Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2-3 menunjuk tujuh kali percikan darah di depan Tabut Perjanjian, yaitu penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada 7 sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman, supaya tidak bercacat cela, sempurna seperti Dia, dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Sekalipun banyak kelebihan dan berkat yang kita terima, tetapi kalau ada satu cela, maka semua sia-sia dan tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Wahyu 2:18-29 adalah tentang sidang jemaat di Tiatira.
Wahyu 2:18-20
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

Yesus tampil dalam 2 wujud:
  1. MataNya bagaikan nyala api, menunjuk pada penyucian sampai ke bagian dalam.
  2. KakiNya bagaikan tembaga, menunjuk penghakiman atau penghukuman.

Wahyu 2:23
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Yesus tampil dengan mata bagaikan nyala api dan kaki bagaikan tembaga untuk menguji, sama dengan menyucikan hati dan pikiran kita sampai yang terdalam (sama dengan ginjal). Mengapa demikian?
  1. Supaya kita tidak membanggakan atau menyombongkan kelebihan dan berkat-berkat yang Tuhan berikan kepada kita.
    Wahyu 2:19
    2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

  2. Supaya kita tidak dicap atau dimaterai oleh setan dengan ajaran-ajaran palsu atau sesat.
    Wahyu 2:20,24
    2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
    2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

Di Tiatira ada 2 macam ajaran palsu:
  1. Ajaran Izebel, yaitu ajaran yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki, atau wanita menjadi kepala dari laki-laki. Ini adalah susunan nikah atau ibadah yang salah. Kalau wanita menjadi kepala atas laki-laki, maka Yesus tidak bisa menjadi Kepala atas nikah atau ibadah. Akibatnya adalah ular yang menjadi kepala. Ular ini berkelak-kelok, yaitu tidak bisa "ya" katakan "ya", tidak bisa "tidak" katakan "tidak".

  2. Ajaran setan-setan, yaitu ajaran palsu yang mempelajari seluk-beluk setan, terutama rumahnya setan.
    Kalau mempelajari rumah Tuhan atau Tabernakel, maka kita akan dikuasai roh Tuhan. Tetapi kalau mempelajari rumah setan, maka akan dikuasai oleh roh setan.
Kalau hati dan pikiran disucikan sampai yang terdalam, maka akan mempunyai roh yang tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan menolak yang tidak benar. Menolak artinya tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar ajaran lain.

Praktek hati dan pikiran yang dicap atau dimaterai setan dengan ajaran palsu:
  1. Memiliki pikiran duniawi.
    Filipi 3:18-19
    3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

    Pikiran duniawi sama dengan menolak salib, menjadi seteru salib, mengikut Tuhan tetapi hanya mau yang enak bagi daging. Wujud sehari-hari adalah beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani (uang, kedudukan, jodoh, dll), menggembar-gemborkan perkara jasmani dan mengabaikan perkara rohani terutama firman pengajaran yang benar.

    1 Korintus 15:19
    15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

    Akibatnya adalah menjadi orang yang paling malang dari segala manusia, termasuk lebih malang dari orang yang di luar Kristus. Kehidupan semacam ini tidak mengalami kuasa kebangkitan, tidak mengalami keubahan hidup, seperti Yudas Iskariot yang akhir hidupnya perutnya robek dan isi perutnya terburai, binasa selamanya.

  2. Memiliki pikiran daging.
    Roma 8:5-7
    8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
    8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Pikiran daging adalah tidak takluk dan tidak taat dengar-dengaran pada hukum Allah.

    Galatia 5:19-21
    5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


    Sehingga melakukan perbuatan-perbuatan daging dan tidak mewarisi Kerajaan Surga, berarti binasa untuk selamanya.
    Contohnya adalah Saul yang disuruh menunggu 7 hari sampai Samuel datang, untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. Dalam keadaan terjepit, maka pikiran daging mempengaruhi supaya Saul tidak taat dan dia sendiri yang membakar korban. Dalam keadaan diberkati, yaitu saat Saul menang melawan Amalek, yang muncul seringkali maksud hati atau pikiran daging. Tuhan memerintahkan untuk menumpas semuanya, tetapi Saul tidak taat. Akibatnya Saul kehilangan kerajaannya.

    Untuk taat dengar-dengaran, memang harus membayar harga yang mahal. Tetapi kalau tidak taat dengar-dengaran, pasti akan membayar harga yang lebih mahal.

  3. Memiliki pikiran dosa.
    Yeremia 3:3
    3:3 Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.

    Wujudnya adalah:
    • Dosa kejahatan, sama dengan cinta akan yang uang, yang membuat kikir dan serakah. Kikir adalah tidak bisa memberi. Serakah adalah merampas hak Tuhan dan hak orang lain.
    • Dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, kawin campur, nikah yang salah).
    • Tidak setia kepada satu laki-laki, yaitu Kristus. Artinya tidak setia pada satu firman pengajaran yang benar, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Ini mengarah pada pembangunan Babel, mempelai wanita setan.

Oleh sebab itu, Yesus tampil dengan mata bagaikan nyala api dan kaki bagaikan tembaga untuk menyucikan hati dan pikiran sampai ginjal, supaya kita tidak dimaterai oleh setan, tetapi dimaterai oleh Tuhan.
Ada 3 hal yang dimateraikan Tuhan pada hati, pikiran, dan ginjal yang suci:
  1. Darah penebusan.
    Keluaran 13:13,16
    13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
    13:16 Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."

    Keledai adalah gambaran bangsa Kafir yang lahir hanya untuk dipatahkan batang lehernya. Artinya adalah mati rohani dan tidak ada hubungan dengan Tuhan, sampai binasa selamanya.
    Puji syukur, Yesus sebagai Anak Domba Allah rela mati di kayu salib untuk menebus dosa bangsa Kafir. Bukti bangsa Kafir menerima materai darah penebusan:
    • Kita harus terlepas dari dosa-dosa yang membinasakan.
      Wahyu 1:5-6
      1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya —
      1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.


      Wahyu 21:8
      21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

      Dimulai lepas dari 8 dosa yang langsung membawa ke neraka. Mulai dari penakut artinya takut pada sesuatu sampai tidak takut akan Tuhan.

    • Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.
      Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan, seorang yang beribadah melayani Tuhan. Jabatan pelayanan sama dengan jubah indah, maka hidup kita akan menjadi indah dan teratur.

  2. Dahi dicap dengan firman pengajaran yang benar.
    Ulangan 11:18-19
    11:18 Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.
    11:19 Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;


    Firman pengajaran yang benar adalah tertulis dalam Alkitab, diwahyukan atau dibukakan rahasianya oleh Tuhan lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini adalah makanan rohani yang benar.
    Bukti bahwa dahi dicap dengan firman pengajaran yang benar adalah suka membicarakan firman.

    Proses dicap firman:
    • Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan.
    • Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman, sama dengan firman dicap di dahi.
    • Roh Kudus menolong kita untuk percaya firman, sama dengan firman dicap di hati.
    • Roh Kudus menolong kita untuk praktek firman, sama dengan firman mendarah daging dalam hidup kita.
      1 Petrus 1:22
      1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Hasilnya adalah kita bisa hidup suci, dan kita bisa mengasihi sesama dengan tulus ikhlas bahkan bisa mengasihi musuh. Sampai kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua.

  3. Dahi dimaterai nama Tuhan.
    Keluaran 28:36-38
    28:36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
    28:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
    28:38 Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.


    Yehezkiel 9:4-7
    9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
    9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
    9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
    9:7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.


    Bukti dahi dimaterai nama Tuhan adalah berkeluh-kesah tentang dosa. Biar kita berhenti berbuat dosa hari-hari ini. Biar kita hidup dalam kebenaran dan kesucian.

Kidung Agung 8:5-6
8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? — Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
8:6 — Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

Jika hati, pikiran, dan ginjal disucikan oleh Tuhan atau dimaterai dengan darah penebusan, firman pengajaran yang benar, dan nama Tuhan, maka posisi kita adalah dimaterai di hati dan lengan Tuhan. Kita bagaikan bayi dalam gendongan tangan Tuhan. Tuhan tidak pernah melupakan kita. Tuhan selalu memperhatikan, mengerti, dan bergumul untuk kita. Sebagai bayi, kita hanya menangis dan menyeru nama Tuhan. Hasilnya:
  1. Kuasa kesembuhan secara ajaib.
    Kisah Rasul 3:5-8
    3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
    3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
    3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
    3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

    Secara jasmani, kehidupan yang lumpuh sejak lahir bisa disembuhkan. Kuasa Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan (penyakit, ekonomi, dll).
    Secara rohani, kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita bergemar untuk beribadah melayani Tuhan. Istilah "melompat-lompat" ini menunjuk pada ginjal yaitu perasaan terdalam bisa bergemar beribadah melayani Tuhan.

    Amsal 23:16
    23:16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.

    Bergemar dalam ibadah pelayanan disertai dengan kejujuran dalam hal firman pengajaran yang benar.

    Yesaya 5:7
    5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.

    Maka Tuhan juga bergemar atas kehidupan kita, dan kita berada di pintu gerbang Surga.

    Kejadian 28:16-17,20-22
    28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
    28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
    28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
    28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
    28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

    Tuhan akan memberikan sandang, pangan, papan, penyertaan dan perlindungan dari Surga secara ajaib. Setelah itu, jangan lupa mengembalikan perpuluhan milik Tuhan. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan, dan supaya kita hidup dalam siklus Kerajaan Surga yang tidak bisa diputuskan (perpuluhan -->ada makanan firman -->taat dengar-dengaran pada firman -->pintu Surga dibukakan, ada berkat, perlindungan, kebahagiaan -->perpuluhan).

  2. Kuasa nama Yesus menjadikan semua berhasil dan indah pada waktuNya.
    Kisah Rasul 3:2
    3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.

  3. Kuasa nama Yesus memberi kemenangan atas setan tritunggal.
    Filipi 2:9-11
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Kita disucikan dan diubahkan sampai Allah tritunggal ada dalam kehidupan kita, sampai sama mulia seperti Yesus.
    Buktinya adalah lidah tidak salah dalam perkataan. Kita hanya menyeru "haleluya" saat kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Agustus 2024 (Sabtu Sore)
    ... gereja palsu mempelai palsu yang dibinasakan selamanya. Utusan Tuhan yaitu imam-imam yang mau disucikan dari dosa-dosa dan puncaknya dosa sehingga hidup dalam kesucian. Kalau hidup suci akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sama dengan mempelai wanita sorga yang hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... segala orang yang sembahyang di dalamnya itu Ukuran penyembahan adalah tongkat pengukur. Tongkat pengukur menunjuk tongkat gembala firman penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia berkesinambungan berurutan teratur dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat untuk membangun kerohanian ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2017 (Rabu Sore)
    ... sudah 'dunia orang mati' kuburan. Yang kedua seperti lintah yaitu egois-- Untukku dan Untukku -- mencari kepentingan diri sendiri sekalipun merugikan orang lain--lintah itu menghisap darah lintahnya kenyang tetapi yang dihisap hampir mati. Tidak pernah puas haus kering rohani seperti keadaan bangsa Israel di Rafidim. Waktu itu Israel berjalan dari Mesir melalui ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... suasana tanpa maut tidak ada perkabungan duka cita tangisan . ay. - suasana kepuasan oleh air kehidupan dari Surga orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan . ay. suasana kemenangan Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini . ay. suasana kesucian dan kesempurnaan. Malam ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... pesta perjamuan kawin Anak Domba. Wahyu Roh dan pengantin perempuan itu berkata Marilah Dan barangsiapa yang mendengarnya hendaklah ia berkata Marilah Dan barangsiapa yang haus hendaklah ia datang dan barangsiapa yang mau hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma Roh Pribadi Yesus didalam kemuliaan Mempelai Pria Surga . pengantin perempuan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... kemurahan Tuhan padahal kemurahan Tuhan adalah pemberian Tuhan yang terbesar. Perselisihan bisa terjadi karena kesalahan dosa salah paham yang bisa diselesaikan lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Perselisihan ini bisa juga karena pengajaran. Penyelesaiannya adalah kembali ke Alkitab Kalau iri hati dan perselisihan dipertahankan itu akan membesar. Korintus Iri hati ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juni 2015 (Sabtu Sore)
    ... mencari belas kasihan Tuhan. Praktik menyingkir adalah Doa penyembahan Lukas Dalam doa penyembahan kita menjauh dari setan dan mendekat pada Tuhan. Menjadi imam-imam dan raja-raja. Lukas Tetapi Ia berkata kepada mereka Kamu harus memberi mereka makan Mereka menjawab Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan kecuali ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Maret 2012 (Selasa Sore)
    ... segala raja Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan permai. Jadi Yesus bersaksi tentang Kabar Mempelai Firman Pengajaran yang benar. Kita juga harus bersaksi tentang Kabar Mempelai apapun resikonya. Kita bersaksi pada gereja lain kehidupan Kristen lain supaya kita semua masuk dalam satu kesatuan tubuh ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... di dalamnya Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha IV, 18 Juli 2013 (Kamis Pagi)
    ... minum susu maka pertumbuhan akan menjadi abnormal. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran Kabar Mempelai Korintus - Matius Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.