yang dahsyat. Sehingga tidak disiksa, enak secara daging, tetapi menjadi sama dengan antikris dan akan dibinasakan selamanya.
Keluaran 32:19-20 32:19. Dan
ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat
orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua
loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu. 32:20. Sesudah
itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu, dibakarnya dengan
api dan digilingnya sampai halus, kemudian ditaburkannya ke atas air dan
disuruhnya diminum oleh orang Israel.
Jalan keluar menghadapi anak lembu emas dalam Perjanjian Lama adalah dua loh batu harus dipecahkan. Dalam Perjanjian Baru, artinya Yesus yang adalah kasih sempurna harus taat sampai mati di kayu salib.
Maka terjadi dua hal besar:
- Anak lembu emas harus dihancurkan, digiling halus, dan diminum.
Artinya sekarang adalah sekeras apa pun hati manusia, jika bisa melihat dan menghargai korban Kristus di kayu salib, maka pasti bisa hancur hati. Kita bisa menyadari, menyesali, dan mengaku dosa-dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Sebaliknya, kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Mengaku dosa memang pahit bagi daging, seperti minum air serbuk emas. Kita berjanji pada diri sendiri dan berjanji pada Tuhan.
Amsal 28:13 28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Maka kita akan mengalami kasih Allah, sehingga semua menjadi manis, bahagia, dan berhasil. Baik untuk hidup di dunia sampai hidup kekal di Sorga selamanya.
- Dibentuk dua loh batu yang baru, yang sama dengan yang mula-mula.
Keluaran 34:1 34:1. Berfirmanlah
TUHAN kepada Musa: "Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula,
maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang
mula-mula, yang telah kaupecahkan.
Proses pembentukan dua loh batu yang baru/ mempelai wanita yang memiliki kasih sempurna:
- Batu-batu keras harus dipahat.
Artinya penyerahan diri manusia berdosa untuk dipahat/ disucikan.
Yeremia 23:29 23:29. Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?
Palu menunjuk pada firman pengajaran yang benar.
Ibrani 4:12 4:12. Sebab
firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata
dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
hati kita.
Pahat adalah firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Jadi, manusia berdosa yang keras hati harus disucikan oleh firman pengajaran yang benar, yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Terutama dimulai dari penyucian hati dan pikiran kita.
Markus 7:21-23 7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22. perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Hati manusia berisi 12 keinginan jahat dan najis yang mengarah pada Babel, mempelai wanita setan. Kalau hati dan pikiran disucikan, maka akan diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi dua susun (6 6), menunjuk pada 66 kitab dalam Alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar.
Yohanes 1:1,14 1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:14. Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai
Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Proses pembentukan dua loh batu yang baru terutama terjadi lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
- Proses pengasingan: dari sekian banyak diambil satu untuk dipakai oleh Tuhan.
Keluaran 34:2-3 34:2. Bersiaplah
menjelang pagi dan naiklah pada waktu pagi ke atas gunung Sinai;
berdirilah di sana menghadap Aku di puncak gunung itu. 34:3. Tetapi
janganlah ada seorangpun yang naik bersama-sama dengan engkau dan juga
seorangpun tidak boleh kelihatan di seluruh gunung itu, bahkan kambing
domba dan lembu sapipun tidak boleh makan rumput di sekitar gunung itu."
Kesalahan yang terjadi dalam pelayanan:
- Belum disucikan, tetapi sudah melayani = melayani diri sendiri.
- Sudah disucikan, tetapi tidak mau melayani Tuhan = melayani diri sendiri dan setan.
- Tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Proses pengasingan/ proses dipakai oleh Tuhan adalah proses yang ketat. Dari sekian bangsa di dunia, hanya dipilih satu bangsa Israel. Dari 12 suku bangsa Israel, hanya dipilih satu suku Lewi. Dari sekian kaum dalam suku Lewi, hanya dipilih satu kaum Kehat. Dari sekian keluarga dalam kaum Kehat, hanya dipilih satu keluarga Harun dan anak-anaknya.
Keluaran 29:1 29:1. "Inilah
yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya
mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda
dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
Efesus 4:7,11-12 4:7. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. 4:11. Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kehidupan yang disucikan akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Maleakhi 2:7 2:7. Sebab
bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran
dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Sebagai imam/ pelayan Tuhan harus menjaga perkataan. Melayani Tuhan dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Proses pengasingan ini terutama lewat ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Penyerahan diri untuk menyembah Tuhan.
Keluaran 34:8 34:8. Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah
Keluaran 34:4-5,29 34:4. Lalu
Musa memahat dua loh batu sama dengan yang mula-mula; bangunlah ia
pagi-pagi dan naiklah ia ke atas gunung Sinai, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepadanya, dan membawa kedua loh batu itu di
tangannya. 34:5. Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. 34:29. Ketika
Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa
ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya
bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
Tanda kehidupan yang menyembah Tuhan adalah:
- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
- Memuliakan nama Tuhan.
- Mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Jadi, proses pembentukan dua loh batu yang baru terutama lewat ketekunan dalam Ibadah Doa.
Kesimpulannya, proses pembentukan dua loh batu yang baru terjadi lewat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
Keluaran 34:27-28 34:27. Berfirmanlah
TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan
firman ini telah Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel." 34:28. Dan
Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh
malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan
pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
Sesudah menjadi dua loh batu yang baru, maka kita ditulisi dengan sepuluh hukum Allah = kasih yang sempurna.
Kegunaan kasih Allah:
- Memberi kekuatan ekstra kepada domba sembelihan, sehingga kita kuat dan teguh hati.
Roma 8:35-37 8:35. Siapakah
yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan
atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau
pedang? 8:36. Seperti
ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang
hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 8:37. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Buktinya adalah tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap taat dengar-dengaran pada firman Tuhan. Maka kita menjadi lebih dari pemenang, sebab kasih Tuhan yang berperang ganti kita.
- Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Roma 13:8 13:8. Janganlah
kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu
saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia
sudah memenuhi hukum Taurat.
Kita bisa membereskan hutang dosa kepada sesama, hutang uang, hutang janji, hutang budi. Jika semua hutang dibereskan, maka Tuhan sanggup membereskan segala yang mustahil.
- Mengasihi musuh, berdoa untuk musuh (orang yang merugikan/ memusuhi kita).
Matius 5:43-45 5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 5:44. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 5:45. Karena
dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|