Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13 menunjuk tentang penghukuman Tuhan (khotbah akhir jaman) yang akan dimulai dari penghukuman atas Bait Allah, dan dilanjutkan pada penghukuman atas seluruh dunia, yang lazim disebut kiamat.

Markus 13:3-36 adalah penghukuman atas dunia, yang akan terjadi saat kedatangan Yesus kedua kali.
Ada 7 nubuat saat kedatangan Yesus kedua kali.

Nubuat yang pertama.
Markus 13:3-6
, nubuat tentang penyesat-penyesat.
Banyak nabi palsu akan mengajarkan ajaran sesat, supaya gereja Tuhan menyimpang dan kehilangan arah ke Sorga. Kalau tidak masuk Sorga, berarti akan masuk kebinasaan di neraka (2 Petrus 2:1).

Langkah-langkah penyesatan:
  1. 2 Korintus 11:2-3, pikiran disesatkan dari kesetiaan yang sejati kepada Kristus, artinya:
    • Pikiran disesatkan dari pengajaran yang benar.
      Kejadian 3:20, Hawa menunjuk pada ibu / gembala, kalau gembala disesatkan maka seluruh sidang jemaat juga akan disesatkan.

      Yang disesatkan:
      1. Kejadian 2:16, 3:1-2, mengurangi firman.
        Hawa diperdaya oleh ular sehingga mengurangi firman dengan kata 'bebas'. Bebas itu adalah urapan Roh Kudus. Di mana ada urapan Roh Kudus, di situ ada kebebasan. Mengurangi kata 'bebas' artinya sekarang gembala menyampaikan firman terikat pada waktu, juga isi firman terikat tidak boleh terlalu keras. Juga sidang jemaat terikat oleh waktu dalam mendengar firman. Akibatnya adalah jemaat tetap terikat oleh dosa, oleh masalah.

        Mengurangi firman = tuli, sebab tidak mendengar perintah Tuhan yang memerintahkan makan firman dengan bebas.

      2. Kejadian 2:17,3:3, menambahi firman.
        Firman ditambah dengan kata 'raba', seringkali sekarang firman ditambah dengan lawakan, sehingga hanya perasaannya yang diraba. Sesungguhnya hatinya tidak pernah diraba oleh Tuhan, sehingga ia tidak pernah berubah.

        Menambahi firman = bisu, firman menjadi perkataan yang tidak ada arti rohaninya lagi.

      Markus 9:25.
      Kalau bisu dan tuli, akibatnya adalah terkena penyakit gila babi (ayan), yaitu jatuh bangun dalam dosa, sampai dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum dan dosa seks.

      Markus 7:37.
      Kalau telinga dan mulut baik, maka semuanya akan menjadi baik, masa depan menjadi baik.

    • Pikiran disesatkan dari kesetiaan dalam ibadah pelayanan = tidak setia dalam ibadah pelayanan.
      Ini dimulai dari Hawa / gembala. Gembala harus ada dalam setiap ibadah pelayanan. Kalau gembala disesatkan, nanti sidang jemaat juga akan disesatkan, sehingga mulai tidak setia dalam ibadah pelayanan.

      Ibrani 10:25-27.
      Tidak setia dalam ibadah pelayanan adalah dosa kebiasaan, sampai dosa sengaja. Dosa kebiasaan berarti berbuat dosa tetapi sudah tidak merasa apa-apa. Dosa sengaja berarti sengaja berbuat dosa, dan ini sudah tidak ada pengampunan lagi.

      1 Timotius 4:8-9.
      Dalam ibadah, terkandung janji yang dobel, yaitu:
      1. menjamin hidup kita sekarang di dunia, dan
      2. menjamin masa depan kita sampai hidup kekal.

  2. Ibrani 3:10-11, hati disesatkan.
    Hati yang sesat adalah hati yang tidak mengenal jalan Tuhan. Jalan Tuhan hanya ada satu, yaitu jalan salib.Hati yang sesat berarti hati yang menolak jalan salib. Jalan salib = pintu sempit, banyak sekarang kaum muda yang memilih pintu yang lebar. Terutama dalam ibadah pelayanan, banyak yang dijadikan seperti pasar.

    Akibatnya adalah tidak mengalami perhentian dalam Roh Kudus, tidak mengalami kelegaan, tidak mengalami kepuasan (sehingga masih mencari kepuasan di dunia). Tidak masuk perhentian berarti tidak masuk Sorga, dan berarti binasa selamanya.

    1 Petrus 2:21-24.
    Hati yang tidak sesat akan berada di jalan salib, yaitu jalan kematian dan jalan kebangkitan.
    • Kematian = mati terhadap dosa; tidak berbuat dosa, tidak berdusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, malah bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
    • Kebangkitan = hidup untuk kebenaran.
      Yesaya 32:17, di mana ada kebenaran, di situ akan ada ketenangan dan ketentraman, sampai di Kerajaan Sorga. Kalau kita hidup benar, di situ ada kebahagiaan.
  3. 1 Petrus 2:25, disesatkan dalam penggembalaan.
    Matius 9:36, akibat tidak tergembala adalah:
    • Lelah dan terlantar, sebab semua beban ditanggung sendiri. Terutama terlantar adalah karena tidak ada yang bertanggung jawab atas keselamatan jiwanya.
    • Tidak memiliki kasih Allah, sehingga menyangkal Tuhan.
      Dalam penggembalaan, kita akan mengalami kasih Tuhan, sehingga kita bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan (Yohanes 21:18-19), yaitu:
      • taat dengar-dengaran, apapun resiko yang dihadapi,
      • mengikut dan melayani Tuhan sampai Tuhan datang,
      • menyembah Tuhan, menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

      Maka Tuhan sebagai Gembala Agung juga akan mengulurkan tanganNya kepada kita (Yesaya 40:11), hasilnya:
      • menyatukan kita dalam kesatuan tubuh Kristus,
      • segala beban kita ditanggung oleh Tuhan dan diselesaikan tepat pada waktuNya,
      • Wahyu 7:17, menuntun kita ke Kerajaan Sorga, sambil menuntun Dia akan menghapus segala air mata kita; makin dekat Sorga, air mata kita makin dihapus, sampai di Sorga tidak ada lagi setetespun air mata.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Desember 2012 (Kamis Sore)
    ... dengan jeruju dan temboknya sudah roboh. Tembok yang sudah roboh artinya pemalas tidak setia dalam jabatan pelayanan kepada Tuhan. Ini berarti merusak tubuh Kristus. Akibatnya adalah bersuasana kutukan yaitu letih lesu beban berat kepedihan kesusahan dll. Bila tembok runtuh dibiarkan maka pintu gerbang akan terbakar yaitu meninggalkan jabatan pelayanan. Ini sama dengan tidak ...
  • Ibadah Paskah Malang, 08 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... sampai kedewasaan penuh sampai sempurna. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya menyangkal firman pengajaran yang benar. Ada macam pemberitaan firman Firman penginjilan injil keselamatan susu yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tetapi kalau minum susu terus nanti pertumbuhannya akan tidak normal. Firman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar Yesus harus turun ke bagian bumi paling bawah alam maut Ia harus mati di kayu salib untuk Membebaskan kita dari tawanan dosa menyelamatkan manusia berdosa. Proses selamat Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Bertobat. Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa. Baptisan air yang benar. Syaratnya bertobat--mati terhadap ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... gunung yang tinggi Membuat sarang. Sarang rumah yang termasuk kebutuhan pokok--sandang pangan papan. Jadi ibadah pelayanan yang memuncak pada doa penyembahan harus sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita menjadi kegemaran bukan paksaan--seperti rajawali membuat sarang. Kalau orang kristen tidak mau beribadah melayani dan menyembah ia sama dengan tidak punya rumah benar-benar melarat ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2016 (Selasa Sore)
    ... Kita bisa mendapat naungan sayap Tuhan dalam penggembalaan dan persekutuan tubuh Kristus yang benar yang memiliki induk pokok yang benar yaitu pribadi Yesus firman pengajaran yang benar . Namun banyak yang keras hati tidak mau tergembala sampai tidak bisa tergembala sehingga akan binasa seperti Yudas. Praktik keras hati Sudah mendengar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... disucikan lewat doa puasa maka kita memiliki pikiran dan perasaan seperti Yesus yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara taat dengar-dengaran apapun resiko yang kita hadapi. Kalau sudah taat hasilnya Filipi - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 November 2021 (Kamis Sore)
    ... Pendalaman Alkitab Malang November . Iman ditulis oleh rasul Yakobus pengharapan oleh rasul Kefas dan kasih oleh rasul Yohanes. Galatia . Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku maka Yakobus Kefas dan Yohanes yang dipandang sebagai sokoguru jemaat berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan supaya kami pergi ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... sebagai korban pendamaian bagi kita semua Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan sekaligus mencurahkan kasih Allah kepada kita. Jadi kita bisa menerima kasih Allah lewat berdamai yaitu Oleh dorongan firman kita bisa menyadari dosa menyesali dosa dan mengaku dosa kepada Tuhan vertikal dan sesama horizonal ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... menyeberang laut Kolsom dan ditulis sebagai baptisan air--mereka semua telah dibaptis dalam laut Kolsom. Nanti di takhta sorga berupa lautan kaca. Ini juga menunjuk pada baptisan airJadi arti rohani dari batu kristal adalah BAPTISAN AIR--kolam pembasuhan. Baptisan air sama dengan lahir baru dari air sehingga kita mendapatkan hidup baru--hidup sorgawi tadi sinar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Februari 2018 (Selasa Sore)
    ... percaya maka mulut mengaku dosa kepada Tuhan kepada sesama sehingga kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus dan jangan berbuat dosa lagi. Kita mati terhadap dosa sama dengan bertobat. Ini menunjuk alat mezbah korban bakaran. Roma Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.