Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yaitu terjadi kegoncangan dan kegelapan di bumi.

Tandanya:

  1. matahari menjadi gelap.
  2. bulan tidak bercahaya.
  3. bintang-bintang berjatuhan dari langit.

Matahari= kasih Allah. Kalau ini gelap, artinya tidak ada lagi kasih Allah. Dan ini merupakan gelombang yang dasyat, sebab tanpa kasih semuanya tidak ada artinya. Dan tanpa kasih, semuanya tidak kekal/binasa.

Hati yang tanpa kasih, itu ada hati yang keras.
Tandanya:

  1. mulai dengan menyimpan/mempertahankan dosa.
  2. tidak taat dan tidak dengar-dengaran pada Firman Allah.

Akibatnya kakinya terantuk(Yohanes 11: 1), jatuh dalam dosa sandungan. Dosa sandungan ini praktiknya:

  1. tersandung pada panggilan pilihan(tersandung pada ibadah pelayanan), sehingga kehilangan hak (dibahas pada minggu kemarin).
  2. menjadi sandungan bagi orang lain.

Matius 18: 6
Tersandung pada orang lain dan menjadi sandungan bagi orang lain, itu sama saja.
'menyesatkan'= menyandung (pada bahasa aslinya).
'anak kecil'= orang yang rendah hati, jujur, atau polos.
Kalau menjadi sandungan bagi anak kecil, hidup itu harus berhati-hati.

Akibatnya, lehernya diikat dengan batu kilangan dan ditenggelamkan ke dalam laut, tidak muncul-muncul lagi.

Kalau leher diikat batu kilangan, artinya:

  • hidupnya akan selalu letih lesu dan berbeban berat, tidak ada yang enak atau ringan dalam hidupnya.
  • hidupnya tidak menjadi indah, tidak ada masa depan yang indah dalam hidupnya, sampai masuk dalam dosa Babel (Wahyu 18: 21), dan sampai tenggelam dalam lautan api dan belerang, kebinasaan.

Kalau Firman sudah diberitakan dan hati kita masih tetap keras, satu waktu hati itu akan sekeras batu kilangan dan akan masuk dalam puncaknya dosa (dosa Babel).

Kalau hati sudah sekeras batu kilangan, artinya hidup itu sudah dimeterai dengan dosa, tetap terikat dengan dosa tersebut, sehingga sampai diancam nerakapun tidak bisa lepas.

Jadi, leher ini di incar juga oleh Babel.

Untuk mengakhiri 2008 dan menuju 2009, setan mengincar leher untuk diberi batu kilangan. Tapi Tuhan juga memperhatikan leher kita untuk diberi perhiasan. Tinggal kita pilih sendiri mau yang mana.

Leher= penyembahan.

Amsal 3: 3
= jalan keluar menghadapi batu kilangan.
Biarlah hari-hari ini kita menyembah Tuhan dengan hati yang rendah hati, lembut dan taat dengar-dengaran, sampai Tuhan memberikan kalung kasih setiaNya. Ini adalah perhiasan mempelai wanita.

Raja Daud sudah hebat, tapi ia selalu bergantung pada kasih setia Tuhan.

Kegunaan kasih setia Tuhan:

  1. Mazmur 69: 14-15= kasih setia Tuhan yang besarlebih besar dari segala masalah kita, lebih besar dari badai yang mengamuk, sehingga kasih setia yang besar sanggup untuk menyelesaikan segala masalah kita, meneduhkan badai sebesar apapun.
    Sudah Tuhan buktikan waktu murid-murid naik perahu, Tuhan berseru "diam dan tenang", dan angin ributpun redalah.

    Kalaupun tahun ini kita sudah tenggelam dan merosot, kasih setia Tuhan yang besar juga mampu mengangkat kita dari segala ketenggelaman dan kemerosotan, baik dalam hal jasmani dan juga rohani.

  2. Mazmur 89: 2-5= kasih setia Tuhan yang kekaluntuk memantapkan panggilan dan pilihan Tuhan atas kehidupan kita; memantapkan jabatan pelayanan, sehingga kita bisa melayani Tuhan sampai ke anak cucu, sampai kita mencapai tahta Tuhan untuk selamanya.

    Jabatan pelayanan, hanya itu yang bisa dikaitkan sampai kerajaan Surga.

    Tugas dari pelayan Tuhan adalah memuliakan dan mengagungkan nama Tuhan dimanapun kita berada. Jangan memilukan dan memalukan nama Tuhan.

    Selama kita memuliakan nama Tuhan, hasilnya: hak dan upah kita terjamin penuh di dalam tangan Tuhan(Yesaya 49: 3-4). Jaminan hidup kita sehari-hari sampai masa depan kita, semuanya ada dalam tangan Tuhan.

    Tapi kalau kita memilukan Tuhan, maka seperti jaman Nuh, yang datang adalah air bah dan membinasakan semua manusia.

    Wahyu 22: 3
    = upah tertinggiyaitu sampai kita masuk dalam kerajaan Surga.
    Kasih setia yang kekal, itulah yang mampu membuat kita bertahan dan berkobar-kobar untuk melayani Tuhan dan tidak ada yang bisa menghalangi.

  3. Mazmur 136: 1-4= kasih setia Tuhan yang ajaibyang melakukan keajaiban-keajaiban Seorang Diri. Dan Tuhan Seorang Diri adalah saat Ia berada di kayu salib. Sebab saat Ia melakukan keajaiban yang lainnya, ia bersama Bapa. Hanya saat Ia disalib, Ia berseru "Bapa, mengapa Engkau meninggalkan aku?"
    Inilah keajaiban yang besar, yaitu Ia rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan mengubah hidup kita.

    Mazmur 51: 1-3, 5, 16
    Apapun yang kita dapatkan, tidak ada gunanya, kalau tidak mengalami penebusan dosa dan keubahan hidup.
    ay. 5= pergumulan yang paling berat, yaitu pergumulan dalam dosa, sebab dosa itu adalah hutang darah yang tidak bisa dibayarkan dengan apapun. Karena itulah Tuhan melakukan keajaiban Seorang Diri untuk mengubahkan hidup kita, mulai dengan lemah lembut untuk mengaku dosa kita. Sampai satu waktu, kita benar-benar diubahkan untuk jadi sama dengan Dia.

    Kalau dosa bisa diselesaikan, maka segala perkara juga akan bisa diselesaikan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Mei 2015 (Senin Sore)
    ... dengan membenci sesama dan sama dengan pembunuh. Yohanes . Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinyaJadi PENDUSTA SAMA DENGAN PEMBUNUH bahkan sama dengan setan. Ini yang harus kita waspadai. Sudah jadi hamba ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... imam dan raja bagaimana bisa masuk kerajaan sorga Wahyu . Berbahagia dan kuduslah ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. Ayat penghuni ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 18 Januari 2011 (Selasa Malam)
    ... Harun hamba Tuhan yang menyampaikan firman Tuhan yang benar sehingga menghasilkan suasana pesta dalam sidang jemaat yang akan memuncak pada Pesta Nikah Anak Domba. Wahyu Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Jumlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Agustus 2023 (Selasa Sore)
    ... palsu mendorong pada penyembahan palsu yang puncaknya penyembahan kepada antikris menjadi sama dengan antikris. Sehingga masuk pesta pembantaian sampai binasa di neraka bersama antikris dan nabi palsu. Oleh sebab itu kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran benar yaitu firman yang tertulis dalam Alkitab diwahyukan dibukakan rahasianya ayat menerangkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... orang berdosa. Lukas . Lalu Ia berkata kepada orang itu Berdirilah dan pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau. Di sini ada tiga kali penampilan Yesus untuk menyelamatkan dan menyempurnakan orang berdosa Lukas . dan berteriak Yesus Guru kasihanilah kami Yang pertama Yesus tampil sebagai Guru. Tugas guru mengungkapkan firman Allah menyampaikan pengajaran. Jadi Yesus ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 13 September 2019 (Jumat Malam)
    ... pedang bermata dua--bunyi sangkakala. Hati disucikan dari keinginan jahat--keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah-- keinginan najis dan kepahitan hati. 'sunyi senyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya' hati damai sejahtera tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan takut kuatir jahat tetapi hanya merasakan kasih Allah. Kalau hati suci dan ...
  • Ibadah Natal GSJPDI Jatipasar Trowulan, 24 Desember 2010 (Jumat Pagi)
    ... pintu barangsiapa masuk melalui Aku ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Untuk memberikan hidup dalam kelimpahan kepada kita maka Yesus tampil sebagai PINTU YANG SEMPIT. Dan pintu sempit ini banyak ditentang oleh hamba Tuhan dan anak Tuhan menjadi seteru salib . Pintu sempit sistem penggembalaan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... sampai dicela. Sikap yang negatif adalah membuat sia-sia kasih karunia Allah. Sikap yang benar adalah jangan menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan. Praktik menyia-nyiakan kasih karunia--sudah menerima tetapi disia-siakan--yaitu menjadi batu sandungan ayat 'Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung' . Kalau tidak menyia-nyiakan kasih karunia tidak akan jadi batu sandungan. Kalau menyia-nyiakan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... oleh Yudas. Matius - Dan ketika mereka sedang makan Ia berkata Aku berkata kepadamu sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku. Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya Bukan aku ya Tuhan Lewat Perjamuan Suci tetapi juga ditolak oleh Yudas. Matius Ia menjawab Dia yang bersama-sama ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 November 2014 (Selasa Sore)
    ... Tuhan mencela sidang jemaat Efesus. Memang sakit bagi daging tetapi maksudnya untuk penyucian terakhir supaya sempurna seperti Yesus. Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula kasih Allah lewat korban Kristus di kayu salib. Akibatnya Jatuh ke lubang yang dalam seperti domba yang jatuh ke lubang sama dengan orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.