Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Penyerahan Anak
Anak sulung secara rohani adalah kehidupan yang memiliki hak kesulungan, yaitu:
  • hak untuk menikah= hak untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba.
  • hak waris= memiliki warisan kerajaan Surga dan Yerusalem Baru.
Syarat menjadi anak sulung secara rohani:
  1. Keluaran 4: 22-23
    4:22. Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
    4:23. sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi
    jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

    Syarat pertama adalah kehidupan yang setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Ibadah, itu adalah suatu tanda kelepasan.
    Jadi, kalau kita bisa setia dalam ibadah pelayanan, itu adalah tanda kelepasandari perbudakan setan (tanda keselamatan).

    Kalau kita tidak setia, akan terjadi kematian anak sulung Mesir, artinya:
    • sesuatu yang dibanggakan diambil
    • sesuatu yang diharapkan diambil
    • kehilangan keselamatan

  2. Lukas 2: 6-7
    2:6. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
    2:7. dan ia melahirkan seorang anak laki-laki,
    anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

    Syarat kedua adalah harus ada dalam kandang penggembalaan, sebab Yesus dilahirkan di kandang.
    Penggembalaan adalah tempat untuk memantapkan keselamatan, tempat pemeliharaan (dalam kandang ada palungan) dan tempat kehangatan kasih (dalam kandang ada kain lampin).

  3. Yakobus 1: 18
    1:18. Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulungdi antara semua ciptaan-Nya.

    Syarat ketiga adalah mengalami kelahiran kembali lewat Firman pengajaran yang benardari manusia daging menjadi manusia rohani sampai titik tertentu menjadi sama mulia dengan Tuhan. Dan kita bisa mewarisi kerajaan Surga yang kekal.
Ibadah Raya

Matius 25: 1-4

25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2.
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4. sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga
minyak dalam buli-bulimereka.

Tugas akhir gereja Tuhan adalah menyongsong kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang TERPISAHmenjadi 2 bagian:
  • yang memiliki minyak persediaan (meluap-luap dalam urapan Roh Kudus)= 5 gadis yang bijaksanayang bisa menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.

  • yang tidak mempunyai minyak persediaan= 5 gadis yang bodoh, yang pelitanya hampir padam bahkan sampai padam dan akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa untuk selamanya.
Segala sesuatu yang kita dapatkan di dunia tidak akan ada artinya jika kita ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.

5 GADIS BODOH

1 Korintus 1: 18
1:18. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohanbagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Praktik sehari-hari gadis bodoh adalah menolak salib.

Contoh gadis yang bodoh:
  1. Petrus.
    Petrus ini adalah murid Tuhan yang paling senior dan bisa berjalan di atas air. Tapi masih termasuk contoh gadis yang bodoh.
    Kalau Petrus masih masuk bagian yang bodoh, apalagi kita.

    Matius 16: 21-23
    16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
    16:22. Tetapi
    Petrus menarik Yesus ke sampingdan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
    16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "
    Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

    Petrus ini mewakili GEREJA HUJAN AWAL.
    Petrus menolak salib, artinya tidak mau menderita sengsara daging bersama Yesus.
    Orang yang tidak mau menderita bersama Yesus, ia akan mempertahankan dosa, sebab Yesus mati sengsara untuk menebus dosa manusia.

    Kalau tidak mau melepaskan dosa, maka hidup itu akan jadi sama seperti setan. Dan ini suatu KEBODOHAN.

    Yohanes 8: 44
    8:44. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

    Menjadi sama dengan iblis, buktinya adalah berdusta. Petrus juga berdusta dalam bentuk menyangkal Tuhan.
    Iblis juga adalah pembunuh, artinya marah sampai benci. Petrus juga membenci dalam bentuk mengambil pedang waktu Yesus ditangkap di Getsemane.

  2. Kehidupan yang mengikut dan melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara-perkara duniawi/perkara daging.

    Filipi 3: 18-19

    3:18. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka,
    pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

    Ini menunjuk pada GEREJA HUJAN AKHIR.
    Ibadah dan pelayanan kita, jangan sampai digunakan untuk mencari perkara-perkara duniawi!
    Kalau hanya mencari perkara duniawi, hidup itu benar-benar jadi seteru salib.

    Bentuk lain dari seteru salib ini adalah gereja Tuhan yang membanggakan perkara-perkara jasmani tanpa pembukaan Firman Allah.

    Keadaan gereja Tuhan yang menjadi seteru salib seperti ini, keadaan rohaninya akan suam-suamseperti jemaat Laodikia.

    Wahyu 3: 15-17
    3:15. Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
    3:16. Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
    3:17. Karena engkau berkata:
    Aku kaya dan aku telah memperkayakan dirikudan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

    ay. 17= yang ditunjukkan hanya yang jasmani, bukan pembukaan Firman.
    Suam-suam= hidupnya tidak berubah, tetap mempertahankan manusia daging.

    2 Timotius 3: 1-5
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2. Manusia akan
    mencintai dirinya sendiri(1) dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3) dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6) dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3.
    tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4.
    suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    18 tabiat daging inilah yang kalau dipecah menjadi 666= jadi sama dengan setan dan kehilangan keselamatan.
Jadi, mulai dari gereja hujan awal sampai gereja hujan akhir, banyak yang menolak salib Tuhan. Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh!

Matius 16: 24
16:24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Sikap yang bijaksana adalah mau memikul salib, artinya mau menderita bersama Yesus.

1 Petrus 2: 21-25
2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah
mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
2:25. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang
kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.

Praktik sehari-hari memikul salib adalah:
  1. ay. 24= mati terhadap dosa.
    Artinya:
    • ay. 22= tidak berbuat dosa
    • ay. 22= tidak berdusta
    • ay 23= tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, bahkan bisa membalas kejahatan dengan kebaikan

  2. ay. 24= hidup untuk kebenaran.
    Untuk hidup benar ini sangat sulit, apalagi ketika harus hidup benar mulai dari perkara-perkara yang kecil.
    Sebab itu, apa yang tidak benar, jangan kita lakukan. Dan suatu waktu, kita akan jadi benar seperti Yesus benar, tidak dapat berbuat dosa.

  3. ay. 25= tergembala.
    Seorang gembala dan domba-domba harus tergembala. Dan ini sakit bagi daging.

    Syarat tergembala:
    • masuk kandang penggembalaan= tekun dalam 3 macam ibadah pokok dan pelayanan.

      2 Timotius 3: 12
      3:12. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

      Untuk ibadah, bukan hanya sengsara bagi daging, tapi satu waktu, juga akan mengalami aniaya bahkan pembunuhan.
      Sebab itu, jangan kita tunggu penganiayaan itu menimpa kita.

    • 1 Petrus 5: 5-6
      5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6. Karena itu
      rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Syarat kedua adalah taat dengar-dengaran pada Firman penggembalaan.
      Hanya orang yang sombong yang tidak mau hidup tergembala.

    • merendahkan diri di bawah Tangan Tuhan yang kuat(Tangan Kasih dan Kemurahan Tuhan). Caranya adalah lewat doa penyembahan.

      Hari-hari ini, biarlah kita banyak menyembah Tuhan.
      Biarlah kita memulaikan segala sesuatu dengan mengatakan di bawah Tangan Tuhan yang kuat bahwa kita tidak mampu dan tidak layak serta menyerahkan seluruh hidup kita pada Tuhan.
Kita mampu memikul salib ini kalau ada minyak persediaan. Kalau tidak ada minyak persediaan, maka daging ini PASTI akan berbuat salah.

Selama kita ada dalam penggembalaan, kita akan selamat. Kalau kita keluar dari penggembalaan, maka tidak ada yang bertanggung jawab atas hidup kita dan disanalah serigala akan menemukan hidup kita!

Kalau kita ulurkan tangan pada Tuhan, Tuhan juga akan ulurkan Tangan pada kita dan hasilnya:
  1. Mazmur 100: 3
    100:3. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kitadan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

    Hasil pertama adalah Tangan Kasih Gembala Agung mengandung kuasa penciptaan. Kita mengalami kuasa penciptaan untuk MEMELIHARAhidup kita secara ajaib, dari tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Dan masalah kita bisa diselesaikan oleh Tangan Gembala Agung.

  2. Yesaya 40: 11
    40:11. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

    Hasil kedua adalah Tangan Gembala Agung MEMELUK DAN MEMANGKUkita, artinya segala letih lesu dan beban berat kita ditanggung oleh Tuhan, sehingga kita mengalami perhentian, kehangatan kasih Tuhan, kebahagiaan dan damai sejahtera.

    Memeluk, itu juga berarti melindungi hidup kita dari dosa-dosa, malapetaka, bahaya.
    Saat kita bisa menyerahkan semua beban kita pada Tuhan, saat itulah kita bisa merasakan kelegaan.
    Dan Tuhan juga akan melindungi kita dari dosa-dosa.

  3. Tangan Gembala Agung MENUNTUNkitake masa depan yang indah dan bahagia, menuju ke Yerusalem baru.

  4. 1 Petrus 5: 6
    5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Hasil keempat adalah Tangan Gembala Agung MENINGGIKANkita pada waktunya. Sampai pada waktunya, kita ditinggikan di awan-awan dan kita menyongsong kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 September 2012 (Minggu Sore)
    ... itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus untuk memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesussecara ketat sehingga secara manusia tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sudah mendengarkan bahwa imam-imam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2012 (Minggu Sore)
    ... supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi bahwa Ia akan disebut Orang Nazaret. Lukas - . Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. . Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... duduk di atas takhta itu. . Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas penuh dengan kemenyan itulah doa orang-orang kudus. Kalau ada pembukaan firman--ada penebusan-- kita yang sudah mati terhadap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... teladan bukan menjadi sandungan. Bagaimana caranya kita bisa menjadi teladan bagi yang lain Korintus . Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. terjemahan lama . Hendaklah kamu menurut teladanku seperti aku pun menurut teladan Kristus. Rasul Paulus mengikut teladan Yesus baru jemaat bisa mengikut teladannya. Jadi kita harus mengikut teladan Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang layak untuk menerima upah dari Tuhan adalah nabi yang menyampaikan dan mempraktikkan firman nubuat. Bagi kita sidang jemaat nabi adalah sidang jemaat yang mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa dan layak menerima hidup kekal selamanya. Banyak nabi dalam alkitab kita ambil satu yaitu nabi Hagai. Hagai ...
  • Ibadah Kunjungan Singapura III, 15 Mei 2013 (Rabu Sore)
    ... menuruti firman nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Firman nubuat sama dengan firman pengajaran yang benar yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab. Ini disebut juga Kabar Mempelai yang memberitakan hal yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... lewat korban Kristus di kayu salib. Akibat kehilangan kasih mula-mula Jatuh ke lubang yang dalam seperti orang yang kering tangan kanannya di Bait Allah. Kaki dian akan diambil sehingga hidup dalam kegelapan sama dengan buta rohani. Praktek hamba Tuhan pelayan Tuhan yang buta rohani Keras hati sehingga tidak bisa melihat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Januari 2018 (Jumat Sore)
    ... dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus--menjadi mempelai wanita sorga. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan Roh Kudus hujan akhir kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Inilah tugas kita. Tetapi sayang ...
  • Ibadah Raya Surabaya,14 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... lengah Seperti Daud yang lain berperang dia jalan-jalan dan akhirnya jatuh. Karena itu dalam ibadah kunjungan kita tetap satu tubuh ada yang berangkat ada yang tinggal. Yang tinggal berdoa untuk yang berangkat supaya mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Tetapi sayang ada angin yang tidak bertiup itulah hamba pelayan Tuhan yang tidak setia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 September 2019 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu. Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. Di zaman Musa Allah Bapa dalam kemuliaan datang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.