Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam damai sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 5:1
5:1Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

Tujuan utama kita beribadah kepada Tuhan adalah untuk mendengarkan firman Allah. Jika kita mengutamakan firman Allah, maka kita sedang mengerumuni Yesus, yaitu merasakan hadirat Yesus sebagai Imam Besar dalam ibadah pelayanan, sehingga kita mengalami penyucian, kesukaan Surga, dan pertolongan Tuhan atas hidup kita.

Ada 2 macam pemberitaan firman yang diteladankan Yesus:
  1. Injil Keselamatan = Firman Penginjilan.
    Lukas 4:43
    4:43Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.”

    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Firman penginjilan memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan orang berdosa. Hanya Yesus satu-satunya Juru Selamat, satu-satunya manusia tidak berdosa yang mampu menyelamatkan manusia berdosa.

    Tanda keselamatan adalah percaya kepada Yesus, bertobat (mati terhadap dosa), baptisan air dan Roh Kudus (mengalami kelahiran baru dari air dan roh), sehingga ada hidup baru, hidup surgawi.

  2. Injil Kemuliaan = Firman Pengajaran.
    Lukas 5:2-5
    5:2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
    5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
    5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
    5:5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”


    II Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Injil Kemuliaan adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus, tidak berbuat dosa, dan menjadi Mempelai Wanita Surga yang siap sedia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    Dalam setiap pemberitaan firman pengajaran, ada aktivitas Yesus sebagai Imam Besar, yaitu:
    • Yesus melihat kita dengan pandangan belas kasihan, tidak ada sesuatu yang tersembunyi, baik dosa-dosa kita, keadaan kita,
    • Yesus duduk di perahu yang gagal, artinya Yesus ikut merasakan segala kegagalan dan kejatuhan kita,
    • Yesus mengulurkan tangan untuk menolong kita tepat pada waktunya.
      Roma 10:21

      10:21Tetapi tentang Israel ia berkata: “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah.”

    Sikap kita saat Yesus memberitakan firman pengajaran adalahtaat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sekalipun di luar akal.
    Lukas 5:5-6
    5:5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
    5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.


    Taat dengar-dengaran sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan untuk menyambut uluran tangan Tuhan kepada kita, dan kita akan mengalami kuasa mujizat dari firman pengajaran.

    Ada 3 macam kuasa firman pengajaran:
    1. Kuasa penciptaan.
      Lukas 5:6
      5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

      Dari tidak ada ikan menjadi banyak ikan, yaitu ada kuasa untuk memenuhi kebutuhan kita.
      Segala usaha manusia (kekayaan, kepandaian, pengalaman, dll.) tanpa ketaatan pada pengajaran yang benar akan menjadi sia-sia.

      Kuasa penciptaan juga terjadi saat air menjadi anggur. Artinya, kita menerima kepuasan, ada kebahagiaan Surga, sehingga tidak terjerumus dalam dosa.

      Lukas 5:7
      5:7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

      Saat kita diberkati, kita harus mengingat orang lain, yaitu:
      • Yesus, si pemberi berkat, yaitu dengan mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus.
      • Orang lain yang membutuhkan, orang tua.
        Secara rohani, kita juga harus bersaksi supaya bisa menjadi berkat buat orang lain.

    2. Kuasa penyucian.
      Lukas 5:8
      5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.”

      Saat gagal maupun diberkati, jangan menjadi keras hati, tetapi mau disucikan. Firman pengajaran adalah firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, menyucikan mulai dari hati (pusat kehidupan rohani) kita.

      Ibrani 4:12
      4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

      Matius 15:18-20
      15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
      15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
      15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.”


      Kita mengalami penyucian sampai mulut kita disucikan, mulut hanya untuk mengaku dosa, bersaksi, dan menyembah Tuhan, sampai kita lagi tidak salah dalam perkataan.

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    3. Kuasa keubahan hidup.
      Lukas 5:10
      5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”


      Yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.
      Manusia daging yang egois diubahkan menjadi mengutamakan kepentingan Tuhan, mengutamakan kepentingan orang lain, membawa orang untuk mengenal Tuhan, untuk mendengar firman pengajaran.

      II Timotius 3:1-5
      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1) dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3) dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6) dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
      3:3 tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
      3:4 suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


      Ketika kita egois, dosa-dosa lain akan mengikuti.

      Keubahan hidup adalah mujizat rohani terbesar yang dapat terjadi dalam hidup kita. Jika kita bisa mengalami keubahan hidup, mujizat jasmani juga akan terjadi.

      Wahyu 19:7
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

      Jika kita mengungkapkan segala yang tersembunyi, dosa-dosa kita, maka kuasa Tuhan tidak tersembunyi atas hidup kita. Segala kemustahilan dihapus oleh Tuhan, sampai kita sempurna sama seperti Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... bertahan Ayat terjadi ketakutan. Ini adalah ketakutan untuk memandang Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Ini adalah ketakutan terakhir dan paling dahsyat. Tetapi Yesus juga tampil sebagai Hakim yang adil untuk menyatakan murka Allah atas dunia semua manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... sebagai hamba yang tidak taat dan harus mati. Sebenarnya Yesus adalah hamba pelayan Tuhan yang taat dengar-dengaran buktinya Matius - . Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia katanya Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu dan Engkau yang datang kepadaku Lalu Yesus menjawab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... tidak menanam . Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sikap negatif disini adalah pasif jahat dan malas . Yohanes - . Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya yaitu bahwa kita harus saling mengasihi . bukan ...
  • Ibadah Kunjungan Medan II, 29 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... ciri-ciri suam-suam rohani yaitu melarat malang miskin buta dan telanjang. Melarat sama dengan selalu susah. Malang sama dengan tidak pernah beruntung rugi gagal. Miskin sama dengan tidak punya apa-apa. Kalau digabungkan melarat malang dan miskin sama dengan kehidupan yang kosong tidak pernah puas tidak pernah bahagia. Buta sama dengan gelap gulita dalam keadaan ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 24 Desember 2022 (Sabtu Sore)
    ... majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya Di manakah Dia raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia. Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Praktik batu sandungan Herodes dan seluruh Yerusalem terkejut mendengar Yesus yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Maret 2011 (Senin Sore)
    ... dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia. Jalan yang diikuti Bileam jalan kesesatan yaitu keinginan daging keinginan mata dan keangkuhan hidup. jalan kedurhakaan seperti yang dilakukan oleh Korah dan Korah telah masuk dalam kebinasaan. Ini suatu peringatan bagi kita supaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... menghasilkan manusia darah daging yang tidak layak untuk masuk kerajaan Surga. Oleh sebab itu kita harus mengalami kelahiran baru untuk menjadi anak kecil bayi secara rohani sama dengan Anak Allah yang berhak untuk masuk kerajaan Surga. Yohanes - Yesus menjawab kata-Nya Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Januari 2024 (Minggu Siang)
    ... mau tergembala Tidak mau masuk kandang penggembalaan--ruangan suci-- tidak mau tekun dalam kandang penggembalaan--tiga macam ibadah pokok-- berarti tidak masuk ruangan suci. Halaman Tabernakel menunjuk pada keselamatan--percaya Yesus bertobat baptisan air-- ruangan maha suci menunjuk pada kesempurnaan. Kita sudah selamat tetapi belum sempurna jadi kita harus berada di ruangan suci--tergembala. Mengapa tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2020 (Rabu Sore)
    ... uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan damai sejahtera--menghadapi apa saja kita harus tenang jangan ikut-ikut goncang. Yesaya . Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Jaga hati damai saat menghadapi apapun juga Damai sejahtera artinya 'Di mana ada kebenaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah hubungan sejenis nikah yang salah kawin lari kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan sehingga manusia binasa di neraka selamanya. Oleh sebab itu Yesus harus datang ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.