Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Matius 6:31-34,
banyak kekuatiran, kesusahan, penderitaan dari anak-anak Tuhan untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk mempersiapkan masa depan, sampai kehilangan keselamatan/ hidup kekal. Ini terjadi sebab persaingan yang ketat di dunia dalam segala bidang. Setan memang menggoncang dunia lewat pencobaan di segala bidang, dan setan menguasai ekonomi dunia.

Tetapi Tuhan memberi jalan keluar di ayat 33, yaitu:
  1. Mencari lebih dahulu Kerajaan Sorga = mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala sesuatu = menempatkan Yesus sebagai Raja yang memerintah dalam hidup kita.
  2. Mencari kebenaran = mengisi hidup dengan firman pengajaran yang benar, sehingga kita bisa tunduk, taat dengar-dengaran pada kehendak Yesus sebagai Raja, apapun resiko yang kita hadapi.
Hasilnya adalah kita benar-benar hidup dalam tangan sang Raja.


IBADAH RAYA
Matius 24:45-51
adalah tentang berjaga-jaga.
Kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Yesus kedua kali tidak diketahui waktunya, supaya kita tidak tertinggal dan binasa bersama dunia.

Ada 3 hal yang harus dijaga:
  1. Berjaga-jaga/ setia dan bijaksana dalam pembagian makanan rohani.
  2. Berjaga-jaga/ setia dan bijaksana dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
  3. Berjaga-jaga terhadap kemunafikan.

Ad.3. Berjaga-jaga terhadap kemunafikan.
Lukas 12:1,kemunafikan ini adalah karakter dari orang Farisi, tetapi juga merupakan ragi ajaran sesat dari orang Farisi.
Kalau karakternya munafik, ajarannya munafik, maka pasti ibadah pelayanannya juga akan munafik.

Matius 15:1-9,ibadah orang Farisi dan ahli Taurat adalah ibadah yang munafik, yaitu ibadah hanya sampai di mulut, ibadah secara lahiriah, tetapi tidak sampai di dalam hati. Sebab ibadahnya hanya mengutamakan adat istiadat, pengetahuan manusia, perkara-perkara jasmani, tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar.

Tanda ibadah yang munafik/ sia-sia:
  1. Tidak ada keubahan hidup.
    2 Timotius 3:1-5,yang bisa menjamah kita sampai ke dalam hati hanyalah firman. Kalau menolak firman pengajaran yang benar, ibadah hanya mengutamakan perkara jasmani, maka tidak akan mengalami keubahan hidup = mempertahankan manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging.
    Angka 18=6+6+6 -->  ibadah tanpa firman berarti sedang dicap 666 oleh antikris.

  2. Tidak ada kepuasan yang sejati dari Tuhan, sehingga mencari kepuasan-kepuasan di dunia, sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan.

1 Timotius 6:6,kalau dalam ibadah kita mengutamakan firman pengajaran yang benar sampai taat dengar-dengaran, sehingga kita mengalami keubahan hidup dan kepuasan, maka kita akan mendapat keuntungan besar.

Wahyu 12:14,keuntungan yang besar itu adalah dua sayap burung nasar yang besar, yang akan menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris, sehingga kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan selama 3.5 tahun sementara antikris berkuasa di dunia.
Sesudah itu, dua sayap burung nasar yang besar itu akan mengangkat ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kembali kedua kali.

Sebaliknya, ibadah yang tidak mengutamakan firman, akan menderita kerugian yang besar, yaitu ketinggalan saat antikris berkuasa di dunia selama 3.5 tahun.
Ada 2 kemungkinan kehidupan yang tertinggal:
  1. Tetap bertahan menyembah Tuhan, maka ia akan mengalami siksaan paling dahsyat di dunia sampai dipancung kepalanya, tapi akan dibangkitkan saat kedatangan Tuhan kedua kali dan menerima dua sayap burung nasar yang besar. Akan ada kehidupan semacam ini, tapi hanya sedikit.
    Lebih baik mengutamakan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua saat ini.

  2. Tidak tahan siksaan dan menyembah antikris, sehingga akan dibinasakan saat Yesus datang kembali kedua kali. 

Suasana ibadah yang munafik, tanpa firman pengajaran yang benar, adalah seperti pesta nikah tanpa air anggur, yaitu:
  • hambar, kebiasaan, tidak berkobar-kobar
  • meresahkan dan memalukan.

Yohanes 2:1-6,ibadah tanpa firman adalah seperti gentong yang hanya berisi air (tidak ada anggur), artinya:
  1. Ibadah yang kelihatan bersih, tetapi hanya di luar saja, sementara dalam hatinya kotor.
    Matius 15:19,hatinya berisi 7 hal yang jahat dan najis, yang membuat dia sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi mempelai wanita setan.

  2. Ibadah yang kelihatan ada kesegaran air dunia, sehingga tidak masuk pada Pesta Nikah Anak Domba Allah, ketinggalan saat Yesus datang, binasa untuk selama-lamanya.

Yohanes 2:7-10,ibadah yang benar dan sungguh-sungguh harus mengutamakan firman = diisi dengan air hujan firman pengajaran sampai penuh.
2 Korintus 4:7-11,waktu kita beribadah adalah kesempatan terbesar untuk kehidupan kita diisi dengan firman pengajaran yang benar.
Manusia hanya bejana tanah liat yang gampang pecah, hancur, dan binasa. Kalau manusia memiliki kedudukan yang hebat, itu seperti buli-buli pualam, berharga di depan manusia, tetapi juga akan hancur dan binasa. Tetapi kalau diisi firman, maka akan menjadi buli-buli yang kekal dan mulia.

Hasil bejana tanah liat yang diisi firman:
  1. Kekuatan yang melimpah-limpahuntuk menghadapi segala masalah, bahkan untuk menghadapi maut, sehingga kita kuat dan teguh hati.
    Kuat dan teguh hati artinya:
    • Tidak bimbang saat menghadapi pencobaan, tetap percaya dan berharap Tuhan.
    • Tidak bimbang saat menghadapi ajaran sesat, tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar.
    • Tidak putus asa dan tidak kecewa, menyerah sepenuh kepada Tuhan.

  2. 2 Korintus 4:10-11,mengalami penyucian dan keubahan hidup,dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, seperti air dirubah menjadi anggur.

    Apa yang harus diubah?
    • Yohanes 2:3, kekuatiran harus diubah menjadi percaya kepada Tuhan.
    • Yohanes 2:5,tidak taat menjadi taat dengar-dengaran, sekalipun tidak sesuai dengan pikiran.
    • Yohanes 2:4,menjadi sabar menunggu waktunya Tuhan, jangan mencari jalan sendiri yang di luar firman.

    • Yohanes 2:9,perkataan (lidah) diubahkan menjadi perkataan yang manis.
      Kidung Agung 7:9,perkataan manis adalah tidak ada lagi ada dusta, tidak ada fitnah.
      Lidah yang manis adalah doa penyembahan yang disertai iman dan ketaatan, ini akan membangunkan Tuhan yang tidur.

      Markus 4:37-41,bangun = mengalami kuasa kebangkitan, untuk mengadakan mujizat. Angin dan gelombang menjadi teduh, artinya semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, dan hati menjadi teduh.
      Tuhan akan lanjut mengubahkan kehidupan kita, sampai saat kedatanganNya kedua kali, kita siap sedia sebagai mempelai wanita Tuhan yang tidak bercacat cela.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2018 (Minggu Siang)
    ... . Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Ayat gt perikop sangkakala ditiup tetapi untuk penghukuman bukan lagi menjadi komando. Jadi sudah goncang masih ditambah lagi dengan penghukuman. Yang kedua kehidupan kristen yang menolak bunyi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2009 (Senin Sore)
    ... mengalami sukacita. Sampai akhirnya pada sangkakala yang terakhir kita mengalami kelepasan terakhir yaitu terlepas dari dunia ini untuk bertemu dengan Tuhan diawan-awan yang permai masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah masuk dalam puncak sukacita. Jadi kita tidak sekedar keluar masuk gereja. Tapi kita HARUS mengalami kelepasan dari dosa hutang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 September 2012 (Senin Sore)
    ... kambing 'kaiin-kain' untuk dipandang lewat mata. Keluaran . kulit domba jantan yang diwarnai merah kulit lumba-lumba dan kayu penaga 'kulit' indera peraba. Keluaran . minyak untuk lampu rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian 'rempah-rempah' untuk dicium melalui hidung. Keluaran . permata krisopras dan permata tatahan untuk baju ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
    ... peniupan sangkakala inilah tandanya bahwa semua hak milik harus kembali. Sangkakala adalah firman pengajaran yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Yehezkiel - . Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku Hai anak manusia berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... melanda Adam dan Hawa orang hebat dan terjadi di taman Eden suasana kelimpahan . Kejadian - Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya Di manakah engkau Ia menjawab Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini aku menjadi takut karena aku telanjang sebab itu aku bersembunyi. Yaitu ketakutan ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... yang percaya Matius - . Matius Jawab Yesus Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Tetapi Yesus menjawab Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Sebenarnya Yesus diutus untuk bangsa Israel umat pilihan Tuhan. Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir hanya ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... untuk melumas mata. ad. . Minyak untuk melumas mata. Artinya adalah kita memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka supaya kita bisa melihat pribadi Tuhan. Kita juga memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka untuk melihat ladang Tuhan. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 08 September 2009 (Selasa Pagi)
    ... pengajaran Mempelai. Pagi ini kita berpuasa untuk bisa mengerti meyakini dan mempraktekkan pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel yang kita miliki sekarang ini diwahyukan atau diilhamkan Tuhan kepada Pdt. van Gessels alm. sesuai dengan apa yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai sesuai dengan apa yang tertulis ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 05 Juni 2013 (Rabu Malam)
    ... luar janganlah engkau mengukurnya karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. 'beribadah' menyembah. 'empat puluh dua bulan lamanya' tahun. Doa penyembahan harus memenuhi ukuran yang diukur dengan Firman. 'tongkat pengukur' tongkat gembala Firman penggembalaan. Salah satu ukuran Firman adalah KESUCIAN sampai daging tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... beritakan atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. Pokok kesetiaan adalah kesetiaan yang sejati kepada Kristus kesetiaan yang sejati kepada firman pengajaran yang benar sehingga kita bersuasana Firdaus. nbsp Firman pengajaran yang benar adalah Firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.